Anda di halaman 1dari 24

PREVENTIVE HEALTH

MANAGEMENT:

Cegah CA
Serviks
ciptakan wanita
tetap sehat dan
produktif
Dr. Ni Putu Ardini
Preventive Health Consultant P&C
Center
1

Cause of Death : Concept 90 / 10

90%
kematian
disebabkan
oleh SAKIT!

Apa itu Serviks

Bagian dari sistem reproduksi


wanita
(leher rahim)
Menghubungkan Uterus Vagina
Fungsi :
1. Membantu mencegah
masuknya infeksi kedalam
uterus
2. Berdilatasi saat persalinan

??

PENYUSUN TUBUH

TUBUH
Sistem
Organ
Organ
Jaringan

Sel

Apa itu kanker

Apa yang terjadi pada SEL normal yang


sehat ??

??

Kanker Serviks

Kanker serviks
merupakan pertumbuhan
dari suatu kelompok sel
yang tidak normal pada
serviks (leher rahim)
Perubahan memakan waktu
beberapa tahun sebelum
berkembang menjadi
kanker

KANKER SERVIKS di SELURUH


DUNIA
Menurut data GLOBOCAN 2002 :
Di seluruh dunia 493.243
wanita terdiagnosa
kanker serviks setiap
tahunnya

Di seluruh dunia 273.505


wanita meninggal
karena kanker serviks
setiap tahunnya

Di dunia, 700 wanita meninggal setiap hari karena kanker serviks.


3

80% kasus dan kematian terjadi di negara berkembang.


3

KANKER SERVIKS DI INDONESIA


Menurut data GLOBOCAN 2002 :

Berdasarkan data di atas (untuk Indonesia), diestimasikan :

40 Kasus baru kanker serviks didiagnosa setiap


hari
20 Perempuan meninggal karena kanker serviks
setiap hari

Penyebab kanker
serviks

Kanker Serviks
bukan penyakit
Kanker serviks disebabkan oleh tipeketurunan
tipe tertentu virus umum, yaitu
HPV (Human Papilloma Virus)

HPV (Human Papilloma Virus)


dapat menginfeksi Pria dan Wanita

PENYEBAB
KANKER SERVIKS: Penularan HPV

Bisa berasal dari segala aktifitas yang


memungkinkan terjadinya kontak
kelamin dengan orang yang terinfeksi
HPV, bukan hanya melalui

hubungan seksual atau


berganti-ganti pasangan
Infeksi HPV bukan
merupakan indikasi
dari praktek seksual
yang tidak sehat.

FAKTOR RESIKO KANKER SERVIKS

1.
2.
3.
4.
5.
6.

HPV (Human Papilloma Virus)


Varian yang sangat berbahaya adalah HPV tipe 16,18,45 dan 56.
Merokok
Tembakau merusak sistem kekebalan tubuh.
Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini (<17
Tahun) dan atau berganti-ganti pasangan seksual
Gangguan sistem kekebalan
Pemakaian pil KB
Golongan ekonomi lemah (karena tidak mampu melakukan
Pap smear secara rutin

Gejala Kanker
Serviks

Lesi pre kanker


serviks
1. Perdarahan vagina yang abnormal
(terutama diantara 2 menstruasi, setelah
Tidak
Timbul
gejala :
melakukan hubungan seksual dan
setelah
bergejala/asimptomatik
menopause)

2. Menstruasi abnormal (lebih lama dan


lebih banyak)
3. Keputihan yang menetap (dengan cairan
yang encer, berwarna pink, coklat,
mengandung darah atau hitam serta
berbau busuk)

CA Servix : The Silent


Killer

Preventive Health Managemen

Mencegah
Lebih Baik
Daripada
Mengobati

Preventive Health Management : Cegah Kanker Serviks


Seminar/workshop CA Cervix
Talk show CA Cervix
Health Group Discussion CA
Cervix
Comprehensive Health
Questionair
Sign and Symptoms
Risk Factors
Body System
Basic Laboratory
Examination

Pemeriksaan laboratorium

Tumor marker
PET CT scan
USG

PAP
SMEAR
THIN PREP
IVA

Preventive Health Management : Cegah Kanker Serviks

Vaksinasi CA Cervix
Increasing immune
system
Risk Factor counceling
and modification

Pap smear (usia produktif


< 40 tahun atau seksual aktif
tiap 1 tahun; > 40 tahun tiap 6
bulan)

Lifestyle monitoring
Booster Vaksinasi dalam
6 tahun

eventive Health Management : PAP SMEAR sebagai deteksi dini

Curative Management : Penanganan Kanker Serviks

Apa yang kulakan untuk membantu diriku?

VAKSINASI

Preventive Health
Management
CA
CERVIX

Mencegah penyakit akibat


Penggunaan
Kondom
infeksi HPV tipe 6, 11, 16, 18
Dapat menurunkan risiko infeksi HPV , tetapi
tetap hindari kontak
kulit yang
dengan
Diberikan
3 tahap
terinfeksi HPV

:
bulan 0, bulan 2, bulan 6

Vaksinasi
Disuntikkan pada
area
lengan atas (IM)
Aman

Dapat memberikan perlindungan terhadap


infeksi HPV .
untuk
Idealnya
ibudiberikan
menyusui
sebelum aktif secara
seksual, namun tetap diperlukan oleh wanita
yang sudah aktif secara seksual

Tidak diberikan saat


menjalani kehamilan

Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter Anda

Anda mungkin juga menyukai