Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PENYELENGGARAN

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD


DAN PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
TAHUN 2014

D
I
B
U
A
T
O
L
E
H

PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN


PONTIANAK TENGGARA
KOTA PONTIANAK

Jl. Parit H. Husin II Komp. Puri Akcaya III Pontianak

PRD
DEN

Laporan Penyelenggaran Pemilu


BAB I
PENDAHULUAN

I.1.

Latar Belakang

Pemilihan umum untuk selanjutnya disebut pemilu yang diselenggarakan secara langsung merupakan perwu
kedaulatan rakyat. Pengakuan tentang kedaulatan rakyat ini juga dicantumkan didalam Pasal 1 angka (1) Und
Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwa
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang menyatakan pemilihan u
untuk selanjutnya disebut pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan s
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Panc
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Makna dari kedaulatan rakyat tersebut adalah:1 pertama rakyat memiliki kedaulatan, tanggung jawab, hak
kewajiban untuk secara demokratis memilih pemimpin yang akan membentuk pemerintah guna menguru
melayani seluruh lapisan masyarakat. Kedua rakyat memilih wakil-wakilnya yang akan menjalankan f
melakukan pengawasan, menyalurkan aspirasi politik rakyat, membuat undang undang sebagai landasan
semua pihak di Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menjalankan fungsi masingmasing, serta merumu
anggaran pendapatan dan belanja untuk membiayai pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut

Tujuan pemilu menurut ketentuan Pasal 22E ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia T
1945 adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan akyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan W
Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
1.2.

Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden adalah :
1.
Agar dapat diketahui penilaian kinerja penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan ke bawah
2.
Agar penyelenggaraan pemilu ke depan lebih baik
Tujuan dari penyusunan Laporan ini adalah untuk :
1.
Memberikan gambaran secara umum tentang mekanisme dan prosedur penyelenggaraan pemilu
2.
Menggali permasalahan yang timbul selama penyelenggaraan pemilu dan mencarikan solusi

1.3.

Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai adalah dapat terselenggaranya pemilu sesuai dengan peraturan perundang-unda
yang berlaku, dan tanpa menimbulkan perselisihan di kemudian hari

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaran Pemilu

akan secara langsung merupakan perwujutan


antumkan didalam Pasal 1 angka (1) Undangmilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Daerah yang menyatakan pemilihan umum
edaulatan rakyat yang dilaksanakan secara
an Republik Indonesia berdasarkan Pancasila
.
miliki kedaulatan, tanggung jawab, hak dan
membentuk pemerintah guna mengurus dan
kil-wakilnya yang akan menjalankan fungsi
buat undang undang sebagai landasan bagi
nkan fungsi masingmasing, serta merumuskan
si-fungsi tersebut

ang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


wan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil

mum Anggota DPR, DPD dan DPRD dan

i tingkat kecamatan ke bawah

rosedur penyelenggaraan pemilu

emilu dan mencarikan solusi

esuai dengan peraturan perundang-undangan

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

BAB II
PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

A. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum
2.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD
3. Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2008 ten
Kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
4.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang tentang Tahapan, Program dan Jadu
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, da
Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peratura
Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013;
5.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 03 Tahun 2013 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia P
Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyele
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakila
Daerah Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun

B. Tahap Persiapan
Terdiri dari :
1.
Pembentukan Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih)
2.
Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
3.
Bimbingan orientasi kepada Pantarlih
4.
Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Satlinmas, yang terdiri d
sebanyak 7 (tujuh) orang dan Petugas Satlinmas sebanyak 2 (dua) orang untuk setiap TPS
5.
6.

Bimbingan teknis kepada anggota PPS


Bimbingan teknis kepada anggota sekretariat PPS yang menangani data pemilih (operator komputer)

C. Tahap Pelaksanaan
1.
Pemutakhiran Data Pemilih dengan berdasarkan DP4 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Cata
Kota Pontianak dengan penccokan dan penelitian (coklit)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Penyusunan Daftar Pemilih Semntara (DPS) dilanjutkan dengan penetapan DPS, yang dilaksanaka
berjenjang dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Perbaikan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang dilanjutkan dengan penetapan
(dilaksanakan secara berjenjang)

Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dilanjutkan dengan penetapan DPS, yang dilaksanakan secara b
dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Pemungutan dan penghitungan suara
di
TPS
Pengumuman
hasil penghitungan suara
di
TPS
Penyampaian hasil penghitungan suara
dan alat kelengkapan
di TPS kepada
Rekapitulasi
hasil penghitungan
suara
PPS
di
PPS/PPLN

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Pengumuman rekapitulasi hasil


penghitungan berita
suara di
PPSrekapitulasi
Penyampaian
acara,
hasil penghitungan
suara, dan alat
Rekapitulasi
hasil penghitungan
suara
kelengkapan
di
PPK
rekapitulasi hasil penghitungan suara
di PPK.

Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan kepada KPU kabupa
penghitungan suara tingkat
kabupaten/kota
penghitungan suara tingkat
kabupaten/kota
Penyampaian hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU provinsi

D. Data-data
1.
Jumlah Pantarlih
a. Kelurahan Bangka Belitung Darat
b. Kelurahan Bangka Belitung Laut
c. Kelurahan Bansir Darat
d. Kelurahan Bansir Laut
Jumlah
2.

Jumlah Petugas KPPS


a. Kelurahan Bangka Belitung Darat
b. Kelurahan Bangka Belitung Laut
c. Kelurahan Bansir Darat
d. Kelurahan Bansir Laut
Jumlah

=
=
=
=
=

orang
orang
orang
orang
0 orang

=
=
=
=
=

orang
orang
orang
orang
0 orang

DPRD TAHUN 2014

R, DPD dan DPRD

uran KPU Nomor 5 Tahun 2008 tentang Tata

tentang Tahapan, Program dan Jadual Waktu


kyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi

embentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan


ra Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan
akilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
isi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2013;

dan Petugas Satlinmas, yang terdiri dari KPPS


ng untuk setiap TPS

ta pemilih (operator komputer)

n oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil


penetapan DPS, yang dilaksanakan secara

yang dilanjutkan dengan penetapan DPSHP,

an DPS, yang dilaksanakan secara berjenjang

ngkat kecamatan kepada KPU kabupaten/kota

/kota kepada KPU provinsi

Laporan Penyelenggaraan Pemilu


BAB III
PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

A. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum
2.
Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
3. Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2008 tentang
KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
4.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang tentang Tahapan, Program dan Ja
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
5.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih untuk
Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.

B. Tahap Persiapan
Terdiri dari :
1 Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
2
Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Satlinmas, yang terdiri
sebanyak 7 (tujuh) orang dan Petugas Satlinmas sebanyak 2 (dua) orang untuk setiap TPS
3 Bimbingan orientasi kepada Pantarlih
C. Tahap Pelaksanaan
1.
Pemutakhiran terhadap Pemilih yang berumur 17 tahun pada tanggal 10 April s/d 9 Juli 2014 dan DPTb
2.

Penetapan DPS hasil pemutakhiran secara berjenjang

3.
4.

Perbaikan DPS hasil pemutakhiran

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Pemungutan dan penghitungan suara di TPS


Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS
Penyampaian
hasilpenghitungan
penghitungansuara
suara dan alat kelengkapan di TPS kepada PPS
Rekapitulasi hasil
di
PPS/PPLN rekapitulasi hasil
Pengumuman
penghitungan suara di PPS
Penyampaianhasil
beritapenghitungan
acara, rekapitulasi
Rekapitulasi
suara hasil penghitungan suara, dan alat kelengkapan
di PPK
rekapitulasi
hasil penghitungan suara
di PPK.

14.
15.
16.

Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dilanjutkan dengan penetapan DPT, yang dilaksanakan secara ber
tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS)

Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan kepada KPU kabupa
penghitungan suara tingkat
kabupaten/kota
penghitungan suara tingkat
kabupaten/kota
Penyampaian hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU provinsi

D. Data-data
Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu


1.

2.

Jumlah TPS
a. Kelurahan Bangka Belitung Darat
b. Kelurahan Bangka Belitung Laut
c. Kelurahan Bansir Darat
d. Kelurahan Bansir Laut
Jumlah

=
=
=
=
=

TPS
TPS
TPS
TPS
0 TPS

Jumlah Petugas KPPS


a. Kelurahan Bangka Belitung Darat
b. Kelurahan Bangka Belitung Laut
c. Kelurahan Bansir Darat
d. Kelurahan Bansir Laut
Jumlah

=
=
=
=
=

orang
orang
orang
orang
0 orang

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu

RESIDEN TAHUN 2014

siden dan Wakil Presiden.

an KPU Nomor 5 Tahun 2008 tentang Tata Kerja

g tentang Tahapan, Program dan Jadual Waktu


un 2014

ng Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan

dan Petugas Satlinmas, yang terdiri dari KPPS


ng untuk setiap TPS

10 April s/d 9 Juli 2014 dan DPTb

an DPT, yang dilaksanakan secara berjenjang dari

kepada PPS

ngkat kecamatan kepada KPU kabupaten/kota

/kota kepada KPU provinsi

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu

BAB IV
PERMASALAHAN

Secara umum, terdapat beberapa permasalahan yang timbul selama pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DP
tahun 2014 dan juga Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang dirinci sebagai berikut :
I.

