Anda di halaman 1dari 19

Laboratorium TET

10.00-13.00
Hari Selasa 9 September 2014

Azmi Syahrizan
Fidella F
Gian Virgiawan
Rosali Prabawati

F141100
F14110007
F14110094
F14110025

PENGENALAN ALAT/ INSTRUMEN PENGUKURAN LINGKUNGAN


MIKRO

Oleh Kelompok 4 :
Silvia Yunda Tobing
Asnul Hadi Putra
Safrizal Huda
Aditya Permadi
Hendi Okta Kurniawan

F14120082
F14120097
F14120098
F14120099
F14120100

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITU PERTANIAN BOGOR
2014

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Lingkungan dan bangunan pertanian merupakan ilmu yang terfokus pada
pengendalian lingkungan dalam bangunan pertanian untuk pertumbuhan produksi
dan mempertahankan kualitas maupun kuantitas. Bangunan pertanian dalam hal
ini meliputi kandang ternak, greenhouse, gudang penyimpanan hasil produksi,
perbengkelan, dan bangunan lain yang berhubungan dengan pertanian. Ada
bangunan tentu ada aspek lingkungannya, baik dari dalam bangunan ataupun dari
sisi luar bangunan. Aspek lingkungan tersebut meliputi temperatur, kelembapan,
cahaya, kualitas dan aliran udara, bau, hama dan penyakit, dan sebagainya yang
memengaruhi kenyamanan, produktivitas, dan kualitas dan masa simpan suatu
produk hasil pertanian.
Elemen lingkungan yang memengaruhi produktivitas tanaman adalah
temperatur, kelembapan relatif, intensitas cahaya, angin, polutan, konsentrasi CO2,
serta pH, kadar nutrisi, dan kadar air media tanam. Beberapa elemen lingkungan
tersebut dapat diukur kadarnya dengan alat yang diperkenalkan pada praktikum
ini. Contohnya thermometer untuk mengukur suhu, PHmeter untuk mengukur PH,
dan lain lain yang akan dibahas berikutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks efisiensi ventilasi lingkungan
dan bangunan dalam ruangan muncul untuk menjadi alat yang menjanjikan dalam
penilaian kualitas udara perkotaan dari wilayah sekitarnya. Salah satu fitur
menerapkan

indeks

pencemaran

adalah

bahwa

hal

itu

tidak

perlu

mempertimbangkan lokasi sumber pencemar dalam domain studi. Selain itu, VE


(Effisiensi Ventilasi) indeks mampu menggambarkan perilaku polutan dalam
domain, yang sangat penting untuk memperoleh penilaian yang lengkap untuk
kinerja ventilasi angin dalam domain perkotaan. (Bady 2007)
TUJUAN
1. Menjelaskan definisi Lingkungan dan Bahan Pertanian dan memberikan
contoh contoh bangunan pertanian serta aspek lingkungan yang
mempengaruhinya.
2. Dapat menyebutkan aspek lingkungan mikro dan makro yang perlu
dikendalikan dalam bangunan pertanian.

3. Mengetahiu peralatan untuk mengukur aspek lingkungan tersebut.


4. Mampu mengoperasikan beberapa peralatan ukur dan menjelaskan prinsip
kerjanya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Laboratorium Lingkungan Bangunan Pertanian
Makna dari Lingkungan dan Bangunan Pertanian (Farm Structures and
Environment) tidak terlepas dari makna masing-masing kata tersebut, yakni
Structure (Bangunan) dan Environment (Lingkungan) yang diaplikasikan
dalam bidang pertanian dalam arti luas. Dalam hal ini Bangunan (structures)
mempunyai pengertian: Structures, to an agricultural engineer, means buildings,
including the equipment and facilities in and around them. An understanding of
structures starts with knowing the loads imposed on them. All decisions made
during design, selection, and construction, and all decisions made on appearance,
durability, cleanability, etc., are made within the limits of supporting expected
loads. (Rokhani Hasbullah 2014)

