Anda di halaman 1dari 1

Mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana tengah dibidik Bareskrim Polri.

Dia ditengah
dikejar Bareskrim atas kasus payment gateway di Kemenkum HAM. Niat baik dan ter
obosan Denny di Ditjen Imigrasi dalam pembuatan paspor dianggap merugikan negara
.
Denny yang dikenal pembela KPK ini tak hanya dibidik atas kasus payment gateway.
Polres Jakarta Barat juga tengah menyeriusi laporan pengacara Komjen Budi Gunaw
an, terkait ucapan Denny soal 'jurus mabuk'. Untuk kasus payment gateway Denny d
iperiksa pada Jumat mendatang.
"Ini kriminalisasi atas inovasi pelayanan publik antipungli berbasis teknologi,"
terang Denny, Rabu (4/3/2015).
Berikut penjelasan lengkap Denny:
Kriminalisasi atas Inovasi Pelayanan Publik Antipungli Berbasis Teknologi
1. Laporan Polisi kepada Denny Indrayana, pada tanggal 10 Februari 2015, adalah
bagian dari kriminalisasi kepada KPK dan para pendukungnya (seperti Yunus Hussei
n, Majalah Tempo, dll). Terindikasi dengan waktunya yang bersamaan dengan advoka
si kasus KPK, diproses dengan super cepat, dan dugaan kasus yang berubah-ubah.
2. Bukan hanya kriminalisasi biasa, kasus yang dituduhkan pada Denny Indrayana j
ustru adalah kriminalisasi pada inovasi pelayanan publik antipungli berbasis tek
nologi. Utamanya dalam sistem pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam pem
buatan paspor, yang awalnya manual, diubah menjadi elektronik. Dengan berbasis I
T, sistem pembayaran pembuatan paspor lebih cepat, mengurangi antrian, lebih tra
nsparan, nihil pungli.

Anda mungkin juga menyukai