Anda di halaman 1dari 22

BAB II

GAMBARAN UMUM PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan


PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa
Telekomunikasi. PT TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi
kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. Sejarah PT. TELKOM di Indonesia
pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang
didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan
perusahaan Telekomunikasi sebanyak tiga puluh delapan perusahaan. Kemudian Pada tahun 1906
pemerintah Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en
Telephone Dienst/ PTT).
Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi
(PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos
dan Giro (PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun
1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi
(PERUMTEL) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional.
Pada tahun 1980 Indonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa Telekomunikasi
Internasional yang bernama PT. Indonesian Satelite Corporation (INDOSAT) yang terpisah dari
PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai
Telekomunikasi, yang isinya tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun

Universitas Sumatera Utara

1991 PERUMTEL berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia
berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai sekarang.
Perubahan di lingkungan PT. TELKOM Indonesia, Tbk terus berlanjut mulai dari perusahan
jawatan sampai perusahaan public. Perubahan-perubahan besar terjadi pada tahun 1995 meliputi (1)
Restrukturisasi Internal; (2) Kerjasama Internal; (3) Intial Publik Offering (IPO). Jenis usaha PT. TELKOM
Indonesia, Tbk adalah penyelenggara jasa Telekomunikasi dalam negeri dan bidang usaha terkait seperti
jasa sistem Telepon Bergerak (STBS) sirkuit pelanggan, teleks, penyewaan transpoder satelit, VSAT
(Verry Small Apenture Terminal) dan jasa nilai tambah tertentu.
Pada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. TELKOM Indonesia, Tbk berhasil menrekstruktur jenis
jasa Telekomunikasi menjadi tujuh divisi regional dan satu divisi network yang keduanya mengelola
bidang usaha utama. Divisi regional sebagai pengganti struktur WITEL yang memiliki daerah teritorial
tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon lokal dan mendapat bagian dari jasa SLJJ dan SLI.
Divisi network menyelenggarakan jasa Telekomunikasi jarak jauh.
Unit-unit bisnis PT. TELKOM Indonesia, Tbk terdiri dari Divisi, Centre, Yayasan dan Anak
Perusahaan. Adapun divisi yang tersedia di PT. TELKOM yaitu:
1. Divisi Long Distance
2. Carrier dan Interconnection Service
3. Divisi Multimedia
4. Divisi Fixed Wireless Network
5. Enterprise Service
6. Divisi Regional I Sumatera
7. Divisi Regional II Jakarta
8. Divisi Regional III Jawa Barat

Universitas Sumatera Utara

9. Divisi Regional IV Jawa Tengah dan Yogyakarta


10. Divisi Regional V- Jawa Timur
11. Divisi Regional VI - Kalimantan
12. Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia
13. Maintenance Service Centre
14. Training Centre
15. Carrier Development Support Centre
16. Management Consulting Centre
17. Construction Centre
18. I/ S Centre
19. R and D Centre
20. Community Development Centre (CDC)

Adapun yayasan yang dimiliki PT. TELKOM yaitu :


1. Dana Pensiun (Dapentel)
2. Yayasan Pendidikan PT. TELKOM Indonesia, Tbk.
3. Yayasan Kesehatan
4. Yayasan Sandhykara Putra TELKOM (YSPT)
Adapun anak perusahaan yang dimiliki PT. TELKOM yaitu:
Kepemilikan > 50%
1. PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) : Telekomunikasi (Seluler GSM) (baru)
2. PT. Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) : Telekomunikasi (KSO-VI Kalimantan)
3. PT. Infomedia Nusantara (Infomedia) : Layanan Informasi (baru)

Universitas Sumatera Utara

4. PT. AriWest International (AriaWest) : Telekomunikasi Telepon Tetap (KSO-III Jawa Barat
dan Banten)
5. PT. Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) : Telekomunikasi Telepon Tetap (KSO-I Sumatera)
6. PT. Multimedia Nusantara (Metra) : Multimedia, pay special TV
7. PT. Napsindo Primatel International (Napsindo) : Network Access Point
8. PT. Indonusa Telemedia (Indonusa) : TV Cable (baru)
9. PT. Graha Sarana Duta (GSD) : Properti, Konstruksi dan Jasa (baru)