Karakteristik bangunan dan kondisi lingkungan dalam ruangan


Beberapa karakteristik bangunan dasar dan pengukuran lingkungan dalam
ruangan sangat penting untuk setiap eksplorasi lingkungan dalam ruangan.
Karakteristik bangunan penting termasuk usia konstruksi, luas lantai dan volume,
deskripsi bahan, jenis penggunaan, hunian khas, sejarah kerusakan air, keluhan
penghuni, jenis sistem HVAC dan operasi (heating or cooling modes), metode
ventilasi dan sumber, penggunaan pelembap, dan banyak masih lagi, selama ini
telah

terbukti

mempengaruhi

komunitas

mikroba

dan

dikenal

untuk

mempengaruhi aspek lain dari ruangan operasi udara dan bangunan. Kondisi
lingkungan dalam ruangan yang penting, termasuk suhu udara (T), kelembaban
relatif (RH), kelembaban mutlak, dan tingkat cahaya dalam ruang sampel,
mungkin memiliki pengaruh tertentu pada hasil keanekaragaman mikroba dalam
ruang. (J.W. Tang 2009)

METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
1

Melakukan inventarisasi instrument yang dapat dipergunakan untuk

mengukur parameter lingkungan berdasarkan informasi dari website.


Menyebutkan seluruh instrument ukur yang dimiliki laboratorium meliputi

nama instrument, spesifikasi, dan kegunaannya.


Menguraikan paling sedikit lima instrument prinsip kerja dari instrument

tersebut.
Beberapa peralatan yang digunakan meliputi : Pyranometer, Hygrometer,
Hybrid recorder, Infrared thermometer, Thermometer digital, Thermal
monitoring

system,

Anemometer,

Lux

meter,

Oxygen

analyzer,

Respirometer, Carbon dioxide analyzer, Gas chromatography, pH meter,


Electricity conductivity meter.
HASIL DAN PEMBAHASAN
No
.

1.

2.

Nama
Alat
Ukur

Thermo
meter

Lux
Meter

Gambar/Bentuk

Spesifikasi

Fungsi

Tampilan: 3,5 digit nilai


maks. 1999
Ranges: 1-50000 lux
Resolusi: 1 Lux
Satuan: Lux
Dimensi: 106x57x26 mm
(photo detector)
230x72x30 (body) 150
(photo detector head)
Berat: 190gr
Sumber tenaga: 1 baterai
v

Mengukur
suhu, RH, pH

Measuring range: 050000LUX


Range: x1,x10,x100
Resolution: 1
Accuracy: 5%n
HOLD
Band pass filter
Overload indication: 1
Power supply: 41.5V
AAA (UM-4) battery
Battery indicator: low

Mengukur
intensitas
cahaya;
cahaya
lampu;
cahaya
matahari.

3.

4.

5.

pH
Meter

battery indicator
Dimensions:
97x53x17mm
Weight (not including
probe): 174g
Rentang: 0,0-14,0 pH
Resolusi: 0,1 pH
Akurasi: 0,1 pH (20o C)
RH: <95%
Umur baterai: 700 jam
penggunaan
Kalibrasi: manual, 1 poin
Power: 3x1.5V
Dimensi: 15.2cm x
1.5cm x 2.8cms

Mengukur
suhu dengan
bantuan alat
termokopel

Hybrid
decoder

Phycrho
meter

Mengukur
pH

a. Jangkauan pengukuran
temperatur berada pada 30oC - +50oC dengan
graduasi (skala) 0,2oC
b. Keakurasian : 0,1oC
c. Ukuran : 4h dia x
16hL(100 mm x 405
mm)
d. Berat/shipping adalah :
3 lbs/10lbs (1,4 kg/4,5
kg)

Weathe
r
Station

Menentukan
arah angin,
kec. angin,
piranometer,
curah hujan,
rH, suhu, dan
barometer

7.

Gaschro
matogra
ph

Mengukur
respirasi
CO2, O2, gas
etilen.
Mengukur
laju respirasi
untuk
pematangan

8.

Anemo
meter

Mengukur
kec. angin
(m/s)

9.

Heat
Picker
Meter

6.

Mengukur
suhu objek
yg begerak
dengan cara
ditembakkan
(ada sensor
& digital)

ALAT-ALAT TERBARU
1. Soil Tester 4 in 1
Name

4 in 1 Soil Survey Instrument

Type

Soil tester-300

Test object

Sunlight Moisture PH value Temperature

Power supply

One 9V block battery

Automatic off

The unit will be automatically off after 5 minutes disa


bling.

Operating temperature

+5C~+40C

Size

Main unit

25cm x 4cm x 3cm(Approx.)

Test probe

5mm x 200mm(Approx.)

