Anda di halaman 1dari 18

LAMPIRAN

DAFTAR OBAT-OBATAN YANG DITERAPKAN PADA KESEHATAN TERNAK KAMBING


I.

ROXINE Inj. (Larutan Injeksi Antimikroba)

Tiap ml mengandung
Enrofloxacin .

100 mg

DESKRIPSI
Roxine Inj. adalah anti mikroba yang bersifat bakterisidal dan mempunyai spekyrum aktivitas yang luas. Roxine Inj. digunakan untuk
mengobati penyakit penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri C ram-positif, Gram-negatif, Mycoplasma spp. dan Rickettsia
(Prescott, 94).
INDIKASI

Infeksi saluran pernafasan, saluran pencernaan dan saluran kemih.

Septicaemia, arthritis, foot rot.

Infeksi sekunder penyakit viral

Pencegahan infeksi terhadap luka bekas operasi, luka pada kulit atau luka setelah melahirkan.

Infeksi bakteri lainnya yang peka terhadap enrofloxacin.

DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN


Jenis
Hewan

Berat
Badan
(kg)

Dosis
(ml)

Cara
Pemakaian

Catatan

Diberikan
selama
3
hari berturut
Injeksi
Domba,
turut atau
30
0,75
intramuskuler
sesuai
kambing
atau subkutan
anjuran
dokter
hewan.
Dosis umum Roxine Inj. : 1 ml / 40 kg berat badan

Pada kasusu salmonellosis : 2 ml / 40 kg berat badan

PERHATIAN

Pemotongan dapat dilakukan 5 hari setelah pemberian obat dihentikan.

KEMASAN
Vial 20 ml, 50 ml, 100 ml.
Isi bersih :
20 ml

50 ml

100 ml

DEPTAN RI No. D 05101170 PKC. 1

II.

FLUKICIDE 12,5 % (Antelmintika Spektrum Luas)


Fungsi ; Memberantas Cacingan
Tiap liter mengandung
Albendazole .

125 g

DESKRIPSI
Flukicide 12,5 % adalah antelmintika yang mengandung Albendazole 12,5 %, berspektrum luas dan efektif terhadap telur maupun larva
cacing gilig serta cacing pita dan cacing hati dewasa. Albendazole bekerja dengan cara mengganggu metabolisme cacing melalui :
1. Hambatan kerja enzim fumarate reductase sehingga pembentukan energi terganggu, atau
2. Mengadakan ikatan pada tubulin sehingga cacing mengalami kegagalan fungsi transport glukosa.
Kedua cara di atas menyebabkan cacing mati.
INDIKASI
Flukicide 12,5% diindikasikan untuk memberantas infestasi cacing pada sapi, domba, kambing dan kuda yang disebabkan oleh :

Cacing gilig (nematoda)

1. Cacing saluran pencernaan


Haemonchus spp.

Cooperia spp.

Chabertia spp.

Nematodirus spp.

Trichostrongylus spp.

Oesophagostomum spp.

Ostertagia spp.
Bunostomum spp.

Strongyloides spp.
Oxyuris spp.

2. Cacing paru-paru
Dictyocaulus spp.

Cacing hati (trematoda)

Fasciola spp.

Dicrocoelium spp.

Cacing pita (cestoda)


Moniezia spp.
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN

Jenis Cacing
gilig
(nematoda)
pita (cestoda)
hati
(trematoda)

Jenis Hewan

Dosis

Domba, kambing

2 ml / 50 kg BB

Domba, kambing

3 ml / 50 kg BB

Cara pakai
Diminumkan
(dicekok)
Pengobatan
diulang 3-4
bulan
kemudian

BB = Berat Badan
PERHATIAN

Tidak boleh diberikan selama 45 hari setelah kebuntyingan pada sapi dan 30 hari pertama kebuntingan pada domba / kambing.

Pemotongan hewan dapat dilakukan 14 hari pada sapid an 10 hari pada domba setelah pemberian obat dihentikan.

KEMASAN
100 ml, 1 liter
Isi bersih :
100 ml

1l

DEPTAN RI No. D 0206521 PKC.

