By eryc9
papat kalima pancer merupakan sebuah wacana yang perlu terus kita gali dan kita renungkan plus bertukar fikiran
dengan orang-orang tua kita yang sudah mumpuni baik dari ilmu tahid dan ilmu rasanya.
menurut petunjuknya papat kalima pancer itu pusatnya ada di PANCER (yaitu lubuk hati yang paling dalam) dan
PAPAT-nya adalah unsur-unsur ilahi yang kita sendiri hak untuk mendapatkannya.
karena dengan menggunakan PAPAT itu kita bisa selalu ingat kepada Allah Subhanahu wataala sebagai penguasa
alam semesta ini.
Papat yang pertama adalah nur-nya Allah (Nurullah=Cahaya dari Allah) bias dari asma-asma Allah dan sifat-sifat
Allah, tanda dari PANCER-nya yaitu dalam segala sesuatu/ gerak gerik selalu BERSERAH DIRI kepada Allah dan
pengakuan kita sebagai mahluknya merasa tiada daya secara ruhani dan tiada kekuatan secara jasmani kecuali
hanya Allah yang memberikan gerah hidup dan kehidupan, dan berupaya untuk selalu meng-ibadahkan segala
sesuatu untuk BERIBADAH kepada Allah memohon Ridho Allah, Rahmat Allah.
Papat yang kedua adalah NUR MUHAMMAD (cahaya syafaat yang Allah cipta untuk Hambanya (Rasulullah)
yang Allah mulyakan. setelah kita berserah diri kepada Allah lewat PANCER (lubuk hati yang paling dalam) ada
sebuah kelembutan sebagai sebuah rahmat yang Allah berikan kepada mahluknya agar kita tunduk dan lemah
lembut kepada Allah, selalu merasa sayang kepada apapun dan siapapun sebagaimana Rasulullah mempunyai
perangai yang lembut dan berahlak mulia bagi semua mahluk.
PAPAT yang ketiga yaitu MALAIKAT sebagai kendaraan untuk membawa NURULLAH dan NUR MUHAMMAD
tadi kedalam diri kita pada waktu kita berserah diri kepada Allah dan mengibadahkan segala sesuatu hanya untuk
Allah dan fungsi malaikat ini untuk membantu memintakan permohonan ampun mendoakan kepada kita sebagai
mahluk yang lemah, banyak berbuat dosa (karena manusia tempat salah dan lupa) dan nominal mereka tidak
sedikit mendukung kita dalam beribadah kepada Allah.
PAPAT yang ke empat adalah KAROMAH yaitu berisi doa-doa dari para orang sholeh terdahulu (doa dari para
Rasul-rasul, Nabi-nabi, dan para Auliya serta Sholihin yang telah mendahului kita) yang oleh allah diberikan
kesempatan untuk membantu mendoakan segala hajat hidup kita dalam mengarungi kehidupan didunia sebagai
bekal ibadah nanti kita setelah meninggal (akhirat).
Semoga Allah mengampuni kedua orang tua kita, keluarga kita, mengampuni kita, dan orang-orang yang
mempunyai hak dan kewajiban atas kita yang seiman serta mengampuni sesepuh-sesepuh kita.
Semoga Allah memberikan Taufiq dan hidayah kepada kita dan mereka.
Semoga kita dan mereka semua dijadikan golongan dari hamba-hamba Allah yang sholeh.
ADABEBERAPA VERSI yang menginterpretasikan JIMUS KALIMOSODO..
1. ada yang menginterpretasikan 2 kalimah syahadat
2. ada yang menginterpretasikan lahirnya pancasila
3. ada yang menginterpretasikan tokoh pewayangan pandawa lima
apakah semua nya salah? tentu tidakkarena cara pandang setiap orang tidaklah sama..
hal yang terpenting adalah jangan sampai kita kehilangan ISI/makna dari Jamus Kalimosodo
sebagai orang yang berpengertian jawa yang mendapatkan warisan dari leluhur Jawa, pengertian jamus kalimusodo
secara singkat adalah:
istilah jamus kalimosodo terdapat dalam kisah pewayangan baratayudha, suatu jamus/surat yang ada tulisannnya
tentang pengertian/kawruh. barang siapa mendapat kawruh ini ia akan menjadi raja/mempunyai kekuasaan yang
besar
kitab ini dimiliki oleh prabu yudistira(samiaji) yang selalu menang dalam peperangan dan akhirnya masuk surga
tanpa kematianmemiliki dalam hal ini adalah bukan saling berebut tetapi saling berebut memiliki makna..
arti Kalimasada terdiri dari beberapa bagian:
Ka= huruf/pengejaan Ka
Lima=angka 5
Sada= lidi/tulang rusuk daun kelapa yang diartikan Selalu