Anda di halaman 1dari 4

Hand Out

Perkembangan Model Atom

Kelompok 3
XII IPA 1
1.
2.
3.
4.
5.

Gelar Mushaffa
Neng Ajeng
Mohamad Reza N.
Rindy Anisa Putri
Silna Rahmawati

SEKOLAH MENENGAH ATAS


DARUL FALAH
CIHAMPELAS-KAB. BANDUNG BARAT
2015

Perkembangan Teori Atom


Dalton
(1805)

Thompson
(1897)

Bohr
(1914)

Rutherford
(1911)

Mekanika
Kuantum

Gambar 1 Skema Perkembangan Teori Atom

1. Teori Atom John Dalton


Teori
1. Setiap benda (zat) tersusun atas partikel partikel
terkecil yang tidak dapat dipisahkan lagi disebut atom.
2. Setiap benda (zat) mempunyai sifat yang sama dengan
atom- atom penyusunnya.
3. Bila sifat - sifat suatu zat berbeda dengan lainnya,
menunjukkan atom - atom penyusun zat-zat tersebut
berbeda pula.
4. Dalam peristiwa reaksi kimia pada hakikatnya
merupakan penyusunan kembali atom dalam suatu zat
5. Pada peristiwa reaksi kimia jumlah atom-atom yang
terlibat
dalam
penyusunan
zat
mempunyai
perbandingan berupa bilangan bulat sederhana.

Model Atom
Atom seperti bola
pejal

Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan
mengapa suatu larutan
dapat
menghantarkan
listrik

2. Teori Atom J.J. Thompson


Teori
1. Teori ini didukung oleh eksperimen tabung sinar
katode yang dilakukannya bahwa partikel yang
dipancarkan dari sinar katode berbelok ke arah
kutub positif.
2. Dari eksperimen tersebut disimpulkan terdapat
muatan negatif dalam suatu atom yaitu elektron.
3. Thompson berkata,Atom adalah bola pejal yang
permukaannya diisi oleh elektron yang tersebar
merata dan dagingnya bermuatan positif sehingga
atom bersifat netral.

Model Atom
Atom seperti roti kismis

Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan
eksperimen sinar alfa
yang menembus plat
logam emas.

3. Teori Atom Rutherford


Teori
Didukung
oleh
eksperimen
penembakan sinar alfa pada plat
logam. Dapat disimpulkan: Atom
terdiri dari inti atom yang
bermuatan positif dan elektron
yang bermuatan negatif beredar
mengelilingi inti atom. Antara
elektron dan inti terdapat ruang.

Model Atom

Kelemahan
1. Tidak dapat menjelaskan bagaimana
suatu electron mengelilingi inti atom dan
meradiasikan
energi.
Seharusnya
semakin berkurang energi electron akan
jatuh ke inti. Pada kenyataannya tidak.

2. Spektrumnya kontinu, pada kenyatannya


disktrit.

4. Teori Atom Bohr


Teori
1. Elektron
mengelilingi inti dalam orbit
berbentuk lingkaran dibawah pengaruh gaya
Coulomb.
2. Elektron mengelilingi inti melalui lintasan
stasioner.
3. Elektron tidak mengorbit mengelilingi inti
melalui sembarang lintasan , melainkan
hanya melalui lintasan tertentu dengan
momentum
anguler
tertentu
tanpa
membebaskan energi.
4. Momentum anguler
elektron selama
mengelilingi inti atom harus berupa bilangan
bulat positif h:

5. Elektron bisa berpindah dari satu orbit ke


orbit lainnya. Apabila elektron berpindah
dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam,
akan dibebaskan energi dan sebaliknya akan
menyerap energi.
Besar energi pada kulit ke-n:
13,6
= 2

Perubahan energy dari ni ke nf adalah:


13.6
13.6
= 2 [ 2 ]

Jika hasil minus (-) melepaskan energy dan


sebaliknya

Model Atom

Kelemahan
Tidak
dapat
menjelaskan efek
Zeeman
Hanya
dapat
menjelaskan
spectrum
atom
yang berelektron
tunggal
(hidrogen).

5. Teori Atom Mekanika Kuantum


Awal mula berkembangnya teori mekanika kuantum:
a. Ketidakmampuan teori atom Bohr menerangkan model atom selain atom Hidrogen dan
gejala atom dalam medan magnet disempurnakan pada tahun 1924 oleh Louis de Broglie.
b. De Broglie: selain bersifat partikel, elektron juga bersifat gelombang.
c. Pendapat de Broglie dikembangkan oleh Erwin Schrodinger dan Werner Heisenberg
melahirkan Teori Mekanika Kuantum.
Teori Mekanika Kuantum:
Prinsip dasar teori mekanika kuantum: gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat
seperti gelombang.
Teori Mekanika Kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul.
Menurut Heisenberg: elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi dan
momentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang bergerak secara
bersama-sama tidak dapat dilakukan secara tepat.
Prinsip ketidakpastian Heisenberg: keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat
ditentukan dengan pasti, yang dapat ditemui hanyalah kebolehjadian ditemukannya
elektron.
Model Atom:

DISKUSI
1. Apa itu deret Balmer? (Siti Sholihah)
Jawab: Deret Balmer adalah tipe perpindahan suatu elektron dari kulit ke-2 ke kulit
setelahnya baik 3,4,5,., .
2. Apa spektrum kontinu itu? (Syifa S. A.)
Jawab: Spektrum yang tersusun dari warna dasar merah hingga ke akhir tanpa terputus.
3. Apa perbedaan model atom dan teori atom? (M. Irfan Kh.)
Jawab: Teori atom adalah pernyataan yang dipublikasikan oleh penemu tentang atom
tersebut sedangkan model atom adalah visualisasi atom dari teori tersebut.

Anda mungkin juga menyukai