KOMPONEN DALAM SITOPLASMA

( SEL EKARIOTIK)
SITOSOL
BAHAN-BAHAN
ANORGANIK:
- air (70%)

ORGANELA

INKLUSIO

AKTIF DALAM
METABOLISME

TIMBUNAN MAKANAN

TIDAK AKTIF DALAM

METABOLISME

BUTIR-BUTIR SEKRESI

- ion-ion mineral 1%

PIGMEN

ORGANIK:
- Protein, 15-20% ,
104 jenis
- Karbohidrat (1%)
- Lipid (2-3%)
- Asam amino
dsb.
26 JULI 2006

SUBOWO

BERBAGAI STRUKTUR KOMPONEN DALAM SEL EPITEL USUS

26 JULI 2006

SUBOWO

PENGHANCURAN SEL TUMOR OLEH LIMFOSIT T

SEL TUMOR

LIMFOSIT T
26 JULI 2006

SUBOWO

MEMBRAN INTRASELULER MEMBATASI ORGANELA

26 JULI 2006

SUBOWO

BAHAN-BAHAN NON-STRUKTURAL
ANORGANIK

ORGANIK

AIR:

PROTEIN:

Bebas (95%) sebagai

pelarut dan medium dispersi
koloid sitoplasma

Enzim, antibody,
KARBOHIDRAT:
Glukose,

Terikat (4-5%) dengan

molekul lain melalui ikatan
hidrogen

LIPID
STEROID

GARAM DAN ION:

ASAM AMINO

Na+, K+, Ca++, Cl-, ion

fosfat, ion sulfat, karbonat,
Mg++.

SAKHARIDA
ASAM LEMAK
ATP
GTP

26 JULI 2006

SUBOWO

KOMPOSISI KIMIAWI SEL PROKARIOTIK DAN EKARIOTIK

26 JULI 2006

SUBOWO

ORGANELA AKTIF DALAM METABOLISME

TIDAK
BERMEMBRAN

RIBOSOM

BERMEMBRAN

ENDOPLASMIC RETICULUM (ER)

- SMOOTH ER
- ROUGH ER
KOMPLEKS GOLGI
MITOKHONDRIA
LISOSOM/PEROKSISOM

26 JULI 2006

SUBOWO

ORGANELA TIDAK AKTIF DALAM METABOLISME

TIDAK BERMEMBRAN
SENTRIOLE/SENTROSOM
UNTUK PEMBELAHAN SEL
SITOSKELETON
KERANGKA SEL, UNTUK BENTUK SEL,
PERGERAKAN SEL DENGAN BAGIAN-BAGIANNYA,
PERGERAKAN ORGANELA DALAM SITOPLASMA,
PROSES FAGOSITOSIS, MITOSIS

26 JULI 2006

SUBOWO

RIBOSOM
KOMPOSISI:
Terdiri atas kumpulan molekul RNA (rRNA) dengan lebih dari 60
jenis protein
BENTUK/UKURAN:
Hanya dapat diamati dengan ME ; terdiri atas Sub-unit besar dan
Sub-unit kecil yang terpisah oleh suatu celah.
Ukuran ribosom sel prokariotik < ribosom sel ekariotik.
DISTRIBUSI:
Bebas dalam sitoplasma
Menempel pada permukaan membran (sebagai rER)
Membentuk rangkaian panjang: poliribosom
FUNGSI:
Mesin sintesis protein
26 JULI 2006

SUBOWO

RIBOSOM

MENEMPEL

BEBAS

26 JULI 2006

SUBOWO

10

RIBOSOM PADA MEMBRAN

ROUGH ENDOPLASMIC RETICULUM

INTI
26 JULI 2006

SUBOWO

11

STRUKTUR RIBOSOM

26 JULI 2006

SUBOWO

12

SMOOTH ENDOPLASMIC RETICULUM

BENTUK:
Ruangan pipih yang saling berhubungan sebagai
anyaman dibatasi oleh membran plasma
DISTRIBUSI:
Jumlah dan penyebarannya tergantung jenis sel
(dalam sel hepar cukup banyak)
FUNGSI:
Tempat sintesis dan metabolisme asam lemak dan
fosfolipid, kolesterol, steroid.
Dalam sel hepar mengandung enzim yang penting
untuk modifikasi dan detoksifikasi bahan kimia atau
karsinogen
Transportasi lipid pada sel epitel usus.
26 JULI 2006

