Lagi bingung bagaimana cara membuat sebuah angket untuk penelitian? Ah gak usah deh. Berikut,
posting kali ini mencoba memaparkan bagaimana caranya membuat sebuah angket penelitian.
Penelitian apa saja yang dimaksud di sini? Penelitian yang dimaksud di sini tentu gak cuma
penelitian tindakan kelas, tapi juga angket penelitian lain. Yuk kita simak. Semoga bermanfaat dan
aplikatif.
3 Tahapan yang Harus Dilakukan untuk Membuat Angket Penelitian
Pada dasarnya, saat seorang peneliti ingin membuat atau mengembangkan sebuah angket
penelitian, maka kegiatannya dapat dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu:
Menentukan pertanyaan apa yang ingin ditanyakanpada responden.
Menentukan tipe pertanyaan dan kata-kata yang akan digunakan dalam pertanyaan.
Mendesain layout/bentuk pertanyaan dan layout angket secara keseluruhan sebagai suatu
kesatuan.
3.
Apakah ada komponen presentasi power point, misal gambar atau animasi yang
mengganggumu dalam menangkap pesan pembelajaran?
4.
Dst.
Harap diperhatikan apakah pertanyaan yang telah dipilih untuk diajukan dalam angket kata-katanya
sudah tepat (dipilih dengan seksama) agar tidak menimbulkan k esalahan penafsiran oleh
responden, atau meragukan, atau bermakna ganda. Jika pertanyaan diberikan dengan pilihan kata
yang tidak pas, bisa jadi data yang akan diperoleh akan bias.
Menentukan Jenis Pertanyaan
Kegiatan kedua, menentukan jenis/ bentuk pertanyaan yang akan digunakan, misalnya apakah
berbentuk pertanyaan terbuka atau pertanyaan tertutup. Pertanyaan dengan banyak kemungkinan
jawaban (ceklis) atau barangkali pertanyaan yang hanya meminta satu jawaban tunggal (bentuk
pilihan ganda). Atau bahkan pertanyaan dengan respon jawaban dengan ranking (skor bergradasi
dari skor terendah hingga skor tertinggi untuk pilihan jawaban tertentu ).
Mendesain / Layout Angket
Kegiatan ketiga, mendesain atau menentukan layout bagaimana pertanyaan disajikan, dan
bagaimana layout keseluruhan angket secara utuh. Usahakan membuat desain yang menarik dari
segi visual (tampilan), mudah dipahami, dan tidak menyulitkan responden untuk memberikan data
(misalnya memberikan ruang yang cukup untuk menuliskan jawaban yang diminta)