Data Pemilih
1.
Masih ditemukan adanya warga masyarakat tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan D
Khusus (DPK)
2.
3.
4.
5.

6.
7.

Kurangnya minat masyarakat untuk mengecek terdaftar atau tidaknya mereka dalam DPT dan DPK

Ssitem SIDALIH masih dirasakan lambat dan sering mengalami gangguan sehingga menghambat proses e
Terjadinya data ganda pemilih yang berulang-ulang sehingga PPS harus memverifikasi berkali-kali

Kurangnya sosialisasi dari KPU di rumah sakit dan asrama mahasiswa yang mengakibatkan banyak ma
berada di tempat tersebut tidak dapat memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum dimana so
dilaksanakan hanya di Rumah Tahana Negara (RUTAN) saja.

Adanya regrouping TPS mengakibatkan terjadinya perombakan keanggotaan KPPS, jumlah TPS dan lok
mengatur ulang data pemilih yang sudah ada.
Masih ditemukannya data pemilih yang tidak lengkap (tanpa NIK, tanpa nomor KK)

II. Logistik, Administrasi dan Keuangan


1.
Setting form Berita Acara untuk KPPS tidak melibatkan PPK dan PPS sehingga banyak berita acar
tersusun sebagai mana mestinya
2.
Masih ditemukan logistik yang kurang, baik yang dalam kotak suara maupun yang di luar kotak suara
3.

4.
5.

Banyaknya surat edaran yang diterbitkan oleh KPU pada saat menjelang hari pemungutan suara dan bers
dan mendesak sehingga membingungkan PPK dan PPS.
Pembayaran honor selalu telat dan tidak tepat waktu seperti yang dijanjikan.
Tidak ada bimbingan teknis lanjutan terhadap sekretariat PPS dalam menyusun SPJ

II. Seleksi KPPS, PPS dan PPK


1.
Seleksi KPPS masih mengedepankan orang yang berpengalaman dibandingkan yang memiliki kemauan ke
2.

III Tahap Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara


1.
Alokasi surat suara untuk pasien, karyawan rumah sakit dan keluarga pasien rumah sakit hanya menga
suara dari TPS terdekat sehingga masih banyak yang tidak dapat memberikan hak suraranya akibat da
kurang ditambah jangka waktu yang diberikan hanya 1 (satu) jam.
2.

Masih ditemukan KPPS yang tidak mengisi Berita Acara tidak lengkap, tidak sinkron di antara satu sama
timbul beda penulisan.
Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu

Masih ditemukan KPPS yang tidak mengisi Berita Acara tidak lengkap, tidak sinkron di antara satu sama
timbul beda penulisan.
3.

Surat Mandat untuk menghadiri rapat pelno hasil penghitungan suara yang dikeluarkan oleh pengurus
menggunakan tanda tangan hasil scan, bukan tanda tangan asli serta penulisan nomor surat tidak seragam
menerbitkan surat tersebut adalah dari sekretariat partai politik
4.

Saksi-saksi dari partai politik dan pasangan calon presiden/wakil presiden tidak profesional, hanya seked
proses pemungutan dan penghitungan suara seharusnye mereka mempunyai pengetahuan sama seperti p
pemilu

5.
6.

Kurang tegasnya KPU terhadap partai politik dalam merekrut saksi-saksi.


Rentang waktu antara rapat pleno di tingkat PPS ke tingkat PPK terlalu lama

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu

Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD


sebagai berikut :

Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih

mereka dalam DPT dan DPK

guan sehingga menghambat proses entry data

us memverifikasi berkali-kali

wa yang mengakibatkan banyak masyarakat yang


dalam pemilihan umum dimana sosialisasi yang

ggotaan KPPS, jumlah TPS dan lokasi TPS serta

n PPS sehingga banyak berita acara yang tidak

maupun yang di luar kotak suara

ang hari pemungutan suara dan bersifat memaksa

ndingkan yang memiliki kemauan kerja.

ga pasien rumah sakit hanya mengandalkan surat


emberikan hak suraranya akibat dari surat suara

p, tidak sinkron di antara satu sama lain sehingga


Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilu

ra yang dikeluarkan oleh pengurus partai politik


enulisan nomor surat tidak seragam padahal yang

siden tidak profesional, hanya sekedar mengikuti


mpunyai pengetahuan sama seperti penyelenggara

ksi.

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaran Pemilu

BAB V
PENYELESAIAN MASALAH

Dari permasalahan yang ada selama pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 dan ju
Umum Presiden dan Wakil Presiden tersebut, maka penyelesaian masalah yang telah dilaksanakan adalah sebagai ber
I.

Data Pemilih
1.
Memberikan pemahaman kepada masyarakat yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPK secara lisan dan la
2.

Melakukan verifikasi faktual secara terus menerus terhadap pemilih ganda dan yang tidak mempunyai NI
KK.

II. Logistik
1.
Meminta KPPS untuk memeriksa ulang kelengkapan yang kurang dan segera melaporkannya kepada P
sekretariat PPS.

IV. Tahap Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara


1.
Memobilisasi anggota KPPS di TPS terdekat di rumah sakit yang bersedia untuk melayani pemilih d
dengan terlebih dahulu melakukan komunikasi kepada kedua belah pihak, yang dalam hal ini pihak rum
KPPS.
2.

Jika diketemukan pengisian form BA yang masih kurang, PPS meminta KPPS untuk segera melengkap
mungkin.

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaran Pemilu

, DPD dan DPRD tahun 2014 dan juga Pemilihan


lah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

m DPT dan DPK secara lisan dan langsung

ganda dan yang tidak mempunyai NIK dan nomor

an segera melaporkannya kepada PPS, PPK atau

bersedia untuk melayani pemilih di rumah sakit


pihak, yang dalam hal ini pihak rumah sakit dan

inta KPPS untuk segera melengkapinya sesegera

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum


BAB IV
KESIMPULAN

I.

Kesimpulan
1.
Secara umum, pelaksanakaan pemilu sudah berjalan aman dan terkendali, permasalahan yang timbul
diatasi.
2.

Koordinasi dan komunikasi antar penyelenggara pemilu (KPU, PPK, PPS, bawaslu, panwaslu, panwasc
berjalan dengan baik

II. Saran-saran
1.
Setting form Berita Acara untuk KPPS tidak melibatkan PPK dan PPS sehingga banyak berita acar
tersusun sebagai mana mestinya
2.
Masih ditemukan logistik yang kurang, baik yang dalam kotak suara maupun yang di luar kotak suara
3.

Banyaknya surat edaran yang diterbitkan oleh KPU pada saat menjelang hari pemungutan suara dan bers
dan mendesak sehingga membingungkan PPK dan PPS.

II. Seleksi KPPS, PPS dan PPK


1.
Seleksi KPPS masih mengedepankan orang yang berpengalaman dibandingkan yang memiliki kemauan ke
2.

III Tahap Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara


1.
Alokasi surat suara untuk pasien, karyawan rumah sakit dan keluarga pasien rumah sakit hanya menga
suara dari TPS terdekat sehingga masih banyak yang tidak dapat memberikan hak suraranya akibat da
kurang ditambah jangka waktu yang diberikan hanya 1 (satu) jam.
2.

Masih ditemukan KPPS yang tidak mengisi Berita Acara tidak lengkap, tidak sinkron di antara satu sama
timbul beda penulisan.

3.

Surat Mandat untuk menghadiri rapat pelno hasil penghitungan suara yang dikeluarkan oleh pengurus
menggunakan tanda tangan hasil scan, bukan tanda tangan asli serta penulisan nomor surat tidak seragam
menerbitkan surat tersebut adalah dari sekretariat partai politik
4.

Saksi-saksi dari partai politik dan pasangan calon presiden/wakil presiden tidak profesional, hanya seked
proses pemungutan dan penghitungan suara seharusnye mereka mempunyai pengetahuan sama seperti p
pemilu

5.
6.

Kurang tegasnya KPU terhadap partai politik dalam merekrut saksi-saksi.


Rentang waktu antara rapat pleno di tingkat PPS ke tingkat PPK terlalu lama

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum

kendali, permasalahan yang timbul masih dapat

, PPS, bawaslu, panwaslu, panwascam dan PPL)

n PPS sehingga banyak berita acara yang tidak

maupun yang di luar kotak suara

ang hari pemungutan suara dan bersifat memaksa

ndingkan yang memiliki kemauan kerja.

ga pasien rumah sakit hanya mengandalkan surat


emberikan hak suraranya akibat dari surat suara

p, tidak sinkron di antara satu sama lain sehingga

ra yang dikeluarkan oleh pengurus partai politik


enulisan nomor surat tidak seragam padahal yang

siden tidak profesional, hanya sekedar mengikuti


mpunyai pengetahuan sama seperti penyelenggara

ksi.

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Panitia Pemilihan Kecamatan Pontianak Tenggara

Anda mungkin juga menyukai