Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODELOGI PENELITIAN

1.1. Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif

kuantitatif, yang dilakukan untuk mengetahui

gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaaan Pap


Smear di Bkia Poliklinik Rumah Sakit Pertamina Jaya November 2013
yang meliputi pengetahuan, umur, paritas, pendidikan, pekerjaan dan
sumber informasi.
1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data primer
dengan membagikan kuesioner di Bkia Poliklinik Rumah Sakit Pertamina
Jaya penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013
1.3. Populasi dan Sampel
1.3.1. Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh wanita usi subur yang telah menikah dan atau
telah memiliki anak satu maupun lebih yang berkunjung ke
Bkia Poliklinik Rumah Sakit Pertamina Jaya penelitian ini
dilakukan pada bulan November 2013.
1.3.2. Sampel
Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tehnik consecutive sampling, dengan
menentukan waktu penelitian jumlah sample melebihi
jumlah sampel minimal yaitu 41, setelah sampel terpenuhi
penelitian selesai jadi waktu penelitian disesuaikan dengan
pencapaian jumlah sampel. Wanita usia subur yang
diambil sebagai sampel adalah yang memenuhi kriteriakriteria yang telah ditentukan yaitu mulai usia 20-49 tahun,
sudah

menikah

dan

pernah

mendengar

tentang

pemeriksaan Pap Smear. Dalam penelitian jumlah sampel


yang diperoleh yaitu 41 orang.
1.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan
data primer dengan langsung membagikan kuesioner kepada responden
yang dijadikan sampel. Kuesioner berisi 15 pertanyaan mengenai Pap
Smear yang harus dijawab oleh responden. Pengumpulan data dilakukan
sendiri oleh peneliti.
1.5. Aspek Pengukuran
1.5.1. Pengukuran Pengetahuan
Dengan

melihat

kategori

aspek

pengukuran

pengetahuan dengan mengikuti teori pendapat Arikunto


(2002), Bahwa :
1. Aspek pengetahuan dengan kategori baik, cukup dan
kurang terlebih dahulu menentukan kriteria (tolak ukur)
yang

akan

dijadikan

penentuan

pengukuran

pengetahuan.
2. Skor jawaban yang salah adalah 0 (skor minimal dari
setiap aspek jawaban dikali jumlah soal) yaitu O x 15 =
0
3. Skor jawaban yang benar adalah 1 (skor maksimal dari
setiap aspek jawaban dikali jumlah soal) yaitu 1 x15 =
15
Maka aspek kategori pengetahuan adalah :
a. Baik : Bila skor 80-100% yaitu responden dapat
menjawab pertanyaan dengan benar sebanyak 1215 pertanyaan.
b. Cukup : Bila skor 51-79% yaitu responden dapat
emnjawab pertanyaan dengan benar sebanyak 811 pertanyaan.
c. Kurang : Bila skor 0-50% yaitu responden dapat
menjawab pertanyaan dengan benar sebanyak < 7
pertanyaan.
1.6. Pengolahan Data dan Analisa Data

1.6.1. Pengolahan Data


Data-data yang dikumpulkan, diolah secara manual
yaitu dengan

langkah-langkah sebagai

berikut :
1. Editing atau Mengedit Data
Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang
telah terkumpul dengan memeriksa kembali
kesalahan dan kekurangan, apabila terdapat
kekeliruan maka dilakukan pendataan ulang.
2. Coding atau Mengkode Data
Memberi tanda pada data yang telah lengkap
sesuai dengan variabelnya masing-masing.
3. Tabulating atau Mentabel Data
Untuk

mempermudah

pengolahan

data

analisis
serta

data

dan

pengambilan

kesimpulan, data dimasukan dalam bentuk


distribusi frekuensi, dengan memberikan skor
pada

soal-soal

yang

diberikan

kepada

responden.

1.6.2. Analisa Data


Analisa data dilakukan dengan cara univariat
dengan
yang

melihat persentase data


telah

terkumpul

disajikan

dalam

tabel-tabel distribusi frekuensi, kemudian dicari


besar

presentase

jawaban

masing-masing

responden dan selanjutnya dilakukan pembahasan


dengan menggunakan teori keputusan yang ada.
Dengan rumus sebagi berikut :

f
N

X 100%

Keterangan :
F = Frekuensi
N = Jumlah Populasi

Anda mungkin juga menyukai