Disusun Oleh :
Priyo Hartono
NPM : 123100031
Fakultas Ilmu Administrasi Niaga
BAB I
PENDAHULUAN
disamping
perilaku organisasi
ini
mudah
ruwet,
ditambah
pula
berbagai
persoalan-persoalan
sekarang
ini
terjadi
di
banyak
organisasi
mendukung
belajar
menanggulangi
perubahan
yang
cepat.
Dengan
senantiasa
berkembang
berdasarkan
situasi
dan
kondisi
dan
tahun
mendatang
kita
semua
akan
ikut
berpartisipasi
organisasi
bukannya
semakin
ditinggalkan
melainkan
bahkan
menelantarkan
dimensi
ketiga,
maka
akan
Manajer
berutugas
untuk
membuat
keputusan,
guna
mencapai
satu
atau
serangkaian
tujuan
bersama.
D. Fungsi Manajemen
Manajemen
berfungsi
untuk
membuat
perencanaan
meliputi
untuk
mencapai
tujuan
tersebut
dan
motivasi
karyawan,
pengaturan
orang,
direncanakan
dan
membetulkan
penyimpangan-
Mintzberg
pada
tahun
1960
Manajer
Pemimpin
simbolis;
diwajibkan
mengarahkan karyawan.
Penghubung : Mempertahankan jaringan koneksi luar
organisasi.
Penyebar : Meneruskan informasi yang diterima dari
orang luar atau karyawan lain kepada anggota
organisasi.
Juru bicara : Meneruskan informasi kepada orang luar
mengenai rencana, kebijaksanaan, tindakan, dan
hasil organisasi; bertindak selaku ahli dalam industri
organisasi.
3. Peran pengambilan keputusan.
lingkungannya
serta
memprakarsai
proyek-
jawab
tindakan
menghadapi
korektif
ketika
organisasi
atas
F. Keahlian Manajemen
Para manajer dapat melihat keahlian atau kompetensi yang
mereka butuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan mereka.
Robert Kartz mengidentifikasi tiga keahlian mendasar
manajemen, yaitu :
1. Teknis,
2. Personal, dan
3. Konseptual.
Keahlian Teknis (Technical Skill) : Kemampuan untuk
situasi rumit.
G. Aktivitas Manajerial yang Sukses dan Aktivitas Manajerial
yang Efektive.
Fred Luthan, dkk. Menemukan kesimpulan bahwa para
manajer terlibat dalam empat aktivitas menejerial yaitu :
1. Manajemen tradisional.
Membuat keputusan, merencanakan, dan mengendalikan.
2. Komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
tentang
tugas-tugas
seorang
aktivitas
manajemen
SDM,
komunikasi,
dan
pembangunan
tentang
pentingnya
keahlian
pokok
ilmu
pengetahuan
yang
umum.
Perilaku
Studi
sisitematis
(systematic
study)
adalah
mengukur,
menjelaskan,
dan
terkadang
serta
berfokus
pada
pengaruh
mempelajari
seseorang
manusia
dalam
memiliki
beberapa
konsep-konsep
Perilaku
Organisasi
harus
itulah
Perilaku
Organisasi
diibaratkan
bahwa
Perilaku
dapat
diselesaikan
dengan
menggunakan
ilmu
Perilaku
kerja,
meningkatkan
merespons
kurangnya
pelanggan,
meningkatkan
orang,
menstimulasi
tenaga
kualitas
kerja,
keahlian
inovasi
dan
meningkatkan
personal,
dan
produktivitas,
layanan
memberdayakan
perubahan,
mengatasi
BAB III
KESIMPULAN
kerja;
serta
meningkatkan
perilaku
kawargaan
organisasional
dan
kepuasan kerja.
Perilaku
Organisasi
menggunakan
studi
sistematis
untuk
pelanggan
program-program
dan
membantu
perubahan,
karyawan
meningkatkan
menangani
konflik
bisa
membantu
manajer
menangani
kesementaraan
dan
Daftar Pustaka