Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENERAPAN REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARIHARI

PENYEPUHAN LOGAM

Disusun Oleh :
Khoirul Achmad J
12630088
Khosideh
126300
Ulum Sholihatul Fadhillah 12630076

Universitas Islam Negeri Maulana Malik


Ibrahim Malang
Fakultas Sains dan Teknologi
Jurusan Kimia

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur senantiasa kami ucapkan ke hadirat Dzat sang pemutar
jagat pemadam lentera malam Allah SWT, yang telahmemberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat dan salam semoga tetap hilir mudik bak ombak yang tiada
pernah berlabu kepada sang pahlawan revolusioner dunia Nabiyullah
Muhammad SAW, yang begitu gigih mengarahkan umatnya menuju jalan
yang diridhoi-NYA, dan selaku dosen pengajar Matakuliah Kimia Dasar II
yang telah memberikan kesempatan dan pengarahan kepada kami dalam
penulisan makalah.
Makalah ini membahas tentang Reaksi Redoks dalam kehidupan
sehari-hari yang mengambil tema penyepuhan logam. Penulisan makalah
ini telah diusahakan semaksimal mungkin.Namun, karena keterbatasan
pengetahuan yang kami miliki tentu makalah ini masih belum sempurna.
untuk itu, kami mengharapkan parapembaca maupun pihak-pihak lain
berkenan memberikan kritik dan saran demipenyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Semoga makalah ini turut memberi andil dalam memperluas
pengetahuan dan wawasan kita, dan semoga semua usaha kita mendapat
ridho-Nya.
Kami menagucapkan banyak terima kasih, atas perhatian dan kerjasama
dari semua pihak yang telah mendukung guna mencapai penulisan makalah
yang baik.

Malang, 19 September 2012


Penyusun

Daftar Isi

BABI Pendahuluan
1. Latar Belakang
.......................................................................................
2. Tujuan Penulisan
.......................................................................................
3. Manfaat penulisan
.
4. Rumusan
Masalah .......................................................................................
BAB II Pembahasan
1.Pengertian
penyepuhan(electroplanting)
..................................................
2. Jenis-jenis Penyepuhan
.....................................................
3. Langkah-langkah dalam Proses Penyepuhan
Emas...........................
4. Reaksi yang terjadi pada Proses Penyepuhan
Emas......................................
BAB III Penutup
1.Kesimpulan
& Saran
...........................................................................
2.Daftar Pustaka
...........................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Cincin merupakan salah satu jenis perhiasan yang sering
digunakan olehm a n u s i a . C i n i n m e m p u n y a i w a r n a y a n g s a n g a t
m e n g k i l a p , h a l i t u d i s e b a b k a n karena cincin mempunyai lapisan emas
yang cukup tebal. Namun lama kelamaan lapisan tersebut bisa terkikis
dan habis, sehingga warnanya tidak seindah pada saat dibeli lagi.
Secara
ekonomi,
sangat
besar
biaya
yang
harus
dikeluarkan
untuk m e n g a n t i d e n g a n c i n i c n y a n g b a r u . Ta t a p i k i t a t i d a k
h a r u s m e n g g a n t i c i n c i n tersebut dengan yang baru, kita bisa
memanfaatkan salah satu proses elektrokimia,yaitu pelaisan logam dengan
logam lain atau penyepuhan.
Elektroplating atau lapis listrik atau penyepuhan merupakan salah
satu proses
pelapisan
bahan
padat
dengan
lapisan
logam
menggunakan arus listrik melalui suatu larutan elektrolit. L a r u t a n y a n g
d i g u n a ka n h a r u s s e s u a i d e n g a n b a h a n y a n g d i g u n a k a n
u n t u k m e n y e p u h y a n g d i p a s a n g s e b a g a i a n o d a . J i k a a ka n
m e n y e p u h b e n d a d e n g a n krom, maka anoda yang digunakan adalah
krom dan larutan elektrolit adalah asam khromat (H2CrO4). Nah, jika
elektroplating perak, tentu perak sebagai anoda dan larutannya
asalah perak nitrat. Sedangkan jika ingin menyepuh emas maka larutan yang
digunakan adalah larutan emas (AuCl3).
Mari kita ingat kembali apa yang pernah diajarkan guru kita mengenai
itu.Sebuah wadah diisi cairan elektrolit (misal Asam sulfat, H 2SO4) ,
l a l u d u a b u a h logam masing-masing yang ingin di lapis (misalnya
paku) dan satu lagi logam p e l a p i s ( m i s a l n y a l e m p e n g t e m b a g a ) .
L a l u m a s i n g - m a s i n g l o g a m d i j e p i t dengan seutas kabel yang
masing-masing di hubungkan dengan sumber listrik searah (batery
atau aki). Jadi proses penyepuhan adalah proses elektrolisis,
yaitu p r o s e s p e r u b a h a n E n e r g i l i s t r i k m e n j a d i E n e r g i k i m i a .

P r o s e s i n i m e l i b a t ka n Elektroda (logam-logam yang dihubungkan


dengan sumber listrik) dan Elektrolit(cairan tempat logam-logam tadi
dicelupka). Penyepuhan berguna untuk melapisi logam untuk
perhiasan, atau jugauntuk pencegahan karat/korosi, seperti pada
pipa atau besi, yang dilapisi oleh
campuran besi (Fe) dan Seng (Zn), yang disebut proses galvanisasi.
Kalau kamuamati, sebenarnya proses Elektrolisis ini adalah kebalikan dari
proses yang terjadi pada baterei atau aki, dimana pada sumber listrik itu
terjadi proses perubahan darienergi kimia menjadi energi Listrik.

2. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tahap-tahap penyepuhan
2. Untuk mmengetahui reaksi yang terjadi pada penyepuhan
3. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis untuk menyelesaikan tugas dari guru kimia
2. Bagi pembaca bisa jadi sebuah pengetahuan umum agar lebih tahu
tentang penyepuhan
4. Rumusan Masalah
1. Bagaimana langkah-langkah dalam proses penyepuhan?
2. Reaksi apa saja yang terjadi dalam proses penyepuhan tersebut?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Penyepuhan
Penyepuhan merupakan suatu proses pelapisan permukaan logam
denganlogam lain, misalnya suatu logam yang disepuh dengan nikel (Ni),
krom
(Cr), perak
(Ag),
emas
(Au),
atau
tembaga
(Cu).
Penyepuhan(elektroplanting)
dimaksudkan
untuk
melindungi
logam
terhadap
korosi
ataupun
untuk memperbaiki penampilan. Larutan yang digunakan harus sesuai
dengan bahan yang digunakan untuk menyepuh yang dipasang sebagai
anoda. Jika akan menyepuh benda dengan krom, maka anoda yang
digunakan adalah krom dan larutan elektrolit adalah asam khromat (H2
CrO4). Nah, jika elektroplating perak,tentu perak sebagai anoda dan
larutannya asalah perak nitrat. Sedangkan jika ingin menyepuh emas maka
larutan yang digunakan adalah larutan emas (AuCl3). P r i n s i p d a s a r
e l e k t ro p l a t i n g a d a l a h p e n e m p a t a n i o n - i o n l o g a m p e l a p i s diatas
substrat
yang
akan
dilapisi
melalui
metode
elektrolisis
yakni
menguraikansenyawa
kimia
dalam
larutan
elektrolit
dengan
mengalirkan arus searah. Aruslistrik yang mengalir dalam larutan
menyebabkan terjadinya reaksi kimia, yaitureaksi peruraian ion-ion
dalam larutan. Ion-ion positif akan bergerak ke katodadan ion-ion
negatif akan bergerak menuju anoda sehingga terjadi pelapisan
padasubstrat. Anoda merupakan elektroda yang menghasilkan
elektron sedangkank a t o d a a d a l a h e l e k t r o d a y a n g m e n e r i m a
e l e k t r o n y a n g m e r u p a k a n t e m p a t pengendapan saat proses
elektroplating.Yang termasuk elektrolit adalah asam, garam, dan basa.
AuCl3 termasuk garam, sehinga dinamakan garam emas. Berarti
AuCl3 termasuk larutan elektrolit.Dalam larutan, garam, asam, atau

basa akan pecah menjadi ion-ion positif dannegatif. AuCl3 dalam


larutan pecah menjadi= AuCl3 Au3+ + 3CI2.2. Jenis-jenis Penyepuhan
Ditinjau dari anoda yang digunakan maka ada dua jenis
elektroplating,yakni: Anoda dengan bahan penyepuh dan anoda dari
platina (Pt) (bahan Inert).
1)Anoda dengan bahan penyepuh (Ag)
Antara
lempeng
perak
dan
cincin
diberi
beda
p o t e n s i a l d e n g a n c a r a dihubungkan dengan baterai. Lempeng perak
dihubungkan
dengan
kutub
posiitif batere,
sedangkan
cincin
dihubungkan dengan kutub negatif baterai. Dengan demikian maka
potensial perak lebih tinggi dari pada potensial cincin. Akibatnya ion-ion
positif (+Ag) akan bergerak menuju cincin (potensial rendah), sedangkan
ion-ion negatif (3NO) bergerak menuju l e m p e n g p e r a k ( p o t e n s i a l
t i n g g i ) . S e t e l a h s a m p a i p a d a c i n c i n +Ag menerima sebuah
elektron, sehingga menjadi netral dan menempel pada cincin.
Sementaraitu, lempeng perak melepaskan ion +Ag menggantikan ion+Ag
yang telah netral d a n m e l e k a t d i c i n c i n . P ro s e s i n i b e r l a n g s u n g
t e r u s m e n e r u s s a m p a i l e m p e n g perak habis larut dalam larutan.
Langkah-langkah elektroplating:
(1)masukan larutan perak nitrat ke dalam bejana
( 2 ) m a s u k k a n l e m p e n g p e r a k d a n c i n c i n ke d a l a m l a r u t a n
p a d a s i s i y a n g bersebarangan
(3) Hubungkan lempeng perak dengan kutub positif batere.
(4)Hubungkan benda yang akan disepuh (cincin) dengan kutub negatif
baterai.
( 5 ) S e t e l a h b e b e r a p a m e n i t , a m a t i w a rn a c i n c i n . J i k a c i n c i n
s u d a h s e p e r t i perak arus listrik dapat diputus.
Gambar 1. Skema penyepuhan dengan anode Ag+ AgAgNO3

2)Anoda dari Platina (Pt) (Bahan Inert)


Metode elektroplating dapat dilakukan dengan menggunakan dua
buah e l e k t ro d a y a i t u a n o d a d a n k a t o d a , l a r u t a n e l e k t ro l i t d a n
s u m b e r a r u s . S e b a g a i anoda digunakan platina karena bersifat
inert sedangkan katodanya merupakan s u b s t r a t y a n g d i p a k a i
u n t u k m e m b u a t l a p i s a n t i p i s . P r i n s i p d a s a r p e m b u a t a n lapisan
tipis adalah menempatkan ion- ion positif bahan pelapis ditambah dengan
elektron yang berasal dari larutan elektrolit logam yang dilapisi.
Hasil pelapisan dengan metode elektrodeposisi dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya:arus, pengadukan, kandungan larutan
elektrolit, tegangan, PH larutan elektrolit,waktu pelapisan dan suhu
larutan. Susunan atom yang menempel pada substrat dipengaruhi
oleh sifat alami substrat dan temperatur selama proses deposisi. Langkahlangkah elektroplating:
(1) masukan larutan perak nitrat ke dalam bejana
(2) masukkan platina dan cincin ke dalam larutan pada sisi
yang bersebarangan
(3) Hubungkan platina dengan kutub positif batere
(4) Hubungkan benda yang akan disepuh (cincin) dengan kutub negatif
batere.
(5) Setelah beberapa menit, amati warna cincin. Jika cincin sudah
seperti perak arus listrik dapat diputus.
Gambar 2. Skema penyepuhan dengananode inert PtAgNO3

2.3. Langkah-langkah dalam Proses Penyepuhan Emas


Adapun proses yang dilakukan untuk menyepuh emas adalah
sebagai berikut,
1. Menyiapkan emas yang akan disepuh
2. Merebus perhiasan emas yang akan disepuh dengan air potassium
sampai mendidih. Tujuannya untuk menghilangkan lemak-lemak pengotor
pada perhiasan emas.
3 . Setelah mendidih, menyikat perhiasan dalam air rendaman buah rerek.
Dimana buah rerek berfungsi sebagai pembersih alami.

