Disajikan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah statistika

Yang dibina oleh Dr. Wasis D.Dwiyogo,M.Pd.

SAMPLING
&
DISTRIBUSI SAMPLING

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL

WELCO
ME
SAMPL
E!!!

DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL

SAMPEL?!

DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Apa itu sampel?

Apa sama dengan
sambel?

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

Sugiyono (2009: 62) mengemukakan bahwa

sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar,
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada dalam populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi itu.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL

Supranto (1992: 3) mengemukakan bahwa

sampel ialah sebagian dari populasi, n=
banyaknya
elemen
sampel
sering
disebut
besarnya sampel atau sample size. Sudah barang
tentu n lebih kecil dari N. Misalnya dari 10.000
dokumen hanya diteliti/diperiksa sebanyak 1.000,
N= 10.000, n= 1000, sampel sebesar 10%.

DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL

Oohh! Berarti
kesimpulannya sampel itu
sebagian dari populasi dan
mewakili keseluruhan
populasi ya pak!

DISTIBUSI
SAMPEL

Kalau SAMPLING
sendiri apa ya?

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL

Supranto (1992: 3) mengemukakan bahwa

sampling ialah cara pengumpulan data kalau
hanay elemen sampel yang diteliti, hasilnya diolah
merupakan perkiraan atau estimate. Untuk
selanjutnya data hasil pengolahan dari sensus, kita
sebut parameter dan dari sampling disebut
perkiraan.

DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

Teknik sampling adalah merupakan teknik

pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel
dalam penelitian, terdapat berbagai teknik
sampling yang digunakan. Secara skematis,
macam-macam teknik sampling dapat dijelaskan
dalam gambar dibawah.
TEKNIK
SAMPLING
PROBABILITY
SAMPLING

Simple random
sampling

Propotionate
stratified random
sampling

Disproportionate
stratified random
sampling

Area (cluster)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
sampling (sampling
PROGRAM PASCASARJANA
menurut daerah)
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

NONPROBABILITY
SAMPLING

Sampling
Sistematis

Sampling kuota
Sampling
incidental

Purposive
sampling

Sampling jenuh

Oleh:
Snowball sampling

Sumber:
Sugiyono (2009: 63

Taufik Ikhsan Slamet

Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

Probability
Sampling,
adalah
teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini
meliputi, simple random sampling, propostionated
stratified sampling, disproportionate stratified
random, sampling arean (cluster) sampling.
Nonprobability
Sampling,
adalah
teknik
pengambilan
sampel
yang
tidak
memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis,
kuota, aksidental, purposive, jenuh, dan snowball.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL

SIMPLE RANDOM
SAMPLING

P.S. RANDOM
SAMPING

SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

Populasi
homogen/
relatif
homogen

Sampel
yang
representa
tif

D.S. RANDOM
SAMPLING

CULSTER SAMPLING

a
c

b
d
g

e
f

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

e
f

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

Dalam statistik inferensial, besar sampel sangat

menentukan representasi sampel yang diambil dalam
menggambarkan populasi penelitian. Oleh karena itu
menjadi suatu kebutuhan bagi setiap peneliti memahami
kaidah-kaidah yang benar dalam sebuah penelitian.
Berikut ini akan dipaparkan dua cara menentukan jumlah
sampel yang tepat untuk penelitian. Teknik ukuran sampel
tersebut adalah:
Tabel Ukuran Sampel dari Isaac and Michael
Isaac dan Michael mengembangkan tabel penentuan
besaran sampel untuk beberapa tingkat kesalahan, 1%,
5%, dan 10%.
Nomogram Harry King
Nomogan Harry King disiapkan untuk jumlah anggota
populasi yang tidak lebih dari 2000 unit/orang. Adapun
dasar pengambilannya adalah dengan "error maksimal"
yang dikehendaki, selanjutnya diolah dengan rumus "S
= R.N", untuk S = jumlah anggota sampel, R =
besarnya ratio, dan
N = jumlah anggota populasi

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

Tabel Ukuran Sampel dari Isaac and Michael

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

Nomogram Harry King

TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL DARI POPULASI TERTENTU

DENGAN TARAF KESALAHAN, 1, 5, DAN 10 %

Siginifikasi

Siginifikasi

1%

5%

10%

1%

10

10

10

10

5%

10%

280

197

155

15

15

14

138

14

290

202

158

20

19

140

19

19

300

207

161

25

143

24

23

23

320

216

167

147

30

29

28

28

340

225

172

151

35

33

32

32

360

234

177

155

40

38

36

36

380

242

182

158

45

42

40

39

400

250

186

162

50

47

44

42

420

257

191

165

55

51

48

46

440

265

195

168

60

55

51

49

460

272

198

171

65

59

55

53

480

279

202

173

70

63

58

56

500

285

205

176

75

67

62

59

550

301

213

182

80

71

65

62

600

315

221

187

85

75

68

65

650

329

227

191

90

79

72

68

700

341

233

195

95

83

75

71

750

352

238

199

100

87

78

73

800

363

243

202

110

94

84

78

850

373

247

205

120

102

89

83

900

382

251

208

130

109

95

88

950

391

255

211

140

116

100

92

1000

399

258

213

150

122

105

97

1100

414

265

217

160

129

110

101

1200

427

270

221

170

135

114

105

1300

440

275

224

180

142

119

108

1400

450

279

227

190

148

123

112

1500

460

283

229

200

154

127

115

1600

469

286

232

210

160

131

118

1700

477

289

234

220

165

135

122

1800

485

292

235

230

171

139

125

1900

492

294

237

240

176

142

127

2000

498

297

238

250

182

146

130

2200

510

301

241

260
270

187
192

149
152

133
135

2400
2600

520
529

304
307

243
245

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

DISTRIBUSI SAMPLING
Beberapa cara sampling (Sudjana) yang mungkin
dapat digunakan untuk keadaan tertentu agar diperoleh
sampel yang representatif. Garis besarnya dikenal tiga
cara, adalah:

a. Distribusi Sampling Rata-Rata

Merupakan distribusi probabilitas yang dapat
terjadi
dari
rata-rata
sampelnya,
yang
didasarkan pada sejumlah sampel tertentu dan
informasi
secara
global
dari
parameter
populasinya.
Rumusnya:
x = , jika 0,05 maka tidak perlu
menggunakan Fk.
Faktor Koreksi (Fk) = 12 1
Angka baku Z = .12 2
Di mana s = / angka baku di atas menjadi

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL

B. Distribusi Sampling Proporsi

Distribusi Samplin Proporsi merupakan distribusi
probabilitas yang dapat terjadi dari proporsi sampel
yang didasarkan pada sejumlah sampel tertentu dan
informasi secara global dari parameter proporsi
populasinya.
Rumusnya adalah:

DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL

C. Distribusi Sampling Selisih Rata-Rata

Distribusi merupakan distribusi probabilitas yang dapat
terjadi dari selisih rata-rata dua sampel yang berbeda,
didasarkan pada dua sampel tertentudengan informasi
global dari ukuran
parameter dua populasinya.
Rumusnya adalah

DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL

D. Distribusi Sampling Selisih Proporsi

Distribusi ini merupakan distribusi probabilitas yang
dapat terjadi dari selisih proporsi dua sampel yang
didasarkan pada dua sampel tertentu dengan informasi
global dari dua proporsi parameter populasinya. Adapun
rumusnya adalah

DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto

SAMPEL
SAMPLING
TEKNIK
SAMPLING
BESARAN
SAMPEL
DISTIBUSI
SAMPEL

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Oleh:
Taufik Ikhsan Slamet
Sony Julianto