Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

1. Pengertian Proposal
Proposal adalah usulan penelitian yang berisi kerangka dasar pemikiran tentang topik tertentu yang
direncanakan akan diteliti. Proposal skripsi adalah usulan penelitian untuk menghasilkan karya
skripsi.
2. Isi Proposal
Proposal berisi tiga bagian, yakni : bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir
a. BAGIAN AWAL
Bagian awal terdiri atas halaman judul dan halaman persetujuan.
(1) Halaman Judul
(a) Judul penelitian dibuat singkat, jelas dan menunjukkan masalah yang akan diteliti.
Judul tidak boleh multitafsir.
(b) Proposal diajukan sebagai syarat penyusunan skripsi untuk mahasiswa S-1, Fakultas
Ekonomi Universitas 45 Surabaya.
(c) Lambang Universitas 45 Surabaya berbentuk bulat dengan diameter 5,5 cm.
(d) Nama mahasiswa ditulis lengkap tanpa gelar akademis dan tidak boleh disingkat. Di
bawah nama dicantumkan nomor pokok mahasiswa.
(e) Nama lembaga, yaitu Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya.
(f) Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah "Surabaya.
Halaman judul seperti pada Lampiran 1
(2) Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing dan diketahui oleh ketua program studi. Proposal
siap diuji hanya bila mendapat pengesahan melalui tanda tangan pembimbing dan ketua jurusan,
lengkap dengan tanggal persetujuan.

b. BAGIAN UTAMA
Bagian Utama Proposal berisi : Pendahuluan, Tinjauan Kepustakaan, dan Metode Penelitian.
(1) Pendahuluan
Pendahuluan berisi: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
penelitian.
(a) Latar Belakang Masalah.
Latar belakang masalah menggambarkan garis besar pemikiran, baik secara teoritis
maupun fakta serta pengamatan yang menimbulkan minat untuk melakukan penelitian.
Dengan membaca latar belakang masalah, pembaca mendapatkan informasi yang
jelas tentang adanya senjang antara teori dan fakta, senjang tentang apa yang
seharusnya dan apa yang senyatanya, sehingga topik yang bersangkutan memang
perlu dan penting untuk diteliti.

Informasi akan menjadi jelas, apabila didukung oleh data akurat, baik bersumber dari

buku teks, jurnal ilmiah dan penelitian sebelumnya.

Ukuran latar belakang yang bagus adalah bahwa, setelah membaca,


pembaca memahami:
1. Apa yang sedang terjadi pada obyek yang diteliti,
2. Kapan fenomena tersebut terjadi,
3. Dimana fenomena tersebut terjadi,
4. Mengapa sampai sesuatu hal/fenomena tersebut terjadi sehingga menarik
untuk
diteliti lebih lanjut,
5. Bagaimana upaya peneliti untuk mengungkap fenomena yang terjadi,
secara
ilmiah.
(b) Rumusan Masalah.
Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian
(research
question) yang merepresentasikan apa sebetulnya yang akan berusaha
dicari atau ditemukan dari penelitian yang diadakan.
Rumusan masalah yang baik mempunyai ciri-ciri:
1) Mempunyai nilai penelitian, dalam arti:
a. memunyai koherensi dengan latar belakang masalah dan tujuan
penelitian
b. merupakan hal yang penting dan patut untuk diteliti
c. memberikan implikasi untuk kemungkinan pengkajian secara empiris
2) Layak untuk dilaksanakan, dalam arti didukung data empiris
3) Sesuai dengan program studi peneliti
(c) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menunjukkan apa yang ingin dicari atau ditemukan dalam
penelitian.
Tujuan harus sesuai atau selaras dengan latar belakang masalah dan
rumusan
masalah.

(d) Manfaat Penelitian


Dalam bagian ini disebutkan manfaat penelitian bagi khasanah ilmu
pengetahuan, penyelesaian operasional dan kebijakan.

(2) Tinjauan Kepustakaan


(3) Tinjauan Kepustakaan dan Kerangka Konseptual
Tinjauan kepustakaan terdiri dari 3 bagian, yaitu:
(a) Penelitian Sebelumnya
Dalam tahap ini, dijelaskan persamaan dan perbedaan antara penelitian
sebelumnya dengan penelitian yang akan diadakan

(b) Landasan teori


Berisi teori-teori, konsep-konsep yang digunakan acuan dalam meneliti. Dalam
tahap
ini, mahasiswa peneliti harus menjelaskan argumentasi mengapa ia merujuk
kepada
teori (konsep) tertentu, sebagai dasar untuk menjawab pertanyaan penelitian
(rumusan
masalah).
(c) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menggambarkan dan menjelaskan hubungan antar
variabel
penelitian.
(d) Hipotesis (jika ada)
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan,
oleh karena itu masih memerlukan pengujian untuk membuktikan kebenarannya.
(4) Metode Penelitian
Bersumber dari latar belakang masalah, rumusan masalah (pertanyaan penelitian),
tujuan
penelitian dan tinjauan kepustakaan, mahasiswa peneliti harus menjelaskan
metode
penelitiannya. Metode penelitian adalah cara atau langkah-langkah penelitian yang
antara
lain meliputi:
a. Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian harus dengan jelas dikemukakan di sini, apakah
penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, kuantitatif ataukah kombinasi
(mixed) dari keduanya. Alasan mengapa penelitian yang bersangkutan
dikategorikan sebagai pendekatan tertentu juga harus dijelaskan.
b. Desain/Rancangan Penelitian
Desain/Rancangan penelitian adalah desain yang dipilih dalam penelitian
berdasarkan rumusan permasalahan, sumber data dan analisis data.
c. Identifikasi Variabel
Identifikasi variabel artinya mengenali jenis variabel. Pada tahap ini, diidentifikasi
mana
variabel bebas, antara, terikat dll. Jenis variabel yang diteliti tidak selalu terdiri dari
tiga
seperti yang disebutkan. Ada penelitian yang berfokus hanya kepada variabel
bebas
saja.

d. Definisi Operasional Variabel dan Indikator


Sesuai dengan teori atau definisi konsep yang sudah dijelaskan dalam bab
Tinjauan Kepustakaan, selanjutnya variabel yang diteliti harus didefinisikan
secara operasional. Mendefinisikan variabel secara operasional adalah
membuat pembaca mengerti cara bagaimana mengukur variabel penelitian.
e. Jenis dan Sumber Data
Jenis data terdiri dari data diskrit atau kontinyu. Sedang sumber data
adalah tergantung dari sumber perolehan apakah dari sumber langsung/primer,
ataukah tidak dari sumber langsung (sekunder).
f.

Polupasi dan Sampel


Pada tahap ini dijelaskan populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel.

g. Prosedur Pengumpulan Data


Pada tahap ini dijelaskan bagaimana prosedur (langkah-langkah) pengambilan
data
yang dibutuhkan. Beberapa cara bisa dilakukan antara lain observasi,
kuesioner,
wawancara, survei, yang dapat pula dilengkapi dengan alat-alat berupa kamera
foto,
kamera video, tape recorder, alat numerator, dan lain-lain. Dalam hal
menggunakan
alat kuisioner, maka pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden
juga
dikemukakan.
h. Alat/Metode Analisis
Metode Analisis tidak selalu menggunakan (uji) statistik. Peneliti
boleh
alat menggunakan alat lain, tergantung pada :
1. Rumusan masalah (pertanyaan penelitian)
2. Tujuan penelitian,
3. poin (a) sampai (f),

Dalam hal menggunakan uji statistik (deskriptif ataupun inferensial), maka daftar
pertanyaan (kuisioner) harus sudah muncul dalam proposal, sebab jenis skala data
sangat menentukan metode (uji) statistik yang dipilih.
i.

Jadwal Penelitian

c. BAGIAN AKHIR
Pada bagian ini memuat daftar kepustakaan dan lampiran-lampiran yang diperlukan.

Catatan:
1. Perlu diketahui bahwa antara rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis,
analisis
dan
kesimpulan, harus konsisten dan koheren (berhubungan secara logis).
2. Proposal harus mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi.
Halaman persetujuan proposal seperti pada Lampiran 2 (contoh di Prodi)
3. Gunakan font 12, times new romans, spasi 1.5.

Anda mungkin juga menyukai