Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun
tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap studi kelayakan
proyek agar risiko kegagalan seperti itu di kemudian hari dapat dikurangi dengan
memperbaiki project managementnya.
Manfaat yang diperoleh dari studi kelayakan proyek
Manfaat dari studi kelayakan proyek IT ini adalah hasil dari laporan tertulis, isi dari studi
kelayakan proyek ini mengungkapkan bahwa suatu rencana bisnis dapat direalisasikan.
Laporan tadi dapat digunakan sebagai masukan utama dalam rangka mengkaji ulang
untuk menyetujui atau sebaliknya menolak hasil studi kelayakan tadi. Laporan studi
kelayakan haruslah menyatakan manfaat sebagai berikut:
ditawarkan. hal ini terjadi karena kita tidak memposisikan diri untuk mempersembahkan
produk yang bernilai tambah kepada konsumen kita. Dengan kata lain, berikan selalu
nilai tambah pada produk yang kita tawarkan.
Temukan pasar sebelum menciptakan produk.
Orang yang memulai bisnis dengan sebuah pengembangan produk baru kemudian
mencari pasarnya akan mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnisnya.
Temukan pasar dengan orang-orang yang telah siap untuk membeli sebuah produk.
Kebanyakan yang pertama kali dicari oleh pengusaha sukses adalah pasar baru kemudian
mengembangkan produk yang secara konstan dicari dan dibeli oleh konsumennya.
Temukan pasar yang sudah ada.
Jika kita mengalami kesulitan dalam mengggambarkan siapa prospek proyek ini yang
sebenarnya, maka kita akan menghadapi cobaan berat dalam menjual produk proyek ini.
Masuklah ke pasar yang telah siap untuk membeli produk kita.
Testing adalah kunci keberhasilan.
Sebuah iklan mungkin bisa bekerja 10 kali lebih efektif dengan iklan lain yang hampir
mirip untuk produk yang sama. Untuk itu,manajemen proyek harus selalu melakukan test
untuk tajuk iklan, penawaran, jaminan, dan metoda meningkatkan permintaan lainnya.
Penjual yang paling sukses tidak selalu yang paling pintar. Mereka adalah yang selalu
melakukan test untuk memperoleh metoda yang paling baik tanpa pernah menyerah.
Ambil pasar yang paling kita sukai.
Jangan mengambil pasar atau produk berdasarkan uang. Temukan sesuatu yang benarbenar kita sukai. Jika kita bersemangat dengan pasar kita, maka kita akan menemukan
cara yang mudah untuk menggelutinya sampai kita mencapai kesuksesan.
Temukan kesempatan yang paling mudah.
Jangan pilih produk yang berbiaya 500 juta yang memakan waktu 2 tahun untuk selesai,
terutama bila kita sedang memulai sesuatu. Cari proyek yang hanya memakan waktu satu
bulan. Memang cukup melelahkan bila sedang memulai, namun pastikan kita masih
dalam jalur yang benar.
Hindari tantangan ketika memilih bisnis.
Tantangan yang sebenarnya akan muncul setelah kita selesai mendirikan suatu proyek.
jadi, temukan proyek yang kita yakin dapat diselesaikan dalam jangka waktu pendek.
Kebanyakan pemula tidak pernah dapat menyelesaikan proyek yang memakan waktu
lebih sebulan.
2. Aspek teknis dan teknologi
Masalah Manajemen Operasional
Adalah suatu fungsi atau kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan, organisasai,
staffing, koordinasi, pengarahan dan pengawasan terhadap operasi perusahaan. Tugas
manajemen operasional diperusahaan adalah untuk mendukung manajemen dalam rangka
pengambilan keputusan masalah-masalah produksi/operasi.
dilanjutkan ke aspek lain. Jika tidak layak untuk dikembangkan maka dapat dilakukan
kajian ulang yang lebih realistis dan positif agar kajian mungkin akan menjadi layak.
Apabila memang sulit untuk dianggap layak, sebaiknya rencana ini diakhiri saja.
3. Aspek organisasi dan manajemen
Sedangkan dari aspek organisasi dan manajemen, kita perlu memiliki gambaran yang
jelas mengenai kapasitas terpasang serta kapasitas normal perusahaan, kemungkinan
pengembangan kapasitas produksi, teknologi serta risiko ketinggalan zaman dari
teknologi, bahan baku dan sumbernya (komputer, koneksi internet, server dll) serta risiko
habisnya bahan baku, kualitas serta kuantitas ketersediaan tenaga kerja, dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan operasional perusahaan.
Demikian juga pemahaman akan industri sangatlah penting, paling tidak kita mengetahui
sudah berada pada tahap mana produk perusahaan jika dipandang dari industrial life cycle
nya. Karena dasar penilaian adalah proyeksi dan prediksi kondisi perusahaan di masa
yang akan datang, maka kajian mengenai peluang dan ancaman yang berasal dari aspek
makro harus pula mendapat perhatian khusus dalam proses valuation ini.
Manajemen dalam pembangunan proyek bisnis maupun manajemen dalam implementasi
rutin bisnis adalah sama saja dengan manajemen lainnya. Yang berfungsi sebagai
aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Pada
sisi tingakatan manajemen, perencanaan bila di golongkan ke dalam tingkatan
manajemen akan terbagi dua, yaitu perencanaan strategis dan perencanaan fungsional.
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Perencanaan strategis
Perencanaan ini merupakan bagian dari manajemen strategis, terfokus pada bagaimana
manajemen puncak menentukan visi, misi, falsafah, dan strategi perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang.
Perencanaan operasional
Merupakan bagian dari strategi operasional yang lebih mengarah pada bidang fungsional
perusahaan. Perencanaan ini juga berfungsi untuk memperjelas makna suatu strategi
utama dengan identifikasi rincian yang sifatnya spesifik. Penyusunan suatu perencanaan
jangka pendek dan penerapannya dalam bentuk program kerja perlu memperhatikan
anggarannya.
4. Kelayakan aspek keuangan
Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan proyek adalah untuk
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang di harapkan
dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana,
biaya modal awal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam
waktu yang telah ditentukan dan menilai apakan proyek akan dapat berkembang terus.
Tanah
Bangunan
Kantor dan perangkat komputer hardware dan software
Hak Paten
Lisensi
Biaya-biaya pendahuluan
Biaya-biaya sebelum proses produksi
Selain untuk aktiva tetap, dana juga dibutuhkan untuk modal kerja, setelah dana yang di
perlukan diketahui, selanjutnya di tentukan dalam bentuk apa dana tersebut di dapat,
melalui sumber dana antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
Biaya utang
Biaya modal sendiri
Biaya laba yang ditahan
Dana pada kas akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan investasi sedangkan
operasional cash flow merupakan rencana pendanaan keluar-masuk arus kas jika proyek
sudah dioprasionalkan.