Anda di halaman 1dari 4

2.

Instalasi PCV

P.C.V. ini biasanya diinstal baik pada superheater header atau pada dua atau lebih
manifold fed pada boiler. Untuk mendapatkan sistem kerja yang baik, katup yang telah dimatikan
harus diinstal langsung dibawah katub utama.
Pada saat proses installasi penekanan harus diberikan untuk menghindari ketegangan
mekanis dari pipa pembuangan yang ditransmisikan ke P.C.V. Tegangan tersebut bergantung
kepada kinerja katup yang baik. Pipa pembuangan uap harus memiliki kapasitas yang memadai
dan harus memiliki ukuran cukup untuk mencukupi kebutuhan ekspansi gerakan yang
disebabkan oleh suhu .Tidak ada waktu di pipa pembuangan dimana harus menanggung terhadap
pan yang menetes atau nipple didalamnya. The riser piping harus dirakit secara aman,jangan
pernah menuju ke katup, untuk melawan gaya yang reaktif dari keluarnya uap .Saluran harus
dialirkan menujun pipa untuk menghindari keluarnya uap yang tidak diinginkan menuju ke
ruangan dan untuk menjaga material asing agar dapat ditiup balik menuju ke katup dari sumber
yang lain.
Ketika p.c.v meniupkan kekuatan yang cukup besar mungkin reaksi dimasukkan ke
dalam pipa pada p.c.v yang dipasang, diperlukan alat pendukung yang cocok pada pipa itu .
Dalam diameter keran/katup shut-off dan header nozel harus lebih besar daripada
diameter pcv inlet . Pemasukkan Nozzle harus dilakukan cukup bulat untuk mempertahankan
tekanan turun secara minimum .
Hal ini direkomendasikan untuk melindungi seluruh tubuh katup untuk mencegah
perusakan panas karena pemanasan tidak merata dan pendinginan tubuh katup .namun Isolasi

seharusnya tetap dijaga pada bagian yang tidak ikut campur untuk disassembly secara mudah dan
inspeksi lebih lanjut.
3.

Bagaimana mengoperasikan katup ( ref.Gambar3 )


Tekanan uap drum dari boiler, superheater, atau tekanan lainnya memasuki katup utama

melalui ruang inlet, dan melewati kedua bagian dari saluran pembuangan ke bagian yang
lain.Disc pada katub utama harus dalam posisi tertutup pada ruang tekanan steam. Uap akan
memasuki sebuha ruangan melalui ruang pembersihan yang terletak diantara katup utama disc
dan panduannya.Tekanan didalam ruang sama seperti ruang ketika melarikan diri melalui port
dicegah dengan penutupan dari pilot katup disc.
Uji coba dilakukan dengan katup cakram yang tertutup oleh pilot katup spring dengan
katup tekanan uap di ruangan.Ini akan terbuka melalui pergerakkan dengan tuas di bawah
tindakan dari kepala solenoid plunger.Ketika si pilot katup terbuka. Uap yang keluar dari kamar
ke pelabuhan di tingkat yang lebih cepat melalui jarak yang memasok bola dari pusat disk antara
katup katup disk pusat dan yang memimpin.Resultant unbalance tekanan di dalam kamar, yang
akan mengangkat dan menghasilkan kekuatan utama dari disk tha atau katup untuk membiarkan
uap keluar dari dalam ruangan menuju ke outlet.
Ketika pilot katup menutup sebagai akibat dari solenoid yang ter deenergized , uap
kemudian akan terperangkap dalam ruangan di mana akan membangun sebuah tekanan dan
memaksa para katup utama disk kembali turun pada dudukannya , di sana dengan menutup katup
utama .

2) Proses Perbaikan pada Gate Valve


Proses perbaikan ini dilakukan pada disc/wedge dan set ring. Setelah dibersihkan periksa
kerusakan. Seperti, goresan, galling, atau scooring karena kerusakan tersebut dapat
mempengaruhi kemampuan untuk packing dalam menyekat aliran.
Kerusakan ringan seperti goresan dapat diperbaiki dengan pemolesan menggunakan bahan
abrasive yang halus (Lapping). Apabila kerusakan tidak bisa diperbaiki dengan proses lapping
maka dapat dilakukan built up atau dengan penambahan material yang sama pada disc dan seat
melalui pengelasan. Untuk menagatasi kerusakan pada gasaket, packing, bushing steam pada
valve, maka dilakukan penggantian material yang baru.
a) Proses Lapping
Lapping adalah proses penambahan abrasive pada permukaan seat dan katup, kemudian
seat dan katup diputar-putar sampai keduanya bersentuhan penuh. Setiap seat dan disc dari relief
valve maupun block valve, pada umumnya harus dilakukan proses lapping.
Cara melepping: disc dan seat pada gate valve yang telah di check terdapat goresan atau
permukaan nya tidak rata maka diperlukan alat / mesin lapping untuk menghilangkan goresan
tersebut. Selanjutnya siapkan palte dari cast iron sesuai dengan besar kecilnnya disc dan seat
pada gate valve tersebut. Kemudian siapkan compound grid F (100) untuk tahap pertama dan
lanjutkan kembali dengan compound dengan grid berikutnya hingga goresan pada disc dan seat
hilang atau halus dan rata, sehingga dapat di simpulkan proses lapping tersebut telah selesai,
sehingga ketika di lakukan test maka hasilnya baik (tidak mengalami kebocoran).
Proses lappingini terbagi menjadi dua, yaitu:
Proses Lapping manual (menggunakan tangan)

Proses Lapping automatis (menggunakan mesin)

Anda mungkin juga menyukai