Weight

70.5g

Battery Indicator
Low battery indicator
Alat pengukur parameter tanah yang terdiri dari gabungan antara alat
pengukur suhu tanah (digital soil thermometer), pH meter tanah (soil pH meter),
alat pengukur kelembaban tanah (soil moisture meter), dan pengukur intensitas
cahaya yang dirangkai dalam satu a
2. Water Quality Test Kit Professional 8 In One EC-900
Sebuah alat atau instrumen pengukuran elektronik
profesional yang memiliki 8 fungsi pengukuran kualitas air
dalam satu alat portable. alat ini dapat melakukan pengukuran
pH, ORP (Oxidation
konduktivitas,

TDS

Reduction
(Total

Potensial),

Dissolvedd

temperatur,

Solids),

Salinity,

Resistivity, dan DO (dissolved Oxygen).


Spesifikasi :
Pengukuran pH :
1. Range pengukuran: -2.00 ~ 19.99pH
2. Resolusi: 0.1/0.01 pH
3. Tingkat akurasi: Meter: 0.01pH; Overall: 0.02pH
4. Input current: 210-12 A
5. Input impendence: 11012

6. Stabilitas: 0.01 pH/3h


7. Automatic Temp. Compensation Range: 0 to 100
Pengukuran ORP (Oxidation Reduction Potential) :
1. Range pengukuran: -1999mV to 0 to 1999mV
2. Resolusi: 1mV
3

Tingkat akurasi: 0.1% FS

Range Pengukuran Temperature : 32 to 212F (0 to 100C)


Pengukuran DO ( Dissolved Oxygen )
1

Range pengukuran: 0 ~ 40.00mg/L (ppm); 0 ~ 200.0%

Resolusi: 0.1/0.01 mg/L (ppm); 1/0.1%

Tingkat akurasi: Meter: 0.10 mg/L, Overall: 0.40 mg/L

Response time: 30 s (25, 90% response)

Residual current: 0.1 mg/L

Automatic Temp. Compensation Range: 0 to 45

Automatic Salinity Compensation Range: 0 ~ 45ppt

Barometric pressure: 66 to 200kPa (manual)

Automatic Calibration: Air saturated by water; water saturated by air

10 Tipe Electroda: Polarogram type


Teknikal Data Lainya :
1

Data storage: 400 groups

Storage content: Series number, measuring value measuring unit and


temperature,

Power: Dua buah baterai tipe AA (1.5V x2)

Ukuran dan Berat: Meter: 6512031mm/180g; carrying case:


36027076mm/1.6Kg

IP rating: IP57 Dustproof and waterproof

3. Alat Pengukur Kekeruhan Air Turbidity Meter TU900

Alat ukur tingkat kekeruhan pada air yang sudah menggunakan


teknologi digital dan memiliki banyak fitur canggih sebagai pendukung
dalam melakukan pengujian atau analisis tingkat kekeruhan air. Turbidity
Meter atau yang lebih dikenal dengan Alat Pengukur Kekeruhan Air ini
juga banyak digunakan dalam industri perikanan dan tidak jarang digunakan
pada bidang kesehatan, pengolahan limbah dan pada bidang kelestarian
lingkungan dan bidang bidang sejenis lainya.
Fitur Utama Alat Pengukur Kekeruhan Air Turbidity Meter
TU900:

Metode Elektroda, mudah digunakan, tidak perlu sampling, langsung


mengukur kekeruhan sampel.

Desain Cerdas chip kalibrasi otomatis, pengaturan otomatis ke nol dan


otomatis switch dari rentang pengukuran, penyimpanan data, tampilan waktu,
pengaturan fungsi, dll.

Memenuhi kriteria pengujian kekeruhan American Society of Brewing


Chemists (ASBC) dan EuropeanBrewery Convention (EBC).

Spesifikasi Teknis Alat Pengukur Kekeruhan Air Turbidity Meter TU900:

Range pengukuran : 0-2000 NTU.

Waterproof rate : IP57.

Resolution pengukuran : 0.01/0.1/1 NTU.

Tingkat akurasi pengukuran : 2% F.S.

Penyimpanan data hasil pengukuran : 200 kelompok lengkap dengan tanggal


dan waktu pengukuran.

Sumber Power : 2 buah baterai 1.5V tipe AA.

Dimensi kotak penyimpanan : 255 X 210 X 50mm.

Berat alat : 790G.

