Tanah merupakan bagian dari unsur yang sangat penting dalam melakukan

budidaya tanaman karena tanah sebagai media tumbuh tumbuhan dan memasok
unsur hara ke tumbuhan tersebut. Tanah memiliki banyak jenis ada jenis yang cocok
untuk melakukan pembudidayaan dan ada juga yang tidak cocok untuk melakukan
pembudidayaan. Selain sebagai media tumbuh fungsi tanah juga sangat beragam
terutama dalam mengikat air di tanah dengan cara mengisi pori-pori tanah yang
biasa disebut sebagai lengas tanah. Tanah juga sebagai tempat berjangkarnya
mahluk hidup yang ada diatas maupun dibawah tanah.
Lengas tanah atau kelembapan tnah merupakan air yang terikat secara adsordtif
pada permukaan butir-butir tanah. Penyerapan air oleh tanah tergantung pada
persediaan kelembapan air dalam tanah. Kapasitas simpan air tnah tergantung
pada tekstur, kelembapan, dan struktur tanah. Ketersediaan lengas tanah
tergantung pada potensial air, distribusi akar dan suhu. Jadi lengas tanah
merupakan daya simpan air yang terserap oleh tanah dan disimpan di pori-pori
tanah yang sangat bergantung pada factor-faktor yang sangat penting.
Tanah yang memiliki tekstur yang halus akan mempunyai persentase ruang pori
total yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah yang bertekstur kasar. Ini ada
hubungannya dalam tanah menyerap air yang paling gampang terserap oleh tanah
dan juga yang gampang mengalami evapotranspirasi (penguapan). Lempung
memiliki sifat yang sulit ditembus oleh air bisa ditembus tapi membutuhkan waktu
yang lama dan untuk kehilangan air tanah sangat minim karena teksturnya
lempung sangat kecil dan memiliki zat semen yang banyak antara melekatkan 1
dengan yang lainnya. Tanah pasiran kebalika dari tanah lempung.