Jenis telur
Warna
Kebersihan
Kekasaran
Coklat tua
Bersih
Agak kasar
Putih
Halus berbintik
Telur bebek
Biru kehijauan
Halus
Telur puyuh
Bersih
Halus
Jenis telur
No
.
Panjang (cm)
Diameter (cm)
Indeks bentuk
telur
75%
Berat (g)
14,95
4,25
70
5,35
3,85
45
61%
Telur bebek
5,63
4,55
65
65%
Telur puyuh
3,3
2,55
10
Warna
Ketegara
n
Tinggi
Kunin
g Telur
Diameter
Kuning
Telur
Tinggi
Putih
Telur
1.
Telur
Ayam
Ras
Kuning
1,4
4,4
0,5
2.
Telur
Ayam
Buras
AA
AA
Putih
AA
1,1
8,5
0,4
3.
Telur
Bebek
AA
Hijau
kebiruan
AA
1,85
5,35
0,65
4.
Telur
Puyuh
AA
Kuning
cerah
0,8
3,55
0,3
1.
Kulit Telur
2.
Ruang Udara
3.
Putih Telur
4.
Kuning Telur
AA
-Bersih
-Tidak retak
-Bentuk
Normal
-Bersih
-Tidak Retak
-Bentuk Normal
0,3 cm atau
lebih kecil
-Jernih
-Pekat
-Letak
terpusat baik
-Kuning
jernih
-Bebas noda
Pengamatan subjektif
Jenis
Kebersihan
Ayam ras
Ayam buras
Bebek
Puyuh
Bersih
Bersih
Agak Kotor
Bersih
Pengamatan Objektif
Tinggi
Nama
Kuning
Telur
(mm)
Ayam ras
14
Ayam buras
11
Bebek
18,5
Puyuh
8
BDD Telur
Kejernihan
+
+
+
Diameter
Kuning
Telur
(mm)
44
85
53,5
35,5
Warna
Kuning cerah
Kuning pudar
Orange
Kuning pudar
Indeks
Kuning
Telur
0,318
0,129
0,345
0,225
B
-Terang,ada sedikit
noda
-Tidak Retak
-Bentuk Kadang Tidak
Normal
Lebih 0,5 cm
-Jernih
-Encer
-Letak tidak terpusat
baik
-Kurang jernih
-Kadang ada noda
Ketegaran
Letak putih
telur
Kental
Cair
Kental
Cair
Letak k
telu
Teng
Teng
Teng
Ping
Haugh Unit
130,8
142,3
73,08
15,1
Jenis
Ayam ras
(70g)
Ayam buras
(45g)
Bebek (65g)
Puyuh (10g)
Berat Telur
Tanpa
Cangkang
71,5
%BDD
76%
40,9
Berat
Kuning
Telur
14,4
%Kuning
Telur trhdp
Berat Utuh
20%
Berat Putih
Telur
57
%Putih Telur
trhdp Berat
Utuh
81%
13,9
30%
18
40%
68,4
87%
14,9
22%
37,3
56%
17,6
56%
0,3
3%
0,8
8%
Jenis
%BDD dalam
DKBM
90%
%Kuning
Telur dlm
DKBM
100%
Bebek (60g)
80%
100%
%Putih Telur
dlm DKBM
100%
100%
Pembahasan BDD:
Dari buku Dasar-dasar Gizi Kuliner, berat telur rata-rata satu butir ayam ras 50-70 gram,
satu butir ayam buras 25-35 gram, dan satu butir telur bebek 60-80 gram.
Telur mentah yang dibiarkan pada udara terbuka dalam waktu yang cukup lama akan
mengalami perubahan berat yaitu berupa penyusutan berat. Hal ini dikarenakan
terjadinya penguapan air dan gas CO2 dari isi telur. Kehilangan berat tersebut kemudian
juga menyebabkan penurunan berat jenis.
URT Telur
Jenis Telur
Ayam ras
Jumlah
3 butir
Berat
50 gram
Bebek
No.
1.
3 butir
Nama Bahan
Telur Ayam Kampung
50 gram
Pembahasan
Kualitas telur ditentukan oleh eksterior dan interior. Kualitas eksterior telur ditentukan
antara lain oleh ukuran, kebersihan serta keutuhan kerabang telur. Sedangkan kualitas
interior antara lain ditentukan oleh faktor ruang udara di dalam telur, kuning telur, putih
telur serta warna kuning telur.
Berikut merupakan pembagian kualitas telur melalui kedalaman rongga udara : kualitas
AA memiliki kedalaman rongga udara sebesar 0,3cm, kualitas A memiliki kedalaman
rongga udara sebesar 0,5cm dan kualitas B memiliki kedalaman rongga udara lebih
dari 0,5cm.
Jenis Telur
Gambar
Telur bebek
Telur puyuh
TELUR
I.
I.
Tujuan Umum
:
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu membedakan berbagai jenis
telur dengan kriteria mutunya.
II.
Tujuan Khusus
:
a. Mampu menentukan jenis/nama berbagai macam telur dengan
karkteristiknya.
b. Mampu menjelaskan kriteria mutu telur pada berbagai tingkat mutu.
c. Mampu menjelaskan berbagai prosedur penentuan mutu telur secara objektif
dan subjektif.
d. Mampu menentukan URT dari bahan makanan serta bahan penukarnya.
Pengamatan Struktur dan sifat fisik
i.
Bahan
:
Telur ayam ras
Telur ayam buras
Telur bebek
Telur puyuh
ii.
Alat
:
Jangka sorong
Timbangan
Cawan petri besar
1. Pengamatan fisik telur utuh
i.
Cara Kerja :
Amati warna, bentuk, kebersihan, dan kekasaran permukaan
untuk setiap jenis telur.
Ukur panjang dan diameter telur utuh, dan hitung indek
bentuk telur (diameter terhadappanjang).
Timbang telur utuh untuk mengetahui kisaran beratnya.
2. Pengamatan struktur fisik telur
i.
Cara Kerja :
Timbang telur yang masih utuh, kemudian pecahkan diatas
cawan pentri.
Lakukan pengamatan terhadap lapisan encer dan kental pada
putih telur, blastodisc, membrane vitelina, dan kalaza.
Timbang putih telur dan kuning telur, kemudian hitung
presentasenya terhadap berat telur utuh (%BDD).
Pisahkan kuning telur dan putih telur.
0,37
100
G( 100)+1,9
h
Haugh Unit (HU) = 100
log
Dimana:
H= tinggi putih telur (mm)
W= berat telur utuh (gram)
G= 32
4. Penggunaan URT dan bahan penukar
Bahan
: Telur ayam ras dan telur bebek
Alat
: Jangka sorong, timbangan
Cara Kerja
:
Timbang bahan dengan berat sekitar 50 g. Tentukan ukuran
panjang, lebar, tebal, diameter bahan per butir
Tentukan bahan penukar dan masing-masing bahan makanan
berdasarkan buku daftar penukar bahan makanan
Telur
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan penting bagi tubuh. Telur
termasuk bahan pangan hewani yang mudah didapatkan dan termasuk murah. Tidak
heran bila telur menjadi bagian dari menu yang terhidang di meja makan setiap harinya.
Selain kaya nutrisi, telur juga banyak dimanfaatkan dalam pengolahan makanan.
Kandungan protein yang tinggi dan spesifik membuat telur mempunyai nilai fungsional
dalam proses pengolahan makanan. Namun telur juga merupakan bahan yang mudah
rusak dan telah tercatat sebagai salah satu bahan pangan yang sangat rentan
kontaminasi, terutama bakteri patogen. Penanganan telur sebagai bahan pangan menjadi
sangat penting untuk memastikan kualitas telur yang diolah atau dikonsumsi. Oleh
karena itu pemahaman mengenai asal, karakteristik telur dan fungsinya menjadi sangat
penting.
a. Daya Koagulasi
Koagulasi pada telur ditandai dengan kelarutan atau berubahnya bentuk cairan atau (sol)
menjadi pada (gel). Perubahan struktur molekul protein ini dapat disebabkan oleh
pengaruh panas, mekanik, asam basa, dan pereaksi garam lain seperti urea. Koagulasi
yang irreversible disebabkan dengan pemanasan pada suhu 60-70 derajat Celsius. Sifat
ini dimiliki putih telur maupun kuning telur.
b. Daya Buih (Foaming)
Buih adalah bentuk disperse kolaida gas dalam cairan. Apabila putih telur dikocok maka
gelembung udara akan terperangkap dalam albumen cair dan membentuk busa. Semakin
banyak udara yang terperangkap, busa yang terbentuk akan semakin kaku dan
kehilangan sifat alirnya. Kestabilan buih ditentukan oleh kandungan ovomusin (salah
satu komponen putih telur).
c. Daya Emulsi
Emulsi adalah campuran antara dua jenis cairan yang secara normal tidak dapat
tercampur, dimana salah satu face terdispersi dalam fece pendispersi. Kuning telur juga
merupakan emulsi minyak dalam air. Kuning telur mengandung bagian yang bersifat
surface active yaitu lestin, kolestrol, dan lesitoprotein. Lesitin mendukung terbentuknya
emulsi minyak dalam air (o/w), sedangkan kolestrol cenderung untuk membentuk
emulsi air dalam minyak (w/o)
d. Control krisalisasi
Penambahan albumen ke dalam larutan gula (sirup) dapat mencegah terbentuknya
Kristal gula. Keberadaan albumen tersebut mencegah penguapan sehingga mencegah
inverse sukrosa yang berlebihan. Sifat telur yang demikian ini dimanfaatkan dalam
pembuatan gula-gula.
e. Pemberian Warna
Sifat ini hanya dimiliki oleh kuning telur, yaitu pigmen kuning dari xantofil lutein beta
karoten dan kriptoxantin. Sifat ini tidak banyak dimanfaatkan seperti sifat yang lain,
hanya digunakan dalam beberapa produk misalnya baked product, es krim, custard dan
saus.
Perbedaan Telur Ayam Ras dengan Telur Ayam Buras (bentuk dan warna)
Telur ayam yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dibedakan menjadi dua, yaitu telur
ayam kampung atau buras dan telur ayam ras. Ciri telur ayam ras adalah berukuran
lebih besar daripada telur ayam kampung Kualitas telur dapat berbeda-beda tergantung
pada cara penanganan induk dan produk telur di samping pengaruh faktor genetis.
Kualitas telur terdiri dari dua bagian, yaitu dalam dan luar telur. Sebagian besar telur
ayam berbentuk oval. Bentuk telur secara umum disebabkan oleh faktor genetis.
Kerabang telur ayam sebagian besar berwarna putih atau kecoklatan. Pigmen yang
dihasilkan di uterus pada saat kerabang diproduksi menimbulkan warna tersebut.
Pigmen coklat pada kerabang telur adalah porhpyrin yang secara merata disebarkan ke
seluruh kerabang. Telur ayam ras biasanya berwarna putih kekuningan hingga coklat.
Persentase warna telur ayam ras biasanya didominasi oleh warna coklat. Warna kulit
telur berpengaruh terhadap daya tetas telur. Telur yang warna kulitnya agak gelap
cenderung lebih mudah menetas daripada telur yang berwarna terang.
Sama seperti telur lainnya, telur ayam kampung juga mengandung protein,zat besi,
kalori, retinol (vitamin A), karbohidrat, vitamin D, betakaroten, letichin , omega-3 dan
masih banyak lagi lainnya. Karena diperoleh dari ayam yang utmbuh secara alami,
kandungan telur ayam kampung jauh lebih steril dari pengaruh bahan kimia. Manfaat
telur ayam kampung yaitu
Telur ayam kampung lebih menyehatkan daripada telur ayam ras karena perlakuan dan
kebiasaan hidup ayam kampung yang lebih bebas daripada ayam ras yang selalu
dikandangkan. Ayam kampung mendapat sinar matahari yang cukup dan selalu bergerak
kemana-mana. Beda dengan ayam ras yang selalu dikandang dan tidak mendapat sinar
matahari yang cukup. Makanan ayam kampung juga lebih bervariasi seperti biji-bijian,
cacing, ulat, dedaunan hijau dan lain-lain.
Telur Bebek
Telur bebek dihasilkan dari bebek lokal yang bersifat tidak mengeram dan menunjukkan
sifat-sifat sebagai unggas jenis petelur. Sifat demikian telah terbentuk secara alami,
bukan dari upaya pemuliaan secara ilmiah. Bebek yang digembalakan, produktivitas dan
mutu produksi telurnya lebih tinggi daripada yang dikandangkan. Warna kuning
telurnya lebih tajam dan lebih cerah, karena mendapat cukup vitamin dan mineral dari
alam.
Untuk menghasilkan warna kulit telur biru dan hijau pada kulit telur itik, bebek dan
sejenisnya adalah adanya pigmen biliverdin yang berwarna hijau (dihasilkan oleh hati)
dan zinc chelate. Warna kulit telur tidak selalu identik dengan warna bulu unggas
tersebut.
Biliverdin merupakan senyawa pigmen empedu dari keluarga porpirin hasil lintasan
katabolik gugus heme dari hemoglobin yang terdapat di dalam eritrosit, oleh enzim
heme oksigenase dan berfungsi untuk pewarnaan cangkang telur, pigmen tersebut
menghasilkan warna biru-hijau.
Telur ini dipanen pada pagi hari, dan biasanya tampak kotor karena bebek bertelur di
lantai yang umumnya basah dan berlumpur. Setelah dipanen, telur dikumpulkan untuk
diproses lebih lanjut, tergantung pada tujuan pemasaran. Jika telur bebek akan
dipasarkan untuk diproses menjadi telur asin, maka telur cukup dikemas langsung
dalam keranjang atau kotak kayu untuk dikirim ke tempat pengolahan telur asin. Jika
telur dipasarkan sebagai komoditas telur konsumsi maka akan dilakukan penanganan:
pencucian, penirisan, pewadahan dan akhirnya pengemasan. Pengemasan dilakukan
dengan kotak kayu yang berlapis sekam padi dan siap untuk pengangkutan.
Penggunaan telur bebek lebih terbatas dibandingkan dengan telur ayam dan telur puyuh.
Hal ini disebabkan telur bebek mempunyai ras (flavour) khas yang tidak disukai dan
disebut rasa amis bebek atau rasa bebek. Karenanya telur bebek hampir tidak pernah
digunakan untuk pembuatan roti dan biskuit. Pengolahan yang khas dari telur itik ialah
untuk pembuatan telur asin. Namun karena ukurannya yang besar dan relatif murah,
telur itik banyak digunakan untuk membuat makanan tradisional seperti kerupuk, kuekue basah, martabak telur. Sekarang telur bebek banyak digunakan untuk campuran
jamu sebagai pengganti telur ayam kampung (Buras) yang mahal dan sulit
mendapatkannya.
Telur Puyuh
Telur puyuh dihasilkan dari peternakan burung puyuh yang sudah mengalami
domestikasi dan pemuliaan, atau bahkan sudah menjadi hibrida. Bentuk telur puyuh
adalah bulat telur menyerupai bentuk telur ayam. Ukurannya jauh lebih kecil yaitu 8 11 gram/butir atau seperlima dari telur ayam ras. Kulit atau cangkang telur puyuh
adalah tipis, dan berwarna campuran berbagai macam. Biasanya berlatar belakang
warna putih sampai krem dengan bercak-bercak cokelat, hitam, biru atau campuran dari
warna-warna itu. Kerabang telur berwarna tersifat oleh adanya variasi dari coklat tua,
biru, putih dengan berisi bercak-bercak hitam, biru atau coklat tersebar pada permukaan
kerabangnya. Pigmen kerabang telur berupa ooporphyrin dan biliverdin. Deposisi
pigmen terjadi dua atau tiga jam sebelum oviposisi yang kemudian diikuti dengan
penurunan ooporphyrin dalam jaringan kelenjar kerabang. Pigmen tersebut lah yang
menjadikan warna cangkang telur burung puyuh menjadi unik.
Telur puyuh dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Telur puyuh telah diteliti dapat
mengganti telur ayam dalam pembuatan kue basah, kue kering dan roti. Secara umum
telur puyuh dapat digunakan untuk membuat makanan atau ramuan yang biasanya
menggunakan telur ayam utuh, misalnya perkedel, jamu-jamu. Karena ukurannya yang
kecil telur puyuh mempunyai keistimewaan tersendiri yaitu dapat digunakan secara
utuh untuk campuran sup, sambel goreng, rendang telur, kering tempe, gado-gado dan
sayur berkuah seperti soto, opor. Secara utuh telur puyuh juga dapat digunakan sebagai
isi bakso, perkedel, gulung daging, lumpia, dan sebagai sate telur.
Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, diketahui pengelompokan telur
ayam berdasarkan berat dan ukuran telur. Telur ayam ras dan telur bebek termasuk
golongan jumbo karena beratnya lebih dari 65 gram. Telur ayam ras, ayam buras, dan
telur bebek termasuk golongan medium karena bobotnya berkisar antara 50-60 gram,
sedangkan telur puyuh termasuk golongan telur pee wee dengan bobot di bawah 45
gram.
Berat telur dipengaruhi oleh jenis unggas dan umur unggas tersebut. Yuwanta
(2010) menyatakan bahwa apabila ayam bertelur pada umur dua puluh minggu maka
berat telur akan terus meningkat secara cepat pada enam minggu pertama setelah
bertelur, kemudian kenaikan terjadi secara perlahan setelah 30 minggu dan akan
mencapai berat maksimal setelah umur 50 minggu. Meningkatnya umur ayam
menyebabkan kemampuan fungsi fisiologis alat reproduksi semakin menurun. Semakin
tua umur ayam petelur maka semakin besar telur yang dihasilkan dan semakin berat.
Kenaikan berat telur ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah putih telur sedangkan
berat kuning telur relatif stabil. Dengan demikian, berat telur ayam berkolerasi positif
terhadap indeks telur, indeks putih telur, ketebalan kerabang dan persentase putih telur
serta berkolerasi negatif terhadap persentase kuning telur. Semakin besar telur ayam,
maka indeks telur, indeks putih telur dan persentase putih telur semakin meningkat,
akan tetapi persentase kuning telur semakin menurun.
Berdasarkan hasil peneropongan (candling), diketahui keadaan kulit dari
masing-masing jenis telur. Rata rata jenis telur ayam ras dan buras cenderung bersih,
sedangkan pada telur bebek masih terdapat kotoran yang menempel pada kulitnya. Hal
ini dapat dikarenakan konsumsi telur ayam lebih banyak dibandingkan dengan
konsumsi telur bebek sehingga penanganan telur ayam lebih baik. Pada semua jenis
telur tidak ditemui keretakan sehingga penampilan kesemua jenis telur tersebut masih
baik. Pada praktikum ini.
Permukaan kulit telur yang kurang atau tidak bersih diakibatkan karena
pembersihan kulit telur tidak maksimal. Pembersihan kulit telur dapat dilakukan dengan
cara basah dan cara kering. Pembersihan dengan cara basah dilakukan dengan
menggunakan semprotan air yang berisi sanitasier, diikuti pembilasan dengan air hangat
dan dikeringkan dengan aliran udara panas, sedangkan pembersihan dengan cara kering,
Pemeriksaan isi telur secara subektif didapatkan bahwa telur bebek yang
digunakan, kebersihan, kejernihan, warna, dan ketegarannya baik. Warna kuning telur
yang cerah merupakan suatu indikator yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas
telur. Telur segar memiliki kuning telur yang tidak cacat, bersih dan tidak terdapat
pembuluh darah, serta tidak terdapat bercak darah maupun bercak daging. Putih telur
yang segar adalah putih telur yang tebal dan diikat kuat oleh kalaza. Untuk kualitas AA,
putih telur harus bebas dari titik daging dan titik darah (Sudaryani, 1999).
Pengamatan terhadap kuning telur bebek didapat indek kuning telurnya sebesar
0,34. Indeks kuning telur adalah perbandingan kuning telur dengan garis tengahnya
yang diukur sesudah kuning telur dipisahkan dari putih telur. Indeks kuning telur segar
beragam antara 0,33 dan 0,50 dengan nilai rata-rata 0,42. Jadi jika dilihat dari kuning
telur, telur yang diamati termasuk telur yang masih segar.
Sedangkan indeks putih telurnya (telur bebek) sebesar 0,0768. Indeks putih telur
merupakan parmeter yang serupa yaitu perbandingan tinggi albumen tebal dengan ratarata garis tengah panjang dan pendek albumen tebal. Dalam telur yang baru ditelurkan
nilai ini berkisar 0,50 dan 0,174, namun biasanya sekitar antara 0,090 dan 0,120. Indeks
putih telur yang menurun karena penyimpanan yang terlalu lama. Dengan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa jika dilihat dari putih telur, telur yang diamati masih segar.
Unit haugh yang didapat pada pengamatan terhadap telur bebek sebesar 73,08. Hal
ini menunjukan bahwa telur tersebut tergolong telur yang berkualitas AA. Haugh unit
merupakan satuan yang digunakan untuk mengetahui kesegaran isi telur, terutama
bagian putih telur. Untuk mengukurnya, telur harus dipecah lalu ketebalan putih telur
diukur dengan alat mikrometer. Telur yang segar biasanya memiliki putih telur yang
tebal. Besarnya haugh unit dapat ditentukan dengan menggunakan table konversi.
Semakin tinggi nilai haugh unit suatu telur menunjukkan bahwa kualitas telur tersebut
semakin baik.
Penyimpanan telur menyebabkan terjadinya pemindahan air dari putih telur
menuju kuning telur sebanyak 10 mg/hari pada suhu 10 C. Tekanan osmotik kuning
telur lebih besar dari putih telur sehingga air dari putih telur berpindah menuju kuning
telur. Perpindahan air secara terus meneurs akan menyebabkan viskositas kuning telur
menurun sehingga kuning telur menjadi pipih kemudian akan pecah. Pemindahan air ini
tergantung pada kekentalan putih telur. Kuning telur akan menjadi semakin lembek
sehingga indeks kuning telur menurun, kemudian membran vitelin akan rusak dan
menyebabkan kuning telur pecah. Semakin tua umur telur maka kuning telur semakin
besar sehingga indeks kuning telur semakin kecil. Penurunan tinggi kuning telur akan
terjadi setelah tiga bulan penyimpanan pada suhu 2 C. Namun demikian tinggi kuning
telur menurun lebih cepat setelah tiga minggu penyimpanan ketika disimpan pada suhu
25.
Putih Telur
Kalaza
Dari semua telur yang diamati, semua posisi putih telurnya mengelilingi kunign telur.
Posisi kuning telur ayam ras saat diamati tidak terlihat berarti letaknya berada di tengah,
kuning telur ayam buras terlihat, posisi kuning telur bebek di tengah baian pinggir,
sedangkan posisi kuning telur puyuh juga tidak kelihatan.
Tanda-tanda telur yang segar yaitu:
a. Batas-batas dari bagian telur masih terlihat jelas.
b. Kuning telur masih bulat utuh, terletak di tengah.
c. Tidak berbau busuk.
Putih telur terdiri dari 40% putih telur encer dan 60% lapisan putih telur kental. Bagian
putih telur tidak tercampur dengan kunignnya karena adanya kalaza yang mengikat
bagian kuning telur dan membrane vitellin yang elastis.