Kelompok 3
Fitriani
Aryani Agustiawati
Fauziah Alimuddin
Annisa
Hardianti
Yunus
Muh.Fais
Wahid
Yawan Baso
Pata
Muh.yusuf
Proses
Sedimentasi
Terjadinya
Mekanika Fluida
Sifat-sifat Cairan
Pengangkutan sedimen di sungai pada
umumnya digerakkkan oleh aliran
air,sehingga sangat penting untuk
mengetahui sifat-sifat aliran terutama
aliran pada saluran terbuka. Beberapa
sifat dan parameter yang saling
berkaitan dan berpengaruh pada
pengangkutan sedimen.
Kekentalan (viscocity)
Kekentalan (viscocity) merupakan sifat zat
cair untuk melawan tegangan geser atau
perubahan sudut, terbagi dua macam :
- Kekentalan kinematik ()
Kekentalan kinematik sangat dipengaruhi
suhu:
Kekentalan dinamik ()
Kekentalan dinamik dipengaruhi partikel
sedimen. Untuk larutan yang dicairkan (c <
0.1) Einstein (1906), mendapat :
Dimana m adalah koefisien kekentalan
dinamika- campuran/larutan sedimen;
adalah koefisien kekentalan dinamik air
bersih; dan c merupakan konsentrasi
sedimen.
Bentuk
partikel
Mekanisme Pengangutan
sedimen pengangkutan sedimen oleh air dan
Mekanisme
angin sangatlah berbeda:
karena berat jenis angin relatif lebih kecil dari air
maka angin sangat susah mengangkut sedimen
yang ukurannya sangat besar. Besar maksimum
dari ukuran sedimen yang mampu terangkut oleh
angin umumnya sebesar ukuran pasir.
karena sistem yang ada pada angin bukanlah
sistem yang terbatasi (confined) seperti layaknya
channel atau sungai maka sedimen cenderung
tersebar di daerah yang sangat luas bahkan
sampai menuju atmosfer.
b. Bedload transport
Berdasarkan tipe gerakan media pembawanya, sedimen dapat
dibagi menjadi:
Endapan arus traksi
Endapan arus pekat (density current) dan
Endapan suspensi.
c. Saltation
Dalam bahasa latin artinya meloncat umumnya terjadi pada
sedimen berukuran pasir dimana aliran fluida yang ada mampu
menghisap dan mengangkut sedimen pasir sampai akhirnya karena
gaya grafitasi yang ada mampu mengembalikan sedimen pasir
tersebut ke dasar.Pada saat kekuatan untuk mengangkut sedimen
tidak cukup besar dalam membawa sedimen-sedimen yang ada
maka sedimen tersebut akan jatuh atau mungkin tertahan akibat
gaya grafitasi yang ada. Setelah itu proses sedimentasi dapat
berlangsung sehingga mampu mengubah sedimen-sedimen
tersebut menjadi suatu batuan sedimen.
Referensi:
Aditya Rizky.2013.proses terjadinya
sedimentasi. http://
adityaaaaaarizky.blogspot.com/201
3/03/proses-terjadinya-sedimentas
i.htm
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12
3456789/30163/3/Chapter
%20II.pdf
THANKS