Apa yang terlintas di pikiran kamu ketika mendengar kata Cisitu? Mungkin beberapa di antara kita ada yang berpikir Asrama Sangkuriang, Warung Cobek, atau Warung Sabar Menanti. Tentu tak heran, karena Cisitu menjadi pusat para mahasiswa memanjakan perut sekaligus menjadi tempat tinggal bagi para mahasiswa yang datang merantau dari luar kota. Apa itu #KampungBerkebun? #KampungBerkebun adalah istilah kegiatan menanam tanaman konsumsi dan nonkonsumsi di halaman, dinding, bahkan di gang-gang sempit di sekitar rumah warga. #KampungBerkebun merupakan salah satu program walikota Bandung, Ridwan Kamil dan anggaran sebanyak 7.5 milyar dari APBD siap digelontorkan untuk mendukung program ini. Total 151 rukun warga (RW) dari 151 desa di Kota Bandung akan merasakan program ini. Setiap RW mendapat 50 juta untuk pengadaan bibit, media tanam, peralatan, dan keperluan lainnya. Tetapi semua yang diterima warga sudah dalam bentuk barang dan dikirim secara bertahap oleh Pemkot Bandung. Diharapkan warga bisa juga menjadi produsen untuk sayur-sayuran dan tanaman produktif lain. Mengapa harus Cisitu? Salah satu Program #KampungBerkebun telah diadakan di Cisitu, tepatnya di RW 12. Masih ingat dengan Basecamp Tambang 2011? Basecamp Tambang 2011, Pusdiklat Geologi, hingga Asrama Sangkuriang ini terletak di RW 12. #KampungBerkebun merupakan inisiatif dari Pak Wawan
selaku koordinator untuk melanjutkan kegiatan berkebun di
RW 12. Ketika ada tawaran datang dari Pemkot, Pak Wawan segera mengajukan proposal ke Desa Cisitu kemudian proposal tersebut diteruskan ke Pemkot. Sebagai hasil kegigihannya, RW 12 menjadi salah
satu RW yang memperoleh
melaksanakan program ini.
hibah
dari
Pemkot
untuk
Pada tanggal 15 Agustus 2014 diadakan pelatihan berkebun
dari relawan Dinas Pertanian Kota Bandung kepada warga dan mahasiswa ITB yang tinggal di Asrama Sangkuriang. Tepatnya pada tanggal Minggu 31 Agustus 2014 diadakanlah pelatihan tentang bank sampah dan dilanjutkan dengan penanaman bibit di depan rumah warga, gang, dan lingkungan Cisitu RW 12. Lalu kita mahasiswa? Harus melakukan apa? Lebih baik kita bantu yuk, baik secara fisik maupun doa. Banyak juga di antara kita yang tinggal di Cisitu. Kapan lagi kita bisa membalas utang budi? Nah inilah saat yang tepat, sekaligus bersilaturahim bersama warga Cisitu. Ditunggu kontribusinya di penanaman selanjutnya ya, HMT HMT HMT!
Bandung, 10 September 2014
#Articare Contributor : Kurnia Candra Utama Edited by : Yessi Destianty