1. Ogi budiantoro
140210110013
140210110019
3. M Luthfy Abdillah
140210110063
4. M Fian octavian
140210110076
140210110082
OGI BUDIANTORO
140210110013
140210110019
3. M LUTHFY ABDILLAH
140210110063
4. M FIAN OCTAVIAN
140210110076
140210110082
PENGERTIAN
Asam sulfat (H2SO4) merupakan asam mineral
(anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada
semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak
kegunaan dan merupakan salah satu produk
utama industri kimia. Berwujud cairan yang bersifat
korosif, tidak berwarna, tidak berbau, sangat reaktif
dan mampu melarutkan berbagai logam.
Bahan kimia ini dapat larut dengan air dengan segala
perbandingan, mempunyai titik lebur 10,31oC dan titik
didih pada 336,85oC tergantung kepekatan serta
pada temperatur 300oC atau lebih terdekomposisi
menghasilkan sulfur trioksida.
KEGUNAAN
Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat
penting. Kegunaan utama (60% dari total produksi di
seluruh dunia) asam sulfat adalah dalam "metode
basah" produksi asam fosfat, yang digunakan untuk
membuat pupuk fosfat dan juga trinatrium fosfat untuk
deterjen. Asam sulfat penting sekali terutama dalam
produksi: Pupuk, Kilang minyak, Serabut buatan,
Bahan kimia industri, Plastik, Farmasi, Baterai, Bahan
ledak, Semikonduktor, Karet sintetis dan alami, Cat
dan pigmen, Kertas dan pulp
PEMBUATAN
PEMBUATAN
Proses kontak sekarang telah banyak mengalami
penyempurnaan dalam rinciannya dan dewasa ini
telah menjadi suatu proses industri yang murah,
kontinyu dan dikendalikan otomatis.
Skema Reaksi
Pembentukan SO2
Sulfur dilelehkan pada suhu 140oC, kemudian disaring untuk
menghilangkan pengotor, lalu di tambahkan kapur untuk mengurangi
keasamanya, sehingga mengurangi korosifitasnya.
Lelehan itu di pompa menuju pembakar yang berisi udara, gas yang
keluar dari pembakar di jaga agar berada dalam rentang 8-9% v/v
sulfur dioksida. Dari reaksi eksotermik yang berlangsung dihasilkan suhu
sebesar 830oC, kemudian di saring. Kemudian sulfur dioksida dialirkan
melalui penyaring gas suhu tinggi untuk mengurangi kontaminasi abu.
Reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut :
S + O2 SO2
H = -300 kJ mol-1
2.
Pertimbangan kesetimbangan
Pertimbangan kinetik
Digunakan katalis
Suhu tinggi
Tekanan tinggi
(meningkatkan frekuensi
tumbukan seiring naiknya
konsentrasi)
Pertimbangan energi
Kondisi