Kepemilikan 20% - 50%


1. PT. Patra Komunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT
2. PT. Cita Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan Telekomunikasi lainnya
3. PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan Komunikasi

Kepemilikan < 20%


1. PT. Mandara Seluler Indonesia (MSI) : Layanan NMT Seluler dan CDMA
2. PT. Batam Bintan Telekomunikasi (Babintel) Telepon Tetap di Batam dan Pulau Bintan
3. PT. Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (Bangtelindo) : Pengelolaan Jaringan dan
Peralatan Telekomunikasi
Divisi Multimedia dan Divisi Pembangunan ditetapkan 31 Dsember 1996 berdasarkan
keputusan direksi PT. TELKOM Indonesia, Tbk. Seiring dengan diberlakukannya pasar bebas maka PT.
TELKOM Indonesia, Tbk membentuk kerja sama dengan para investor dan operator kelas dunia yang
disebut dengan Pola Kerja Sama Operasi (KSO).

Universitas Sumatera Utara

Tujuan dibentuknya KSO adalah :


1. Mempercepat pembangunan Telekomunikasi untuk kurun waktu IV, karena pendanaan
disediakan oleh mitra KSO.
2. Memperoleh ahli teknologi kelas dunia yang bergabung dalam mitra KSO.
3. Meningkatkan kemampuan berkompetensi dalam era pasar bebas.

2.2 VISI DAN MISI PT. TELKOM


2.2.1 Visi PT. TELKOM
Adapun Visi PT. TELKOM yaitu:
1. To become a leading InfoCom player in the region, maksudya adalah:
PT. TELKOM Indonesia, Tbk berusaha untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom
terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
2. To be dominant infoCom player in the region and having strong brand equit artinya menjadi
penyedia layanan infocom yang paling dominant di Sumatera dan menjadi atau penyampai brand di
bidang jasa Telekomunikasi.

2.2.2 Misi TELKOM


PT. TELKOM Indonesia, Tbk mempunyai misi memberikan layanan One Stop InfoCom
dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan
jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. PT. TELKOM Indonesia, Tbk akan mengelola bisnis melalui

Universitas Sumatera Utara

praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan
teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling
mendukung secara sinergis.
Dari misi diatas maka dapat dinyatakan bahwa :
1. PT. TELKOM Indonesia, Tbk berupaya memberikan pelayanan One Stop InfoCom yang
berkualitas tinggi dengan menetapkan system management modern yang dominan pada
kepuasan para pelanggan dengan harga yang kompetitif.
2. TELKOM Indonesia, Tbk memberikan layanan yang terbaik dengan mengoptimalkan SDM
yang unggul melalui manajemen modern (TQM) dan melakukan setiap kegiatan dengan
teknologi yang bersifat komputerisasi.
3. Melakukan

kerjasama

dengan

Share

Holder

(pemegang

saham)

yang

saling

menguntungkan secara Win-win solution melalui Business partner yang sinergi.


Logo PT. TELKOM Indonesia, Tbk

Gambar 1. Logo PT.TELKOM Indonesia, Tbk


Penjelasan Mengenai Logo PT. TELKOM Indonesia, Tbk
1. Bentuk bulatan dari logo melambangkan : keutuhan wawasan nusantara, ruang gerak
TELKOM secara nasional dan internasional

Universitas Sumatera Utara

2. TELKOM yang mantap, modern, luwes dan sederhana.


3. Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan tekhnologi Telekomunikasi
ingin atau canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang.
4. Garis-garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak pertemuan yang beraturan
menggambarkan sifat komunikasi dan kerja sama yang selaras secara berkesinambungan
dan dinamis.
5. Tulisan INDONESIA dengan huruf future Bold Italic, menggambarkan kedudukan
perusahaan; TELKOM sebagai pandu bendera Telekomunikasi Indonesia (Indonesia
Telecomunication Flag Carrier)
Kredo PT. TELKOM Indonesia, Tbk

Gambar 2. Kredo
Penjelasan Mengenai Kredo PT. TELKOM Indonesia, Tbk
1.

Kami selalu fokus pada pelanggan

2.

Kami selalu memberikan pelayanan yang prima dan mutu produk yang tinggi serta harga
yang komperatif

3.

Kami selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara-cara yang terbaik (Best Practices)

4.

Kami selalu menghargai karyawan yang proaktif dan inovatif, dalam peningkatan
produktivitas dan kontrobusi kerja.

5.

Kami selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Universitas Sumatera Utara

Adapun nama maskot PT. TELKOM Indonesia adalah maskot Be bee yang berasal dari filosofi
yang dinilai dari sifat dan perilaku. Adapun filosofi maskot Be bee adalah:
Lebah tergolong makhluk sosial yang senang bekerja sama, pekerja keras mempunyai
kesisteman berupa pembagian peran operasional dan fungsional menghasilkan yang terbaik berupa
madu yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Di habitatnya lebih mempunyai dengung sebagai tanda
keberadaannya dan loyal terhadap kelompok berupa perlindungan bagi koloninya, maka akan
menyerang bersama bila diganggu. Lebah memiliki potensi diri yang baik berupa tubuh yang sehat, ligat
dan kuat sehingga bias bergerak cepat, gesit dan efektif dalam menghadapi tantangan alam. Lebah
berpandangan jauh ke depan dengan merancang bangun sarang yang kuat dan efisien, berproduksi,
berkembang biak dan menyiapkan persediaan makanan bagi kelangsungan hidup koloninya. Lebah
berwarna biru merupakan penggambara insane PT. TELKOM Indonesia, Tbk.
Maskot PT. TELKOM Indonesia, Tbk

Gambar 3. Maskot Be Bee


2.3 Struktur Organisasi PT. TELKOM KANDATEL Medan
Untuk kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan, maka perlu dibentuk struktur
organisasi dengan tujuan agar dapat terlaksananya tugas dengan lancar dan baik. Struktur organisasi
juga merupakan gambaran susunan perwujudan oleh tetap hubungan-hubungan, fungsi-fungsi, bagian-

Universitas Sumatera Utara

bagian dan posisi-posisi maupun yang memisahkan kedudukan dan wewenang dan tanggung jawab bagi
tiap-tiap karyawan dalam organisasi.
Adapun bentuk organisasi PT. TELKOM KANDATEL Medan berbentuk garis dan staff yakni
terdapatnya garis komando dan garis koordinasi yang berbentuk matriks. Dan terdapat juga garis putusputus yang menunjukkan garis koordinasi yang berarti diberikannya wewenang untuk mengadakan
perubahan-perubahan terhadap kebijakan yang ada pada bagian-bagian/ perangkat organisasi.
Adapun struktur organisasi PT. TELKOM KANDATEL Medan adalah:
2.4 PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI
2.4.1 Pengertian Komunikasi
Dalam pengertian yang umum, komunikasi adalah penyampaian warta yang mengandung
bermacam-macam keterangan dari seseorang kepada orang lain. Di dalam komunikasi itu sekaligus
tercakup penyalinan secara cermat gagasan-gagasan dari seseorang kepada orang lain sehingga akan
tercapai pengertian yang ditetapkan atau menimbulkan tindakan-tindakan yang diharapkan.
Komunikasi merupakan masalah yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat primitif,
yang sedang berkembang maupun masyarakat yang modern. Oleh karena itu, banyak ahli-ahli sosiologi
dari ilmu-ilmu sosial lainnya yang telah menyumbangkan pemikirannya mengenai gejala komunikasi
tersebut. Maka lahirlah sejumlah besar tentang rumusan komunikasi yang terkadang berbeda, akan
tetapi hampir sama maksud dan tujuannya. Di bawah ini dikemukakan beberapa pengertian tentang
komunikasi, yaitu :
1.

Menurut Purwanto (2003: 3) Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi


antara individu melalui sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyalsinyal maupun perilaku ataupun tindakan-tindakan.

Universitas Sumatera Utara

2.

Menurut Daft (2003: 1) Komunikasi sebagai suatu proses dimana informasi


dipertukarkan dan dimengerti oleh dua orang atau lebih, biasanya dengan maksud
untuk memotivasi atau mempengaruhi perilaku.

3.

Menurut Daft (2003: 1) Komunikasi sebagai suatu proses dimana informasi


dipertukarkan dan dimengerti oleh dua orang atau lebih, biasanya dengan maksud
untuk memotivasi atau mempengaruhi perilaku.

4.

Menurut Sunarto (2007: 242) Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari
satu orang ke orang lain.

Dari pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi itu adalah
sebagai berikut : Komunikasi merupakan pertukaran ataupun penyampaian informasi, ide ataupun
gagasan antara dua orang atau lebih dengan maksud memberikan saling pengertian.
Menurut Machfoedz, dkk (2007: 2) Komunikasi yang baik mengandung unsur-unsur sebagai
berikut :
1. Manusia
Komunikasi, apapun bentuknya, senantiasa melibatkan manusia sebagai pelaku, baik sebagai
pengirim atau penerima pesan. Selama komunikasi berlangsung terjadi pertukaran pesan di antara
kedua pihak yang saling mempengaruhi.
2. Pesan
Pertukaran pesan, baik verbal maupun nonverbal, terjadi selama komunikasi berlangsung. Ucapan,
suara, gerak, isyarat, ekspresi wajah, dan sentuhan fisik merupakan alat untuk menyampaikan
pesan.
3. Saluran

Universitas Sumatera Utara

Pesan disampaikan melalui indera verbal dan nonverbal. Sebagai pelaku komunikasi manusia
mempunyai berbagai saluran. Pesan melalui suara, pesan melalui penglihatan, rasa, penciuman,
sentuhan dan sebagainya. Komunikasi merupakan pengalaman yang diperoleh dari berbagai saluran
tersebut.
4. Gangguan
Suara berisik dapat merupakan gangguan dalam pengiriman dan penerimaan pesan komunikasi.
Lebih dari itu, ketidaknyamanan yang bersifat fisik, seperti udara pengap, lingkungan yang padat,
ruangan yang panas, bau tak sedap atau faktor pribadi seperti prasangka, ketidaksesuaian perasaan
dan sebagainya juga merupakan wujud gangguan dalam bentuk lain.
5. Konteks
Komunikasi selalu berhubungan dengan perilaku. Konteks komunikasi dan perilaku sangat erat
meskipun demikian pengaruhnya sangat halus sehingga tidak terasa. Konteks komunikasi dan
perilaku dapat diperhatikan pada perubahan sikap seseorang pada saat mengubah gaya bicara, sikap
tubuh, atau cara berpakaian agar lebih sesuai dengan lingkungan.
6. Umpan balik
Komunikasi selalu terjadi di antara dua pihak, pengirim dan penerima pesan. Setiap kali komunikasi
terjadi, kedua belah pihak saling bertukar pesan atau informasi. Isyarat verbal atau nonverbal yang
terjadi dalam komunikasi disebut umpan balik. Dari umpan balik dapat diketahui cara lawan tim
kerja bisnis berkomunikasi, contoh : menangkap pesan yang disampaikan.
7. Pengalaman komunikan berpengaruh terhadap kedua pihak yang saling berinteraksi. Pengaruh
komunikasi dapat bersifat emosional, fisik, kognitif atau kombinasi dari ketiganya.

Universitas Sumatera Utara

Secara garis besarnya, komunikasi dapat dibedakan atas 2 (dua) macam :


a. Komunikasi Internal
Sebagian besar kegiatan kantor dalam suatu perusahaan terdiri dari hubungan-hubungan
di dalam lingkungan sendiri maupun pihak luar. Komunikasi atasan dengan bawahan,
komunikasi antara bawahan dengan atasan dan komunikasi yang setingkat. Hubungan
atau komunikasi di dalam lingkungan sendiri dapat disebut tata hubungan kantor ke
dalam, yang dapat dibedakan dalam dua macam.
a. Komunikasi Vertikal, yaitu proses penyampaian suatu warta dari pihak pimpinan
kepada karyawan atau pihak bawahan kepada pimpinan (vertikal ke atas)
b. Komunikasi Horizonal, yaitu hubungan diantara para pejabat atau satuan pada tingkat
jenjang organisasi yang kurang lebih sederajat.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi antara pimpinan perusahaan dengan khalayak di luar perusahaan. Pada
instansi-instansi pemerintah seperti departemen, direktorat dan pada perusahaan besar
yang ruang lingkupnya luas. Kegiatan komunikasi lebih banyak dilakukan oleh kepala
hubungan masyarakat. Komunikasi eksternal terdiri dari 2 (dua) jalur secara timbal balik,
yakni komunikasi dari perusahaan kepada masyarakat dan kepada perusahaan.
Pada umumnya bentuk-bentuk komunikasi yang terdapat pada perusahaan adalah :
a.

Komunikasi Verbal
Berarti komunikasi melalui penggunaan kata-kata baik secara tertulis maupun lisan.
Komunikasi lisan menunjukkan komunikasi dengan mengadakan suatu pembicaraan,
sedangkan komunikasi tertulis menunjukkan adanya bukti tertulis. Komunikasi verbal
sangat penting dalam suatu perusahaan maupun karir seseorang. Tanpa adanya

Universitas Sumatera Utara

komunikasi, perusahaan tidak dapat berfungsi dengan baik. Komunikasi verbal dapat
digolongkan dalam dua bentuk, yaitu:

b.

Komunikasi satu arah

Komunikasi dua arah

Komunikasi Nonverbal
Komunikasi berarti penyampaian informasi dengan menggunakan isyarat-isyarat atau
tanpa penggunaan kata-kata. Komunikasi ini dapat ditunjukkan dengan bahasa tubuh,
ekspresi wajah serta gerakan tangan dan mata menunjukkan intensitas emosi.
Komunikasi nonverbal penting artinya terutama dalam menyampaikan perasaan dan
emosi serta untuk mendeteksi kecurangan atau kejujuran. Dengan memperhatikan
isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran
si pengirim pesan.

2.4.2 Pengertian Prestasi


Menurut Gie (2007: 171) Prestasi adalah suatu asas dasar tentang pencapaian keberhasilan
antara suatu usaha dengan hasilnya. Hal ini dapat dilihat dari dua (2) segi yaitu:
1. Segi usaha, suatu usaha dapat dikatakan berhasil jika hasil usaha sesuai dengan tujuan yang
diharapkan dan dilakukan secara maksimal. Pengertian usaha dapat dikembalikan pada 5
(lima) unsur yang sering disebut sumber-sumber kerja, yakni:
a. Pikiran
b. Tenaga
c. Waktu
d.

Ruang

Universitas Sumatera Utara

e.

Benda, termasuk uang

Usaha yang mencapai tujuan yang diharapkan adalah sebuah prestasi kerja karena
menunjukkan prestasi terbaik dilihat dari sudut usaha, yaitu paling sedikit mengeluarkan 5 (lima)
sumber kerja untuk mencapai hasil tertentu yang diharapkan.
2. Segi hasil, suatu kegiatan dapat disebut berprestasi jika dengan sesuatu usaha tertentu
memberikan hasil yang sebanyak-banyaknya sesuai dengan apa yang diharapkan, baik
mengenai mutunya ataupun jumlah satuan hasil. Hasil terbanyak dan sesuai dengan apa
yang diharapakan adalah yang berprestasi karena menunjukkan perbandingan yang
terbaik ditinjau dari sudut hasil, yaitu memberikan hasil yang paling besar mengenai
jumlah mutunya.
Prestasi kerja adalah keberhasilan suatu kerja dengan hasil yang dicapai oleh kerja itu. Dengan
tidak mengabaikan faktor-faktor lainnya yang ikut mempengaruhi suatu pekerjaan, maka keberhasilan
terbaik antar usaha dan hasilnya dalam kerja itu terutama ditentukan oleh keselarasan dan keseriusan
dalam melakukan aktivitas yang bersangkutan. Jadi, prestasi kerja pada umumnya merupakan
perwujudan dari cara-cara kerja yang memungkinkan tercapainya usaha dan hasil yang diharapkan.
Dilhat dari segi usaha yang meliputi unsur ini maka Gie (2007: 174) merumuskan cara meraih
prestasi bekerja yang tanpa sedikitpun mengurangi hasil yang hendak dicapai atau yang merupakan :
Komunikasi yang tepat adalah proses pengiriman pesan sedemikian rupa sehingga pesan yang
diterima memiliki makna sedekat mungkin dengan maksud si pengirim atau dengan kata lain orang yang
menerimanya paham.