III.

TYSINOL

Efektif mengatasi infeksi pernapasan pada unggas, babi, sapi.


Tysinol adalah sediaan berupa larutan obat suntik yang mengandung Tylosin, suatu antibiotik makrolida yang aktif terhadap bakteri
Gram (+) dan Mycoplasma sp.
KOMPOSISI
Setiap ml mengandung
Tylosin tartrate setara dengan base 50 mg
Bahan pembantu sampai . 1 ml
INDIKASI ATURAN PAKAI
Indikasi
Penyebab
Kambing :
Bronchopneumonia
Pasteurella sp.
(batuk, napas bunyi,
bersin, lesu)
Swine
enzootic Mycoplasma
pneumonia(batukpneumonia

Dosis
Penyuntikan
secara
intramuskuler
(tembus
daging/otot) pada
daerah paha, leher
dekat telinga atau

batuk terutama di pagi


hari,
pertumbuhan
terhambat)
Treponema
Swine
dysentery hyodysenteria
(mencret,
banyak
lender, dan
noda
darah dalam kotoran,
badan lesu)
Staphylococcus
Infeksi luka
sp.

pinggul.
Anak kambing :
1-2 ml tiap 10 kg
berat badan
Kambing dewasa :
5-10 ml tiap 50 kg
berat badan

PERHATIAN

Penyuntikan dapat diulang setelah 12-24 jam setelah 2-3 hari berturut-turut.

Jangan menyuntikkan obat lebih dari 5 ml pada satu tempat penyuntikkan.

Hentikan pemakaian obat 3 hari sebelum ternak dipotong untuk dikonsumsi.

Simpan obat di tempat yang kering dan tertutup rapat, terhindar dari sinar matahari langsung.

KEMASAN
Boks : 12 botol @ 20 ml
12 botol @ 50 ml
12 botol @ 100 ml
DEPTAN RI No. D 06071347 PKC. 2

IV.

Injeksi Vitamin B kompleks

Injeksi vitamin B kompleks adalah sediaan parenteral yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang cepat pada keadaan kekurangan
vitamin B kompleks pada unggas dan ternak peliharaan lainnya. Kebanyakan kasusu kekeurangan vitamin B kompleks, bukanlah
akibat salah satu akibat kekurangan salah satu vitamin saja, tetapi kekuranagan 2 atau lebih vitamin. Pada kekurangan beberapa
vitamin ini, gejala yang terlihat dapat ditutupi oleh gejala kekurangan salah satu vitamin saja. Dari hasil penelitian, terbukti bahwa
pemberian vitamin B kompleks yang seimbang sangat penting untuk menanggulangi gejala kekuranagan vitamin B kompleks, baik yang
terlihat secara klinis maupun subklinis. Sediaan ini dilengkapi dengan zat pengurang rasa sakit yang umumnya menyertai penyuntikan
vitamin B kompleks secara intramuskuler.

KOMPOSISI
Setiap ml mengandung
Vitamin B1 . 2,5 mg
Vitamin B2 . 1,6 mg
Vitamin B6 . 1,25 mg

Nicotinamide . 12,5 mg
D-panthenol ... 2,5 mg
INDIKASI

Pada keadaan terlihat kekurangan vitamin B kompleks, seperti : pellagra (radang pada selaput lendir mulut), dermatitis (radang
pada kulit), kelainan pada saluran usus, muscle cramps (kejang pada otot), anoreksia (tidak ada nafsu makan), pertumbuhan yang
jelek dan menurunnya berat badan.

Pada keadaan ganguan pencernaan, diare (mencret)

Pada pengobatan dengan antibiotik.

Menanggulangi kebutuhan akan jaringan jaringan baru, misalnya pada waktu pertumbuhan, bunting, menyusui, pada waktu
mengeluarkan banyak tenaga. Pada waktu menderita penyakit yang disertai demam atau kerusakan jaringan.

