Anda di halaman 1dari 19

KALKULU

S2

POKOK BAHASAN
1. INTEGRAL TAK TENTU
- pengertian, rumus dasar integral
2. LANJUTAN INTEGRAL TAK TENTU
- metode substitusi, integral parsial, rumus reduksi
3. INTEGRAL FUNGSI ALJABAR & NON-ALJABAR I
- integral fungsi trigonometrik & fungsi hiperbolik
4. INTEGRAL FUNGSI ALJABAR & NON-ALJABAR I I
- integral fungsi eksponensial & fungsi logaritma
5. INTEGRAL FUNGSI ALJABAR & NON-ALJABAR III
- integral fungsi rasional
6. INTEGRAL RANGKAP DUA & RANGKAP TIGA I
- integral rangkap dua
7. INTEGRAL RANGKAP DUA & RANGKAP TIGA II
- integral rangkap tiga

Cont..
8. INTEGRAL TERTENTU I
- integral tertentu
9. INTEGRAL TERTENTU II
- teorema harga menengah untuk luas daerah
- integral tak wajar
10. INTEGRAL GARIS
- pengertian integral garis
11. PEMAKAIAN INTEGRAL TERTENTU I
- Menerapkan integral untuk memecahkan masalah panjang
busur, luasan daerah
12. PEMAKAIAN INTEGRAL TERTENTU II
- Menerapkan integral untuk mencari volume, nilai titik berat dan
momen
13. PERSAMAAN DIFFERENSIAL I
- Persamaan differensial homogen
14. PERSAMAAN DIFFERENSIAL II
- Persamaan differensial tak homogen

Aspek Penilaian

Prosentase

Ujian Akhir Semester


Ujian Tengah Semester
Kuis (2 kali)
20
Tugas
20 %
Keaktifan Mahasiswa

25 %
25 %
%
10 %

ATURAN
MASUK

KULIAH JAM .....


TERLAMBAT .... MENIT
Ketua ()
Dll sesuai kesepakatan

Daftar Referensi

Wajib :
[1] Frank Ayres, 1972, Calculus, Mc Graw
Hill New York.
[2] Ayres,Jr.F., 1964, Theory and Problems
of Differential and Integral Calculus,
2nd.ed.,New York:Schaum Publ.Co.
Anjuran :
[1] Baisuni, H., 1986, Kalkulus, Penerbit
Universitas Indonesia.
[2] Purcell, E., 1993, Kalkulus dan
Geometri Analitis, Erlangga

INTEGRAL TAK TENTU


PENGERTIAN

Integral tak tentu atau antiderivatif


adalah suatu bentuk operasi pengintegralan
suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi
baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti
(berupa

variabel)

sehingga

cara

pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak


tentu ini disebut integral tak tentu.

Bila

f adalah integral tak tentu dari


suatu fungsi F maka F'= f. Atau
dengan kata lain Integral adalah
kebalikan dari hitung deferensial.
Pada hitung deferensial yang dicari
adalah fungsi turunannya, sedangkan
pada hitung integral yang dicari
adalah fungsi yang menurunkannya,
atau fungsi asalnya atau fungsi anti
derivatifnya.

RUMUS DASAR INTEGRAL 1

Rumus-rumus dibawah ini untuk


melengkapi rumus diatas, disini
variabel
U
digunakan
untuk
menggantikan variabel X. Namun
pada dasarnya mempunyai prinsip
yang sama, hanya variabelnya saja
yang berbeda.

CONTOH
1.

x dx

6. 1/3x2 dx

2.

2x dx

7. (x2 + x)dx

3.

x dx

8. (3x2 + 2x)dx

3x2 dx

9. (5x4 + 3x + 2)dx

4.
5.

3x5 dx

10. (2x3 + 3x2 + x + 7)dx

CONTOH :
1. X dx =

+C

2. 2X dx ?

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai