Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SISTEM UTILITAS 1

I.

Nama

: Juang Prihantoro Setiawan

NIM

: 03111003040

Jumlah/Kapasitas Air Demin yang di suplai untuk Boiler pada Kilang minyak
PERTAMINA EXOR-I Balongan
1. Water Intake Facility (Unit #53)
Water Intake facility berlokasi di desa Salam Darma, Kecamatan Compreng,
Kabupaten Subang, 65 km dari Refinery EXOR-I Balongan, dengan elevasi 19.5 m. Air
sungai diambil dari buangan Proyek Jatiluhur pada saluran utama sebelah timur (eastern
main canal). Apabila kanal dalam perbaikan, maka air sungai diambil dari Sungai
Cipunegara dan Sungai Tarum Timur. Adapun kondisi operasinya disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 1. Kondisi Operasi Pengambilan Air Dari Sungai Cipunegara

Unit

Pressure

Suhu

Raw Water Intake Pump


Clarifier
Gravity Filter
Filter Water Tank
Raw Water Transfer Pump
Instrument Air
Fuel Oil Unloading
Feed
Sumber: PERTAMINA, 2001

1.7 kg/cm2g
Atm
Atm
Atm
26 kg/cm2g
5-7kg/cm2g
0.8 kg/cm2g
1.0 kg/cm2g

ambient
ambient
ambient
ambient
ambient
40-50C
ambient
ambient

Water Intake Facility Salam Darma (Unit 53) berfungsi untuk pemurnian air
(treating water). Kapasitas 1,100 ton/jam. Saat ini rata-rata kebutuhan air untuk Balongan
kurang lebih 900 ton/jam sehingga Salam Darma tidak perlu selalu berproduksi dengan
kapasitas 100%.
Kebutuhan listrik untuk Salam Darma saat ini disuplai oleh tiga unit generator (53G-301 A/B/C) dengan kapasitas 53-G-301 A/B adalah 578 kW dan 53-G-301 C adalah 360
kW. Namun pada kondisi operasi normal cukup satu unit yang beroperasi karena pada load
100% hanya membutuhkan listrik sebesar kurang lebih 300 kW.

2. Raw Water System


Raw Water ditransfer dari Raw Water Intake Facility (Salam Darma) melalui pipa
dan ditampung di tangki Raw Water yang kapasitasnya 60 jam kebutuhan kilang. Raw
Water Systemmemiliki

dua

buah

tangki

penampung

dengan

kapsitas

66,000

ton/tangki. Raw Water ini digunakan juga sebagai service wateryang pemakainya adalah
untuk:
1.

Make up untuk Fire Water.

2.

Make up untuk Cooling Water.

3.

Make up untuk Demineralized Water.

4.

Make up untuk Potable Water.

5.

House Station.

6.

Pendingin untuk pompa di offsite.


Service water sebelum masuk ke Potable water tank, disterilkan terlebih dahulu
dengan gas chlorine yang selanjutnya dipompakan ke pemakai. Air yang sudah disterilkan
dinamakanDemineralized Water (DW). Potable water adalah air yang disediakan untuk
keperluan para karyawan PT. PERTAMINA (Persero) UP-VI Balongan.
3. Demineralized Water Unit (Unit #55)
Unit ini berfuungsi untuk menjernihkan air yang diambil dari sumber air dengan cara
menghilangkan atau meminimalkanimpurities (suspended solids, cations, anions) yang
dapat mengganggu operasi boiler dan peralatan lainnya. Sumber air tersebut dapat diambil
dari surface water (air sungai dan air laut) dan ground water (mata air dan air sumur).
Unit demineralisasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air yang sesuai dengan
persyaratan-persyaratan Boiler
dua train dengan

kapasits

Feed
230

Water

(BFW). Demin

m3/jam train (4,300

Plant terdiri

ton/cycle per train)

dari
yang

dipasang outdoors, tanpa atap dan berlokasi di area yang tidak berbahaya.
Demin Plant juga memiliki dua buah tangki atau demin water tank (55-T-101 A/B)
dengan kapasitas 1,400 ton/tangki).Demin water yang dihasilkan dari unit ini
didistribusikan keDeaerator (Boiler) dan WHB Hydrogen Plant (NNF).
Konsumsi demin water menurut desain adalah 192.4 ton/jam. Akan tetapi
dalam actual operasinya kebutuhan demin water bervariasi antara 220-270 ton/jam,
sehingga untuk memenuhi kebutuhan, Demin Plant perlu menjalankan 2 train. Masalah
akan timbul jika salah satu train mengalami masalah (kebocoran resin, kerusakan
peralatan mekanik, listrik, instrumen dan lain-lain).

Pola operasi:
a. Demineralization plant beroperasi secara kontinu.
Masing-masing train akan beroperasi normal dengan dipindah secara bergantian diantara
keduanya selama satu train sedang dalam perbaikan atau sedang regenerasi secara
bergantian.
Air buangan regenerasi yang mengandung asam dan basa serta air pembilas dari masingmasing resin dibuang melalui bak penetral (untuk dinetralisasi).
b. Backwash water dari activated Carbon Filter akan dialirkan ke Clean Drain.
c. Selama normal operasi, operator akan tinggal di Utility Control Room, sebentar di lokasi,
dan mengadakan inspeksi ke lokasi secara periodik.
4. Cooling Water System (Unit #56)
Unit

ini

berfungsi

untuk

mensuplai

air

pendingin

ke

unit-unit

proses, facilities, utilities, ancillaries, dan fasilitas offsite.Cooling water yang dihasilkan
didistribusikan ke Process Unitsebanyak 17,000-19,000 ton/jam dan Utilities sebanyak
11,000-14,000 ton/jam. Make up Cooling Water sebesar 400-500 ton/jam.
Bagian-bagiannya adalah:
a) Menara pendingin (Cooling Water Tower).
b) Pompa air pendingin (Cooling Water Pump).
Dalam operasi normal, sesuai desain cooling water pumpyang running adalah 5 unit
dan 1 unit auto stand by dengan kapasitas masing-masing 7,000 m3/jam pada tekanan 4.5
kg/cm2g,
Side stream Filter, kapasitas 220 m3/jam,
Side Filter/Startup Cooling Water Pump, kasitas 660 m3/jam.
Uraian Proses:
Menara pendingin (Cooling Water Tower) dirancang untuk mendinginkan air dari
temperatur 45.5C menjadi 33C denganwet bulb temperatute 21.9C dengan tipe open
circulating system (counter flow). Menara terdiri dari 10 cell dan 10-draft fanbeserta
masing-masing motornya dan dua buah header supplayutama untuk pendistribusian
ke onsite dan utility area.
Fasilitas pengolahan air digabung dengan menara pendingin yang dilengkapi untuk
injeksi gas chlorine, corrosion inhibitor, dan dispersant. Untuk menjaga mutu air,
sebagian air diolah oleh side stream filter. Pada bagian header supply keutility area,
dilengkapi dengan on line conductivity analyzeruntuk memonitor mutu dari air pendingin.

Dari pengalaman selama ini, hampir setiap hari strainer cooling water pumps harus
dibersihkan karena banyak serangga yang masuk ke basin cooling water system. Masalah
akan timbul apabila tidak ada pompa yang stand by (rusak, programmaintenance) dan
dalam waktu bersamaan ada pompa yang perlu dilakukan cleaning strainer.
5. Penyediaan Uap Boiler (Unit #52)
Boiler dirancang untuk memasok kebutuhan steam pada proses yang terdiri
dari Steam

Drum,

Down

Comers,

Water Wall

Tube,

Superheater dan Bank

Tube. Boiler tersebut dirancang khusus untuk perpindahan panas. Selain itu, juga
dirancang agar pengoperasian dan perawatannya lebih mudah dilakukan.
Jumlah

: 5 unit Boiler (52-B-101 A/B/C/D).

Fungsi

: Penghasil HP steam (43 kg/cm2, 380C).

Kapasitas
Fuel Firing

: 115 ton/jam per unit.


: Fuel Oil dan Fuel Gas.

Peralatan-peralatan penunjang pada boiler antara lainsafety valve, FDF dan dua unit
penggerak steam

turbine,

economizer,

instrumentasi,

dan local

boiler

control (LCP),analyzer, water level gauge, valve dan sebagainya.


Saat ini dalam operasi normal, kebutuhan HP steam adalah 250-300 ton/jam. Jika
dilihat dari kebutuhan tersebut sebenarnya cukup hanya dengan tiga boiler yang
beroperasi.

Namun

selama

ini

tetap

dioperasikan lima unit boiler atau

empat

unit boilerdengan satu unit boiler hot by stand. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi
(back up) kebutuhan HP steam jika ada unit penghasil HP steam yang bermasalah.

Anda mungkin juga menyukai