Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH TEKNIK SIPIL dan RUANG LINGKUPNYA

12.10 akukaudanmereka

Teknik Sipil ( Civil Engineering) adalah Ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merancang,
membangun, renovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan
untuk kemaslahatan hidup manusia, makanya ilmu ini disebut dengan Sipil/Civil.
Teknik sipil termasuk profesi yang sudah berkembang sejak lama, diperkirakan sudah
berkembang di Mesir kuno dan Mesopotamia antara 4000 sd 2000 SM. Adalah Pyramid Raja
Djoser yang diketahui terdapat di kompleks Saqqara, diakui sebagai pyramid tertua di dunia
(berusia lebih dar 4000 tahun,atau sekitar tahun 2600 SM), dibangun seorang engineer bernama
Imhotep. Yang masih megah berdiri hingga kini.
Awalnya Profesi Engineer ini dimiliki oleh militer (bagiang dari jabatan militer) untuk
membangun pertahanan, benteng, pos pos militer, jalan, jembatan dan bangunan pendukung
perang lainnya. Seusai perang para engineer ini dibutuhkan untuk membangun ulang kota yang
sudah hancur, menata kota lebih teratur sesusai kebutuhan. Namun akhirnya profesi ini terpisah
dari militer. Civil Engineering. Ilmu yang melingkupi Civil engineering ini termasuk
matematika, kimia, geologi, lingkungan hingga komputer. Semuanya memiliki fungsi penting
dalam Civil engineering.
Istilah Civil Engineer sendiri dikenalkan oleh John Smeaton seorang kebangsaan inggris yang
telah banyak berkarya membangun bebagai macam struktur sperti Eddystone Lighthouse yang
dibangun tahun 1756.
Teknik Sipil terbagi beberapa cabang yaitu Struktur, Geoteknik, Manajemen Rekayasa
Konstruksi, Hidrologi, Teknik Lingkungan,dan Transportasi.
Profesi Seorang civil engineer ini mencakup perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan
prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara),
sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa,
perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, konsep finansial dari proyek, manajemen projek
dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
Perkembangan teknologi menuntut profesi Civil Engineering tidak hanya berurusan dengan
proyek bangunan, tetapi diharuskan memahami bidang lainnya seperti halnya informatika;
Komputasi, yang memungkinkan untuk memudahkan kelancaran suatu proyek dalam Analisis
dan Design, dan Arsitektur. Sebutlah misalnya pemodelan bangunan dengan AutoCAD,
Manajemen proyek dengan Primavera atau MS Project, Analisis struktur akibat beban gempa,
Beban Angin, Beban bergerak dan lainnya, smua itu dapat dimodelisasi dengan bantuan
Komputer. Hal ini tentu akan mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan struktur.
Hasilnya tahun 1960 sd 70-an, Proyek komputasi pertama kali digunakan untuk mendesign
Sydney Opera House.
Sulit dibayangkan bagaimana Bangunan sperti Burj Dubai, Petronas, Taipei 101 dapat
dimengerti dan dibangun tanpa Analisis komputer.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika,
kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing.

Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya,
hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa merubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Cabang-cabang Ilmu Teknik Sipil :
1. Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk
pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material
seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai
karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga
pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam
bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan,
jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
2. Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam
menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi
lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat
dengan penyelidikan laboratorium.
3. Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang
berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua
hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di
lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
4. Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya.
Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah
hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb)
dan bangunan air seperti pelabuhan, dam, irigasi, waduk/bendungan, kanal.
5. Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu
lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih,
pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik
penyehatan.
6. Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan
pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya,
konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
7. Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk
perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup
bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi
atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan
Teknologi GIS (Geographic information system).
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi
yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana
pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu
lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung,
minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, konsep finansial
dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu
teknik sipil.
Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek
menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil

rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan
pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan
perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan
perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen
proyek atas hal-hal yang mempengaruhi jalannya proyek.
Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di
bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi
sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal
ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan
vital yang mempunyai resiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau
bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya
dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti
gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun
fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas
gedung tersebut
Sumber : http://diamy4ever.blogspot.com/2011/11/sejarah-teknik-sipil.html di
posting pada tanggal 20 juli 2013 pukul 20.36 wit.

Teknik Sipil ( Civil Engineering) adalah Ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merancang,
membangun, renovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan
untuk kemaslahatan hidup manusia, makanya ilmu ini disebut dengan Sipil/Civil.

Teknik sipil termasuk profesi yang sudah berkembang sejak lama, diperkirakan sudah
berkembang di Mesir kuno dan Mesopotamia antara 4000 sd 2000 SM. Adalah Pyramid Raja
Djoser yang diketahui terdapat di kompleks Saqqara, diakui sebagai pyramid tertua di dunia
(berusia lebih dar 4000 tahun,atau sekitar tahun 2600 SM), dibangun seorang engineer bernama
Imhotep. Yang masih megah berdiri hingga kini.

Gambar : Patung Imhotep

Gambar : Piramida karya Imhotep

Awalnya Profesi Engineer ini dimiliki oleh militer (bagiang dari jabatan militer) untuk
membangun pertahanan, benteng, pos pos militer, jalan, jembatan dan bangunan pendukung
perang lainnya. Seusai perang para engineer ini dibutuhkan untuk membangun ulang kota yang
sudah hancur, menata kota lebih teratur sesusai kebutuhan. Namun akhirnya profesi ini terpisah
dari militer. Civil Engineering. Ilmu yang melingkupi Civil engineering ini termasuk
matematika, kimia, geologi, lingkungan hingga komputer. Semuanya memiliki fungsi penting
dalam Civil engineering.
Istilah Civil Engineer sendiri dikenalkan oleh John Smeaton seorang kebangsaan inggris yang
telah banyak berkarya membangun bebagai macam struktur sperti Eddystone Lighthouse yang
dibangun tahun 1756.

Gambar : John Smeaton, bapak Teknik Sipil

Gambar : Eddystone Lighthouse karya Smeaton

Teknik Sipil terbagi beberapa cabang yaitu Struktur, Geoteknik, Manajemen Rekayasa
Konstruksi, Hidrologi, Teknik Lingkungan,dan Transportasi.
Profesi Seorang civil engineer ini mencakup perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan
prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara),
sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa,
perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, konsep finansial dari proyek, manajemen projek
dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.

Perkembangan teknologi menuntut profesi Civil Engineering tidak hanya berurusan dengan
proyek bangunan, tetapi diharuskan memahami bidang lainnya seperti halnya informatika;
Komputasi, yang memungkinkan untuk memudahkan kelancaran suatu proyek dalam Analisis
dan Design, dan Arsitektur. Sebutlah misalnya pemodelan bangunan dengan AutoCAD,
Manajemen proyek dengan Primavera atau MS Project, Analisis struktur akibat beban gempa,
Beban Angin, Beban bergerak dan lainnya, smua itu dapat dimodelisasi dengan bantuan
Komputer. Hal ini tentu akan mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan struktur.
Hasilnya tahun 1960 sd 70-an, Proyek komputasi pertama kali digunakan untuk mendesign
Sydney Opera House.

Gambar : Tampilan program AutoCAD

Gambar : Sydney Opera House, gedung pertama dengan


perhitungan komputasi

http://harispradipta.blogspot.com/search/label/Teknik%20Sipil 20.52

SEJARAH TEKNIK SIPIL

Engineering adalah istilah yang diterapkan pada profesi di mana pengetahuan


tentang ilmu matematika dan alam, diperoleh dengan studi, pengalaman, dan
praktek, diterapkan untuk efisiensi penggunaan bahan dan kekuatan alam. Insinyur
adalah orang-orang yang telah menerima pelatihan profesional dalam murni dan
terapan science. Sebelum pertengahan abad ke-18, skala besar pekerjaan
konstruksi biasanya diletakkan di tangan insinyur militer. Rekayasa militer yang
terlibat kerja seperti persiapan peta topografi, lokasi, desain, dan konstruksi jalan
dan jembatan, dan pembangunan benteng-benteng dan dermaga; lihat Teknik
Militer di bawah ini. Pada abad ke-18, bagaimanapun, istilah teknik sipil mulai
digunakan untuk menggambarkan pekerjaan rekayasa yang dilakukan oleh warga
sipil untuk tujuan nonmiliter.
PENGERTIAN TEKNIK SIPIL
Teknik sipil adalah luas dari bidang teknik. Teknik sipil berfokus pada infrastruktur
dunia yang mencakup karya Air, Selokan, Bendungan, Pembangkit Listrik, Menara
Transmisi / Lines, Kereta api, Jalan Raya, Jembatan, Terowongan, Kanal Irigasi,
Sungai Navigasi, Pengiriman Kanal, Kontrol a Traffic, Mass Transit, Bandara landasan
pacu, Terminal, Tanaman Industri bangunan, Pencakar langit, dll antara subdivisi
penting lapangan adalah teknik konstruksi, teknik irigasi, transportasi teknik, tanah
dan pondasi teknik, teknik geodesi, teknik hidrolik, dan pesisir dan rekayasa laut.
Insinyur sipil membangun infrastruktur di dunia. Dalam melakukannya, mereka
diam-diam membentuk sejarah bangsa di seluruh dunia. Kebanyakan orang tidak
bisa membayangkan hidup tanpa banyak kontribusi insinyur sipil untuk, keamanan
kesehatan publik dan standar hidup. Hanya dengan mengeksplorasi pengaruh
teknik sipil dalam membentuk dunia yang kita kenal sekarang, kita bisa kreatif
membayangkan kemajuan hari esok kita.
by: http://www.engineeringcivil.com/ 21.05

Sejarah Tentang Teknik Sipil

Sejarah Tentang Teknik Sipil


Jika sebelumnya telah kita bahas tentang Jenis-Jenis Pekerjaan Teknik Sipil
maka pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Apa itu Teknik Sipil secara
umum.untuk membahas apa itu Teknik Sipil maka hal yang perlu kita ketahui adalah
Defenisi Teknik Sipil, bagaimana Sejarah Teknik Sipil, Siapa saja yang punya
peranan dalam Dunia Teknik Sipil, Apa saja yang dipelajari dalam Ilmu Teknik Sipil
dan yang terakhir adalah Bagaimana Perkembangan Teknik Sipil saat ini.

Defenisi Tentang Teknik Sipil


Didalam bahasa inggris Teknik Sipil adalah Civil Engginering maksud dari Civil
Engginering merupakan sebuah disiplin Ilmu yang berhubungan dengan Pekerjaanpekerjaan untuk kepentingan Masyarakat umum. yaitu Pekerjaan untuk
Merencanakan dan Membangun sebuah konstruksi yang bisa digunakan baik
sebagai fasilitas umum maupun pribadi. Pekerjaan-pekerjaan Teknik Sipil yang
merupakan fasilitas umum diantaranya yaitu Jembatan, Pelabuhan, jalan Raya, dan
Bandar Udara.

Sejarah Teknik Sipil


Peradaban Islam di era keemasan telah memberi sumbangan yang begitu besar
dalam bidang teknik sipil (civil engineering).Di era kejayaannya, para insinyur
Muslim telah berhasil membangun sederet karya besar dalam bidang teknik sipil
berupa; bendungan, jembatan, penerangan jalan umum, irigasi, hingga gedung
pencakar
langit.
Anehnya, beragam karya besar ilmuwan Muslim dalam bidang teknik sipil itu sama
sekali tak pernah diungkap para sejarawan teknik sipil. Bila kita melacak sejarah
perkembangan teknik sipil, kisah sukses dan pencapaian yang telah ditorehkan para
insinyur Muslim di abad pertengahan itu sama sekali tak disebut.

Peradaban Barat, melalui sejarawan teknik sipilnya seakan-akan menutupi


keberhasilan dan mengabaikan pencapaian yang telah ditorehkan para insinyur
Muslim. Upaya Barat menutupi keberhasilan para insinyur Muslim di zaman
kekhalifahan itu pun mengundang protes dan kecaman di kalangan sejarawan
teknik
sipil
di
dunia
Barat.
Sangat tak adil dan tak benar, cetus Norman Smith dalam bukunya A History of
Damsmenanggapi sikap sejumlah sejarawan Barat yang tak mengakui pencapaian
para insinyur sipil Muslim. Alih-alih mengakui keberhasilan insinyur Muslim, para
sejarawan teknik sipil Barat malah menuding pada era kekuasaan Dinasti Ummayah
dan Abbasiyah pembangunan bendungan, irigasi, serta aktivitas teknik lain
menurun
drastis.
Sejarah teknik sipil yang ditulis Barat menyebutkan bahwa Insinyur Sipil Pertama
di Dunia adalah Jhon Smeaton yang hidup di abad ke-18 M. Smeaton mengklaim
dirinya sebagai insinyur sipil pertama karena mampu membangun Eddystone
Lighthouse. Padahal, jauh sebelum itu di abad ke-9 M, peradaban Islam sudah
memiliki insinyur sipil terkemuka bernama Al-Farghani. Selain itu ada pula nama AlJazari,
insinyur
sipil
terkemuka
dari
abad
ke-13
M.
Lalu apa saja karya besar yang disumbangkan para insinyur Muslim bagi
pengembangan teknik sipil? Sejarah membuktikan, di era keemasannya peradaban
Islam telah mampu membangun bendungan jembatan (bridge dam).Bendung
jembatan itu digunakan untuk menggerakkan roda air yang bekerja dengan
mekanisme peningkatan air. Bendungan jembatan pertama dibangun di Dezful, Iran.
Bendung jembatan itu mampu menggelontorkan 50 kubik air untuk menyuplai
kebutuhan masyarakat Muslim di kota itu. Setelah muncul di Dezful, Iran bendung
jembatan juga muncul di kota-kota lainnya di dunia Islam. Sehingga, masyarakat
Muslim pada masa itu tak mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air
bersih.
Selain itu, di era kekhalifahan para insinyur Muslim juga sudah mampu membangun
bendungan pengatur air diversion dam.Bendungan ini digunakan untuk mengatur
atau mengalihkan arus air. Bendungan pengatur air itu pertama kali dibangun
insinyur Muslim di Sungai Uzaym yang terletak di Jabal Hamrin, Irak. Setelah itu,
bendungan semacam itu pun banyak dibangun di kota dan negeri lain di dunia
Islam.
Pencapaian lainnya yang berhasil ditorehkan insinyur Islam dalam bidang teknik
sipil adalah pembangunan penerangan jalan umum. Lampu penerangan jalan
umum pertama kali dibangun oleh kekhalifahan Islam, khususnya di Cordoba. Pada
masa kejayaannya, pada malam hari jalan-jalan yang mulus di kota peradaban

Muslim

yang

berada

di

benua

Eropa

itu

bertaburkan

cahaya.

Selain dikenal bertabur cahaya di waktu malam, kota-kota peradaban Islam pun
dikenal sangat bersih. Ternyata, pada masa itu para insinyur Muslim sudah mampu
menciptakan sarana pengumpul sampah, berupa kontainer. Sesuatu yang belum
pernah
ada
dalam
peradaban
manusia
sebelumnya.
Para insinyur Muslim di masa kejayaan juga telah memberi sumbangan bagi
pengembangan teknik sipil dengan menemukan beragam peralatan survei.
Peralatan untuk meneliti permukaan berupa papan dari kayu dengan timbangan
pengukur garis tegak lurus dan dua cantelan. Saat itu juga suda ditemukan alat
untuk mengukur sudut, mengukur lebar sungai serta mengukur jarak antara dua
titik yang dipisahkan oleh sebuah halangan yang tak dapat dilalui.
Sebelum peradaban Barat berhasil membangun gedung pencakar langit, para
insinyur Muslim pada abad ke-16 M telah berhasil membangun gedung pencakar
langit di Shibam, Yaman. Tak heran, jika kota itu dikenal sebagai kota pencakar
langit tertua di dunia. Inilah contoh pertama tata kota yang didasarkan pada
prinsip-prinsip
pembangunan
secara
vertikal.
Di kota Shibam dibangun tak kurang dari 500 tower rumah yang tingginya
mencapai 30 meter. Para insinyur teknik sipil Barat untuk pertama kalinya berhasil
membangun gedung pencakar langit pertama pada tahun 1885 M. Gedung
pencakar langit pertama yang dibangun insinyur barat adalah Home Insurance
Building
yang
tingginya
mencapai
42
meter.
Pada abad ke-21 ini, gedung pencakar langit masih berada di negara Muslim yakni
di Dubai, yakni Burj Dubai. Pada tahun 1998, gedung pencakar langit tertinggi
berada di Malaysia, yakni menara kembar Petronas. Untuk urusan merancang
gedung pencakar langit, duania mencatat insinyur Muslim pada abad ke-20 dari
Banglades,
Fazlur
Khan,
sebagai
Einstein
Teknik
Struktural.
Insinyur teknik sipil Muslim di abad ke-12 M, juga telah mampu mendirikan menara
tertinggi di abad pertengahan. Menara masjid tertinggi itu adalah Qutub Minar yang
tingginya mencapai 72 meter. Sedangkan, menara masjid tertinggi di abad ke-21 ini
adalah menara Masjid Hasan II yang tingginya mencapai 201 meter. Menara itu
dibangun
pada
tahun
1986.
Salah satu pencapaian lainnya yang berhasil dibangun para insinyur Muslim adalah
sistem pemasok air atau sistem irigasi. Saluran irigasi yang dibagun pada zaman
kemilau Islam itu hingga kini masih digunakan di dunia Islam atau wilayah bekas
kekuasaan Islam di Eropa, seperti Sicilia, Semenjanjung Iberia dan khusunya
Andalusia,
Aragon,
dan
provinsi
Valencia
di
Spanyol.

Sistem irigasi yang dikembangkan para insinyur Muslim itu juga telah diadopsi di
Kepulauan Canary dan Amerika. Bangsa Spanyol yang memperkenalkannya ke
benua Amerika. Hingga kini, sistem irigasi yang dikembangkan para insinyur Muslim
itu masih digunakan di Meksiko, Texas, Peru, dan Chili.

Apa yang dipelajari dalam Ilmu Teknik Sipil


Di dalam Teknik SIpil hampir semua disiplin Ilmu di pelajari. namun pada
kesempatan ini saya akan menjelaskan berdasarkan Cabang - Cabang Ilmu
Teknik Sipil yang saya ambil dari id.wikipedia.org.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Struktural
Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk
pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan
jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan
tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural
mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material
mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih
mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan,
jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap
digunakan.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Geoteknik
Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam
menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa
investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu
daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Manajemen Konstruksi
Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan
ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal
yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian
pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Hidrologi
Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya.
Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca,
curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air,
gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi,
waduk/bendungan(dam), kanal.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Lingkungan
Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan.
Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih,

pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara
hingga teknik penyehatan.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Transportasi
Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan
pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan
raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
Ilmu Teknik Sipil Bidang Informatika
Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan
sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini
antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari
Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan
lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).

Perkembangan Ilmu Teknik Sipil masa kini


Saat ini banyak hal-hal baru yang telah ditemukan dalam rangka menyempurnakan
Ilmu Ketekniksipilan. hal ini menunjukan bahwa Ilmu Teknik Sipil senantiasa maju
dikarenakan banyak Ilmuan Teknik Sipil yang terus menerus melakukan Riset untuk
memudahkan pekerjaan -pekerjaan teknik Sipil dilapangan. Perkembangan
Konstruksi Beton, Konstruksi Baja, dan cara-cara penyelesaian masalah yang lain.
misalnya dengan adanya software Teknik Sipil saat ini sangat memudahkan
pekerjaan - pekerjaan Teknik Sipil. yang dulunya sebuah perhitungan Teknik
Sipil bisa selesai dikerjakan dengan waktu yang sangat lama. dengan adanya
Kemajuan Teknologi saat ini perhitungan tersebut dibuat dengan waktu yang relatif
singkat. inilah Perkembangan Teknik Sipil masa kini yang semakin pesat
kemajuannya,
dan
bahkan
akan
berlanjut
dari
tahun
ke
tahun.
Semoga kemajuan Teknik Sipil saat ini dan dimasa yang akan datang akan lebih
mampu menyelesaikan persoalan - persoalan yang dihadapi Masyarakat saat ini
khususnya
yang
berhubungan
dengan
struktur
fasilitas
Publik.
Demikianlah tulisan sekilas Tentang Teknik Sipil. jika ada yang salah mohon di
Koreksi dan jika ada yang mau ditambahkan mohon di berikan masukan di Kolom
Komentar ini. terima Kasih.
- See more at: http://kampus-sipil.blogspot.com/2013/01/sejarah-tentang-tekniksipil.html#sthash.3vrujyTi.dpuf 21.52

Anda mungkin juga menyukai