Parlindungan Marpaung
Certified Trainer John C. Maxwell
Contact : 0812 235 4736
E-mail : parthy@bdg.centrin.net.id
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PT. ASKES (Persero) - 2011
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
John C. Maxwell
Communication fuels interaction
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
k.o.m.u.n.i.k.a.s.i
Ketrampilan sebagai pendengar yang baik merupakan
salah satu teknik komunikasi yang paling kuat
pengaruhnya terhadap kelangsungan hubungan antar
manusia yang intim, walaupun terdapat pula berbagai
cara mendengar yang dapat dipilih demi efektivitas
komunikasi yang mendalam antar manusia
(Karl Meninger)
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
FEED BACK
(Umpan balik adalah sarapan para juara)
Ken Blanchard and Spencer Johnson
FAKTOR-FAKTOR NEGOSIASI
Pengirim
Pengkodean
Media
Pengkodean kembali
Penerima
PENGIRIM
MENGKODEKAN
MEDIA
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
PENERIMA
DIKODEKAN
HAMBATAN KOMUNIKASI
DALAM NEGOSIASI
PERSEPSI
BERBEDA
GANGGUAN
LUAR
KONTEK
PEMBICARAAN
GANGGUAN
DALAM
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
MENGENDALIKAN EMOSI
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
MENGATASI HAMBATAN
KOMUNIKASI NEGOSIASI
eM pA ti
(Turut merasakan apa yang sedang dirasakan
oleh orang lain. Kita berada dalam perasaan
mereka ketika mereka sedang merasakan
sesuatu)
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
10
ku
a
il
r
P
SIKAP
Opini
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
C
H
A
N
G
E
11
KREDIBILITAS NEGOSIASI
(John Baldoni)
Jangan
Sembunyikan
Kabar buruk
Laksanakan
Apa yang
Anda
janjikan
Katakan
Yang benar
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
Jangan pernah
Berlebihan
Dalam
berjanji
12
Kata-kata
Bahasa
Bahasa
Tubuh
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
13
intensitas
Active Listening
menerima
Kemauan
memperoleh
informasi
lengkap
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
14
NEGOSIASI
Negosiasi adalah pertemuan antara du pihak dengan tujuan mencapai
kesepakatan atas pokokpokok masalah yang :
!1. Penting dalam pandangan kedua belah pihak
!2. Dapat menimbulkan konflik di antara kedua belah pihak
! 3. Membutuhkan kerjasama kedua belah pihak untuk mencapainya.
Dalam konteks bisnis/ kerja, negosiasi terjadi secara ajeg antara
majikan dan karyawan [upah, fasilitas]
duta penjualan dengan pembeli di seputar harga dan kontrak
departemen sehubungan dengan alokasi sumber daya
Negosiasi tidaklah untuk mencari pemenang dan pecundang; dalam
setiap negosiasi
terdapat kesempatan untuk menggunakan kemampuan sosial dan komunikasi
efektif dan kreatif
untuk membawa kedua belah pihak ke arah hasil yang positif bagi kepentingan
bersama.
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
15
KARAKTERISTIK NEGOSIASI
1.
Senantiasa melibatkan orang baik sebagai individual, perwakilan
organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam kelompok;
2.
Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang
terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi;
3.
Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu baik berupa tawar menawar
(bargain) maupun tukar menukar (barter);
4.
Hampir selalu berbentuk tatap-muka yang menggunakan bahasa lisan,
gerak tubuh maupun ekspresi wajah;
5.
Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang
belum terjadi dan kita inginkan terjadi;
6.
Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua
belah pihak, meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat
untuk tidak sepakat.
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
16
MENGAPA PARADIGMA
PARADIGMA (pola pikir)
PERASAAN
TINGKAH LAKU = HUBUNGAN
KEBIASAAN
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
17
(Work Organizational
CONTEXT)
(General CONTEXT)
(INDIVIDUAL CONTEXT)
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
18
B = f (I, E)
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
19
Un-Known to SELF
Known to
THE OTHER
Un-Known to
THE OTHER
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
20
HUMAN RELATION
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
21
HUMAN RELATION
Impact on Results
II
III
IV
Quality of Relationship
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
22
Pareto Principle
20% of your
relationship will give
you 80% of your
results IF you spend
your time, energy,
money and personnel
on the top 20% of
your people
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
23
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
24
25
DEMOTIVATORS in
negotiation
Office politics
Unclear expectations
Unnecessary rules
Hypocrisy
26
PENERIMAAN DIRI
BERPIKIR POSITIF
PERCAYA DIRI
MENGARAHKAN DIRI
Win negotiation
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
27
B.A.T.N.A
Sering terjadi dalam negosiasi pihak-pihak yang terlibat
tidak mencapai kemajuan
dalam negosiasi, betapapun besar keinginan kedua pihak
untuk mencapai suatu
solusi. Maka Anda perlu mempersiapkan dan menerapkan
BATNA [suatu situasi
dimana Anda berada dalam posisi harus mencapai
kesepakatan, dan mitra Anda
menyadari hal tsb].
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
28
Know Yourself
Jika anda bekerja dengan siapapun, anda
harus mengetahui sifat asli dan kegemarannya
sehingga dapat menggerakkannya, atau
ketakutannya sehingga dapat membujuknya
atau kelemahan dan kekurangannya sehingga
dapat memesonanya, atau apa saja yang
punya kepentingan dengannya sehingga dapat
memerintahnya
(Sir Francis Bacon : Essay of Communication)
D
I
S
C
Driver
Influencer
Steady
Complience
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
29
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
30
.
.
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
31
HAMBATAN NEGOSIASI
INTERNAL kepribadian
Maksud dan tujuan yang tidak jelas
Maksud untuk menjatuhkan lawan
political offices
Situasi lingkungan
Media yang dipergunakan
KONFLIK-KONFLIK yang tidak
diselesaikan
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
32
KOLABORASI
KOMPROMI
AKOMODASI
MENGHINDAR
KOMPETITIF
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
33
LOBBYING DEFINITION
Lobbying involves building and maintaining
relations with legislators and government
officials to influence legislation and regulation
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
34
35
BERBAGAI BENTUK
LOBBYING
Grass-roots Lobbying
Para pelobi menggunakan masyarakat agar
menulis surat, berbicara/berpendapat kepada para
pembuat keputusan.
Cara ini dilakukan oleh Ralph Nader Naderism
36
UCAPAN
PIKIRAN
PILIH
KATA - KATA
BERMANFAAT
MERUGIKAN
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
38
EXTRNAL
Environment
EXTRNAL
Environment
INTERNAL
Environment
EXTRNAL
Environment
EXTRNAL
Environment
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
39
40
41
Langkah-langkah NEGOSIASI
PERSIAPAN
PEMBUKAAN
INTI NEGOSIASI
PENUTUP
BUAT JANJI BERIKUTNYA
Negosiasi-Lobby/ASKES/2011
42
43
44