13 Negosiasi
13 Negosiasi
Ketrampilan Negosiasi
Manajemen Konflik
NEGOSIASI
proses
penetapan keputusan
secara bersama dimana pihakpihak yang terlibat memiliki
preferensi yang berbeda.
suatu
2.
3.
4.
5.
6.
VALUE CREATORS
Mengutamakan proses yang akan menguntungkan kedua belah
pihak. Mencoba untuk menciptakan nilai tambah bagi kedua belah
pihak yang bernegosiasi.
Cara yang digunakan adalah dengan mengembangkan hubungan
yang kolaboratif, mengutamakan penyesuaian kepentingan kedua
4
belah pihak, bersikap ramah dan kooperatif.
2.
Di dalam kelompok
3.
Antar kelompok
Unsur-unsur Negosiasi
Ketergantungan dalam suatu tingkatan,
antara pihak pihak yang terlibat
Ketidaksepakatan atau konflik (baik konflik
nyata atau yang tersembunyi)
Interaksi yang oportunistik (setiap pihak
punya keinginan untuk berusaha
mempengaruhi orang lain)
Kesepakatan.
6
Tujuan Negosiasi
Tujuan agresif - berusaha memperoleh keuntungan dari
kerugian (damage) pihak lawan.
Tujuan kombinasi
7
PARADIGMA NEGOSIASI
Negosiasi
Sudut
Menang-Kalah (WIN-LOSE)
Menang-Menang (WIN-WIN)
This
Consideration
Integrative Bargaining
Distributive Bargaining
Win-win
Win-lose or lose-lose
Importance of
High
continued relationship
with bargaining partner
Low
Goal
Collaborate and
generate multiple
options or solutions;
expand the pie
Bargaining climate
Open, communicative,
creative, willing to
change
Determination to win,
willingness to walk away,
cards held close to the chest,
end justify the means
Amount of time
needed
More
Less
Time horizon in
consideration
Immediately
only
10
12
Power
Power
Rights
Rights
Interests
Interests
Distressed System
Effective System
13
Distressed
14
Interests
Rights
Power
The reconciliation of interests takes place within the context of the parties rights
and power.
Similarly, the determination of rights takes place within the context of power.
In the process of resolving a dispute, the focus may shift from interest to rights to
power and back again
15
16
KONFLIK
proses
ketidak
STAGES OF CONFLICT
19
High
Low
Accommodating
or Smoothing
Allowing other
group to win
Avoiding
Working together
to solve
Compromising problems
Finding
acceptable solution
so everyone
feels good
Ignoring or steering
clear of other group
Low
Problem Solving
or Collaboration
Dominating
Working to dominate
and control
High
MANAJEMEN KONFLIK
1.
2.
23
24
DOMINATING (DOMINASI)
Usaha yg digunakan
untuk memuaskan
kebutuhan diri sendiri
Dilakukan dengan cara:
Menggunakan otoritas yg
dipunyai
Ancaman secara fisik
Manipulasi
Tidak memperhatikan
hak-hak orang lain
TEPAT DIGUNAKAN
APABILA:
ACCOMODATING (AKOMODASI)
Berusaha mengutamakan
kepentingan orang lain
dengan mengorbankan
kepentingan pribadi
Ada posisi kalah
Ada kecenderungan
untuk lebih
mengutamakan
harmonisasi hubungan
Ada kemungkinan pihak
yang satu akan
memanfaatkan pihak
yang lain
TEPAT DIGUNAKAN
APABILA
26
Dilakukan dengan
tujuan utk memenuhi
kebutuhan kedua belah
pihak
Diarahkan pada
pemecahan masalah
Kegiatan lebih
difokuskan pada
mencari solusi atas
konflik yang terjadi
Fokus pada
superordinate goal
Akan muncul win-win
solution
TEPAT DIGUNAKAN
APABILA:
27
AVOIDING (MENGHINDAR)
Menyampaikan
kebutuhan kedua belah
pihak dengan cara
menunda penyelesaian
atau menganggap seolaholah tidak ada masalah
Biasanya dilakukan oleh
individu yang secara
emosional tidak siap
dalam menghadapi
konfrontasi
Akan menimbulkan
frustasi pada pihak lain
TEPAT DIGUNAKAN
APABILA:
COMPROMISING (KOMPROMI)
Usaha untuk
memuaskan kedua belah
pihak
Kedua belah pihak
mengorbankan beberapa
kepentingan yang
dipunyai agar terjadi
titik temu
Ada kecenderungan
masih menyisakan
permasalahan yang
kemungkinan potensial
untuk menimbulkan
konflik lagi
NEGOTIATION TRIANGLE
HEART
yaitu karakter atau apa yang ada di dalam kita
yang menjadi dasar dalam kita melakukan
negosiasi
HEAD
yaitu metoda atau teknik-teknik yang kita
gunakan dalam melakukan negosiasi
HANDS
yaitu kebiasaan-kebiasaan dan perilaku kita
dalam melakukan negosiasi yang semakin
menunjukkan jam terbang kita menuju
keunggulan atau keahlian dalam bernegosiasi
31
KEANGGUNAN NEGOSIATOR
Cara memandang
diri sendiri:
IM NOT OK
IM NOT OK
IM OK
IM OK
Cara memandang
orang lain:
YOURE NOT OK
YOURE OK
YOURE NOT OK
YOURE OK
32
LANGKAH-LANGKAH NEGOSIASI
PERSIAPAN
2.
