Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH PENEMUAN UNSUR-UNSUR DAN TABEL PERIODIK

Unsur-unsur yang ada di dalam tabel periodik yang sekarang sering kita
jumpai dan terkadang kita pakai ini ternyata tidak ditemukan secara sekaligus.
Ada yang sudah dikenal oleh umat manusia dari jaman dahulu kala, ada juga
yang ditemukan atau diisolasikan oleh para ilmuan-ilmuan pendahulu kita
setelah perkembangan teknologi sudah semakin maju.
Unsur-unsur Kuno
Seperti yang telah disebutkan diatas, beberapa unsur sudah dikenal oleh
umat manusia sejak jaman dahulu (pra sejarah-jaman pertengahan) dengan
penemu yang sebagian besar tidak diketahui. Unsur unsur tersebut diantaranya
adalah: C, Ag, Cu, S, Pb, Au, Sn, Fe, Hg, As, Sb, Zn, Cr dan Bi. Hampir
semua unsur-unsur tersebut ditemukan sebelum masehi dan tidak diketahui
penemunya. Hanya Bismut yang baru bisa diisolasi setelah tahun masehi berlaku
(1753 oleh C.F. Geoffroy). Dan ada juga Arsen, yang diketahui penemunya, yaitu
Albertus Magnus.
Unsur-unsur yang Penemuannya Terekam
Yang dimaksud terekam disini adalah yang benar-benar diketahui secara
pasti penemuannya. Mulai dari waktu hingga cara penemuannya. Unsur-unsur
tersebut akan dijabarkan di sub-sub judul berikutnya.
Masa Pencerahan(1500-1799)
Sampai pada penyusunan daftar unsur-unsur pertama oleh Antoine
Lavoisier, telah dikenal 28 unsur termasuk dengan yang telah disebutkan diatas,
diantaranya adalah:
Fosfor(P) unsur pertama yang ditemukan dengan cara kimia.
Dipersiapkan dari air kencing. Ditemukan oleh H. Brand pada tahun 1669.
Kobalt(Co) G. Brandt pada tahun 1732 berhasil membuktika bahwa
warna biru pada kaca merupakan jenis logam baru, bukan bismut.
Platinum(Pt) penemuan platinum menjadi hal yang sedikit
membingungkan. Pada tahun 1557 Julius Caesar Scaliger menemukan
sebuah logam di emas yang berasal dari amerika selatan. kemudian pada
tahun 1748 A. De Ulloa menerbitkan temuannya berupa logam yang sama
dan disaat yang lebih awal (1741) Sir Charles Wood juga menyelidiki
logam ini. Namun, referensi pertama yang menyatakan bahwasanya
Platinum adalah logam dibuat oleh William Brownrigg.
Nikel(Ni) ditemukan pada 1751 oleh F. Cronstedt dengan cara
mengekstrak mineral nikolit.
Magnesium(Mg) disadari pertama oleh J. Black pada 1755 namun
baru berhasil diisolasikan pertama kali 53 tahun setelah itu oleh H. Davy.
Hidrogen(H) gas hidrogen pertama kali dihasilkan oleh
Paracelcus(1500s) bersama robert Boyle dan Joseph Priestley dengan
mereaksikan asam kuat dan logam. Baru pada 1766 H. Cavendish
menelitinya.
Oksigen(O2), Nitrogen(N2), Barium(Ba), Klor(Cl), dan Mangan(Mn)
berturut-turut ditemukan pada 1771-1774 oleh W. Scheele, D.
Rhutherford, G. Gahn, dan H. Davy.

Molibdinium(Mo) tak lama setelah W. Scheele meneliti tentang


Barium dari pirolusit, beliau kembali menemukan logam lain dari
molibdena
Telurium(Te) diteliti oleh Franz-Joseph Mller von Reichenstein pada
tahun 1782. Ia menemukan ketidakmurnian emas dari Transylvania yang
kemudia diisolasikan olehH. Klaproth.
Wolfram(W) pada tahun 1781 T. Bergman menemukan oksida dari
logam baru yang berasal dari mineral Scheelite. Kemudian Elhulyar
bersaudara menemukan cara untuk memisahkannya pada tahun 1783.
Strontium(Sr) William Cruickshank dan Adair Crawford pada tahun
1790 meneliti strontianite dan menemukan bahwa mineral langka ini
mengandung logam yang belum pernah ditemukan. Pada tahun1808
barulah Humphry Davy bisa memisahkannya dengan metode elektrokimia.
Setelah penemuan unsur-unsur diatas, pada tahun 1789 Antoine Lavoisier
menyusun sebuah buku yang membahas tentang daftar unsur-unsur atau
senyawa yang tidak bisa dipecah-pecah lagi ke bentuk lebih kecil lagi. Setelah
itu, ditemukan lagi unsur-unsur lain, diantaranya: Zirkon dan Uranium (1789 oleh
H. Klaproth), Titanium (oleh W. Gregor pada 1791, ditemukan saat mengamati
mineral ilmenit), Itrium(pada 1794 oleh J. Gadolin), dan Berilium(tahun 1789 N.
Vauquelin menemukan bahwa di mineral beril ada oksida logam yang belum
dikenal)
Sampai tahun 1799 telah dikenal 20 unsur tambahan. Masa-masa ini
dinamakan Jaman Pencerahan atau biasa disebut Age of Enllightenment. Jadi
total sudah 34 unsur telah ditemukan sampai saat itu.
Masa Revolusi Industri(1800-1849)
Ketika kebutuhan umat manusia semakin banyak dan luas, ilmu
pengetahuan pun memiliki tujuan lain, yaitu mempermudah pemenuhan
kebutuhan manusia melalui industri. Di masa inilah banyak riset-riset, penelitian
dan pengamatan mineral-mineral langka, dan pencarian spektrum-spektrum
unsur yang belum dikenal juga semakin marak. Hasilnya, sebanyak 24 unsur
berhasil ditemukan hanya dalam tempo 50 tahun. Daftar unsur-unsur tersebut
disajikan dalam tabel berikut

Unsur
Vanadiu
m
Niobium
Tantalum
Palladiu
m

Tahun
ditemuk
an
180
1
180
1
180
2
180
3

Tahun
diisolasi
183
0
186
4

Cerium

183
9

H. Wollaston
H. Klaproth, J.
Berzelius, and W.
Hisinger

180
3

180

C. Hatchett

180
3

180
Osmium
Iridium

M. del Ro

Pengisolasi
N.G.Sefstrm
W.
Blomstrand

G. Ekeberg

180
3

Penemu

180

S. Tennant
S. Tennant

H. Wollaston
G. Mosander
S. Tennant
S. Tennant

3
180

Rhodium
Potassiu
m

Sodium

Calcium

Boron

Fluorine

Iodine

Lithium

180
4

180
7

180
7

180

180
7

180

180
8

180
181
181
181

180
8
188
6
181
1
182
1

181
Cadmiu
m
Seleniu
m

Silicon
Aluminiu
m

Bromine

Thorium
Lanthan
um

Erbium

181
7

181
7

181
7

182

182
4

182
5

H. Wollaston

H. Davy

H. Davy

H. Davy

H. Davy

H. Davy

H. Davy

L. Gay-Lussac
and L.J. Thnard
A.-M. Ampre
B. Courtois
A. Arfwedson
S. L Hermann,
F. Stromeyer, and
J.C.H. Roloff
J. Berzelius
and G. Gahn
J. Berzelius

182
5

182

182
5

182

H.C.rsted
J. Balard and
L. Gmelin

H. Davy
H. Moissan
B. Courtois
W. T. Brande
S. L
Hermann, F.
Stromeyer, and
J.C.H. Rolof
J. Berzelius
and G. Gahn
J. Berzelius
H.C.rsted
J. Balard and
L. Gmelin

J. Berzelius

183

G. Mosander

8
184
184

H. Wollaston

G. Mosander
184

G. Mosander
Terbium
2
2
Rutheniu
180
184
m
7
4
J. Sniadecki
Tabel: unsur-unsur yang ditemukan di masa revolusi industri
(http://en.wikipedia.org/ pada 31-8-2013 pukul 20:30)

G. Mosander
J. Sniadecki

Pada masa ini banyak revolusi paradigma ilmu pengetahuan. Umat manusia
dihadapkan dengan pergelakan mencari kebenaran yang sebenarnya. Sehingga
banyak juga ilmuan-ilmuan yang menyadari beberapa kesamaan yang
ditunjukkan oleh unsur-unsur tersebut. Beberapa diantaranya menyusun unsurunsur tersebut yang akhirnya akan menjadi cikal bakal tabel periodik seperti
yang kita pakai sekarang ini.
Penyusunan Unsur
Dmitri Mendeleev adalah yang paling terkenal sebagai pelopor pembuatan
tabel periodik modern dengan 63 unsurnya. Namun, ternyata sebelum itu ada
beberapa ilmuan yang telah mencoba menyusun puzzle alam ini. Adalah

Alexandre-Emile Bguyer de Chancourtois dengan Telluric Hellix nya dan John


Newlands dengan 11 grupnya yang lebih dahulu menyusun tabel periodik awal.
Dari unsur-unsur yang telah ditemukan pada masa revolusi industri, ada
tambahan unsur yang telah ditemukan lagi oleh para ilmuan sampai Mendeleev
menyusun tabel periodiknya tahun 1869. Tambahan unsur-unsur tersebut yaitu:
Cs, Rb, Tl, In, dan He
Masa Modern
Seiring
berkembangnya
ilmu pengetahuan,
terutama Fisika,
berbagai penemuan unsur baru juga semakin sering terjadi. Muncul dan
berkembangnya metode baru yang bisa digunakan untuk
mendeteksi/mengidentifikasi unsur tak dikenal semakin menambah rasa
penasaran para ilmuan. Metode-metode seperti analisis impuls spektrum,
mekanika quantum dan teori quantum lama, diadakannya Proyek Manhattan
yang menghasilkan bom atom pertama, dan juga penggunaan collider dan teknik
bombardir semakin menambah panjang dan berlikunya sejarah umat manusia
dalam memahami pola alam, pola bagaimana teratur unsur-unsur yang ada di
bumi kita ini tercipta.

Gambar: tabel periodik modern pertama oleh Mendeleev


(http://en.wikipedia.org/ pada 31-8-2013 pukul 20:45)

Anda mungkin juga menyukai