Anda di halaman 1dari 16

SIKLOADISI

KELOMPOK 7
MEYLANI DITA RAKHMAWATI (A1C112036)
HUSNA (A1C112037)
SHERLY CAROLLINA
(A1C112038)
ELVI YARNI (A1C112039)

REAKSI ADISI
Adisi artinya penambahan. Jadi, reaksi adisi adalah penambahan jumlah atom
yang diikat oleh atom C yang semula berikatan rangkap. Reaksi adisi ini terjadi
pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap (dua atau tiga), sehingga senyawa
tersebut berubah menjadi senyawa yang tidak memiliki ikatan rangkap.
Jadi, dapat dikatakan juga bahwa reaksi adisi merupakan reaksi penjenuhan
(penghilangan ikatan rangkap). Ikatan rangkap yang terdapat dalam suatu senyawa
dapat berupa ikatan C=C, C^C, C=0, atau C=N. Secara umum reaksi adisi untuk
senyawa alkena dapat digambarkan sebagai berikut.

Untuk X dan Y dapat sangat bervariasi, sehingga reaksi adisi terhadap senyawa alkena
merupakan yang terbanyak jenisnya dibandingkan senyawa hidrokarbon lainnya.

Aturan Marcovnikov
Aturan Markovnikov dalam kimia organik, berkaitan dengan reaksi adisi pada
alkena asimetris (tidak simetris). Alkena asimetris adalah alkena seperti propena
dimana gugus-gugus atau atom-atom yang terikat pada kedua ujung ikatan rangkap
C=C tidak sama. Sebagai contoh, pada propena terdapat satu atom hidrogen dan
sebuah gugus metil pada salah satu ujung, tetapi terdapat dua atom hidrogen pada
ujung yang lain dari ikatan rangkap.
Jika sebuah alkena tak simetris diadisi HX, akan diperoleh dua kemungkinan,
dan biasanya satu produk lebih melimpah dari produk yang lain. Dalam adisi HX
pada alkena asimetris, H+ dari HX menuju ke atom C ikatan rangkap yang telah
lebih banyak mengikat atom H.

Dasar kimia dari Kaidah Markovnikov adalah pembentukan karbokation yang


paling stabil selama proses adisi. Adisi ion hidrogen untuk satu atom karbon
pada alkena menghasilkan muatan positif pada atom karbon lainnya, sehingga
terbentuk karbokation intermediet.

Untuk propena, dua kerbon kation mungkin terbentuk :


Adisi suatu perekasi ke dalam suatu alkena tak-simetris
berlangsung lewat karbokation yang lebih stabil. Inilah sebabnya
berlaku aturan markovnikov.

Aturan Anti-Markovnikkov
Mekanisme yang menghindari karbokation intermediet dapat bereaksi
melalui mekanisme lain yang regioselective, terhadap aturan Markovnikov,
seperti penambahan radikal bebas. Reaksi tersebut dikatakan antiMarkovnikov, karena halogen menambah karbon kurang tersubstitusi,
kebalikan dari reaksi Markovnikov.
Aturan anti - Markovnikov dapat dijelaskan dengan mengambil contoh
penambahan Hidrogen bromida pada propena dengan adanya benzoil
peroksida. Reaksi HBr dengan alkena tersubstitusi berperan dalam
penambahan radikal bebas.

Adisi HBr pada alkena kadang-kadang berjalan


mematuhi aturan markovnikov, tetapi kadang-kadang
tidak. (efek ini tak dijumpai pada HCl dan HI).

Anti markovnikov dari HBr terjadi karena terbentuk radikal bebas dari peroksida
atau oksigen yang menyerang HBr. Selanjutnya terbentuk radikal bebas Br yang
menyerang ikatan rangkap pada alkena dan terbentuk radikal bebas atom C (pada
ikatan rangkap) yang lebih stabil. (Kestabilan radikal bebas sesuai dengan urutan
karbokation, tersier > sekunder > primer).
ROOR (peroksida) mudah terbelah menjadi radikal bebas, mekanisme reaksinya
sebagai berikut :

Reaksi Sikloadisi
Reaksi sikloadisi adalah suatu reaksi pada dua molekul tak jenuh yang mengalami suatu
reaksi adisi untuk menghasilkan produki siklik
Dua molekul bergabung membentuk sebuah cincin. Dalam reaksi ini dua ikatan pi
diubahmenjadi ikatan sigma.
Contoh reaksi sikloadisi [2 + 2]
etilena menjadi siklobutana.Dua molekul bergantung membentuk sebuah cincin.Dalam
reaksi ini, dua ikatan pi di ubah menjadi ikatan sigma

Contoh reaksi sikloadisiialah reaksi Diels-Alder

Sikloadisi [2 + 2]
Reaksi sikloadisi tipe (2+2) mudah terjadi dengan adanya cahaya dengan
panjang gelombang yang sesuai, tetapi tidak mudah terjadi bila campuran reaksi itu
dipanaskan.Mudah dijelaskan dengan teori orbital garis depan dengan
mengandaikan bahwa elektron - elektron mengalir dari HOMO satu molekul ke
LUMO molekul lain.Pada sikloadisi (2+2) etilena yang menghasilkan siklobutana.
Etilen mempunyai dua orbital : *1
Dalam keadaan dasar 1 merupakan orbital bonding =HOMO, sedangkan *2
adalah orbital antibonding = LUMO.
+

LUMO
-

+
HOMO

Apabila di beri cahaya ultraviolet = terimbas cahaya dikatakan terizinkan-simetri

Dalam suatu reaksi sikloadisi, HOMO dari molekul pertama harus


bertumpang-tindih dengan LUMO dari molekul ke dua.(HOMO dari molekul
pertama tak dapat bertumpang-tindih dengan HOMO molekul kedua karena orbital
itu telah terhuni).

Di beri panas = terimbas-termal dikatakan reaksi terlarang-semistri

+
HOMO

+
kalor

tidak ada reaksi


-

+
-

fase fase salah untuk


bertumpang tinduh,
terlarang oleh simetri

+
-

LUMO,

Sikloadisi [4 + 2]
Reaksi ini diberi nama ahli kimia Jerman Otto Diels dan Kurt Alder,yang
bersama-sama memperoleh hadiah nobel 1950 untuk karya mereka dalam bidang
ini.Dalam suatu reaksi Diels-Alder,suatu diena dipanasi bersama-sama suatu
senyawa tak jenuh kedua,yang disebut dienofil (penyuka diena),dan menghasilkan
suatu produk yang mengandung cincin enam anggota.
Reaksi Deils-Alder merupakan sikloadisi [4+2] yang paling dikenal. Reaksi ini
memerlukan panas bukan cahaya ultraviolet agar produk terbentuk. Berbeda dengan
sikloadisi [2+2], hal ini dikarenakan antaraksi HOMO-LUMO.Intaraksi HOMOLUMO untuk keadaan dasar (untuk reaksi terimbas-cahaya yang diinginkan).
Antaraksi HOMO-LUMO dari reaksi terimbas-termal bersifat terizinkan
simetri dan antaraksi terimbas-cahaya bersifat terlarang-simetri.

Di beri panas = Terimbas termal dikatakan terizinkan simetri


Akan digunakan sistem [4+2] tersederhana : sikloadisi 1,3-butadiena (dienanya) dengan etilena (dienofil-nya).
+

HOMO

kalor

+
+
+
terizinkan simetri

LUMO
-

Dalam reaksi terimbas-termal,dapat dibayangkan bahwa elektron mengalir


dari HOMO (2) dari diena ke LUMO (2*) dari dienofil.

Di beri cahaya ultraviolet = Terimbas cahaya diakatakan terlarang simetri

HOMO

tidak ada reaksi

+
+
terlarang simetri

LUMO
-

HOMO-nya akam menjadi orbital 3*, dan orbital molekul ini


tidak dapat bertumpang-tindih dengan LUMO dari dienofil.

Rumus Garis Dan Konformasi


Karena reaksi Diels-Alder mengubah senyawaan rantai terbuka menjadi senyawaan

siklik,penggunaan rumus garis sangatlah memudahkan untuk menyatakan


senyawaan rantai terbuka dalam reaksi ini. Rumus garis ini analog langsung dengan
rumus segi-banyak yang menyatakan cincin.

Dalam reaksi Diels-Alder,diena harus memiliki konformasi s-cis,bukan s-trans.

Dalam beberapa struktur (seperti 1,3-butadiena),konformer s-cis dan s-trans


mudah diubah satu menjadi yang lain. Dalam sistem diena lain (seperti dalam
benzena), isomer s-trans tak dapat bereaksi.

Anda mungkin juga menyukai