Anda di halaman 1dari 4

Mekanisme Batu ginjal

Batu terdiri atas Kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organic maupun
anorganik yang terlarut dalam urin. Kristal-kristal tertsebut tetap berada dalam
keadaan metastable (tetap terlarut) dalam urin jika tidak ada keadaan tertentu
yang menyebabkan terjadinya prepitasi Kristal.
Kristal-kristal saling mengadakan prepitasi membentuk inti batu
(nukleasi)
mengadakan agregasi
menarik bahan bahan lain sehingga menjadi Kristal yang lebih
besar
Meskipun ukurannya cukup besar , agregat Kristal masih rapuh
dan belum cukup mampu memyumbat saluran kemih

agregasi Kristal menempel pada epitel saluran kemih (membentuk


retensi Kristal)
bahan-bahan lain diendapkan pada agregasi kristal tersebut
membentuk batu yang cukup besar untuk menyumbat saluran kemih

Komposisi batu saluran kemih


Tipe

Banyak Faktor predisposisi

pH urine

Morfilogi

pH
berapapun

Batu berukuran < 5


mm, keras, multipel,
mungkin licin, bulat
atau tidak rata,
radiopak

70%

Hiperkalsemia
Hiperkalsiuria
Hiperoksuria
Tanpa kafein

Batu fosfat

15%

Infeksi sal kemih oleh


karena bakteri
pemecah urea,
umumnya proteus sp.

Basa

Lunak, abu putih,


besar, soliter,
mengisi sistem
pelviokalises,
radiopak

Batu asam urat

10%

Sebagian besar timbul


pd pasien dg kadar
asam urat serum
normal

Asam

Kuning-coklat, kecil
keras, permukaan
halus, sering kali
multipel, radiolusen

Batu sistin &


xantin

Jarang

pH
berapapun

Kekuningan, lunak,
kecil, halus, bulat,
multipel.
Sistin = radiopak
Xantin = radiolusen

Kalsium
Oksalat

Sistinuria, Xantinuria

Kristal Sistin

Kristal Asam Urat

Fosfat Amorf

dr. Arief Indra Sanjaya

Kalsium Karbonat

Kalsium Oksalat

Urat Amorf

Kristal Struvite

Kristal Brushite

Anda mungkin juga menyukai