4. Alat pengukur kemurnian air minum YK-30w

adalah sebuah alat test kemurnian air digital yang canggih untuk
mengukur kualitas kemurnian air. Alat ini menguji tingkat kemurnian
pada air minum berdasarkan nilai konduktivitas pada air tersebut. Nilai
konduktivitas akan semakin rendah bilamana ada lebih sedikit kotoran
dalam air. Alat pengukur kemurnian air minum YK-30w memiliki desain
yang simpel dan portable yang mudah digunakan dalam berbagai
kebutuhan pengukuran kualitas tingkat kemurnian air.

Keunggulan Alat Pengukur Kemurnian Air Minum YK-30w :

Simpel dan portable.

Hemat daya karena hanya menggunakan baterai sebagai sumber energinya.

Memiliki layar LCD digital yang lebar sehingga hasil pengukuran dapat
terlihat dengan jelas.

Memiliki fitur kompensasi suhu otomatis sehingga alat test ini dapat
menyesuaikan secara otomatis terhadap suhu lingkungan sekitar pada saat
pengujian.

Probe terpisah sehingga dapat meminimalisir biaya perawatan.

Spesifikasi Alat Pengukur Kemurnian Air Minum YK-30w :

Display : Digital LCD

Range pengukuran : 0-2000 uS

Resolusi pengukuran : 1 uS

Tingkat akurasi : +- (1%+1d) F.S. (F.S. = Full scale)

Indikator melebihi batas pengukuran : menunjukan indikator 1 pada LCD

Kompensasi suhu : Otomatis

Operating Temperature : 0 50oC

Operating Humidity : Max 80%RH

Berat : sekitar 270g

Ukuran alat : 200 x 68 x 30 mm

Ukuran sensor : panjang 120 mm, diameter 22 mm

5. Alat pengukur kadar ozon di atmosfer KT-2006

Alat ini adalah pengukur kadar ozon / ozone meter digital yang
sangat praktis dan portable dengan cara penggunaan yang sangat mudah dan
simple. alat ukur ozon (O3) ini banyak digunakan untuk memonitor kadar
gas ozone yang ada di atmosfer / lapisan udara yang ada di
lingkungan sekitar kita. Alat uji kadar ozon di udara ini banyak digunakan dalam
bidang kesehatan yang memanfaatkan gas ozon untuk perawatan pada kulit yang
terbakar, dengan menggunakan alat pengukur gas ozon ini, kita dapat memonitor
kadar ozon yang kita gunakan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau
tidak. Ozone meter ini sudah dilengkapi dengan ozone sensor berupa sensor
electrochemical. Selain itu, alat uji kadar ozon ini juga dapat dikoneksikan dengan
komputer dengan aplikasi software khusus.

Alat Pengukur Kadar Ozon di Atmosfer KT-2006 Fitur :

Layar LCD lebar denngan tampilan jelas.

Desain portable dengan ukuran yang pas digenggam.

Dapat dikoneksikan dengan komputer.

Waktu pengukuran yang ralatif cepat.

Sensor elektrokimia terbaru.

Dilengkapi dengan software khusus.

Alat Pengukur Kadar Ozon di Atmosfer KT-2006 Spesifikasi Teknis :

Rentang pengukuran : 400/4000ppb

Tingkat akurasi : 5rdg.

Wakyu respon : 1min.

Display : Layar LCD dengan automatic backlight.

Temperatur penyimpanan : -20 C~55 C.

Kelembaban lingkungan kerja : 15%~60% RH (tanpa kondensasi).

Pembatasan : Automatic zero and gas standarded.

Power Suply : 21.5V AA.

Data output : RS232 interface

6. Alat Pengukur Kekentalan Zat Cair Viscometer NDJ-8S


Alat ukur kekentalan cairan atau viskometer rotary digital yang telah
ditingkatkan. Viskometer ini mengadopsi teknologi desain mekanik yang
canggih, proses manufaktur dan teknologi kontrol mikro komputer,
membuat akuisisi data alat ini tepat dan layar display pada alat ini sudah
menggunakan layar LCD dengan cahaya latar belakang (backlight) warna
biru dengan tingkat kecerahan tinggi membuat tampilan data menjadi
lebih jelas. Alat pengukur kekentalan zat cair ini digunakan untuk menentukan
kapasitas viscose cair dan viskositas absolut / mutlak.

