Diabetes
Diabetes
Tujuh proses DM
Decreased
Incretin effect
Impaired Insulin
secretion
Increased
lipolysis
??
Islet -cell
Hyperglycemia
Increase
Glucagon
secretion
Increased
HGP
Decreased Glucose
uptake
Neurotransmitter
dysfunction
Septem = seven
Klasifikasi DM
I. DM tipe 1
II. DM tipe 2
III. DM tipe lain
IV. DM Gestasional
Diabetic
Nephropathy
Penyebab gagal ginjal
terminal
Cardiovascular
Disease
8/10 pasien
diabetes meninggal
karena gangguan
jantung
Diabetic
Neuropathy
Fong DS, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S99S102. 2Molitch ME, et al. Diabetes Care 2003; 26
(Suppl. 1):S94S98.
3
4
Kannel WB, et al. Am Heart J 1990; 120:672676. Gray RP & Yudkin JS. In 4Textbook of Diabetes 1997.
5
Mayfield JA, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S78S79.
Gejala Diabetes
Klasik :
poliuri = banyak kencing terutama
malam hari
polidypsi = mudah dahaga dalam
kondisi normal
polifagi = mudah lapar sehingga
banyak makan
Gejala Lainnya :
o hipoglikemi
o Ketoasidosis
o penurunan Berat badan secara signifikan
o luka yang sulit sembuh
o disfungsi seksual
o badan mudah lemes
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
FASTING
BG/mg%
POST
PRANDIAL
BG/mg%
RANDOM
BG/mg%
NO
DIABETES
80 - <110
80 - <140
80 - <140
PRE
DIABETES
110 - 125
140 - 199
DIABETES
126
200
200
MEMUTUS RANTAI
Diabetes Dan Penyakit Cardiovascular
Menambah pengetahuan pasien
Perubahan gaya hidup
Ingatlah ABC Diabetes
SlametS
Haemoglobin A1c
1c
B =
Tekanan darah
C =
LDL-Cholesterol
<100mg/dl (2.6mmol/l),
(2.6mmol/l),
cek tiap tahun
SlametS
PENGATURAN
MAKAN
4
LATIHAN
JASMANI
PENYULUHA
N
OBAT
CANGKOK
PENGOBATAN DIET
Mencapai kadar gula darah normal
Mecapai kadar lemak yang optimal
Memberi energi dan berat badan
normal
Mencegah komplikasi akut/ kronik
Meningkatkan kesehatan
10%
25%
10%
25%
6.30
9.30
12.00
15.00
19.00
10%
21.00
Risiko Olahraga
Hipoglikemia sementara atau sesudah
olahraga
Serangan jantung pada waktu olahraga,
mati mendadak
Meningkatkan risiko peny.degeneratif
Meningkatkan risiko trauma
Memperberat komplikasi kronik
Intensitas
Durasi
Tipe
Program Latihan
Teratur (3-4 kali seminggu)
20- 40 menit didahului
pemanasan 5-10 mnt dan
cool-down 10 mnt
CRIPE:
Continous
Rythmis
Interval
Progresif
Endurance
+ sulfonylurea
(lebih murah)
+ TZD**
(hipo minimal)
If HbA1c 7%
Intensifkan
insulin***
+ TZD**
+ basal
insulin***
+
sulfonylurea
Jika HbA1c 7%
Intensive insulin + metformin +/
TZD**
+ basal atau
intensifkan insulin
*Cek HbA1c setiap 3 bulan sampai HbA1c <7%, dan selanjutnya stelah 6 bulan
**Berhubungan dengan resiko dari retensi cairan, CHF dan Fraktur. Rosiglitazone, kemungkinan bukan pioglitazone, mungkin
berhubungan dengan resiko DM T1
***Dipilih berdasarkan efektifitas dan biaya
1. Nathan D et al. Diabetes Care 2006;29(8):19631972. 2. Nathan D et al. Diabetes Care 2008;31(1):173175