Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PARASITOLOGI VETERINER II

SURRA

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2015

ASSALAMUALAIKUM
OM SWASTYASTU
SALAM SEJAHTERA
SHALOM NAMO BUDAYA

KELOMPOK 4
I GEDE PUTU ALIT ANGGARA PUTRA
I DEWA NYOMAN ALIT PURNATA
WAHID DANANG PRANATHA
VADIQ RAFLES TOELLE

1309005022
1309005055
1309005141
1309005142

SURR

ETOLOGI
Surra > Malas > Marathi > nafas berat melalui
lubang hidung.
Disebabkan oleh protozoa darah Trypanosoma
evansi.
Menyerang segala jenis hewan vertebrata terutama
mamalia.
Tanpa gejala klinis. Bersifat akut dan kronis.
Di Indonesia termasuk PHMS.

KLASIFIKASI
Kingdom : Protista
Phylum : Sarcomastigophora
Class
Ordo

: Kinetoplastea
: Trypanosomatida

Family : Trypanosomatidae
Genus : Trypanosoma
Species: T. evansi
FAO, 2000

EPIDEMIOLOGI
Telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, factor
penyebaran adalah kurang baiknya bio security kandang.

AGEN PENULARAN
Vektor
Mekanik

Vektor biologis

MORFOLOGI

SIKLUS HIDUP
Hampir sama dengan trypanosome yang lain. Exm : T.
cruzi

GEJALA KLINIS & PATOGENESA


Inflamasi kronis > infeksi sekunder
Tanpa gejala spesifik
KUDA

KERBAU DAN
SAPI

BABI

ANJING

DIAGNOSA
Pemeriksaan haematologi dengan teknik ulas darah
tipis terkadang mengalami hambatan karena agen T.
evansi hanya dapat dideteksi pada saat terjadi
parasitemia yang tinggi. Sedangkan pada kasus infeksi
yang berjalan kronis, diperlukan pemeriksaan ulas
darah tebal, MHCT dan MIT.
Untuk kepentingan diagnostik terhadap
trypanosomiasis, pengujian dengan teknik CATT
memiliki sensitifitas lebih tinggi dibandingkan teknik
MIT dan MHCT. Disamping itu, teknik CATT dapat
digunakan untuk melakukan uji tapis (screening test)
dan kemudian dapat dilanjutkan dengan uji PCR untuk

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN


PENCEGAHAN
- Pengendalian vector pembawa penyakit melalui sanitasi dan bio
security kandang.
PENGOBATAN
- Kuinapiramin (antrycide), diberikan secara subkutan sebagai
sulfat yang dilarutkan dalam konsentrasi 10% dalam air dingin;
dosisnya 5 mg/kg berat badan.
- Suramin larutan 10%, dosis 10 mg/kg berat badan, disuntikkan IV.
- Diminazene aceturat, dosis 3,5 mg/kg, disuntikkan IM, dan
- Isometamedium, dosis 0,25 0,5 mg/kg disuntikkan IM

OM SANTIH SANTIH
SANTIH OM
WASSALAMULAIKUM
TERIMA KASIH

WASSALAMULAIKUM
OM SANTIH SANTIH
SANTIH OM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai