MENGAJUKAN PROPOSAL
ATEP AFIA
a. Judul penelitian
b. Maksud usulan penelitian. Maksud usulan penelitian ialah oleh siapa
usulan penelitian itu diajukan.
c. Lambang Universitas. Misalnya Lambang Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Negeri dan
sebagainya.
d. Nama Anda. Nama Anda ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan di
bawahnya dicantumkan nomor mahasiswa.
e. Instansi yang berkaitan. Instansi yang berkaitan ditulis lengkap. Contoh:
Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, Universitas Gadjah Mada.
f.
ATEP AFIA
Latar
Belakang
Masalah
di
atas.
Masalah-masalah
yang
hendak
dikemukakan pada bagian ini dirumuskan dalam kalimat pertanyaan yang singkat
dan sederhana.
Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat Tanya,
yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau yang
perlu untuk dijawab. Rumusan permasalahan merupakan inti penelitian, sehingga
bisa dipakai pertimbangan menyusun judul dan hipotesis.
Batasan masalah mempunyai kaitan erat dengan perumusan masalah. Belum
tentu masalah-masalah yang telah diidentifikasi dapat diteliti. Keterbatasan yang
dimiliki mahasiswa memungkinkan masalah-masalah yang telah diidentifikasi itu
tidak dapat diteliti semuanya namun hanya sebagian saja. Bahasa lain untuk
batasan masalah ini adalah ruang lingkup. Bila Anda memiliki keterbatasan dalam
waktu, pemikiran, data dan beaya, maka sempitkanlah ruang lingkup penelitian
Anda, agar Anda bisa berbicara banyak dari suatu bahasan yang sempit. Manfaat
lain apabila Anda membahas tema yang sempit adalah kupasan Anda nantinya
sangat rapat sehingga tidak akan banyak kerepotan dalam mempertahankannya di
depan dewan peguji.
E. Landasan Teori
Landasan teori merupakan pisau analisis atau paradigma yang akan Anda
gunakan untuk mengupas masalah yang tersaji di meja penelitian. Landasan teori
digunakan dalam penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Sebagai, contoh misalnya
Anda seorang mahasiswa ilmu sastra dan Anda akan membedah suatu novel, maka
banyak teori yang dapat Anda gunakan, yakni teori struktural, teori interrelatisitas,
teori kelas, teori gender dan sebagainya.
Hal ini tergantung pada kecenderungan utama novel itu dan penguasaan teori
Anda. Teori ibaratnya pisau untuk membelah roti. Jika Anda menggunakan pisau
yang tepat dan menggunakannya secara tepat pula, maka hasilnya akan
memuaskan. Dalam bagian akhir dari bab analisis landasan teori kadang-kadang
telah dikemukakan apa hasil yang diharapkan dari pengetasan hipotesis yang
diajukan. Hasil ini ,masih bersifat teoritik, berdasarkan anggapan-anggapan
ATEP AFIA
ATEP AFIA
berupa kerangka dari ahli yang sudah ada, maupun kerangka yang berdasarkan
teori-teori pendukung yang ada. Dari kerangka teori yang sudah ada disajikan dalam
sebuah skema, harus dijabarkan jika dianggap perlu memberikan batasan-batasan,
maka asumsi-asumsi harus dicantumkan.
F. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai. Tujuan
penelitian selaras dengan rumusan masalah atau dengan kata lain dapat menjawab
pertanyaan penelitian. Tujuan peneletian merupakan sasaran yang hendak dicapai
oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan. Cara
pengungkapan tujuan penelitian yang umumnya diawali dengan kalimat, Tujuan
peneliti adalah untuk atau penelitian ini bertujuan untuk.. .. dan
sebagainya.
Sedangkan bagian manfaat penelitian adalah apa yang diharapkan dari hasil
penelitian tersebut. Manfaat penelitian mencakup dua hal yaitu: Kegunaan dalam
pengembangan ilmu atau maanfaat di bidang teoretis dan manfaat di bidang praktik.
G. Hipotesis Penelitian.
Hipotesis adalah suatu dugaan jawaban yang paling memungkinkan walaupun
masih harus dibuktikan dengan penelitian. Dugaan jawaban sementara ini pada
prinsipnya bermanfaat membantu mahasiswa agar proses penelitiannya lebih
terarah. Hipotesis dirumuskan dalam kalimat pernyataan.
H. Metode Penelitian
Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik atau tidak tergantung dari data
yang diperoleh. Kualitas suatu penelitian juga didukung pula oleh proses pengolahan
yang dilakukan. Oleh sebab itu, variabel yang dipergunakan, alat-alat pengumpulan
data, desain penelitian, dan alat-alat analisis serta hal-hal yang dianggap pelu dalam
penelitian harus tersedia. Metode penelitian dianggap paling penting dalam menilai
kualitas hasil penelitian. Keabsahan suatu penelitian ditentukan oleh metode
penelitian.
I. Relevansi, Jadwal Kegiatan dan Daftar Pustaka
ATEP AFIA
ATEP AFIA
OPTION MIKROELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2004
Nama
: Velix.
NIM
: 23202167.
Program Studi
: Teknik Elektro.
Pembimbing
Dilaksanakan
Velix.
Mengetahui,
Dosen Mata Kuliah
ATEP AFIA
sinkronisasi
antara transmitter dan receiver. Bila tidak, maka akan terjadi kesalahan komunikasi.
Oleh karena itu, sampai saat ini masih dilakukan penelitian untuk menetapkan
protokol dalam komunikasi data untuk mengurangi noise dan kesalahan dalam
komunikasi. Salah satu cara
mendeteksi keaktifan semua node/client pada sistem untuk selang waktu tertentu.
3. Perumusan Masalah
Dalam komunikasi jaringan komputer, salah satu cara untuk mengefektifkan dan
mengefisienkan jalur komunikasi, yaitu :
Mendeteksi apakah node transmitter dan node receiver dalam keadaan aktif dengan
mendeteksi setiap node dalam selang waktu tertentu.
ATEP AFIA
ATEP AFIA
Node
Node
Node
Node
7. Metodologi Penelitian
Rencana desain dilakukan sesuai dengan langkah-langkah berikut:
Studi literatur
TCP/IP.
Fault Tolerant.
Petri Net Theory And The Modeling Of Systems.
ATEP AFIA
10
Pengujian sistem
Melakukan pengujian apakah program dapat mendeteksi keaktifan node dengan
baik.
8. Relevansi
Manfaat dari pendeteksian keaktifan node pada jaringan komunikasi, membuat
system menjadi lebih efektif dan efisien. Pendesain ini mengambil konsep dari buku
Fault Tolerance in Distributed System dan Petri Net Theory And The Modeling Of
Systems, dimana penulis mengambil idenya dan mengaplikasikan dalam bahasa
PROMELA dengan tools SPIN.
9. Jadwal Kegiatan
Juli
2004
Pankaj,
Fault
Tolerance
in
Distributed
Systems,
Prentice-Hall
Sumber :
Hariwijaya dan Triton P.B.
Yogyakarta.
http://www.cert.or.id/~budi/courses/ec7030/2004/velix-proposal.doc
ATEP AFIA
11