ATURAN PAKAI
Obat disuntikkan secara intramuskuler (tembus daging/otot) sehari 1 kali atau bilamana perlu.
Ternak
Kambing

Umur/Berat Badan
< 40 kg
40-75 kg
> 75 kg

Dosis
1-2 ml
2-3 ml
3-5 ml

PERHATIAN
Simpan obat di tempat yang kering dan tertutup rapat, terhindar dari sinar matahari langsung.
KEMASAN
Botol : 20 ml, 50 ml, 100 ml, 500 ml
DEPTAN RI No. D 0204879 PKC. 2

V.

MEDOXY-LA

Medoxy-LA adalah obat suntik yang mengandung Oxytetracycline yang bekerja dengan cara menghambat sintetis protein bakteri,
mempunyai spectrum kerja yang luas, efektif terhadap sebagian besar bakteri Gram (-) dan Gram (+) termasuk yang telah resisten
terhadap Penicillin.
Medoxy-LA merupakan produk dengan formula khusus yang menghasilkan efek pengobatan yang diperpanjang dengan pemberian
hanya sekali suntik. Efek ini terjadi karena formula tersebut memungkinkan pelepasan Oxytetracycline secara perlahan lahan dalam
jumlah yang cukup di dalam darah untuk menghasilkan efek pengobatan yang diinginkan. Efek penggunaan obat yang diperpanjang ini
memberikan keuntungan yaitu menjamin ketersediaan obat dalam darah tetap berada pada level pengobatan dalam jangka waktu yang
lama sehingga efek pengobatan bisa maksimal.
Salah satu kesulitan pengobatan melalui air minum, pakan ataupun injeksi konvensional adalah pemberian obat harus dilakukan berkali
kali. Hal ini dapat menyebabkan hewan menjadi stress dan proses pengobatan menjadi lambat. Penggunaan Medoxy-LA sangatlah
praktis karena dengan sekali suntik, maka dihasilkan efek pengobatan yang maksimal selama 3-5 hari.

KOMPOSISI
Setiap ml mengandung
Oxytetracycline base . 200 mg
Bahan pembantu sampai 1 ml
INDIKASI

Ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba):


Mastitis, enteritis bacterial, pneumonia, radang sendi, pusar dan kaki.

ATURAN PAKAI
Obat disuntikkan secara intramuskuler (tembus daging/otot) pada hewan besar atau
Ternak
Hewan Besar
1 ml tiap 10 kg
Berat badan

Umur/Jenis
Kambing,
Domba

Berat Badan
<10 kg
10-50 kg
>50 kg

subkutan (bawah kulit) pada unggas.

Dosis
0,5-1 ml
1-5 ml
5-6 ml

Maksimal penyuntikkan pada satu tempat untuk kambing 5 ml.


Penyuntikkan cukup 1 kali. Pada kasus yang kronis, ulangi penyuntikkan setelah 3 hari.
PERHATIAN

Hentikan pemakaian obat 10 hari sebelum ternak dipotong untuk dikonsumsi.

Jangan konsumsi susu yang diperah kurang dari 7 hari setelah pengobatan.

Meskipun jarang, hentikan pemakaian Medoxy-LA

jika terdapat resiko alergi pada hewan yang hipersensitif pada

Oxytetracycline.

Simpan obat di tempat yang kering dan tertutup rapat, terhindar dari sinar matahari langsung.

10

KEMASAN
Botol : 10 ml, 20 ml, 50 ml, 100 ml.
DEPTAN RI No. D 0011600 PKC.
VI.

Novaldon

Antipiretik analgesic injeksi


Tiap ml mengandung
Metampiron

250 mg

Piramidon

50 mg

Lidokaina

15 mg

11

FARMAKOLOGI :
Metampiron dan piramidon adalah golongan pirazolon yang mempunyai efek kuat sebagai antipiretik, analgesic dan antiinflamasi.
Disamping itu metampiron mempunyai efek spasmolitik pada kolik spasmodic intestinal.
INDIKASI :
Sebagai antipiretik, analgesic, anti inflamasi dan spasmolitik pada kolik intestinal.
DOSIS :
Kambing, Domba :
3 5 ml NOVALDON per ekor
CARA PEMAKAIAN :
Injeksi Intramuskuler.
KONTRA INDIKASI :

Pada kerusakan jantung, hati dan ginjal

Pada hewan pacu NOVALDON jangan dipakai 5 hari sebelum lomba.

