Anda di halaman 1dari 3

FUZZY LOGIC

Oleh:

1. Ni Putu Sri Dianti


2. I Putu Agus Widhiyasa

1215051184
1215051159

Fuzzy Logic
1. Pengertian Fuzzy Logic
Fuzzy Logic adalah suatu cabang ilmu Artificial Intellegence, yaitu suatu
pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga
diharapkan komputer dapat melakukan hal-hal yang apabila dikerjakan manusia
memerlukan kecerdasan.
Logika Fuzzy adalah suatu proses pengambilan keputusan berbasis aturan
yang bertujuan untuk memecahkan masalah, dimana sistem tersebut sulit untuk
dimodelkan atau terdapat ambiguitas dan ketidakjelasan yang berlimpah. Logika
Fuzzy ditentukan oleh persamaan logika bukan dari persamaan diferensial komplek
dan berasal dari pemikiran yang mengidentifikasi serta mengambil keuntungan dari
grayness antara dua ekstrem. Sistem logika fuzzy terdiri dari himpunan fuzzy dan
aturan fuzzy.
2. Sejarah Fuzzy logic
Logika fuzzy dimulai pada tahun 1965 dengan kertas yang disebut Fuzzy
Sets oleh seorang pria bernama Lutfi Zadeh. Zadeh adalah profesor imigran dan Iran
dari teknik elektro UC Berkeley, departemen ilmu komputer. Sambungan sejarah
pertama logika fuzzy dapat dilihat dalam pemikiran Buddha, pendiri agama Buddha
sekitar 500 SM. Dia percaya bahwa dunia itu penuh dengan kontradiksi dan semuanya
berisi beberapa kebalikannya. Bertentangan dengan pemikiran Buddha, filsuf Yunani
Aristoteles menciptakan logika biner melalui Hukum Tengah dikecualikan. Sebagian
besar dunia Barat menerima filosofi dan itu menjadi dasar pemikiran ilmiah. Masih hari
ini, jika ada sesuatu yang terbukti secara logis benar, itu dianggap ilmiah benar
Sebelum Zadeh, seorang pria bernama Max Black menerbitkan sebuah
makalah pada tahun 1937 disebut ketidakjelasan: Latihan di Logical Analysis .
Gagasan bahwa Black terjawab adalah hubungan antara ketidakjelasan dan sistem
berfungsi. Zadeh, di sisi lain, melihat hubungan ini dan mulai mengembangkan iden
nya tentang logika kabur dan fuzzy set. Ide-ide Zadehs mengalami banyak
perlawanan dari dunia Barat. Ada tiga kritik utama. Yang pertama adalah bahwa orang
ingin melihat logika fuzzy diterapkan. Hal ini tidak terjadi untuk kadang-kadang karena

ide-ide baru membutuhkan waktu untuk menerapkan. Kritik kedua datang dari sekolah
probabilitas. Fuzzy logic menggunakan angka antara 0 dan 1 untuk menggambarkan
derajat fuzzy. Probabilists merasa bahwa mereka melakukan hal yang sama. Kritik
ketiga adalah yang terbesar. Menurut Zadeh, pada tahun 1994, Amerika Serikat hanya
menempati peringkat ketiga dalam aplikasi fuzzy belakang Jepang dan Jerman. Masih
hari ini, Amerika Serikat, beberapa tahun belakang dalam pengembangan dan
implementasi

logika

fuzzy.

Zadeh ingat bahwa ia memilih kata kabur karena ia merasa paling akurat
menggambarkan apa yang sedang terjadi di dalam teori. Kata-kata lain yang ia
pikirkan tentang penggunaan kata untuk menggambarkan teori tersebut termasuk istilah
lembut, tidak tajam, kabur, atau elastis. Dia memilih istilah kabur karena hubungan
dengan akal sehat.
3. Konsep Fuzzy Logik
a. Fuzzy logic umumnya diterapkan pada masalahmasalah yang mengandung unsur
ketidakpastian (uncertainty), ketidaktepatan (imprecise), noisy, dan sebagainya.
b. Fuzzy logic menjembatani bahasa mesin yang presisi dengan bahasa manusia yang
menekankan pada makna atau arti (significance).
c. Fuzzy logic dikembangkan berdasarkan cara berfikir manusia

Anda mungkin juga menyukai