Anda di halaman 1dari 17

Masa, Momentum dan

Energi Relativistik
Oleh
Kelompok 5:
1.L.Azmil Kafrawi
2.Isni Nurlaili Azizah
3.Mela Muliyantari
4.Kurratul Fitri
5.M.Akhirudin Nurul H

Postulat Einstein
Postulat ke- 1 relativitas khusus
Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua
kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap
(kerangka acuan inersial).

Postulat ke-2 relativitas khusus


Cahaya merambat melalui ruang hampa dengan cepat
rambat c = 3,0 x 108 m/s dan kelajuan cahaya tak
bergantung pada kelajuan sumber cahaya maupun kelajuan
pengamatnya.

Massa Relativistik
Menurut fisika Newton atau fisika
klasik, massa benda konstan tidak
bergantung pada kecepatan.
Akan tetapi, berdasarkan teori
relativitas Einstein massa benda
adalah besaran relatif.
Massa benda yang bergerak (m)
relatif terhadap seorang pengamat
akan lebih besar dari massa diam
(m0) benda tersebut.

Menurut teori relativitas khusus bahwa massa relativistik


m dari sebuah partikel yang bergerak dengan laju v
terhadap pengamat dinyatakan

m m0

m0

v2
1 2
c

Denganm0adalah massa diam, yaitu massa yang diukur


bila partikel tersebut berada dalam keadaan diam (v = 0)
dalam suatu kerangka acuan, dan m disebut massa
relativistik partikel.

Perubahan massa karena gerak benda hanya dapat diabaikan untuk benda yang
bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya
Dengan kata lain, fisika Newton hanya berlaku untuk benda-benda yang
kecepatannya jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya (v<< c).

Contoh soal

Astronaut yang bermassa


96 kg di Bumi, berada
dalam sebuah roket yang
bergerak dengan kelajuan
0,8 c. Tentukan massa
astronaut tersebut ketika
berada dalam roket ?

Pembahasan :

Massa diam,m0= 90 kg
kelajuan roket, v = 0,8 c
v/c =0,8
massa relativistik m
terukur adalah :
m = .m0= (10/8)
x96 = 120 kg

Momentum relativistik
Momentum linear
suatu benda
adalah p = m v.
Untuk benda-benda yang bergerak
mendekati
kecepatan
cahaya,
momentum relativistiknya diperoleh
dengan
memperhatikan
massa
relativistik benda

Persamaan untuk momentum adalah sebagai


berikut :

Pada proses tumbukan relativistik, hukum kekekalan momentum dan hukum


kekekalan energi tetap berlaku.
Namun , perumusannya berbeda. Untuk gerak mendekati kecepatan cahaya
atau gerak relativistik, persamannya juga harus persamaan relativistik.

judul

Persamaan Momentum
Relativistik

clos

m1 = m,
e
v
=
0,8
c
1
Pada proses tumbukan relativistik,
hukum kekekalan momentum
m2 = 2m
dan hukum kekekalan energi
tetap berlaku. Namun ,
v2 =
? mendekati kecepatan
perumusannya berbeda. Untuk
gerak
Tinjauan
cahaya
atau gerak relativistik,
persamannya juga harus
nonrelativistik
'

persamaan relativistik. Persamaan


untuk
momentum adalah
m1 v1 m
2 v2 (m1 m2 )v
mv
sebagai
berikut :
p
'

0,8 mc = 3 mv

v2
1- 2
c

Perhatikan
berikut!

v'
animasi

0,8 c
0,267 c
3

Tinjauan
relativistik

p1 dua
p2 partikel
p
Misalkan : Proses tumbukan
berlangsung tidak
elastis sama sekali
(m+2m)v'
mv1
- Partikel 1, massa m bergerak
kecepatan 0,8 c
+= dengan
v12
v'
menumbuk
partikel 2 (yang diam) 1dengan
massa
1- 2 2m.
2
play
c

analis
is

'

0,8 c
3v'
'

v
0,406 c
'2
v
0,6
1- c2
Jadi menurut tinjauan relativistik,
kecepatan gabungan setelah
tumbukan adalah 0,406 c

Energi Relativistik
Usaha yang dilakukan oleh gaya F untuk
memindahkan suatu benda sejauh s dapat
dihitung secara integrasi
s

W F .ds
0

Dengan menggunakan bentuk relativistik untuk Persamaan gerak, yaitu


F = d(mv)/dt, maka Einstein menyelesaikan Persamaan di atas dan
memperoleh hasil bahwa energi kinetik relativistik suatu benda, Ek, adalah

Persamaan di
samping
menyatakan bahwa
energi kinetik benda
sama dengan
pertambahan massa
benda sebagai akibat
gerak relatifnya
dikalikan kuadrat
kecepatan cahaya.

Ek mc m0 c
2

Einstein memberikan tafsiran bahwa mc2


adalah energi total benda ketika bergerak
dengan kecepatan v dan m0c2 adalah
energi benda ketika diam. Jadi, ada
kesetaraan antara massa dan energi, yaitu

m0 m0 c
Hukum kesetaraan massa energi Einstein.

Hubungan energi dan momentum


relativistik
hubungan energi total dengan
momentum secara relativistik sebagai :

Hukum Kekekalan energi


relativistik
Apabila sebuah benda yang dalam
keadaan diam bermassa m0 membelah
secara spontan menjadi beberapa bagian
dengan massa m01, m02, m03, dan
seterusnya dengan kecepatan tertentu,
maka untuk peristiwa ini berlaku hukum
kekekalan energi, yaitu energi awal sama
dengan energi akhir.
Secara relativistik dapat ditulis :

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai