Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PROSES OTOMATISASI PENGELASAN


MENGGUNAKAN ARC WELDING ROBOT
OTC DAIHEN ALMEGA AX V6

PT.RYOSHIN UNGGUL INDONESIA

ABSTRAK

Dalam usaha meningkatkan produktifitas, efisiensi,


dan efektifitas dari ,suatu perusahaan harus terus
melakukan inovasi-inovasi dalam proses produksinya.

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil


produksi harus didukung oleh suatu teknologi yang
memiliki kecepatan, akurasi dan keandalan yang
tinggi serta kemudahan dalampengoperasiannya.

Dalam hal ini PT. Ryoshin Unggul Indonesia telah


menggunakan Arc Welding Robot untuk proses
produksinya

TEMPAT DAN WAKTU


PELAKSANAAN

Lokasi : PT. Ryoshin Unggul Indonesia

Alamat Perusahaan : Kawasan Industri BIIE, blok C19, Cikarang


Selatan Bekasi 17527

Waktu : 28 April - 20 Juni 2014


Pembimbing : Bp Fery Riswanto
Kegiatan

Mei

April

IV

II

III

IV

Juni
II

Pengenalan Perusahaan
Pengenalan Produk Perusahaan

Pengenalan Ruang Lingkup perusahaan

Pengenalan Department & Divisi

Pengenalan Sistem PLC

Pengenalan Sistem Arc Welding Robot

Trial System

Monitoring & Evaluasi Hasil

III

TUJUAN DAN MANFAAT KERJA


PRAKTEK
Manfaat

Kerja Praktek antara lain :


Bagi Mahasiswa
Sebagai wujud pengaktualisasi dan studi perbandingan
antara ilmu yang bersifat teori dengan ilmu aplikasi
Mengetahui secara umum prinsip kerja dan sistem
operasional Arc Welding Robot.
Menambah ilmu dan pengetahuan tentang robot industri
dalam aplikasi kenyataan
Bagi Perusahaan
Menjalin kerja sama yang baik antar PT. RUI dengan
dunia pendidikan terutama Universitas Islam 45 Bekasi.

RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK


1.
2.
3.

Informasi mengenai profil perusahaan PT. Ryoshin


Unggul Indonesia.
Informasi umum mengenai arc welding robot.
Informasi mengenai system pada arc welding robot
otc almega AX V6

PROFIL PT. RYOSHIN UNGGUL


INDONESIA

PT. Ryoshin Unggul Indonesia (RUI) berdiri sejak tahun 2005 Bergerak
dalam bidang Mechanical Engineering, Maintenance Service, Factory
Automation dan Spesialis Welding. Berlokasi di kawasan industri BIIE
,Cikarang Selatan

MAIN PRODUCT

CABIN ROBOT SYSTEM

WELDING JIG

INSERT MACHINE

HORIZONTAL
WELDING

VERTICAL WELDING

CABIN ROBOT WELDING

STRUKTUR ORGANISASI
PRESIDENT
DIRECTOR

DIRECTOR

GENERAL
MANAGER

ACCOUNT &

ENGINEERING

FINANCE DEPT

DEPT.

MANAGER

QUALITY DEPT.

PRODUCT DEPT

IT DEPT.

HRD & GA
DEPT.

MANAGER

MANAGER

MANAGER

MANAGER

MANAGER

LINE 1

LINE 2

LINE 3

LINE 4

LINE 5

PRODUCTION
CONTROL DEPT.

MANAGER

ARC WELDING ROBOT

ARC WELDING ROBOT & CONTROLLER ALMEGA AX V6

Perkembangan robot tidak lepas dari perkembangan pada bidang lain,


misalnya teknologi computer media online, servo mekanisme, dll. Robot
adalah perlengkapan yang berfungsi untuk menggantikan atau
membantu pekerjaan manusia yang berat dan teliti.

HUKUM ROBOT INDUSTRI


1)

2)

3)

Robot seharusnya tidak boleh


melukai manusia atau
memungkinkan manusia
untuk dirugikan
Robot harus mematuhi
perintah yang diberikan oleh
manusia kecuali yang
bertentangan dengan hukum
yang pertama
Robot harus dapat
melindungi dirinya sendiri
kecuali yang bertentangan
dengan hukum pertama atau
kedua

ARC WELDING ROBOT

Dalam hal penginstallan Arc


Welding Robot pada dasarnya
telah diprogram untuk dapat
langsung digunakan pada
proses industri, namun tidak
menutup kemungkinan
apabila pada
pengaplikasiannya terdapat
tambahan interface
pendukung maka untuk
kepentingan seperti ini kita
masih dapat meng-edit
program yang sudah ada.

SIFAT DIGITAL INPUT MODULE


Handy Wicaksono dalam bukunya
Programmable Logic Controller
,Teori Pemrograman Dan
Aplikasinya Dalam Otomasi Sistem
(2009)
Digital input module memiliki
sifat-sifat sebagai berikut:
1. Menerima sinyal on dan off
dari dunia nyata.
2. Modul ini secara optik
mengisolasi dari dunia nyata dari
CPU PLC.
3. Memiliki fuse untuk perlindungan.
4. Memiliki built in LED untuk :
Mengamati kondisi input
Troubleshooting

PARAMETER PADA PENGELASAN

Untuk penggunaan kita hanya


akan mengatur parameterparameter pengelasan seperti
koordinat jalur pengelasan,arus,
tegangan, kecepatan las, panjang
kawat , tipepengelasan maupun
tipe gerakan robot yang
berhubungan dengan axisaxisnya.

PENGGERAK ARC WELDING


ROBOT

Proses pengelasan oleh robot ini


dibantu oleh servo motor
sebagai penggerak dan dapat
dikendalikan kemudian
diprogram melalui teach
pendant. Arc Welding Robot seri
Almega AX-V6 merupakan
vertical articulated robot yang
memiliki 6 axis servo motor
sebagai penggeraknya

AXIS PADA ARC WELDING ROBOT


1.Axis

1 ( sweep / waist / revolving) memiliki


ukuran tinggi lengan 430 mm dan jangkauan
gerakan maksimum 170 dandiameter waist
320 mm2.
2.Axis 2 ( lower arm / shoulder )memliki panjang
lengan 300 mm dan jangkauansudut gerakan
maksimum sebesar - 155 / +90 .
3. Axis 3 ( upper arm / elbow )memiliki ukuran
tinggi lengan 580 mm dan jangkauan gerakan
maksimum -170 / +165 .
4. Axis 4 ( wrist roll / swing ) memiliki panjang 650
mm ( merupakan gabungan panjang elbow upper
arm dengan lengan wrist roll ini ) dan jangkauan
gerakan maksimum 180
5. Axis 5 ( pitch / yaw / bending) memiliki ukuran
panjang 100 dan jangkauan gerakan maksimum
-50 / +230 .
6.Axis 6 ( Wrist twist / end effector ) memliki
ukuran tinggi 70 mm, diameter wrist56 mm dan
jangkauan gerakan maksimum 360.

BAGIAN PENYUSUN ARC WELDING


ROBOT
Manipulator
2. Control unit
3. Teach pendant
4. Operating box
5. Welding power
supply
6. Welding torch
7. Wire Feeder
8. Coaxial power
cable
Conduit wire
9. Conduit
10. Wire reel stand
1.

KATEGORI ROBOT

1.
2.

3.
4.

Widodo Budiharto dalam bukunya yang berjudul Robotika


Modern Teori & Emplementasi Edisi Revisi (2013) .Hingga
saat ini secara umum ,robot dapat dibagi menjadi :
Robot manipulator (sistem mekanik)
Mobile robot :
Robot beroda
Robot berkaki
Robot submarine(robot air)
Robot aerial(robot udara)

MANIPULATOR DAN BAGIANBAGIANYA


1.
2.

3.
4.

5.

Manipulator robot adalah sistem mekanik


yang menunjukkan pergerakan dari robot
Motor axis 1 s/d axis 6, satu unit
manipulator digerakan oleh 6 unit servo
motor AC dengan kecepatan dan jangkauan
(working area) yang berbeda-beda. gear.
Limit switch, digunakan sebagai pembatas
working area untuk axis 1.
Inner cable assy, terdapat di dalam lengan
manipulator dengan rute dari bagian bawah
sampaike bagian atas manipulator.
Wire feeder , merupakan bagian yang
berfungsi sebagai pengumpan wire dari
wire drum sampai ke benda yang akan dilas.