Universitas Sumatera Utara

2.5 Tujuan Komunikasi


Komunikasi sangat penting dalam rangka meningkatkan kelancaran kegiatan kantor. Tujuan
komunikasi dapat dilihat dalam berbagai hal sebagai berikut:
1. Menimbulkan rasa kesetiakawanan dan loyalitas antara:
a. Para bawahan dengan atasan/ pimpinan
b. Bawahan dengan bawahan
c. Atasan dengan atasan
d. Pegawai dengan kantor/ instansi yang bersangkutan
2. Meningkatkan kegairahan bekerja para pegawai
3. Meningkatkan moral dan disiplin para pegawai
4. Semua jajaran pimpinan dapat mengetahui keadaan bidang yang menjadi tugasnya.
5. Semua pegawai dapat mengetahui kebijakan, peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan,
yang telah ditetapkan oleh pimpinan.
6. Semua informasi, keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh para pegawai dan dapat
dengan cepat diperoleh.
7.

Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap semua pegawai.

8.

Menimbulkan adanya saling pengertian diantara pegawai dan saling menghargai dalam
melaksanakan tugasnya masing-masing.

9.

Meningkatkan kerjasama diantara para pegawai

10. Semuanya itu akhirnya akan meningkatkan semangat korps dikalangan pegawai
11. Komunikasi pekerjaan kantor, baik formal maupun informal, tidak saja hanya merupakan
pemisah yang melindungi anggota organisasi dari ganguan-gangguan yang timbul akibat
berita-berita yang berhubungan dengan pekerjaan yang datangnya dari luar

Universitas Sumatera Utara

12. Merupakan salah satu alat utama bagi anggota organisasi untuk bekerja sama
13. Komunikasi memberikan pengertian sebagian dari satu tujuan. Arus informasi dari jabatan
bawahan, perintah dalam memungkinkan pimpinanan tertinggi untuk mengetahui apakah
komunikasi telah dilaksanakan.
Adapun tujuan diadakannya komunikasi pada PT. TELKOM KANDATEL Medan adalah agar
terwujudnya perubahan sikap, pendapat, perilaku, dan sosial sari para karyawan sehingga dapat
meningkatkan prestasi kerja. Dengan demikian, maka kinerja pada PT. TELKOM KANDATEL Medan akan
lebih meningkat dan tujuan perusahaan akan tercapai.

2.6 Faktor-faktor yang Menghambat Proses Komunikasi


Ada beberapa faktor yang dapat menghambat proses komunikasi yaitu sebagai berikut :
1.

Mendengar
Kita mendengar apa yang kita dengarkan. Misalnya seseorang berkata, Pekerjaan anda
cukup baik hari ini dengan maksud untuk menyindir atau mengatakan tidak.

2.

Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.

3.

Menilai sumber
Orang yang kurang dikenal dan kurang dihargai menjadi pengirim pesan

yang tidak

dipercaya sehingga penerima tidak memberikan reaksi menerima atau menolak.


4.

Persepsi berbeda
Komunikasi tidak berjalan bila persepsi pengirim pesan dengan penerima, tidak
dipercaya sehingga penerima tidak memberikan reaksi menerima atau menolak.

Universitas Sumatera Utara

5.

Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda


Mengatakan kepada atasan saya datang sebentar lagi. Akan membingungkan, kecuali
jika ia mengetahui bahwa sebentar lagi itu setengah jam.
6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten
Nada suara, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh bisa merusak
komunikasi.
7.

Pengaruh emosi

8.

Gangguan

Hambatan lain yang terjadi adalah jika pimpinan perusahaan tidak berada di tempat. Para
karyawan tidak dapat memberitahukan permasalahan kepada pimpinan dan ini dapat membuat proses
komunikasi menjadi terhambat. Tetapi selama para pimpinan selalu berada di tempat, maka para
karyawan dapat segera memberitahukan permasalahan yang terjadi sehingga masalah tersebut dapat
segera ditangani.

2.7 Sistem Komunikasi yang Diterapkan Pada PT. TELKOM KANDATEL Medan
Komunikasi merupakan suatu proses yang mendasari terjalinnya hubungan antar manusia,
bahkan dalam keadaan peradaban yang primitif sekalipun. Dalam masyarakat yang tingkat
peradabannya lebih kompleks, masalah komunikasi dan kegunaannya turut berkembang. Perkembangan
tekhnologi dalam hal ini adalah mengirimkan, memproses, menyimpan dan menerima informasi
mengharuskan pesan-pesan disampaikan secara sederhana, jelas dan tepat sehingga makna yang
sebenarnya dapat terwujud.

Universitas Sumatera Utara

Menurut Purwanto (2003: 26) pola komunikasi yang menjadi masalah dalam kegiatan
organisasi dan perusahaan yaitu dan saluran komunikasi informal.
1. Saluran Komunikasi Informal
Dalam struktur organisasi akan nampak berbagai posisi atau kedudukan

masing-masing

sesuai dengan batas tanggung jawab dan wewenangnya. Proses penyampaian informasi dapat
berbentuk komunikasi dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, komunikasi horizontal dan komunikasi
diagonal. Komunikasi dari bawah ke atas.
Dalam struktur organisasi, komunikasi dari bawah ke atas berarti alur informasi berasal dari
bawah menuju ke atas. Untuk keberhasilan komunikasi dari bawah ke atas, para manajer harus memiliki
rasa percaya kepada para bawahannya.
Contohnya dalam sebuah perusahaan setiap karyawan dapat menyampaikan laporan unit
kerja atau laporan perkembangan hasil kerja kepada pimpinan. Setiap karyawan dapat menyampaikan
gagasan atau usulan-usulan untuk menetapkan peningkatan kesejahteraan (Quality of Life) dengan
memberikan kepuasan kepada karyawan. Misalnya pada hari besar keagamaan setiap bawahan dapat
meminta bonus berupa THR.
a. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal atau sering disebut dengan istilah komunikasi lateral adalah komunikasi
yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi.
Tujuan komunikasi horizontal antara lain untuk melakukan persuasi, mempengaruhi, dan memberi
informasi kepada bagian atau departemen yang memiliki kedudukan sejajar.
Pada PT. TELKOM Kendatel Medan, komunikasi horizontal dicontohkan seperti ketika terjadi
komunikasi antara Mgr Business Performance, Mggr Access NW Maintenance, Mgr Access Operation,

Universitas Sumatera Utara

Mgr Costumer Care, Mgr Fixed Phone Sales, Mgr Sales Data & VAS, Mgr General Support yang saling
berkoordinasi untuk mencapai penjualan yang lebih baik. Misalnya Mgr Access Operation
menginformasikan bahwa adanya gangguan sarana dan prasarana PT. TELKOM yang diterima dari
masyarakat kepada Mgr Costumer Care, kemudian Mgr Access Operation berkoordinasi dengan Mgr
Costumer Care untuk menetapkan sistem reparasi yang akan diperiksa dan diperbaiki.
Komunikasi horizontal terjadi dalam rapat komisi, interaksi pribadi selama waktu istirahat,
obrolan di telepon, memo dan catatan.

b. Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal yaitu kommunikasi anatra pimpinan bagian dengan staff dari bagian lain
atau antara kepala seksi dengan karyawan dari seksi lain yang ada hubungan dengan fungsional.
Komunikasi diagonal melibatkan komunikasi antara dua tingkat organisasi yang berbeda.
Sementara itu pada PT. TELKOM KANDATEL Medan, komunikasi diagonal terjadi antara Mgr
Access Operation dengan Asman (asisten Mgr) Content & VAS Sales. Dalam hal ini Mgr Access Operation
memberikan informasi mengenai sasaran pemasaran perusahaan sehingga Asman Content & VAS dapat
memperkenalkan, menawarkan, dan memasarkan produk dari PT. TELKOM dengan baik karena sudah
mengetahui sasarannya tersebut dari bagian Mgr Access Operation.
Interaksi antara pimpinan satu bagian dengan bagian lain berkomunikasi dengan bawahan dari
bagian atau bagian lain merupakan salah satu contoh dar berkomunikasi diagonal. Komunikasi diagonal
merupakan komunikasi silang antara atasan kepada bawahan yang tidak sektoral atau tidak terkait.

Universitas Sumatera Utara

2.8 Peranan Komunikasi dalam Usaha Meningkatkan Prestasi Kerja

Karyawan pada PT. TELKOM

KANDATEL Medan
Suatu pekerjaan dapat dikatakan berprestasi apabila pekerjaan itu dilakukan dengan
pengorbanan dan tujuan tertentu. Dapat memberikan hasil yang semaksimal mungkin di bidang mutu
maupun jumlah satuan hasil jadi hasil yang maksimal dalam setiap pekerjaan tergantung pada prestasi
kerja tersebut. Keberhasilan dalam pelaksanaan komunikasi akan menciptakan prestasi dan efektifitas
kerja. Hal ini memungkinkan karena pesan-pesan ataupun tugas-tugas yang dilaksanakan maupun yang
telah dapat dimengerti dan diterima oleh pimpinan.
Seperti yang telah dijelaskan, komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam
suatu perusahaan/ organisasi. Apabila tidak ada komunikasi yang baik, maka akan terjadi keterlambatan
dan kesimpangsiuran dalam melaksanakan pekerjaan. Seorang pemimpin harus berupaya menciptakan
iklim yang kondusif bagi terciptanya komunikasi 2 (dua) arah dengan memberikan pertanggung jawaban
kepada pimpinan. Dengan terciptanya keharmonisan dan keserasian dalam berkomunikasi, akan
menjamin terciptanya prestasi kerja.
Suatu organisasi yang baik akan menyampaikan suatu informasi akan mempergunakan segala
macam saluran komunikasi. Secara garis besarnya, saluran komunikasi dalam suatu perusahaan dapat
dibedakan atas 2 (dua) macam,
Yaitu :
1. Komunikasi ke Dalam
Sebagian besar kegiatan dari kantor/tata usaha dalam organisasi terdiri dari hubunganhubungan di dalam lingkungan sendiri maupun dengan pihak luar. Komunikasi ke dalam
yaitu komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Contohnya komunikasi yang diterapkan pada PT. TELKOM KANDATEL Medan sangat efektif
sehingga para karyawan merasa terlindungi oleh atasanya sehingga akan mewujudkan
prestasi kerja yang diharapkan. Apabila ada masalah yang tidak terpecahkan, bawahan
dapat langsung bertanya kepada pimpinan dan pimpinan akan memberikan arahan secara
langsung.
PT. TELKOM KANDATEL Medan mempunyai struktur organisasi garis dan berdasarkan
fungsi, dimana jenjang, wewenang, dan bertanggung jawab mengalir dari atas ke bawah
dan dari bawah ke atas. Dengan adanya

komunikasi yang baik pada PT. TELKOM

KANDATEL Medan, maka prestasi kerja perusahaan tersebut dapat berjalan dengan
lancar. Karena prestasi kerja itu tidak hanya berupa kegiatan hasil, tapi juga meliputi mutu
dan kualitas kerja para karyawan.
Komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan, misalnya :
- Komunikasi antara pimpinan dengan karyawan dan sebaliknya
- Komunikasi antara pimpinan yang satu dengan pimpinan bagian lain
- Komunikasi antara para karyawan
2. Komunikasi ke Luar
Selain komunikasi yang berlangsung di dalam, PT. TELKOM KANDATEL Medan juga
menjalin komunikasi ke luar perusahaan. Komunikasi ke luar yaitu komunikasi yang terjadi
dengan pihak luar perusahaan. Komunikasi ke luar antara lain dilakukan dengan para
konsumen,

lembaga

pendidikan,

instansi-instansi

pemerintah

yang

bertugas

mengendalikan ekonomi swasta, departemen, direktorat dan perusahaan-perusahaan


besar yang ruang lingkupnya luas.

Universitas Sumatera Utara

Kegiatan komunikasi ke luar lebih banyak dilakukan oleh Asisten Manajer (Asman) TAS sebagi
Kepala Hubungan Masyarakat yang di bawah Mgr Access Operation. Komunikasi ini bertujuan untuk
menjalin hubungan yang baik antara pihak perusahaan dengan pihak luar.
Apabila ada masalah yang tidak terpecahkan, bawahan dapat langsung menayakan kepada
atasan dan atasan akan memberikan penjelasan atau bimbingan sehingga karyawan akan mendapat
arahan secara langsung. Atasan dalam organisasi selain memberikan perintah-perintah juga harus
mengusahakan karyawannya bekerja sama dengan sebaik-baiknya. Demikian juga untuk memecahkan
persoalan-persoalan di dalam organisasi.
Apabila karyawan tidak berkomunikasi dengan baik kepada atasan maka bawahan tidak dapat
bekerja dengan sungguh-sungguh karena kurangnya komunikasi dari atasan. Untuk itu perlu terdapat
komunikasi yang baik dan harmonis antara atasan dengan atasan, dan antara atasan dengan bawahan.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai