Agus Hendro
12912017
SUMBER ENERGI TERBARUKAN DARI LAUT
KONVERSI ENERGI PANAS LAUT-OTEC
Semakin berkembang nya zaman, manusia banyak menggunakan berbagai macam alat
maupun teknologi yang membutuhkan banyak energi. Sumber energi yang sering dipakai
oleh manusia adalah energy yang tidak dapat diperbaharui, sebagai contoh energy fosil.
Kondisi dari sumber energy semakin berkurang. Untuk itu butuh energy terbarukan untuk
menjadi sumber energy alternative. Salah satu nya adalah melalui Laut. Potensi yang sangat
berlimpah di Laut dapat dijadikan sebagai sumber energy alternative baru untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Sumber energy terbarukan dari Laut antara lain :
a.
b.
c.
d.
e.
energy conversion). Konversi energi termal lautan adalah metode untuk menghasilkan energi
listrik menggunakan perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan perairan
dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalor. Seperti pada umumnya mesin kalor,
efisiensi dan energi terbesar dihasilkan oleh perbedaan temperatur yang paling besar.
Perbedaan temperatur antara laut dalam dan perairan permukaan umumnya semakin besar
jika semakin dekat ke ekuator. Pada awalnya, tantangan perancangan OTEC adalah untuk
menghasilkan energi yang sebesar-besarnya secara efisien dengan perbedaan temperatur yang
sekecil-kecilnya.
Seperti mesin kalor pada umumnya, efisiensi dan kekuatan yang lebih besar berasal
dari perbedaan suhu lebih besar. Perbedaan suhu ini umumnya meningkat dengan
menurunnya lintang, yaitu di dekat khatulistiwa, di daerah tropis. Secara historis,
tantangan teknis utama OTEC adalah untuk menghasilkan sejumlah besar daya efisien
dari rasio suhu yang kecil. Desain modern memungkinkan kinerja mendekati teori
efisiensi maksimum Carnot.
OTEC menawarkan jumlah energi yang tersedia yaitu satu atau dua lipat lebih tinggi
daripada pilihan energi laut lainnya seperti tenaga gelombang, Tetapi perbedaan suhu
yang kecil membuat ekstraksi energi yang relatif sulit dan mahal, karena efisiensi termal
yang rendah. Sistem sebelumnya OTEC adalah 1 sampai 3% efisiensi, jauh di bawah
maksimum teoritis antara 6 dan 7%. Desain saat ini diharapkan lebih dekat dengan
maksimal. Energi carrier nya adalah air laut. Beban biaya pegembangannya adalah untuk
pompa dan biaya pengoperasiannya.OTEC dapat beroperasi terus menerus sebagai sistem
pembangkit listrik beban dasar. Analisis biaya-manfaat yang akurat sebagai faktor utama
untuk menilai kinerja, efisiensi, operasional, biaya konstruksi, dan pengembalian
investasi.
Satu-satunya siklus yang panas cocok untuk OTEC adalah siklus Rankine
menggunakan turbin bertekanan rendah. Sistem dapat berupa siklus tertutup atau terbuka
siklus. Mesin siklus tertutup menggunakan fluida kerja yang biasanya dianggap sebagai
refrigeran seperti amonia. Mesin Open-cycle menggunakan sumber panas air sebagai
fluida kerja.
Lautan dipanaskan oleh matahari dan menutup lebih dari 70% dari permukaan bumi.
Proses ini tentunya menjadi peluang besar untuk menerapkan pemanenan energi yang
ramah lingkungan untuk kebutuhan umat manusia. Salah satu keunikan dari OTEC
dibandingakan dengan energi terbarukan lainnya seperti angin dan surya adlah
ketersediaannya sepanjang siang dan malam. Sehingga OTEC merupakan alternatif energi
yang sangat menguntungkan bagi pulau-pulau kecil yang umumnya memiliki jaringan
listrik yang terbatas.
Referensi :
Catatan Kuliah Energi non Konvensional Laut (OS4008)
http://id.wikipedia.org/wiki/Konversi_energi_termal_lautan
http://maritim.co/otec-konversi-energi-panas-laut/