Anda di halaman 1dari 12

JARINGAN KOMPUTER LANJUT

TUGAS
Diajukan Sebagai Salah satu Syarat
Untuk Melakukan Ujian Akhir Semester Pada
Jurusan S1 Sistem Komputer

OLEH :
I Gede Yudita Eka Prasetya
I Putu Pande Putra W
I Nyoman Triadi Wiguna
Fitra Rahmawan

(120010150)
(120010262)
(120010176)
(120010057)

KELAS : D121

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK


KOMPUTER (STMIK)
STIKOM BALI
2014

Simulasi Install MikroTik di


VirtualBox Dan Mengatur DHCP
Server
Anda ingin belajar RouterOS MikroTik, namun belum
cukup untuk membeli lisensi maupun perangkat kerasnya? Jangan khawatir,
niat belajar tentu ada banyak cara untuk meraihnya. Pada kesempatan kali
ini, saya akan memberikan tutorial instalasi mikrotik (gratis, tanpa
memerlukan lisensi) di mesin virtual menggunakan software VirtualBox bisa
disebut juga sebagai MikroTik Simulator. Selain itu, akan dijelaskan cara
membuat klien di dalam VirtualBox. Sebuah MikroTik tanpa adanya lisensi
legal, maka setiap 24 jam MikroTik akan di reset ke awal (default setting)
secara otomatis. Namun hal tersebut tidak masalah bagi Anda yang ingin
belajar :).
Skenario :
Komputer Anda seolah-olah menjadi server ISP atau sumber penyedia
internetnya.
Kemudian membangun sebuah server virtual dengan RouterOS MikroTik di
mesin virtual.
Klien juga menggunakan mesin virtual.

Persiapkan Software yang dibutuhkan


1.

VirtualBox | Unduh gratis di https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads

2.
3.

RouterOS MikroTik (*.iso) | Unduh gratis (tanpa lisensi)


di http://www.routeros.co.id/
TIPS: Pilih versi yang terbaru atau lainnya, namun saat artikel ini dibuat

versi terbarunya adalah 5.14.

4.
5.

Untuk menginstall pada harddisk sendiri (nyata maupun virtual), pilih


file MikroTik yang berekstensi *.iso.
File tersebut dapat di burning dalam bentuk kepingan CD-R dan bisa
diinstall pada komputer server nyata Anda.

6.

Langkah Awal
1.

Silahkan instal software VirtualBox seperti software pada umumnya.

2.

Jalankan VirtualBox, kemudian ciptakan mesin virtual baru dengan


menekan tombol Baru.

3.
4.

Selanjutnya Anda tinggal klik Next sampai Finish.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Konfigurasi mesin virtual


1.

Klik kanan pada mesin virtual MikroTik, kemudian pilih Setting.

2.
3.

Pada menu System posisikan CD/DVD ROM berada di paling atas pada
bagian Boot order. Karena tidak membutuhkan Floppy, maka bisa kita
hilangkan centangnya.

4.
5.

Sekarang pindah ke menu Stogare, pilih icon CD, kemudian


pilih Choose a virtual CD/DVD disk file.

6.
7.

Cari file mikrotik berkekstensi *.iso atau file mikrotik yang sudah di
unduh tadi.

8.
9.

Sekarang pindah lagi ke menu Jaringan. Pada tutorial kali ini saya
mencoba membuat 3 buah ethernet yang tertanam di MikroTik dengan
alokasi:

Adapter 1 : Attached to Bridge (sebagai sumber Internet). Pada


bagian name pilih Kartu Jaringan pada komputer nyata Anda.

Adapter 2 : Attached to Jaringan Internal (sebagai ethernet untuk


disambungkan ke klien virtual).

Adapter 3 : Attached to Jaringan Internal (sebagai ethernet untuk


proxy external).
INGAT! Saat memberikan nama pada Jaringan Internal harus sama
dengan nama Jaringan Internal klien nanti. Namun setiap Adapter
berikan nama yang unik atau berbeda, agar tidak bertabrakkan.


10.

Selanjutnya klik OK untuk menyimpan dan menutup.

Simulasi Install MikroTik dimulai


1.

Silahkan jalankan mesin virtual Mikrotik dengan cara klik kanan


kemudian pilih Mulai.

2.

Saat muncul kotak dialog informasi, alangkah baiknya Anda centang


bagian Jangan tampilkan pesan ini lagi.

3.
4.

Pilih software yang dibutuhkan dalam MikroTik dengan menekan


tombol Space. Namun untuk contoh saya akan menginstall semua
software dengan menekan tombol A di keyboard.

5.
6.

Untuk memulai install, tekan tombol I (huruf abjad ke-9) di keyboard.

7.

Tekan tombol Y untuk mengkonfirmasi apakah konfigurasi lama akan di


pertahankan.

8.
9.

Selanjutnya MikroTik akan melakukan format data pada harddisk


Anda. Jika Anda setuju, silahkan tekan tombol Y.
INGAT! Hal ini menyebabkan semua data yang ada di dalam harddisk
hilang.

10.

11.
12.

Setelah semua selesai di install, silahkan lepas (unmount) file

mikrotik .iso dari mesin virtual Anda. Caranya adalah pilih


menu Device > CD/DVD Devices > Remove disk from a virtual
CD/DVD drive.

13.
14.

Selanjutnya tekan Enter untuk melakukan reboot.

15.
16.

Sampai tahap ini, Anda sudah berhasil menginstall MikroTik dengan

baik. Silahkan login awal menggunakan.

Login : admin dan Password : (kosong)

17.
18.

Nah, setelah login, Anda akan dihadapkan sebuah paragraf yang

intinya MikroTik akan di kembalikan ke setting default pada 24 Jam


mendatang. Begitu seterusnya sampai kapanpun. Kecuali Anda sudah
mempunyai lisensi legal dari MikroTik. INGAT! Didalam virtual Anda tidak
perlu membeli lisensinya, karena lisensi hanya berlaku hanya untuk 1
perangkat. Anda akan rugi, jika sebuah virtual Anda pasang lisensi legal,
karena hanya untuk simulasi atau belajar.

19.
20.

Tekan Enter untuk mengabaikan.

21.

Selanjutnya, coba Anda cek apakah konfigurasi ethernet sudah

terpasang semua.
INGAT! Name pada interface di bawah ini tidaklah sama halnya pada
name konfigurasi Adapter sebelumnya.

22.
23.

Silahkan tambahkan IP Address setiap ethernet.

24.
25.

Selanjutnya uji coba mengakses MikroTik (dalam mesin virtual) melalui

komputer nyata Anda.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

Update: Generate License Level 1 (Demo key)

Uji Coba
Saya melakukan uji coba akses dari Linux Ubuntu (dalam mesin virtual)
1.

Karena pada MikroTik belum di setting DHCP, maka pada jaringan


Ubuntu saya konfigurasi manual.

2.

3.
4.

Nah disini lah rahasia agar Jaringan Internal dapat terhubung layaknya
membangun Local Area Network (tapi di dalam virtual).
INGAT! Name pada Jaringan Internal harus sama dengan Jaringan
Internal pada adapter mesin virtual MikroTik.

5.

6.

7.
8.

Selanjutnya uji coba melakukan ping ke gateway dan hasilnya adalah:

9.

10.

Selanjutnya Anda dapat menggunakan MikroTik dengan memanfaatkan


tutorial yang ada di Google maupun Dokumen Manual MikroTik dan mencobacoba membuat mesin virtual dengan sistem operasi Windows XP atau
Windows 7 sebagai klien jaringan mikrotik Anda.

Anda mungkin juga menyukai