3.
PERSIAPAN
Persiapan yang baik merupakan fondasi yang kokoh bagi
negosiasi yang akan kita lakukan. Hal tersebut akan
memberikan rasa percaya diri yang kita butuhkan dalam
melakukan negosiasi.
Yang pertama harus kita lakukan dalam langkah persiapan
adalah menentukan secara jelas apa yang ingin kita capai dalam
negosiasi.
Tujuan ini harus jelas dan terukur, sehingga kita bisa
membangun ruang untuk bernegosiasi. Tanpa tujuan yang
terukur, kita tidak memiliki pegangan untuk melakukan tawarmenawar atau berkompromi dengan pihak lainnya.
Hal kedua dalam persiapan negosiasi adalah kesiapan mental
kita. Usahakan kita dalam kondisi relaks dan tidak tegang. Cara
yang paling mudah adalah dengan melakukan relaksasi.
34
LANGKAH-LANGKAH
NEGOSIASI (CONT.)
EVALUASI ALTERNATIF
Mengidenfikasi bargaining range, yaitu range
dimana kedua belah pihak diperkirakan akan
dapat mencapai kesepakatan.
35
BARGAINING-RANGE STRATEGY
Disebut mix-max strategy
1.
Berapa jatah minimum yang dapat kita terima?
2.
Berapa jatah minimum yang kita tawarkan?
3.
Berapa jatah maksimum yang dapat kita berikan?
4.
Berapa jatah maksimum yang dapat kita tawarkan?
5.
Berapa jatah minimum yang dapat mereka terima?
6.
Berapa jatah minimum yang dapat mereka tawarkan?
7.
Berapa jatah maksimum yang dapat mereka berikan?
8.
Berapa jatah maksimum yang dapat mereka ajukan?
36
LANGKAH-LANGKAH
NEGOSIASI (CONT.)
IDENTIFIKASI KEPENTINGAN
Kepentingan adalah yang mendasari terjadinya
konflik.
Kadang negosiator terfokus pada
kepentingannya sendiri dan mengabaikan
kepentingan pihak lain.
37
MENGIDENTIFIKASI KEPENTINGAN
1.
2.
3.
4.
38
LANGKAH-LANGKAH
NEGOSIASI (CONT.)
PEMBUKAAN
Mengawali sebuah negosiasi tidaklah semudah
yang kita bayangkan. Kita harus mampu
menciptakan atmosfir atau suasana yang tepat
sebelum proses negosiasi dimulai.
Untuk mengawali sebuah negosiasi dengan baik
dan benar, kita perlu memiliki rasa percaya diri,
ketenangan, dan kejelasan dari tujuan kita
melakukan negosiasi.
39
40
LANGKAH-LANGKAH
NEGOSIASI (CONT.)
42
f.
ZONA
LANGKAH-LANGKAH
NEGOSIASI (CONT.)
45
Membangun Kesepakatan
Babak terakhir dalam proses negosiasi adalah
membangun kesepakatan dan menutup negosiasi.
Ketika tercapai kesepakatan biasanya kedua pihak
melakukan jabat tangan sebagai tanda bahwa
kesepakatan (deal or agreement) telah dicapai dan kedua
pihak memiliki komitmen untuk melaksanakannya.
Yang perlu kita ketahui dalam negosiasi tidak akan
pernah tercapai kesepakatan kalau sejak awal masingmasing atau salah satu pihak tidak memiliki niat untuk
mencapai kesepakatan.
Kesepakatan harus dibangun dari keinginan atau niat
dari kedua belah pihak, sehingga kita tidak bertepuk
sebelah tangan.
.
46
47
48
Conflict
Disputing Party
B
Arbitration
(impose terms of
agreement between
disputing parties)
49
STRATEGI-STRATEGI NEGOSIASI
No
concessions
No further concessions
Making only deadlock-breaking
concessions
High realistic expectations with small
systematic concessions
Concede first
Problem solving
Goals other than to reach agreement
Moving for close
50
NO CONCESSIONS
51
NO CONCESSIONS (CONT.)
Strategi
yang digunakan:
Hubungi
Taktik
NO FURTHER CONCESSIONS
Strategi
Strategi
Strategi
Deadlock
54
Strategi
CONCEDE FIRST
Strategi
Strategi
56
PROBLEM SOLVING
57
58
Penyelesaian
59
TAKTIK-TAKTIK NEGOSIASI
Pemberian informasi
Penciptaan fakta baru
Pencarian informasi
60
5.
61
62
63
64
65
TRUST
Memiliki sikap positif kepada pihak lawan
Memperlihatkan kemauan kerja sama
Berkemauan untuk membuat konsesi dan
pemecahan masalah bersama
Terbuka dan tidak mengancam
Memahami keadaan pihak lawan
66
NEGOTIATING GLOBALLY
Being familiar with the communication
style, time orientation, group vs individual
orientation, religious orientation, and
customs of the culture of the counterpart
negotiator would be an important step to
take in preparing for negotiations.
Knowing something about another
persons culture is a sign of respect that is
appreciated at the negotiating table.
68
CULTURAL EFFECT ON
NEGOTIATING STYLE
Negotiating
Lose?
Personal
Communication
Indirect?
Agreement
Style: Direct or
69
8 ELEMENTS OF
INTERNATIONAL PROTOCOL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
70