Jangan diberikan bersama dengan fenilbutazon dan klorpromasin.

KEMASAN :
Vial @ 20 ml, 50 ml, 100 ml
DEPTAN RI No. D 02062183 PKC. 1

12

VII.

Wormectin injeksi

Anti parasit luar & dalam


Wormectin injeksi adalah sediaan yang efektif membasmi nematode dan ektoparasit seperti tungau, kutu, caplak dan insekta lainnya.
Wormectin injeksi mengandung 22,23-dihydroavermectin B1a dan 22,23-dihydroavermectin B1b yang merupakan senyawa kimia yang
dihasilkan oleh Streptomyces avermetilis melalui proses fermentasi. Senyawa ini memiliki aktivitas sebagai antelmintik yang bekerja

13

dengan cara menghambat penerimaan impuls saraf oleh sel saraf lain atau sel otot. Akibatnya, nematode dan ektoparasit mengalami
paralisis dan akhirnya mati. Penggunaan 22,23-dihydroavermectin B 1a dan 22,23-dihydroavermectin B1b dalam dosis yang dianjurkan
memiliki tingkat keamanan tinggi karena tidak mempengaruhi sel saraf pada mamalia.
Pemberian Wormectin injeksi melalui penyuntikkan subkutan (di bawah kulit) akan memberikan efek kerja yang bertahan lama sampai
2 minggu setelah penyuntikkan.
KOMPOSISI
Setiap ml mengandung
22,23-dihydroavermectin B1a dan 22,23-dihydroavermectin B1b 1%
Bahan pembantu sampai . 1 ml
INDIKASI domba, :
Mengobati penyakit yang disebabkan oleh parasit luar (kutu, caplak, tungau, dan insekta lainnya).

Mengobati penyakit cacing.

ATURAN PAKAI
Obat disuntikkan di bawah kulit (subkutan)

Domba
0,5 ml tiap 25 kg berat badan per hari.

PERHATIAN :

Jangan diberikan pada anjing ras Collie.

Hentikan pemakaian obat 28 hari sebelum ternak dipotong untuk dikonsumsi.

Simpan obat di tempat yang kering dan tertutup rapat, terhindar dari sinar matahari langsung.

KEMASAN
Vial : 2 ml, 5 ml, dan 20 ml.

14

DEPTAN RI No. D 0202938 PKC.


VIII.

TYMPANOL-SB
Tiap ml mengandung
Dimethicone . 25 mg
DESKRIPSI
Tympanol-SB adalah produk yang mengandung dimethicone dalam bentuk larutan. Sangat ampuh untuk mengobati kembung akut
dalam rumen pada ruminansia yang disebabkan oleh pembentukan gas yang berlebihan (frothy bloat).
INDIKASI
Untuk mengobati kembung akut pada ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.
DOSIS

Kambing & Domba (30-60 kg berat badan)


Larutkan 25 ml Tympanol-SB dalam 250 ml air minum.
Diminumkan (dicekok).

KEMASAN
100 ml, 1 l
Isi bersih :
100 ml

1l

DEPTAN RI No. D 0010210 PKC.

15

IX.

Obat Mencret

Menghentikan mencret secara cepat


Untuk Kambing dan Domba.
Khasiat

Menghentikan mencret secara cepat, mengobati penyakit mencret.

Memulihkan kondisi hewan setelah sembuh dari sakit mencret.

Menambah nafsu makan.

KOMPOSISI

Kaolin, Exct Belladone, Viofotm.

Psidium Guajava Fol.

Alternanthera Ses Fol.

Alstonia Schol. Cort.

16

Eugenia Cum. Fol.

ATURAN PAKAI

Kambing/Domba dewasa 0,5 bungkus setiap 3 jam.


Anak Kambing/Domba dewasa 0,25 bungkus setiap 3 jam, sampai sembuh.

17

18

Anda mungkin juga menyukai