LATAR BELAKANG
Dewasa ini telah terjadi terdapat pergeseran dalam
paradigma pelayanan jasa yang diberikan oleh suatu
rumah sakit dari pandangan masyarakat dan pengelola,
karena perubahan lingkungan, baik lokal maupun global,
mendorong rumah sakit untuk melaksanakan berbagai
perubahan.
Perubahan terjadi karen: kebijakan Pemerintah,
teknologi, perekonomian, perilaku konsumen,
pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor
lain yang mengakibatkan situasi persaingan semakin
tajam
Perubahan pradigma , strategi yang tepat dalam
mengelola pelayanan kesehatan di rumah sakit.
KEPUASAN PASIEN
A/ suatu tingkat perasaan pasien yang timbul
sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang
diperolehnya setelah pasien membandingkannya
dengan apa yang diharapkannya.
Kepuasan pasien dipengaruhi oleh kualitas
pelayanan yang meliputi bukti langsung (tangibles),
keterhandalan (reliability), daya tanggap
(responsiveness), kenyamanan (assurance) dan
perhatian (empathy)
vi
.
RUMAH SAKIT
a/ institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat pemenuhan
kebutuhan dan tuntutan dari para pasien yang
mengharapkan suatu penyelesaian dari masalah
kesehatannya pada rumah sakit.
Rumah sakit harus lebih mampu dalam hal pemberian
pelayanan medik dalam upaya penyembuhan dan
pemulihan yang berkualitas, cepat tanggap atas
keluhan serta penyediaan pelayanan kesehatan yang
nyaman.
Kepemilikan
Pemerintah
RS Umum
749
Rs Khusus
89
Total
838
14
19
33
53
445
43
10
96
455
79
3
13
0
92
3
114
41
4
0
118
41
522
202
724
SWASTA
BUMN
387
60
212
7
599
67
1,718
510
2,228
- Kemkes
- Pemda Propinsi
- Pemda Kabupaten
RS PUBLIK
- Pemda Kota
- Kementerian Lain
- TNI
- POLRI
RS PRIVAT
TOTAL :
RS PUBLIK
RS PRIVAT
TOTAL :
Kepemilikan
Pemerintah
- Kemkes
- Pemda Propinsi
- Pemda Kabupaten
- Pemda Kota
- Kementerian Lain
- TNI
- POLRI
Swasta Non Profit
SWASTA
BUMN
RS Umum
15
0
1
9
3
0
1
1
13
13
0
41
Rs Khusus
1
0
1
0
0
0
0
0
3
7
0
11
Total
16
0
2
9
3
0
1
1
16
20
0
52
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
JAMKESMAS
JAMPERSAL
JAMKESDA
UMUM
169
34
991
42
44
1212
8
56
1254
18
77
1391
355
112
1355
324
79
1291
363
81
1356
319
137
1003
123
134
1418
463
107
1593
495
100
1548
318
100
1194
2997
1061
15606
ASKES
JUMLAH
55
482
603
665
666
727
747
596
687
713
699
413
229
257
215
211
239
287
265
201
304
356
314
289
1478
2037
2136
2362
2727
2708
2812
2256
2666
3232
3156
2314
7053
3167
29884
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
JAMKESMAS JAMPERSAL
JAMKESDA
UMUM
211
93
1031
337
303
1577
457
248
867
808
242
1262
852
347
1358
621
207
924
830
284
1234
809
205
1034
807
198
1114
589
150
835
539
179
663
806
231
1082
7666
2687
12981
ASKES
JUMLAH
207
383
326
359
540
382
544
433
496
337
283
413
165
240
187
376
406
317
433
439
355
270
242
295
1707
2840
2085
3047
3503
2451
3325
2920
2970
2181
1906
2827
4703
3725
31762
no
no
poliklinik
Januari
umum
BPJS
Februari
Jamkesda
umum
BPJS
maret
Jamkesda
umum
BPJS
Jamkesda
BPJS
Jamkesda
umum
JUNI
BPJS
Jamkesda
umum
BPJS
Jamkesda
umum
AGUSTUS
BPJS
Jamkesda
umum
BPJS
SEPTEMBER
Jamkesda
umum
BPJS
OKTOBER
Jamkesda
umum
BPJS
November
Jamkesda
umum
BPJS
desember
Jamkesda
umum
BPJS
Jumlah
Jamkesda
74
32
18
20
20
49
25
22
10
14
23
18
18
20
10
22
16
539
35
379
226
26
395
266
34
390
32
24
397
285
415
246
35
43
433
225
32
338
250
25
492
286
24
606
312
12
510
285
16
536
294
12
568
286
8770
3Bedah
47
237
379
27
193
284
22
193
258
41
227
253
18
232
242
10
192
199
18
139
101
25
209
227
29
180
235
13
157
219
16
203
210
16
234
253
5538
4Kebidanan
25
122
138
19
120
149
13
83
110
28
90
115
20
93
85
18
73
62
70
62
13
93
75
18
91