BAGIAN BAGIAN CONTROL UNIT


1.

Main Board dan PLC

2.

Servo Driver Unit

3.

Servo Power Unit

4.

Mother Board

5.

Sequence Board

6.

Power Unit

7.

Absolute Encoder Batteries

8.

Auxiliary Transformer

9.

Terminal Block / Relay Unit

TEACH PENDANT
1. Tombol F1-F12 adalah multifungsi, untuk
mengakses pilihan yang ada disekitar layar.
2. Layar LCD yang digunakan untuk interface
terhadap robot.
3. Tombol Emergency, digunakan untuk
menghentikan
4. Switch untuk mode auto dan manual.
5. Tombol enable yang mulifungsi untuk
mengakses tombol lainya.
6. Tombol untuk menjalankan robot pada kondisi
teaching.
7. Tombol Untuk mengatur jenis gerakan maupun
jenis pengelasan.
8. Tombol REC yang digunakan untuk merekam
suatu setting.
9. Enam pasang tombol yang digunakan untuk
menggerakan posisi.
10. Tombol-tombol inputan numerik, shortcut, dan
mengedit program

BAGIAN BAGIAN EXTERNAL


UNIT

Teach Pendant

Welding power
supply

Operating Boxl

Panel listrik

Wire feeder

PLC System

FLOWCHART PEMBUATAN TASK


PROGRAM
1. Masukan nomor
task
2. Pilih motion /
gerakan
3. Set manual speed
4. Set jenis gerakan
5. Gerakan
manipulator
6. Simpan data
motion
7. Teaching selesai
8. Cek gerakan robot

TEACHING UNTUK PROSEDUR


WELDING
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Home position robot


Teaching start position
Gerakan robot menuju
titik pengelasan
Start welding
End welding
Robot home position

PENGECEKAN PROGRAM

Mengatur posisi manipulator pada titik HP yaitu dengan


sistem c-opas step dengan cara memindahkan kursor ke
step 1 dan menjalankannya dengan tombol ENABLE +
CHECK GO, kemudian memindahkan kursor pada step
paling akhir dan tekan tombol ENABLE + insert (INS),
selanjutnya di REC disebut Step 7 atau HP
Mengakhiri program dengan memberikan inputan END
Bila ingin mencoba menjalankan program dapat diuji
dengan bantuan tombol ENABLE + CHECK GO / CHECK
BACK
Menset program unntuk proses welding dengan memilih
pada pilihan program selection dan merubah selektor ke
auto Robot dapat digunakan untuk proses pengelas
terprogram auto

SKEMA PENGATURAN STATION

Keterangan :
1. Operator
2. JIG
3. Spot Welder
4. Robot
5. Control Unit Robot
6. Gas Regulator dan Wire
Reel Stand
7. WPS

MAINTENANCE

Maintenance atau perawatan mesin bertujuan untuk menjaga kualitas mesin


sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan
produktif. Maintenance robot dibagi atas 2 bagian besar yaitu Maintenance Control
Unit dan Maintenance Manipulator/Mechanical.

Selain itu ada juga maintenance untuk pendukung seperti MaintenancMesin Las
(WPS) dan unit-unit lainnya. Periode maintenance yang dilakukan dibagi
berdasarkan periode waktu (harian, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun, 6 tahun)
atau berdasarkan jam operasi robot (500 jam, 1000jam, 5000jam).enis maintenance
yang dilakukan terdiri atas :

Pembersihan unit mesin (cleaning)

Pemeriksaan kelonggaran baut

Pemeriksaan kebocoran grease

Pemeriksaan kabel-kabel

Pemeriksaan grease

Pemeriksaan cooling fan

Pemeriksaan kondisi getaran motor/gear

INFORMASI TAMBAHAN

Perbedaan yang paling mendassar antara robot AX-V6 dengan tipe/seri


robot yang terdahulu dan setelahya adalah dalam hal :

Luasan manuver setiap robot adalah berbeda, dapat dilihat dari derajat
kebebasan dari setiap axis yang ada. Pada robot seri DR4000 dan EXV6 memiliki kemampuan lebih rendah dibanding seri AX-V6, namun
luasan manuver seri AX-V4 sama dengan seri AX-V6

Kecepatan manuver setiap robot adalah berbeda, pada setiap axis


yang ada. Pada robot seri DR4000 dan EX-V6 memiliki kecepatan lebih
rendah dibanding seri AX-V6, namun kecepatan manuver seri AX-V4
lebih tinggi daripada seri AX-V6 Pay load atau pengaruh tambahan
bobot yang dapat ditambahkan pada bagian end effector adalah 6kg
untuk seri AX-V6 dan sebelumnya, namun untuk seri AX-4 hanya 4kg.

Sistem Drver servo yang ada pada bagian Control Robot berbeda, untuk
seri Alpha, DR4000 masih menggunakan 3 Driver Servo, namun untuk
seri EX dan AX hanya menggunakan 1 Driver Servo untuk semua servo.

KESIMPULAN
1.

Untuk menjamin kualitas hasil produksi, hasil output yang dibuat


engalami berapa kali proses pemeriksaan/quality control mulai dari bahan
dasar, proses welding, machining, repair, painting, hingga assembling
dan untuk produk yang tidak memenuhi standar akan dipisahkan untuk
direpair kembali.

2.

Arc Welding Robot merupakan salah satu peralatan yang dimiliki dan
digunakan oleh PT. Ryoshin Unggul Indonesia Engineering sebagai salah
satu mesin utama untuk proses produksinya. Mesin ini berfungsi untuk
pengelasan komponen otomotif secara modern.

3.

Otomatisasi proses welding dengan adanya robot mampu mengatasi


permasalahan mengenai terbatasnya lokasi dan waktu yang lama seperti
pada umumnya bila dilakukan manusia. Sistem Arc Welding Robot ini
sangat mempengaruhi 3 hal, mampu melakukan welding dengan proses
yang stabil dari hasil pengelasan, mampu menyelesaikan proses dengan
waktu yang sama pada kasus yang berulang, mengurangi berbagai
macam permasalahan yang biasanya berbahaya untuk manusia.

SARAN-SARAN
1.

Sebaiknya PT. Ryoshin Unggul Indonesia Divisi Engineering melakukan pembaharuan


mengenai cara distribusi input maupun output berupa barang karena yang saat ini
masih menggunakan kereta yang harus didorong manusia diganti dengan konveyor.

2.

Walaupun akan berpengaruh pada posisi letak station-station yanga sudah ada, namun
ini lebih baik daripada memperkerjakan manusia hanya untuk mendorong kereta dan
terlihat kurang rapi .

3.

Pada ruang office Process Engineering Welding ada baiknya dibuat panel SCADA
(Supervisory Control And Data Acquisition) untuk memantau dan menjalankan mesin
secara terpusat, mengingat sudah adanya jaringan LAN akan tetapi belum digunakan
secara maksimal. PLC dan SCADA juga dapat diterapkan untuk membantu program
penghematan konsumsi listrik yang dilakukan oleh PT. Ryoshin Unggul Indonesia
karena dapat mengatur pengunaan AC, lampu, fan, mesin dan Alarm secara terpusat.

4.

Ada baiknya dilakuakan pemeriksaan khusus oleh kepala operator yang ada baik di tiap
line maupun station untuk dapat melakukan pengecekan terhadap settingan program
yang ada pada setiap mesin baik sebelum dan sesudah proses produksi berjalan. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari adanya ulah oknum yang sengaja merubah settingan
program untuk mempercepat hasil produksi namun mengurangi kualitas produksi.

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto , Widodo. 2013. Robotika modern teori dan


implementasi. Yogyakarta: C.V Andi Offset
Wicaksono, Handy. 2009. Programmable Logic Controller
,Teori Pemrograman Dan Aplikasinya Dalam Otomasi
Sistem . Yogyakarta : Graha Ilmu
Yatini, Indra. 2010. Flowchart,Alogaritma, dan
Pemrograman . Yogyakarta : Graha Ilmu
R K Mittal , Nagrath I J. 2007 . Robotic An Control .New
Delhi : Tata McGraw - Hill
Instruction Manual for Model DR series,, DAIHEN Corporation
Company Profile, PT. Ryoshin Unggul Indonesia
http://www.daihen-usa.com
http://www.robots.com

Anda mungkin juga menyukai