East
India Company dari India dan dengan demikian secara mutlak mendudukkan
kekuasaannya terhadap negara ini. Meskipun demikian, Inggris masih
mengizinkan
berdirinya kerajaan-kerajaan kecil yang dikepalai oleh pangeran-pangeran.
Inggris juga menempatkan seorang Gubernur Jenderal di India sebagai Wakil
Mahkota dan
Pemerintahnya. Ahli-ahli sejarah India menganggap zaman penjajahan Inggris
tersebut sebagai suatu proses modernisasi yang menguntungkan bagi
penyatuan
seluruh wilayah India secara politis dan administratif dan berlakunya ketentuan
-ketentuan hukum dalam mengatur kehidupan masyarakat.
Demikian juga menjelang abad ke-19 diletakkan dasar-dasar pembangunan
industri serta peningkatan lembaga-lembaga pendidikan di India. .
Kemudian pada tahun 1906 didirikan pula Indian Muslim League untuk
menyatukan
dan menjamin kepentingan-kepentingan orang Islam di India. Dari sinilah
sebetulnya
awal permulaan lahirnya negara Pakistan.
Dan pada tahun 1940, untuk pertama kalinya, Muslim League menuntut satu
negara khusus untuk orang-orang Islam.
Zaman Kemerdekaan
Setelah berhasil menanggulangi dua masalah besar pada awal kemerdekaannya,
yaitu perpindahan penduduk secara besar-besaran akibat terpecahnya bekas
jajahan
Inggris ini menjadi India dan Pakistan serta masalah pengintegrasian k.l. 600
kerajaan-kerajaan kecil yang diperintah oleh pangeran-pangeran ke dalam
Negara
Salah satu tujuan India adalah untuk mencapai kemerdekaan ekonomi yang
diusahakan
melalui pembangunan ekonomi dan sosial berencana melalui berbagai Repelita
yang
dimulai sejak April 1951.
Dalam masa lebih dari 30 tahun ini India telah berhasil membangun
industri-industri berat dan mendidik tenaga-tenaga teknologi yang menjadi
landasan untuk pembangunan industri-industrinya lebih lanjut (seperti: mobil,
pesawat terbang, tank dan persenjataan, mesin-mesin dan generator-genarator
berat,
kereta api dan sebagainya).
Selain itu dalam beberapa tahun terakhir ini India juga telah berhasil
mencukupi kebutuhannya sendiri akan bahan-bahan pangan
brnsn 2 tahun yang lalu