Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM

ASAM DAN BASA

KELOMPOK HALOGEN
Ketua
:
Nurdiana A
Anggota :
1) Almira Prisharia
2) Faiq Zaen
3) Nisya Dea Safitri
4) Shahnaz Nabiila
5) Yosua

Siti

KELAS XI MIA 2

Memperkirakan pH Larutan dengan Beberapa


Indikator
Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa, secara umum
dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan indikator kertas
lakmus. Namun, jika ingin diketahui pH suatu larutan lebih tepat
diperlukan universal atau pH meter. Indikator universal merupakan
camouran dari beberapa indikator yang telah diketahui trayek pH-nya.
Dalam percobaan ini, Anda diharapkan dapat memperkirakan pH larutan
yang tidak diketahui pH-nya, yaitu larutan A, B, C, dan D, dengan
menggunakan indikator metil merah, metil jingga, BTB, dan PP yang telah
diketahui trayek pH-nya.

1. Alat dan Bahan :


Alat
Tabung reaksi

Jumlah
Kertas lakmus
merah dan biru

Bahan
Metil merah (MM)

16 buah

Rak tabung reaksi

Metil jingga (MO)

1 buah

Pipet tetes

Larutan A, B, C, D

Air sumur

1 buah

Bromtinol Biru
(BTB)

Air sungai

Fenolftalein (PP)

2. Cara Kerja
a. Ambilah sepotong kertas lakmus merah dan biru kemudian tetesi
kertas lakmus tersebut dengan larutan A, catat warna yang terjadi.
b. Sediakan 4 tabung reaksi dan isikan pada setiap tabung 3 mL larutan
A pada setiap tabung. Tambahkan 2 tetes larutan indikator berikut
pada :
Tabung 1 dengan metil jingga
Tabung 2 dengan metil merah
Tabung 3 dengan BTB
Tabung 4 dengan PP
c. Catat perubahan yang terjadi pada tabel pengamatan.
d. Lakukan percobaan seperti dia atas terhadap larutan-larutan yang
lain.

Tabel Pengamatan
N
o.

Larutan

1.

2.

3.

4.

5.

Air sungai

6.

Air sumur
N
o.
1.

Lakmus Merah

Larutan

Warna
indikator

Metil
Jingga

Lakmus Biru

Metil
Merah

BTB

Perkiraan
pH

PP

Perkir
aan
pH

Nilai pH
2.

3.

4.

Warna
indikator

Warna
indikator

Warna
indikator

Nilai pH

Nilai pH

Nilai pH

Warna
Air
5. sung indikator
Nilai pH
ai
Warna
Air
6. sum indikator
Nilai pH
ur
3. Bahan Diskusi
a. Berapakah perkiraan nilai pH larutan A, B, C, D, air sungai, dan air
sumur yang Anda periksa.
b. Berdasarkan hasil pengamatan dengan kertas lakmus, manakah
indikator yang sebenarnya tidak perlu Anda gunakan lebih lanjut
untuk memeriksa larutan A, B, C, D, air sumur, dan air sungai?
Jelaskan.
c. Dapatkah percobaan ini digunakan untuk menentukan nilai pH
larutan secara pasti? Mengapa?

Anda mungkin juga menyukai