SUBOWO

13

SMOOTH ENDOPLASMIC RETICULUM

26 JULI 2006

SUBOWO

14

ROUGH ENDOPLASMIC RETICULUM

BENTUK:
SISTERNA : ruang gepeng kadang-kadang tersusun
berlapis, saling berhubungan
TUBULER: Pipa-pipa kecil saling berhubungan
VESIKULER: gelembung-gelembung kecil terlepas
Pada permukaan luarnya terdapat butir-butir ribosom
DISTRIBUSI:
Tersebar dalam sitoplasma, jumlahnya tergantung jenis sel.
FUNGSI:
Polipeptida yang disintesis dalam ribosom pada permukaan
membran ditampung dalam ruangan.
Polipeptida yang terdapat dalam mikrovesikel diangkut ke
Kompleks Golgi.
26 JULI 2006

SUBOWO

15

RUANGAN

ROUGH ENDOPLASMIC RETICULUM

26 JULI 2006

SUBOWO

16

ROUGH ENDOPLASMIC RETICULUM

26 JULI 2006

SUBOWO

17

PROSEDUR PEMISAHAN ROUGH ER DAN SMOOTH ER

26 JULI 2006

SUBOWO

18

SMOOTH ER DAN ROUGH ER MENJADI VESIKEL KECIL

SETELAH MENGALAMI HOMOGENISASI

26 JULI 2006

SUBOWO

19

TRANSPORTASI FOSFOLIPID

26 JULI 2006

SUBOWO

20

HUBUNGAN SMOOTH ER DAN ROUGH ER

DALAM SEL HEPAR

26 JULI 2006

SUBOWO

21

ENDOPLASMIC RETICULUM
RIBOSOM

ROUGH ER

SMOOTH ER
26 JULI 2006

SUBOWO

22

KOMPLEKS GOLGI
BENTUK/SUSUNAN:
o Berbagai bentuk ruangan yang dibatasi membran plasma
SAKULA:
kantung pipih yang saling berhubungan
VESIKEL SEKRETORIS
VESIKEL TRANSFER
DISTRIBUSI:
o Biasanya dekat inti pada salah satu kutub sel
o Dalam sel hepar terdapat beberapa kompleks Golgi
FUNGSI:
o menerima polipeptida dari rER
o glikosilasi protein dan lipid
o penambahan gugus sulfat pada gugus gula
26 JULI 2006

SUBOWO

23

KOMPLEKS GOLGI
rER

26 JULI 2006

rER

SUBOWO

24

KOMPLEKS GOLGI

26 JULI 2006

SUBOWO

25

MEKANISME MENAHAN PROTEIN

YANG TIDAK DISEKRESIKAN

26 JULI 2006

SUBOWO

26

MEKANISME PENGEMBALIAN MEMBRAN KE ER

26 JULI 2006

SUBOWO

27

MITOKHONDRIA
BENTUK/STRUKTUR
LONJONG, BERDINDING MEMBRAN RANGKAP
MEMBRAN DALAM MEMBENTUK SEKAT-SEKAT
RUANGAN BERISI MATRIKS, SEBESAR 30-50 nm, DNA, RNA,
RIBOSOM
UKURAN
PANJANG 1 m DIAMETER 0,35 - 0,74 nm,
FUNGSI
PERNAPASAN INTRASELULER MENGHASILKAN ATP
DISTRIBUSI
TERSEBAR DALAM SITOPLASMA
JUMLAH DAPAT MENCAPAI 1000 BUTIR DALAM SEBUAH SEL
ASAL-USUL
SEL PROKARIOTIK YANG EROBIK
26 JULI 2006

