KOTA PALEMBANG
Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi, setiap Kepala Daerah diharus
menpunyai Visi dan Misi dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan sehingga
diperlukan rencana-rencana strategis. Rencana strategis tersebut haruslah terukur dan
berkesinambungan dan mendukung program Pemerintah yang lebih tinggi. Rencana strategis
dimulai dengan melihat Visi dan Misi Walikota Palembang Terpilih 2013-2018.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Dinas/Badan/Kantor/ adalah termasuk pimpinan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dengan kapasitas sebagai pengguna anggaran yang wajib
menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dan Rencana
Kerja Satuan Perangkat Daerah (Renja-SKPD).
Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu tertentu (1-5 tahun) dengan memperhitungkan potensi, peluang,
dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategi mengandung visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, dan kebijakan, program, dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi
perkembangan masa depan.
Sebagai aplikasi dari uraian di atas, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Palembang sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu membuat suatu rencana
strategis yang akan mendukung kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Pemerintah Kota Palembang, Tahun 2013-2018.
arahan bagi seluruh Aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika sehingga tugas pokok dan
fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Palembang adalah :
1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan yang
transparan, partisipatif, dan akuntabel.
2. Memberikan arahan dan kendali bagi aparatur perencana dalam perumusan substansi
perencanaan yang lebih jelas, rinci dan terukur dan difokuskan pada pencapaian visi
dan misi guna efektifitas dan efisisensi pembangunan dengan mengacu pada RPJMD
Kota Palembang tahun 2013-2018 dengan
Untuk mewujudkan arah, peran dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi
Kementrian Komunikasi dan Informatika, maka ditetapkan Visi Kementrian Komunikasi
dan Informatika, yaitu Terwujudnya Indonesia informatif menuju masyarakat sejahtera
melalui pembangunan kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan,
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia".
Misi Kementrian Komunikasi dan Informatika ditetapkan sebagai berikut:
a. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi
lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informatif dalam
kerangka NKRI.
b. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan
integritas moral tinggi.
c. Mendorong peningkatam tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung
pembangunan karakter bangsa.
d. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya
saing tinggi dan ramah lingkungan.
e. Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.
Berdasarkan telaahan terhadap visi dan misi Kementrian Komunikasi dan Informatika
teridentifikasi bahwa beberapa kekuatan yang dapat dimanfaatkan oleh Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Palembang, antara lain:
a. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan
memiliki integritas moral yang tinggi.
b. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing
tinggi dan ramah lingkungan.
c. Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.
Disamping kekuatan tersebut, ternyata terdapat berbagai kendala internal Kementrian
Komunikasi dan Informatika yang harus ditekan serendah mungkin, dan diminimasi oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang antara lain:
a. Semakin pesatnya daya saing tingkat teknologi informasi.
b. Masih kurangnya dan terbatasnya SDM mengenai komunikasi dan informasi.
c. Masih kurangnya kuantitas pegawai agar terciptanya pemerintahan yang baik/
Good governance.
Untuk mewujudkan arah, peran dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, maka ditetapkan
Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, yaitu
Sumatera Selatan yang bersatu, lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing global dengan
menerapkan otonomi daerah secara murni dan konsekuen".
Dengan Misi Dinas Perhungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera
Selatan sebagai berikut:
a. Meningkatkan kinerja pemerintahan daerah ke arah realitas kepemerintahan yang baik
untuk memacu kerjasama dan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat,
dan dunia usaha.
b. Mengoptimalkan pendayagunaan potensi berbagai sumberdaya secara berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan guna meningkatkan daya saing Sumatera Selatan terhadap
pasar regional, nasional, dan internasional.
c. Meningkatkan pengembangan pada bidang-bidang unggulan guna mempercepat
pengembangan industri serta peningkatan pendapatan masyarakat dan daerah.
d. Meningkatkan kemandirian kabupaten/kota melalui penguatan kemampuan
pembiayaan dalam rangka penyelenggaraan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung
jawab.
Berdasarkan telaahan terhadap visi dan misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Provinsi Sumatera Selatan teridentifikasi bahwa beberapa kekuatan yang dapat
dimanfaatkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, antara lain:
a. Meningkatkan kinerja pemerintahan daerah ke arah realitas kepemerintahan yang
baik untuk memacu kerjasama dan tanggung jawab bersama antara pemerintahan,
masyarakat dan dunia usaha.
b. Mengoptimalkan pendayagunaan potensi berbagai sumber daya secara berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan guna meningkatkan daya saing Sumatera Selatan
terhadap pasar regional, nasional, dan internasional.
Disamping kekuatan tersebut, ternyata terdapat berbagai kelemahan internal Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan yang harus ditekan
serendah mungkin, dan diminimasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang
antara lain:
a. Meningkatkan
pengembangan
bidangbidang
unggulan
guna
mempercepat
b. Meningkatkan
kemandirian
kabupaten/kota
melalui
penguatan
kemampuan
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palembang mengembangkan rencana
pembangunan di bidang komunikasi dan informasi di massa yang akan datang.
Berdasarkan penelaahan aspek-aspek RTRW, yang meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.
Kota Palembang untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas
otonomi dan tugas tugas pembantuan di bidang komunikasi dan informatika.
Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ditujukan untuk mengkaji
Kebijakan Rencana Indikasi Program Pemanfaatan Ruang yang direncanakan diharapkan
dapat mengantisipasi dampak lingkungan yang akan ditimbulkan oleh pelaksanaan program
pembangunan. Maka Dinas Komunikasi dan informatika Kota Palembang melaksanakan
sebagian urusan pemerintah sesuai dengan bidang dan tugastugasnya, mengelola barang
milik daerah yang menjadi tanggung jawabnya, penyampaian hasil evaluasi, saran dan
pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Walikota.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Palembang
Tujuan:
1.1. Meningkatkan peran media massa, kelompok informasi pemerintahan dan masyarakat
dalam diseminasi informasi pembangunan.
1.2. Mengembangkan Aplikasi TIK melalui E- Goverment yang sentralistik sehingga
publik dapat dengan mudah mengases program pelayanan. Mewujudkan Media Senter
sebagai gerbang informasi dan penataan, pengendalian, pengawasan terhadap jasa pos
dan telekomunikasi di Kota Palembang.
1.3. Meningkatkan Pendidikan Pegawai agar memiliki skil keahlian dibidang Komunikasi
dan informatika serta memiliki insprastruktur peralatan lengkap juga pembangunan
gedung kantor yang representatif
Sasaran:
1.1.1. Tersebar dan meratanya informasi pembangunan keberbagai daerah dan mancanegara.
1.1.2. Meningkatkan pelayanan publik melalui pemberdayaan telematika pos dan
Telekomunikasi sebagai pusat/gerbang informasi Pemerintah Kota Palembang
1. Strategi
a. Pengembangan sistem adminitrasi daerah yang berbasis teknologi informasi .
b. Memanfaatkan dengan optimal jaringan dan media informasi yang ada di
masyarakat serta melakukan kemitraan dengan lembaga lembaga penyiaran
publik, dan lembaga pers.
c. Mengoptimalkan pelayanan media center untuk penyebaran informasi dan
melakukan pendataan, perizinan / rekomendasi dan pengawasan akan peran dan
fungsi lembaga pos dan telekomunikasi.
2. Kebijakan
a. Penguatan kecamatan dalam pelayanan public berbasis teknologi informasi.
b. Melakukan pembinaan di bidang penyiaran dan kelembagaan komunikasi.
c. Mengefektifkan media center dan pembinaan di bidang pos dan telekomunikasi.
Hasil Analisis:
A. Komponen Birokrasi
1. Kelembagaan
Pada aspek ini, Reformasi Birokrasi yang diharapkan, masih belum dapat
terlaksana dengan sempurna. Hal ini dilihat dari masih terlalu gemuknya jenjang
hierarkis dan struktur yang ada.
2. Ketatalaksanaan (Business Process)
Reformasi Birokrasi yang diharapakan pada komponen Business Process di
Kominfo Kota Palembang, juga belum dapat dikatakan berjalan sempurna, hal ini
dikarenakan penggunaan teknologi dan informasi yang dilaksanakan pada Dinas
Kominfo belum berjalan dengan baik. Dinas Kominfo, sebagai dinas yang
memang sudah seharusnya memberdayakan teknologi komunikasi dengan secara
optimal, pada kenyataannya masih belum melakukan itu. Dapat dilihat dari apa
yang ada pada website dinas ini, informasinya tidak lengkap dan tidak tersaji
secara transparan, para pegawai maupun kepala bagian di kominfo pun terkesan
tidak transparan dalam memberikan data yang kami minta untuk menyelesaikan
tugas ini. Dengan kata lain, aparat pelayanan kurang memberikan informasi atau
kurang informatif kepada masyarakat tentang berbagai hal yang seharusnya
disampaikan kepada masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia di dinas KOMINFO Kota Palembang masih tergolong
banyak, artinya titik tekan rekruitmen pegawai masih pada tahap mengutamakan
kuantitas. Hal ini semakin jelas terlihat ketika masih ada pegawai yang tidak bisa
menggunakan komputer dengan baik, padahal seharusnya sebagai seorang
pegawai kominfo yang sering menggunakan sarana terknologi, hal tersebut
merupakan operasional dasar yang mudah untuk dilakukan. Dalam arti lain
apabila ditinjau dari kualitas, berdasarkan penilaian kepada pegawai tadi
kualitasnya masih jauh dari harapan. Selain itu, komposisi sumber daya manusia
di KOMINFO Kota Palembang ini terkesan sangat janggal sekali, pasalnya dari
70 sumber daya aparatur yang dimilikinya sampai dengan Oktober 2013, 25
orang diantaranya merupakan pegawai non PNS, padahal apabila ditinjau dari
tingkat pendidikanya pegawai non PNS ini justru memiliki tingkat komposisi
pendidikan yang lebih baik dibandingkan PNS yang dimilikinya.
B. Anatomi Organisasi
Anatomi Organisasi berdasarkan Visi dan Misi, Rencana Strategi, dan Kinerja:
Bagian daripada anatomi hampir lengkap, seperti adanya visi, misi, rencana strategis,
proses teknologi dan SDM. Hanya saja organisasi ini belum dapat dikatakan sebagai
lembaga karena belum ada hasil kinerja yang jelas serta dalam kapabilitas organisasi
pun Cuma sekedar pelengkap karena faktanya teknologi yang di gunakan masih
rendah. Terbukti saat di telusuri ke bagian informasi untuk meminta data mereka
mengatakan kepada kami untuk mengambil data tersebut sendiri di karenakan
pegawai tersebut tidak mengetahui bagaimana caranya memindahkan data tersebut.
sehingga hal tersebut tampaknya perlu ada perbaikan lagi sebagaimana organisasi
ergerak di sector publik.
Oleh karena itu, pegawai-pegawai yang bertugas dalam birokrasi dinas KOMINFO
kota Palembang belum memenuhi syarat sebagai birokrat yang memiliki SDM yang
mampu untuk mengaplikasikan atau memanfaatkan teknologi yang canggih yang
dapat membantu tugas ataupun kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan birokrasi
yang ada di dalam dinas KOMINFO. Padahal dengan kedinasan yang seperti ini
sudah semestinya menjadi keharusan bagi semua pegawai harus menguasai teknologi
komputer karena tugas-tugas yang ada di dinas itu berkaitan erat dengan komputer
yang menjadi sarana di dalam memperoleh dan memberikan informasi dan
komunikasi bagi masyarakat. Jadi, pegawai-pegawai yang ada di dalam kedinasan
tersebut perlu meningkatkan kompetensi di bagian pengaplikasian komputer dan
pemerintah seharusnya lebih memperhatikan para pegawai yang melakukan tugas
dalam bidang birokrasi agar pelayanan birokrasi terhadap masyarakat dapat dilakukan
se-optimal mungkin sesuai good governance.