Fitur Alat Pengukur Kekentalan Zat Cair Viscometer NDJ-8S :

Operasi yang handal

Power supply berbagai: 100V-240

Akurasi pengukuran yang tinggi

Stabil di layar saat mengukur

Mudah dioperasikan dan membaca hasil pengukuran

Aplikasi Penggunaan Alat Pengukur Kekentalan Zat Cair Viscometer NDJ-8S :

Tinta, Latex, perekat (solvent base)

Solusi polimer, minyak, cat dan coating

Pelarut, kosmetik, produk susu, farmasi, jus, dll

Spesifikasi Alat Pengukur Kekentalan Zat Cair Viscometer NDJ-8S :

Rentang pengukuran: 1 ~ 2.000.000 mPa.

Jenis rotor : rotor #1, #2, #3, dan #4 (Anda dapat menentukan viskositas
serendah 0.1mPa.s dengan rotor #0)

Kkecepatan Rotor : 0.3, 0.6, 1.5, 3,6, 12,30, 60 rpm; otomatis

Kesalahan pengukuran : 5% (Newton cair)

Power supply : 220V 10% 50z 10%

Suhu Ambient : 5 C ~ 35 C; Kelembaban relatif: 80%

7. Surface Roughness Tester Proffesional SRT-2000


Merupakan alat

penguji

tingkat

kekasaran /

kehalusan

permukaan suatu benda yang proffesional dan canggih dengan bentuk


dan desain yang portable sehingga sangat mudah dibawa kemana mana
dan mudah digunakan. Tingkat kekasaran / kehalusan atau kerataan permukaan
dalam hal ini meliputi banyak hal dalam aplikasi diberbagai bidang seperti hasil
dari proses mekanikal permesinan dan efek yang dihasilkan
pada permukaan bahan yang dihasilkan dari proses industri tersebut.

Fitur Surface Roughness Tester Proffesional SRT-2000 :

Desain Kombinasi antara estetika dan teknologi

Pengoperasian dan proses data disupport oleh mobile proccessor ARM untuk
mendapatkan kecepatan pengujian yang tinggi

Range pengujian yang luas dengan multi parameter

Tersedia wireless printing untuk pencetakan data tanpa kabel

Opsional Software PC dengan fungsi database yang sempurna

Spesifikasi Surface Roughness Tester Proffesional SRT-2000 :

12864 FSTN LCD, Ultra-low power consumption

Compatible with ISO, DIN, ANSI, JIS standards

Built-in Li-ion Battery

Continuous working for more than 10 hours

Auto sleep & auto power-off when not continuously working for 2 mintues

Reliable software of electric motor driving

Professional industrial design

Available connection with PC or printers

Optional curve sensor, small hole sensor, measurement platform, sensor


protecting cover

8. Alat Deteksi Kadar Gas CO Dalam Ruangan SPD-200

Alat tes gas CO dalam ruangan model digital yang sangat praktis
dan portable memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah dibawa
dan fleksible. Alat ini banyak digunakan untuk mengukur nilai
kadar

gas

CO

pada

pertambangan,

metalurgi,

petrokimia,

farmasi,

pengolahan air limbah, pembuatan kertas dan pembangunan infrastruktur, dll. Alat
Deteksi Kadar Gas CO Dalam Ruangan SPD-200 ini memiliki layar LCD digital
yang cukup lebar sehingga pembacaan data hasil pengukuran dapat terlihat jelas.
Selain itu alat ini juga memiliki fitur alarm berupa indikator LED dengan warna
berbeda untuk masing masing tingkat kadar CO.

Fitur Utama Alat Deteksi Kadar Gas CO Dalam Ruangan SPD-200 :

Sorot lampu latar layar dan alarm acousto-optik

Mudah dikonfigurasi

Indikator baterai lemah

Desain dirancang secara ergonomis

Model yang trendy

Portable dan mudah dibawa

Spesifikasi Teknis Alat Deteksi Kadar Gas CO Dalam Ruangan SPD-200 :

Gas yang dideteksi : CO

Range pengukuran : 0~1,000PPM

Resolution: 1PPM

Measurement error:5%

Waktu pembacaan hasil pengukuran : 30 seconds

Dimensi alat : 172Lx51Wx26H(mm)

Power : 31.5V AAA battery

9. Alat Pengukur Kadar Air Gabah / Padi JV-002S


Merupakan salah satu dari alat ukur kadar air biji
bijian yang sangat canggih, alat ini biasa disebut sebagai alat
ukur kadar air padi yang handal dan sudah banyak digunakan
oleh para pelaku bisnis pertanian di indonesia dan negara
negara agraris lainya, alat ini sangat cocok digunakan untuk
mengukur kadar air pada biiji bijian seperti padi / gabah,
jagung dan beberapa jenis biji bijian lainya. Alat Pengukur
Kadar Air Gabah / Padi JV-002S ini mampu mengukur tingkat kekeringan padi
/gabah dan biji bijian lainya mulai dari 3 35 %.

Fitur Unggulan Alat Pengukur Kadar Air Gabah / Padi JV-002S:

Mudah, cepat dan akurat.

Sumber daya AC/DC.

High-brightness backlight LCD, clear and energy-saving.

Kalibrasi multi point, koreksi kesalahan (error correction).

Konsumsi daya hemat, shutdown otomatis.

Pengukuran berat dan kompensasi suhu otomatis.

Konversi voume berat

Mampu melakukan pengukuran: bahan makanan, dan sampel bijian non


metal lainnya, seperti: biji beras, gandum, jagung, kedelai, rapeseed, dan lain
lain.

Data Teknis Alat Pengukur Kadar Air Gabah / Padi JV-002S :

Kesalahan pengukuran: kurang dari +/- 0.5%

Kesalahan berulang: kurang dari 0.2%

Range pengukuran:3-35%

Waktu pengukuran: kuran dari 10 detik

Suhu ruangan operasional: 0-40C

Sumber daya: Empat buah baterai alkaline atau adaptor 9V DC

Jenis layar: LCD dengan lampu latar yang jelas

Berat bersih: 700 gram

Detail kemasan : Setiap alat ukur dikemas dalam kotak alumunium

10. Thermometer Nano-Kelvin


Alat yang diciptakan oleh sebuah tim penelitian di Australia ini
diklaim menjadi thermometer yang paling canggih yang ada di dunia. alat
pengukur suhu ini beberapa kali lebih sensitif dibandingkan
dengan produk yang ada di pasaran saat ini. thermometer nanoKelvin dapat mengukur perbedaan suhu hingga 30 milliar derajat.
thermometer ini tidak cuma bisa mengukur suhu secara akurat namun juga dapat
secara selektif mampu mengukur perubahan suhu daripada perubahan aspek lain
di sebuah llingkungan.
Teknik ini melibatkan upaya memaksa lampu merah dan hijau untuk
mengedarkan ribuan kali di sekitar tepi cakram berbentuk kristal. Dengan
mengukur perbedaan relatif antara kecepatan cahaya merah dan hijau, para
peneliti dapat mengukur perubahan suhu dalam disk sampai 30 miliar derajat. Alat

ini lebih canggih dibandingkan dengan kemampuan mengukur hingga 100 miliar
derajat yang dimiliki oleh termometer berbasis cahaya sebelumnya. (Anonime
2012)
SIMPULAN
Pengukuran lingkungan mikro pada lingkungan bangunan pertanian cukup
penting, karena sangat berpengaruh pada produk atau makhluk hidup yang berada
didalamnya. Parameter lingkungan yang dapat di ukur dengan adanya alat
instrumentasi, seperti cahaya, kadar oksigen, pH, kelembapan, kekentalan, suhu,
dan masih banyak lagi. Selain itu praktikan juga mengetahui alat alat apa saja
yang dapat digunakan dalam pengukuran serta mengetahui cara kerja dan
mengopreasikanya.
DAFTAR PUSTAKA
Bady, Mahmoud. 2013. Towards the application of indoor
ventilation efficiency indices to evaluate the air quality of
urban areas.
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0360132
307002417 . 16 September 2014.
El-Awady M. Hamdy and Ali S.A.Non Conventional Treatment Sewage Sludge
using Cement Kiln Dust for Reuse and Catalytic Conversion of
Hydrocarbons, Earth & Environmental Science, The Environmentalist,
DOI, 2012; 10.1007/s 10669-012-9411-8, ISSN 0251-1088

J.W. Tang. 2009. The effect of environmental parameters on the survival of


airborne infectious agents. J R Soc Interface, 6 (Suppl. 6) (2009), pp.
S737S746.
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0360132314002200.
16 September 2014
Hasbullah Rokhani. 2014. Lingkungan Bangunan Pertanian
http://rokhani.staff.ipb.ac.id/my-lab/ 16 September 2014

Anda mungkin juga menyukai