SUBOWO

28

PENGAMATAN MITOKHONDRIA
DENGAN MIKROSKOP CAHAYA

26 JULI 2006

SUBOWO

29

MITOKHONDRIA

26 JULI 2006

SUBOWO

30

MITOKHONDRIA

26 JULI 2006

SUBOWO

31

MITOKHONDRIA

26 JULI 2006

SUBOWO

32

POTONGAN MITOKHONDRIA
SEKAT

DINDING
RANGKAP

26 JULI 2006

SUBOWO

33

DUA BENTUK MITOKHONDRIA

26 JULI 2006

SUBOWO

34

PERNAPASAN INTRASELULER DALAM MITOKHONDRIA

KELUAR

MASUK

26 JULI 2006

SUBOWO

35

TRANSDUKSI ENERGI DALAM MITOKHONDRIA

26 JULI 2006

SUBOWO

36

2 SUMBER PROTEIN DALAM MITOKHONDRIA

HAMBATAN OLEH OBAT

26 JULI 2006

SUBOWO

37

JALUR EVOLUSI ASAL-USUL MITOKHONDRIA

26 JULI 2006

SUBOWO

38

LISOSOM
BENTUK/ SUSUNAN/UKURAN:
Bulat dibatasi membran berisi berbagai enzim
Walaupun berbentuk sama namun heterogen
DISTRIBUSI:
Tersebar di seluruh sitoplasma, tergantung pada jenis sel.
FUNGSI:
o Degradasi bahan oleh enzim melalui 3 jalur setelah fusi
membran dari:
fagosom
autophagosom
endosom

26 JULI 2006

SUBOWO

39

INTI

LISOSOM

LISOSOM
26 JULI 2006

SUBOWO

40

pH RENDAH DIPERTAHANKAN OLEH URAIAN ATP

LISOSOM

26 JULI 2006

SUBOWO

41

PEMBENTUKAN DAN FUNGSI LISOSOM

26 JULI 2006

SUBOWO

42

3 JALUR DEGRADASI OLEH LISOSOM

26 JULI 2006

SUBOWO

43

SENTRIOLE/SENTROSOM
SENTRIOLE
organela tidak bermembran
berukuran 0,2 m X 0,5 m, kadang-kadang 2 m panjangnya.
berjumlah sepasang.
berbentuk silinder yang terbuka pada kedua ujungnya,
dindingnya memiliki 9 berkas mikrotubuli yang tersusun
melingkar. Setiap berkas terdiri atas 3 mikrotubuli.
Pada tahap interfase berada di salah satu kutub dekat inti sel.
Fungsi: terlibat dalam mitosis sel.
Pada tahap profase dalam mitosis berganda menjadi dua
pasang. Selama proses mitosis sepasang sentriole di antaranya
bergerak ke arah kutub lainnya.
SENTROSOM
merupakan pusat pengatur mikrotubuli. Di dalamnya terbenam
sentriole.
26 JULI 2006

44

STRUKTUR SENTRIOLE

MIKROTUBULI

26 JULI 2006

SUBOWO

45

STRUKTUR SEPASANG SENTRIOLE

26 JULI 2006

SUBOWO

46

2 PASANG SENTRIOLE

POTONGAN
MEMANJANG

POTONGAN
MELINTANG

26 JULI 2006

SUBOWO

47

FUNGSI SENTRIOLE DALAM MITOSIS

SENTRIOLE

26 JULI 2006

SUBOWO

48

PROSES PENGGANDAAN DALAM SIKLUS PEMBELAHAN

SENTRIOLE

26 JULI 2006

SUBOWO

49

SITOSKELETON
JENIS
FILAMEN AKTIN
MIKROTUBULUS
FILAMEN INTERMEDIET
PROTEIN AKSESORI
PEMBENTUKAN:
POLIMERISASI
FUNGSI:
MENOPANG BENTUK SEL
GERAKAN
SEL
ORGANELA, SILIA
26 JULI 2006

SUBOWO

50

FILAMEN AKTIN

BENTUK:
SEBAGAI BENANG

UKURAN:
BERDIAMETER 5 - 9 nm

STRUKTUR:
POLIMER PROTEIN AKTIN
TERSUSUN DALAM 2 UNTAIAN BENTUK HELIKS

26 JULI 2006

51
SUBOWO

MIKROTUBULUS

BENTUK
SILINDER KOSONG/PIPA

UKURAN:
BERDIAMETER 25 nm

STRUKTUR:
MOLEKUL PROTEIN TUBULIN MEMBENTUK DINDING
TUBULIN
TUBULIN
26 JULI 2006

52
SUBOWO

FILAMEN INTERMEDIET (Filamen sedang)

UKURAN:
DIAMATER 10 nm

BENTUK:
SEBAGAI BENANG

STRUKTUR:
TERSUSUN OLEH MOLEKUL-MOLEKUL
PROTEIN HETEROGEN

26 JULI 2006

53
SUBOWO

PROTEIN AKSESORI
JENIS:
BERMACAM-MACAM

BENTUK:
BERMACAM-MACAM

UKURAN:
BERMACAM-MACAM

26 JULI 2006

54
SUBOWO

AKTIN

E
N
Y
E
B
A

MIKROTUBULUS

R
A
N
D
A
L
A

FILAMEN
INTERMEDIET

M
S
E
L

26 JULI 2006

SUBOWO

55

FILAMEN AKTIN
BERGABUNG DENGAN PROTEIN AKSESORI:
Fimbrin, filamin, -aktinin, miosin, vilin, gelsolin
DISTRIBUSI:
otot, sel bukan otot, menempel pada membran sel
FUNGSI:
kontraksi otot, gerakan vili

26 JULI 2006

56
SUBOWO

FILAMEN AKTIN

26 JULI 2006

SUBOWO

57

GERAKAN BAKTERI DENGAN BANTUAN

AKTIN DALAM SEL ATAU DI ANTARA SEL

26 JULI 2006

SUBOWO

58

INTERAKSI ANTARA AKTIN DENGAN

PROTEIN AKSESORI

26 JULI 2006

SUBOWO

59

MIKROTUBULUS
BERINTERAKSI DENGAN PROTEIN AKSESORI:
Nexin, dinein, (dalam flagela, silia)
DISTRIBUSI:
Dalam semua jenis sel
FUNGSI:
Gerakan silia, flagela, sentriole, organela

26 JULI 2006

60
SUBOWO

MIKROTUBULUS

26 JULI 2006

SUBOWO

61

MEKANISME PERTUMBUHAN DAN

PEMENDEKAN MIKROTUBULUS

26 JULI 2006

SUBOWO

62

MEKANISME GERAKAN BERDASARKAN MIKROTUBULUS

SILIA SEL

26 JULI 2006

FLAGELA
SPERMATOZOON

SUBOWO

63

SUSUNAN MIKROTUBULUS DALAM

SILIA/FLAGELA
PROTEIN
AKSESORI

MIKROTUBULUS

26 JULI 2006

SUBOWO

64

MEKANISME GERAKAN SILIA ATAS DASAR

PERGESERAN MIKROTUBULUS BERSAMA
PROTEIN AKSESORI

26 JULI 2006

SUBOWO

65

MIKROTUBULUS, CILIUM DAN

CENTRIOLE

26 JULI 2006

SUBOWO

66

FILAMEN SEDANG

JENIS FILAMEN

Polipeptida/BM

JENIS SEL

FILAMEN KERATIN
NEROFLAMEN

KERATIN (40 kd-65kd)

SEL EPITEL
3 protein nerofilamen
SEL SARAF
(70 kd, 140 kd, 210 kd)
FILAMEN VIMENTiN VIMENTIN (55 kd)
FIBROBLAS
VIMENTIN + PROT. (50 SEL GLIA
kd)
SEL OTOT
VIMENTIN + DESMIN
(51 kd)

26 JULI 2006

SUBOWO

67

DISTRIBUSI FILAMEN INTERMEDIET

26 JULI 2006

SUBOWO

68

DISTRIBUSI FILAMEN DESMIN (INTERMEDIET)

26 JULI 2006

SUBOWO

69

PENGORGANISASIAN DOMAIN MOLEKUL

MONOMER FILAMEN INTERMEDIET

26 JULI 2006

SUBOWO

70

PENGORGANISASIAN FILAMEN INTERMEDIET

26 JULI 2006

SUBOWO

71

INKLUSIO
TIMBUNAN
MAKANAN
GLIKOGEN
LEMAK

BUTIR SEKRESI

PIGMEN

BERASAL DARI
ENDOGEN
KOMPLEKS
Hemoglobin
GOLGI UNTUK Mioglobin
DISEKRESIKAN Melanin
Lipofusin
Bilirubin
Hemosiderin
Biliverdin
EKSOGEN
Debu arang
Debu silikat
Karotenoid
Berbagai jenis logam

26 JULI 2006

SUBOWO

72

GRANULA DALAM MASTOSIT

HISTAMIN DALAM
GRANULA

26 JULI 2006

PELEPASAN HISTAMIN
DALAM GRANULA

SUBOWO

73

BUTIR GLIKOGEN

ENMZIM
KHUSUS

26 JULI 2006

SUBOWO

74