Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
oleh
ABDUL AZIZ ARROSYID
I0208023
I0209008
I0209074
Dosen Pembimbing:
Ir. AGUNG KUMORO WAHYUWIBOWO, MT
Ir. SOEPARNO, MT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sistem Bangunan
Teknologi mengalami perkembangan secara terus menerus, termasuk juga teknologi
di bidang pergedungan. Inovasi-inovasi terus bermunculan untuk menciptakan barang yang
efisien dan ke arah hemat energi. Namun perkembangan itu harus didukung oleh manusia
sebagai perancang, untuk merancang suatu sistem gedung yang efisien dan hemat energi.
Salah satu caranya yaitu melakukan pengkajian ulang terhadap desain gedung yang telah
ada secara berkala. Hal ini perlu dilakukan agar dapat meminimalisir kerugian-kerugian yang
terjadi pada sistem yang sudah tidak efisien, sehingga penghematan energi bisa dilakukan.
Sistem adalah suatu kesatuan dari beberapa komponen yang memiliki fungsi tertentu
dari masing masing yang bekerja dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan satu tujuan.
Disini kami membahas tentang sistem bangunan dan permasalahan yang ada dari data
lapangan.
Dalam merancang bangunan, disamping aspek arsitektural seseorang arsitek perlu
mempertimbangkan berbagai aspek lainnya, seperti struktural, mekanikal, eketrikal, dan
biaya bangunan. Keterpaduan diantara sistem bangunan tersebut dapat digunakan sesuai
fungsinya, dapat bertahan terhadap beban yang bekerja kepadanya, serta mempunyai nilai
ekonomis yang dapat dipertanggung jawabkan.
SISTEM
Jaringan Air Bersih
dan Kotor
SISTEM
PENCAHAYAAN
SISTEM
PEMIPAAN
SISTEM
AKUSTIK
RANCANGAN
BANGUNAN
SISTEM
SISTEM
TRANSPORTASI
VERTIKAL
STRUKTURAL
SISTEM TATA
UDARA
SISTEM
ELEKTRIKAL
Dalam pembahasan pada makalah ini, akan dijabarkan analisa system jaringan air
bersih dan kotor pada sebuah bangunan. Berikut penjelasannya:
1. Sistem Air Bersih
Pada sistem air bersih, penyediaan air harus dapat mencapai daerah distribusi
dengan debit, tekanan dan kuantitas yang cukup dengan kualitas air sesuai
standar/higienis. Oleh karena itu perencanaan penyediaan air bersih harus dapat
memenuhi jumlah yang cukup, higienis, teknis yang optimal dan ekonomis.
Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
nomor
b. Syarat kimia
berracun.
c. Syarat biologis : tidak mengandung bakteri, baik yang aerob, anaerob (hidup tanpa
O2) maupun bakteri fakultatif.
d. Air Hujan
Air hujan yang jatuh ke tanah dibuatkan resapan agar air hujan mudah meresap
kedalam air sehingga dapat mengisi cadangan air tanah. Air yang jatuh di atap
dialirkan kebawah melalui pipa-pipa ke shaft. Sedangkan air hujan yang jatuh di
halaman kedap air dialirkan ke saluran di sekeliling bangunan, kemudian dialirkan ke
riol kota.
B. Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan untuk:
Untuk mendapatkan data lapangan jaringan sanitasi air bersih dan air kotor,
serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru berdasarkan kondisi dan
ukuran gedung
Untuk mengetahui apakah sistem jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta
Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru sekarang sesuai standar atau
tidak.
C. Metodologi Penulisan
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1.
Pengamatan masalah
Mengamati permasalahan berupa kondisi dan keadaan gedung melalui survey
lapangan.
2.
Pengumpulan data
Mengumpulkan data yang berhubungan dengan gedung berupa gambar kerja
desain mekanikal-elektrikal & utilitas jaringan sanitasi air bersih dan air kotor,
serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru dari praktikan yang
berkesempatan melihat proses pekerjaan pemasangannya secara langsung.
3.
Pengolahan data
Mengolah data yang telah diperoleh dari jaringan sanitasi air bersih dan air
kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru dengan
menggunakan persamaan yang ada pada literatur.
4.
5.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan dibagi atas:
BAB I Pendahuluan
Merupakan penjelasan singkat tentang system bangunan, system air bersih dan
kotor, tujuan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN SISTEM AIR BERSIH dan KOTOR THE PARK MALL SOLO
BARU
Perancangan Sistem jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta Plumbing
yang ada pada The Park Mall Grogol Solo Baru secara umum,seusai data
lapangan, serta analisa permasalahan.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN SISTEM AIR BERSIH dan AIR KOTOR THE PARK MALL SOLO BARU
Green
Shopping
Atmosphere.
Pembangunan
Convention,
and
Exhibition
(MICE)
Park.
Selainitu,
Semarang,
posisi
Yogyakarta,
Kota
Surakarta
danpenghubung
yang
Surabaya
air
daurulanglimbah,
penggunaanenergi,
agar
direncanakansesuaidenganapa
objek
yang
yang
diharapkan.
Tujuanpembangunansuatuobjekbangunanturutmemegangperananpentingdalampenent
uankonsepruangdanbentuk
yang
akandirencanakan.
Kota
Surakarta
danKawasan
Solo
Barusebagaikotatujuanwisatadanbisnismenarikbanyakpihakuntukberinvestasi,
baikdalambentukpropertimaupunperdagangan. Prospek yang dimilikikawasan Solo
Barusebagaikawasanperniagaandinilaimenjanjikanuntukmelakukaninvestasi
di
dalamnya.
Berikutadalah data proyekThe Park Mall Solo Baru:
1. LokasiThe Park Mall Solo Baru
The
Park
Mall
Solo
Baruberada
di
perbatasan
Kota
Surakarta
danKabupatenSukoharjo.Bangunantersebutmenghadapkearahbarat.Adapunbatas
-bataslokasisebagaiberikut:
Utara
: Permukimanwargadan hotel
Nama Proyek
Lokasi
Fungsi
: Lifestyle Mall
Luas tanah
: 64.000 m2
Jumlahlantai
: 3 lantai + basement
Pemilik (owner)
KonsultanArsitek
: PTI Architects
KonsultanStruktur
: PT. RekatamaKonstruksindo
Quantity Surveyor
: PT. KorraAntarbuana
MEP Engineers
: PT. ArnanPratama
Kontraktor MEP
Kontraktor
site
dikategorikansebagairuanghijaudantempatterbuka. Taman
tropissebagaipenyatuanlanskap
yang
mengelilingi
mal.Tata
letak
mall
b. JumlahLantai
The Park Mall Solo Baruterdiridari 4 lantaitermasuk lower ground/basement.
Lantai
Ketinggian
Lower Ground
-5.500
Ground Floor
+0.00
1st Floor
+5.50
2nd Floor
+11.00
Dak Atap
+16.50
2)Ground Floorterdiridariruang:
-Pedestrian
- Parking Lot
- Loading Dock
- Department Store
- Restaurant
- Retail
- Exhibition
3)1st Floorterdiridariruang:
-Department Store
- Cafe
- Retail
- Restaurant
- Bridge
- Void
(Sumber: www.theparksolo.com)
Bukaan pun dibuat dengan bentukan yang unik dan kreatif. Membentuk paduan yang
sempurna antara massa, ruang, bukaan (void), dan elemen solid pada tampilan
bangunan.
b. Struktur Bangunan
Untuk dapat terciptanya bentuk arsitektur yang demikian atraktif, sistem struktur
berperan penting. Struktur yang dipakai untuk bangunan The Park mall ini adalah
dengan sistem kolom-balok rigid dengan material baja/beton bertulang. Sistem ini
memungkinkan bangunan Mall yang membutuhkan void/ruang terbuka luas didalam
bangunan.
Selain ini, bentukan massa-massa atraktif di bagian fasad depan yang terkesan melayang
dapat terwujud dengan kolom kolom sebagai kaki-kaki yang menopangnya. Sebagai
penguat sebuah bangunan tinggi, penggunaan basement digunakan sebagai penguat
didasaran dari sistem struktur kolom balok diatasnya.
>>(basement penguat kolom balok di buku jimmy juwana, capture aja foto nya)
Biasanya sistem kolom balok ini dikombinasikan dengan penggunaan dinding shear wall
sebagai pengaku dari bawah hingga ke sisi paling atas bangunan. Dinding shear wall
pada bangunan The Park Mall ini diaplikasikan pada beebrapa bagian yang dimanfaatkan
sebagai shaft, ruang lift, dan lavatory.
c. Utilitas bangunan
Utilitas sebagai pelayan dari berlangsungnya fungsi bangunan menempati ruang-ruang
dari bentuk arsitektur dan struktur bangunan. Sistem plumbing untuk air bersih, kotor,
berada di shaft. Didekatnya terdapat ruang AHU untuk penghawaan.
>Foto utilitas (shaft, plumbing,
Jaringan plumbing vertikal yang berasal dari shaft kemudian beredar ke seluruh
komponen bangunan secara horizontal di ruang bawah struktur balok yang tutupi
dengan plafon. Ruang basement digunakan untuk meletakkan sistem pengolahan air
bersih dan kotor sedangkan bak penampung air bersihnya berada di roof top bangunan.
Basement stp, water tank roof top)
Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa bentuk arsitektur dengan kebutuhan ruang
yang luas dan lebar, serta massa-massa aktraktif pada fasad hanya dapat terwujud dengan
bantuan sistem struktur yang tepat dan efektif. Begitu pula dengan sistem utilitas yang
menempati ruang-ruang dari sistem stuktur dan arsitektur. Semua komponen tadi dibentuk
bersama dan secara compact membentuk sebuah sistem bangunan yang dapat berfungsi
dan melayani penggunanya dengan baik.
(Sumber: Shop Drawing PT Unicorn Tosan Perkasa, Konsultan ME untuk The Park Mall Project)
feed,
air
daribawahdisalurkanketangkiatasdenganbantuanpompaterlebihdahulubarukemudia
ndisalurkanketiaplantaidenganbantuangravitasi. Sistem up feed dan down feed
digabungkanpadasistempasokan air bersihdalambangunanThe Park Mall Solo Baru.
Ketinggianbangunandimanfaatkanuntukmenghematenergidalammenyalurkanpas
okan
air
bersih.Sistem
down
feed
air
bersihmemanfaatkangayagravitasiuntukdisalurkankeseluruhlantaitersebut.
Sedangkan, untukpasokan air padalantaisatudanduadibutuhkan booster pump
untukmenambahtekanan agar air meratasampaikepadalantaitersebut.
Roof Tank
Booster
Pump
Lantai 1
Lantai 2
Gravitasi
Ground
Floor
Lower
Ground
Pompa
Ground Water
Tank
PDAM
Air Sumur
air
limbahdarirestoran,
karenamengandunglemaksepertiminyakdansisamasakanlain, dipasanggrease trap di
tiap-tiapdapurrestoranuntukmenyaringlemakdan air kotorsebelummasukke STP. Hal
inidilakukan
agar
tidakterjadipenyumbatanpada
plumbing
yang
tentusajaakanmenyulitkandalamkegiatanmaintenance.
DenahLantai Lower Ground. Air kotordari plumbing di shaft (kuning) di kumpulkan di STP (hijau).
(Sumber: Shop Drawing PT Unicorn Tosan Perkasa, Konsultan ME untuk The Park Mall Project)
Sewage
Treatment
Plantterdiriataskolamkolampenampung
air
kotor.Didekatnyaterdapatmesinblower
yang
bertugasmengaduk.Air
kotordiolahsecaramekanis, yaitudiendapkandandiaduk agar mendapatpasokanudara yang
baikuntukmembiakkanbakteripengurai.
Kolampenampung di STP
(sumber: dokumentasipribadi)
Kemudian
air
kotor
yang
sudahdiolahdialirkankeRaw
TankdandipompaatasyaitukeCooling
Tower.Air
sudahdiolahinikemudiandapatdigunakanuntukkebutuhanpendinginudara
sertadigunakankembaliuntuk toilet flush danmenyiramtanaman.
Water
yang
(AC)
Sementarasistem
air
buangan
yang
berasaldari
hujandengandibuatkansaluranpembuanganberupalubang-lubangroof
drain
air
yang
berfungsimengalirkan
air
hujankepipa-pipaberdiameter
terdapatditiapjedaduakolomterluarbangunan.
inchi
yang
Restoran
Toilet
Cooling
Tower
Grease Trap
Proses
Pengolahan
DialirkanKe
mbalike
STP
(Sewage Treatment Plan)
Raw Water
Tank
HasilPenyari
ngan
Ruangpompaterbagimenjaditigabagian,
ruangpompadantangki
Plandanrecycle
tank
air.Pada
area
pengolahanterdapatSewage
(tangkipengolahan),
kemudianmasukketangkipengolahan,
bagianpengolahan,
limbah
yang
Treatment
masukke
didalamnyakotoran
STP
di
Water
Tank
yang
air
bersihdankotorberwarnaputih.
yang
sprinkler
diberiwarnamerah,
dinginberwarnahijaudanpipaunntukpasokan
air
E. Permasalahan
Ditemukanbeberapapermasalahanpada system air bersihdankotor di The Park Mall.
Berikutpenjabarannya:
1. Air bersihmemiliki rasa namuntidakberbau.
Berdasarkan survey yang dilakukan, yaituketikaberkumur (wudhu) di lavatory
musholla,
air
cenderungberasa.
Sedangkankriteria
bersihsecarafisikaseharusnyatidakberbau,
air
berrasaapalagiberwarna.
air
hujan.
Di gambarkerja yang seharusanya roof drain dirancanguntukdiletakkansejauhtiapkolomkolomterluar,
bukanselangselingseperti
yang
yangdibangunsekarangini.
air
genangan
yang
terlalu
lama
danberat,
BAB III
KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan
Instalasi jaringan air dan plumbing memiliki peran penting untuk
menghidupkan suasana dalam suatu bangunan. Sistem ini terdiri dari beberapa
instalasi jaringan yang kompleks dan dapat memudahkan pengguna bangunan dalam
beraktivitas. Perencanaan dan pelaksanaan yang dilakukan harus serapi mungkin
demi memberikan kenyamanan dan keamanan pada penggunanya.
Secara umum sistem air bersih dan kotor di the park mall sangat bagus dan
memiliki sistem yang baik. Air bersih didapatkan dari sumur on site dan dari PDAM.
Sistem yang digunakan adalah sistem tekan untuk memompa air bersih dari ground
water tank ke lantai atap untuk disimpan di roof water tank. Sedangkan sistem
gravitasi digunakan untuk didistibusikan air bersih ke tiap tiap lantai melalui
plumbing di shaft.
Sistem yang digunakan dalam pengolahan air kotor adalah gabungan dari dua
sistem, yaitu sistem gravitasi dan sistem tekan. Sistem gravitasi digunakan untuk
mengalirkan air dari water tank ke toilet flush atau ke kran-kran penyiraman air di
taman di ground floor. Sedangkan Sistem tekan digunakan untuk memompa air yang
telah dikumpulkan dan diolah di STP. Di pompa ke raw water tank dan cooling tower
di roof top.
Terjadi ketidaksamaan antara gambar yang dibuat oleh konsultan perencana
dengan kenyataan di lapangan apda sistem pembuangan air hujan. Ada
kemungkinan terjadi penghematan yang apakah itu telah dipertimbangkan dengan
baik dampaknya bagi kenyaman pengguna dan bagi kelancaran sistem utilitas
bangunan tersebut.
Dengan demikian, jaringan sanitasi air bersih dan air kotor, serta plumbing
yang ada pada The Park Mall Solo Baru yang digunakan masih terbilang baru dan
belum terdapat keluhan dari user.
B. Saran
Hasil desain sistem lift yang kami dapat merupakan hasil jaringan sanitasi air bersih
dan air kotor, serta Plumbing yang ada pada The Park Mall Solo Baru berdasarkan
data di lapangan dan dari literatur yang ada. Kegiatan pengecekan lapangan harus
dilakukan secara berkala untuk menjamin sistem yang baik dan efisien. Hal ini perlu
dilakukan agar dapat meminimalisir kerugian-kerugian yang terjadi pada sistem yang
sudah tidak efisien, sehingga penghematan energi bisa dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Juwana, J.S. 2004 Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Maharani, Tiara 2014 Laporan Etika Praktik Profesi Sistem M.E The Park Mall.
Surakarta: Jurusan Arsitektur FT UNS.
Poerbo, Hartono. 1992 Utilitas Bangunan Buku Pintar Mahasiswa Arsitektur Sipil.
Jakarta: Penerbit Djambatan.
Sarwo, Khoeroni. 2013 Materi Kuliah Plambing Air Minum.
http://www.sribd.com/doc/142481798/Materi-Kuliah-Plambing-Air-Minum
Air Limbah.ppt www.4shared.com/get/0_o0MV9P/copy_of_modul_air_limbah.html