MATA KULIAH PEMINDAHAN TANAH MEKANIK Dosen Pengampu: Dr. Amat Jaedun, M.Pd
Disusun Oleh: I Wayan Eka Widiasuta
(09505244021)
6B
PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
Review Skripsi Kependidikan Teknik
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL INTERAKTIF MATA KULIAH PEMINDAHAN TANAH MEKANIK Penulis
: Anton Ginanjar
Asal Univ.
: Universitas Sebelas Maret (2010)
Analisis BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang sebagaimana yang diungkapkan Conny R. Semiawan, bahwa: strategi pembelajaran yang efektif dan efesien adalah pengembangan sikap belajar individu untuk mewujudkan pribadi yang tidak saja menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam alih ilmu dan teknologi, tetapi juga dapat mengembangkan dirinya sesuai potensi, bakat dan minatnya menjadi pribadi yang kreatif dan berintegritas tinggi. Alat bantu atau media pembelajaran dibuat dan dapat digunakan sesuai dengan subyek dan urgensi dari mata kuliah. Subyek mata kuliah yang cenderung bersifat hafalan atau teoritis dalam pentransferannya mungkin cukup hanya 3 dengan memakai buku panduan. Lain halnya dengan pembelajaran yang cenderung ke arah aplikatif atau praktek yang membutuhkan informasi tambahan. Dalam pelajaran praktek, dalam memvisualkan suatu bahan ajar terkadang mengalami hambatan yang disebabkan oleh keterbatasan pengajar, peralatan, alat, bahan, biaya dan sebagainya di mana proses penyampaian informasi atau transfer ilmu tidak cukup hanya dengan penyampaian secara verbal (ceramah)
Manfaat Media Pembelajaran Interaktif ini diharapkan akan memotivasi
siswa untuk belajar mandiri, kreatif, efektif dan efisien. Selain itu dengan Media Pembelajaran Interaktif ini, diharapkan dapat mengurangi kejenuhan siswa karena selama ini proses pembelajaran yang dilakukan oleh kebanyakan sekolah adalah metode tatap muka (ceramah). B. Identifikasi masalah Pada penelitian ini identifikasi masalahnya adalah media pembelajaran. C. Batasan Masalah Penelitian ini membatasi pada hal media mata kuliah pemindahan tanah mekanik. D. Rumusan masalah Penelitian ini mengambil rumusan masalah tentang bagaimana mengembangkan media pembelajaran. E. Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran F. Manfaat Penelitian a. Penelitian ini Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif guna meminimalisasi kejenuhan dan kebosanan dalam pembelajaran konvensional di kelas yang mengakibatkan motivasi belajar. b. Diharapkan konsep pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif dapat direkomendasikan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan akhirnya pembelajaran akan menjadi lebih berkualitas dibandingkan pembelajaran secara konvensional. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di kampus V Pabelan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jl. Ahmad Yani No. 200 Kartasura Surakarta. Dan berlangsung dari bulan November 2008 sampai Juli 2010. B. Metode Pengembangan 1. Model pengembangan Penelitian ini mengambil model pengembangan Prosedural. 2. Prosedur pengembangan Penelitian ini menggunakan prosedur kerja yang sistematis dan terarah. Tahapannya meliputi:
a. Pengkajian materi, perangkat media, dan pengkajian penggunaan media.
b. Membuat sketsa media c. Pengumpulan objek rancangan d. Membuat desain tampilan pada computer e. Pembuatan demo media f. Peengujian g. Evaluasi atau revisi h. Hasil C. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini mengumpulkan data-data dengan cara: 1. Sumber Data a. Sumber literature b. Sumber data primer 2. Teknik mendapatkan data Untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: a. Studi pustaka b. Kuisioner (angket) 3. Instrument Penelitian Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa angket, yang memiliki criteria sebagai berikut: a. Kisi-kisi angket b. Butir angket c. Prosedur penyusunan angket Dalam penyusunan angket, penelitian ini menggunakan beberapa prosedur, yaitu: 1) Menetapkan tujuan 2) Menetapkan aspek yang ingin diungkap 3) Menentukan jenis dan bentuk angket 4) Menyusun angket 5) Menentukan skor D. Validasi Produk Media Instrumen ini merupakan hasil adaptasi kriteria program menurut Romi Satrio Wahono (2006: 1), dengan pengembangan lebih lanjut dari penulis. Validasi instrumen dilakukan oleh penulis. Validasi instrumen dilakukan secara 32 logis karena diangap telah valid. Instrumen ini diberikan kepada tim penguji validasi yang meliputi uji materi, uji program dan uji intruksional.. Setiap penuji melakukan penilaian terhadap semua indikator dengan kriteria penilaian Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Cukup (C), Setuju (S) dan Sangat Setuju (SS) yang tertera dalam lembar validasi.