4. Setelah selesai, merebus air campuran serbuk emas dan potassium


kemudian kutub katoda (kutub negative pada baterai) melilitkan
perhiasan emas denan kawat yang ada pada katoda.
5. Sedangkan kutub anodanya yang berisi emas murni 24karat (kutub positif
pada baterai) direndam dalam air potassium
6. Setelah air emas mendidih, segera memasukkan perhiasan yang akan
disepuh dan lempengan emas murni kedalam air emas
7. Setelah beberapa saat lempengan emas murni diangkat sedangkan
perhiasan emas yang disepuh dibiarkan di dalam larutanlebih lama
8.Setelah perhiasan menunjukkan warna berkilau (sudahterlapis emas),
mengeluarkan perhiasan tersebut.
9. Lalu mengeringkan perhiasan yang sudah disepuh dengan menggunakan
api, hal ini bertujuan untuk mempertahankan lapisan emas pada perhiasan
yang sudah disepuh agar awet.
2.4.
Reaksi yang terjadi pada Proses Penyepuhan Emas
Penyepuhan adalah proses elektolisis untuk melapisi permukaan
suatu benda logam yang bertujuan untuk melindungi dari korosi,
untuk memperoleh permukaan yang keras atau hasil yang menarik, untuk
memurnikan logam, untuk memisahkan logam guna analisis kuantitatif dan
untuk memperoleh kembali suatu logam dari benda cetakannya.Pa d a
p ro s e s p e n y e p u h a n e m a s , t u j u a n n y a a d a l a h u n t u k m e l a p i s i
e m a s sehingga diperoleh hasil yang lebih menarik. Benda atau logam yang
akan dilapisidipasang sebagai katoda, dan metal yang digunakan
sebagai penyepuh sebagaia n o d a . D a l a m p e n g a m a t a n ka m i ,
c i n c i n e m a s d i l e t a k a n p a d a k a t o d a t e r b u k t i dengan dipasangnya
cicin tersebut pada kabel yang dihubungkan dengan kutub n e g a t i v e
baterai (katode pada elektolisis bermuatan negative).
S e d a n g k a n anodenya adalah emas murni yang dipasang pada kabel yang
dihubungkan dengan kutub positif baterai (anode pada elektrolisis
bermuatan negative). Logam logam tersebut dicelupkan ke dalam larutan
yang mengandung ion-ion logam penyepuh yaitu larutan emas potassium
dimana kadar emasnya lebih tinggi.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Emas (Anode): Au(s) Au3+(aq) + 3e-(Oksidasi)
Cincin (Katode): Au3+(aq) + 3e-Au(s) (Reduksi)
Dalam reaksi tersebut terlihat bahwa di katoda terjadi reaksi reduksi
danterbentuk endapan emas, sehingga jelas bahwa cincin yang
diletakan di katodea k a n t e r l a p i s i e m a s p e n y e p u h . Te r l i h a t j u g a
p a d a a n o d e e m a s p e n y e p u h y a n g berkadar lebih tinggi melepas
electron yang nantinya bepindah ke katode dan terbentuklah lapisan
emas yang melapisi cincin. Karena electron pada emas murni akan terus
lepas dan berpindah ke katode, menurut analisis kami hal inilah
yang menyebabkan penyepuh (orangnya) tidak mencelupkan emas murni
pada larutan terlalu lama.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1.Proses
penyepuhan
pada
perhiasan
pembersihan, pelapisan, dan pengeringan

emas

terdiri

atas

2.Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan yang mengadung


ionlogam anode (seperti penyepuhan logam emas (Au) menggunakan
larutan AuCl3.
3 . B a h w a p e n y e p u h a n i t u t e r j a d i k a re n a i o n y a n g b e r t e m u
d e n g a n e l e k t ro n dari arus listrik DC sehingga mengendap pada katode.
4 . I o n l o g a m b e rg e r a k d a r i a n o d e m e n u j u k a t o d e .

3.2 Saran
Kepada ibu dosen agar dikoreksi jika ada kesalahan kata ataupun
kalimat pada makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Anynomous. http://cosmo-burn.blogspot.com/2011/10/laporan-pengamatanpenyepuhan-emas-gold.html
Harnanto, ari, Ruminten.2009.BSE KIMIA untuk kelas XII . J a k a r t a : Pu s a t
Perbukuan.
Keenan.dkk 1984. Kimia Untuk Universitas jilid 2. Jakarta : Erlangga
Purba, michael.2007.KIMIA untuk kelas XII Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai