Anda di halaman 1dari 1

PEMELIHARAAN SEKAT BAKAR

Pemeliharaan sekat bakar adalah sebagai upaya untuk mengoptimalkan fungsi sekat bakar
yang ada guna pencegahan dan penanggulangan kebakaran agar tidak menjalar lebih luas
terutama untuk mencegah api menjalar ke dalam kawasan hutan Taman Nasional Alas
Purwo. Pemeliharaan Sekat Bakar ini melibatkan masyarakat sekitar kawasan dan anggota
MPA sebagai wujud dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat kontekstual. Masyarakat yang
terlibat mayoritas adalah masyarakat yang dulunya adalah pelaku pelanggaran pencari
bambu di dalam kawasan hutan TNAP. Sebagai konsekuensi penghentian aktivitas
masyarakat tersebut, maka setiap ada kegiatan dari TNAP yang melibatkan masyarakat
harus mengikutkan mereka sebagai kompensasinya.
Pemeliharaan sekat bakar yang dibuat adalah wilayah perbatasan antara hutan produksi
Perum Perhutani dengan kawasan hutan TNAP. Bahan bakar yang mendominasi dan harus
dibersihkan adalah serasah daun jati yang cukup tebal dan sangat rawan terbakar.
Disamping itu ada beberapa lokasi yang tidak berbatasan langsung dengan hutan produksi,
akan tetapi di daerah-daerah hutan bambu yang banyak aktivitas nelayan sandar dan
biasanya mereka membuat perapian di pinggir pantai. Agar api tidak menjalar ke dalam
kawasan hutan, maka harus dibuat sekat bakar pada lokasi tersebut. Kegiatan ini
dilaksanakan selama 10 hari dengan melibatkan masyarakat sejumlah 60 orang yang dibagi
menjadi 3 tim.

Anda mungkin juga menyukai