79
17
101
92
16
100
94
13
77
94
2477
5THT
43
130
92
54
142
82
43
150
149
56
159
116
56
159
77
44
160
115
37
144
90
44
156
116
43
220
148
41
219
144
39
192
135
45
200
153
3993
6Mata
44
390
206
28
394
172
33
442
195
33
494
144
17
425
118
27
500
145
28
459
77
22
619
128
21
647
147
16
210
116
12
97
13
92
6511
7gigi
177
178
100
141
186
88
138
211
100
162
220
100
78
131
56
165
229
114
66
114
75
140
197
90
116
225
90
75
239
79
78
249
76
83
186
69
4821
8kulit
37
118
71
39
85
85
18
50
94
28
105
64
29
134
40
135
55
29
21
115
84
26
134
84
28
176
67
45
175
61
28
164
75
37
173
103
2812
9Peny Dalam
31
596
384
25
456
295
16
387
278
27
413
288
20
450
315
51
471
306
31
544
287
31
544
284
26
536
286
24
446
246
24
429
232
25
476
256
9536
10Anak
84
200
386
58
217
576
53
169
532
54
151
541
60
171
482
408
46
141
22
133
318
49
147
342
47
165
380
43
146
342
44
127
313
38
130
293
7408
11Orthopedi
14
112
99
11
116
90
20
94
101
10
151
118
119
70
10
112
56
73
53
11
121
84
12
135
84
11
134
58
16
151
61
134
56
2514
244
20
18
327
196
11
247
190
259
184
15
283
186
288
196
249
142
10
302
185
16
365
208
12
392
195
12
405
200
14
430
249
6080
317
156
17
118
63
28
94
46
247
97
230
84
180
40
194
50
24
57
290
57
300
69
10
291
79
3169
65
290
245
87
305
254
490
335
311
174
308
254
100
320
208
70
252
178
88
377
281
59
401
252
65
349
213
50
379
233
55
360
244
7652
2684
538
2839
2359
1022
3095
2565
941
2998
2057
1043
1884
366
1760
508
2257
462
2359
403
2125
372
2094
390
2236
4444
14Radiologi
Tota
l
615
2706
2101
558
3238
26
JULI
2paru
13Fisioterapi
33
umum
mei
1umum
12Saraf
40
april
3113
2811
3634
3781
3386
3245
3275
PENELITIAN SEBELUMNYA
sri (2006): analisis pengaruh persepsi pasien tentang mutu pelayanan dokter spesialis obstetri dan
ginekologi dengan minat kunjungan ulang pasien di instalasi rawat jalan rsi sultan agung semarang
tahun 2006
Hasil penelitian menunjukkan 43,8% pasien berusia muda, berpendidikan SLTA 45,3%, pendapatan
sedang 45,3%, tempat tinggal jauh 51,6% dan dilayani dokter favorit 54,7%. Dari pengelompokkan
jawaban diperoleh mutu pelayanan dokter kurang baik pada ketepatan datang 78,1%, keterampilan
teknis medis 75,0%, ketersediaan waktu konsultasi 75,0%, pengetahuan ilmiah dan hubungan
interpersonal 70,3%. Minat kunjungan ulang pasien 25,0% dan tidak minat kunjungan ulang 75,0%,
Hasil analisis hubungan ada hubungan ketepatan datang, keterampilan teknis medis, ketersediaan
waktu konsultasi dan pengetahuan ilmiah dengan minat kunjungan ulang. Tidak ada hubungan
antara hubungan interpersonal dokter dengan minat kunjungan ulang. Hasil analisis pengaruh
secara bersama - sama didapatkan bahwa persepsi tentang ketepatan datang dan keterampilan
teknis medis berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang.
Ismawan (2008): Analisis Kepuasan dan Hubungannya dengan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah
Sakit Dedi Jaya Kabupaten Brebes
Hasil Penelitian yang dilakukan dengan uji chi-square didapatkan p value
0,0001 (p<0,05) sehingga hipotesa nol ditolak dan ada hubungan antara
tingkat kepuasan dengan tingkat loyalitas pasien rawat inap rumah sakit Dedi
Jaya. Sebagian besar responden (43,3%) berada dalam kategori Failureyaitu
pelanggan yang Tidak puas dan tidak loyal, kategori Forced loyalty
(dipaksakan loyal) yaitu pelanggan yang tidak puas tetapi loyal sebesar
11,7%, kategori Defector(Penyeberang) yaitu pelanggan yang puas tapi tidak
loyal sebesar 8,3%, sedangkan yang berada dalam kategori Successes
(pelanggan loyal dan kemungkinan melakukan word of mouthpositif)
sebesar 36,7% . berdasarkan hasil tersebut telah disusun Switching