menarik
diri
merupakan
percobaan untuk menghindari interaksi
dengan orang lain, menghindari hubungan
dengan orang lain yang ditandai dengan
isolasi diri dan perawatan diri yang kurang.
DISUSUN OLEH:
ABANG FAIZAL MAOURTHADA
PENGERTIAN
1. Perkembangan
Kurangnya
sentuhan,
perhatian,
kehangatan
dari
keluarga
yang
mengakibatkan individu menyendiri,
dan kemampuan berhubungan dengan
klien yang tidak adekuatdapat berakhir
dengan menarik diri.
2. Komunikasi dalam keluarga
Klien sering mengalami kecemasan
dalam berhubungan dengan anggota
keluarga : sering menjadi kambing
hitam, sikap keluarga yang tidak
konsisten (kadang boleh, kadang tidak).
Sikap ini membuat klien enggan
berkomunikasi dengan orang lain.
3. Sosial budaya
Dikota besar masing-masing individu
memperjuangkan hidup sehingga tidak
1. Aspek fisik
Makan dan minum kurang
Tidur kurang dan terganggu
Penampilan diri kurang
Keberanian kurang
2. Aspek emosi
Bicara tidak jelas, merengek,
menangis seperti anak kecil
Merasa malu, bersalah
Mudah panik dan tiba-tiba marah
3. Aspek sosial
Duduk menyendiri
Selalu tunduk
Tampak melamun
Tidak peduli lingkungan
Menghindar dari orang lain
Tergantung pada orang lain
4. Aspek intelektual
Putus asa
ada
JADWAL HARIANKU
NO
JAM
KEGIATAN
KETERANGAN
Kelemahan
fisik,
keputusasaan,
1.
kurang,
Psikologis
Masa
kanak
tidak
menyenangkan
yaitu:
perasaan
ditolak,
dihina,
dianiaya
atau
sanksi
penganiayaan.
2.
kekerasan
keadaan
seseorang
melakukan
tindakan
yang
dapat
kekerasan
3.
Kritikan
yang
mengarah
pada
orang
yang
penghinaan
Kehilangan
dicintai/pekerjaan
Konflik
dirumah
adalah
Lingkungan ribut
Perilaku
Budaya
membalas
tertutup
secara
diam
dan
dan
diri
Berdebat
sendiri,
orang
lingkungan
mengungkapkan
yang
lain
maupun
ditujukan
perasaan
kesal
4.
Bioneurologis, kerusakan
sistem limbik otak.
6. Anjurkan
klien
mengatakan
1. Anjurkan
klien
untuk
klien
mengidentifikasi
dengan
klien
manfaat
cara
klien
untuk
dalam,
kesal/memukul
jika
menarik
sedang
bantal/kasur
tuhan
kesal/tersinggung/jengkel
keinginan
saya).
7. Bantu klien melakukan cara-
kekerasan
dalam
kelompok.
8. Bantu klien untuk minum obat
yang dipilh.
nafas
kepada
dilakukan.
5. Anjurkan
mengadu
sedang
tidak
penyebab marah/jengkel
3. Bicarakan
dirinya
dan
bahwa
untuk
yang
memerlukan
sesuai
dengan
yang
klien
meminta
OLEH:
Asyrofi, Mukhlis, Atiek, Candra,
Fida, Indra, Kingkin, Nanik,
Puji, Kumala, Tutik, Rani