DASAR GAMBAR Gambar Teknik
DASAR GAMBAR Gambar Teknik
Ir. A. M. Madyana, M. S.
PERTEMUAN 1
GAMBAR TEKNIK
PENDAHULUAN
-Penggaris segitiga
(45 & 30-60)
-Mall huruf 0.3 & 0.5
& lingkaran
-Jangka & busur
derajat
-Rapido 0.1, 0.3 & 0.5
-Kalkulator
PERTEMUAN 2
GAMBAR TEKNIK
POTONGAN
JENIS-JENIS POTONGAN:
Potongan penuh
Potongan setengah
Potongan setempat
Potongan meloncat
POTONGAN PENUH:
POTONGAN SETENGAH:
POTONGAN MELONCAT:
POTONGAN MELONCAT:
PERTEMUAN 3
GAMBAR TEKNIK
PROYEKSI
MACAM-MACAM PROYEKSI:
Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi menjadi
dua buah yaitu:
- ANSI
Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa
- ISO
Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA
SIMBOL PROYEKSI :
Proyeksi Ortogonal:
-Garis-garis proyeksi sejajar.
-Bidang proyeksi tegak lurus terhadap garis proyeksi
PEMILIHAN PANDANGAN:
Pandangan Depan (Pusat)
Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak
Memiliki pandangan maya paling sedikit
Menunjukkan panjang dan tinggi benda
Pandangan Atas
Menunjukkan panjang dan lebar benda
Pandangan Samping (Biasanya kanan)
Menunjukkan lebar dan tinggi benda
Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang tersembunyi
lebih sedikit
Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar
teknik
PANDANGAN PROYEKSI:
PERTEMUAN 4
PENDIMENSIAN
Macam-macam ukuran:
PERTEMUAN 5
PENGGUNAAN GAMBAR
TEKNIK
TOLERANSI GEOMETRIK
Toleransi Geometris:
Toleransi bentuk (form tolerances)
Merupakan nilai maksimum yang diijinkan pada deviasi bentuk.
Jadi, toleransi bentuk membatasi deviasi suatu feature terhadap
bentuk ideal geometris suatu garis atau permukaan
Kasus khusus untuk bentuk garis: straightness dan roundness
(circularity)
Kasus khusus untuk bentuk permukaan: flatness (planarity) dan
cylindricity
Toleransi orientasi (orientation tolerance)
Merupakan suatu nilai maksimum yang membatasi deviasi suatu
feature terhadap orientasi ideal geometris terhadap datum
kasus khusus: pararellism (keparalelan) dan perpendicularity
Toleransi Geometris:
Toleransi lokasi (location tolerance)
Merupakan suatu nilai yang membatasi deviasi
suatu feature terhadap lokasi ideal geometrisnya
(orientasi dan jarak) terhadap datum
Kasus khusus: coaxility dan symmetry
Run-out tolerances
Merupakan bagian dari toleransi orientasi dan
toleransi lokasi, tetapi karena metode
Straightness line:
Straightness of axis:
Circularity
Flatness:
Cylindricity:
Parallelism:
Perpendicularity:
Angularity:
Concentricity:
Symmetry:
PERTEMUAN 6
PENGGUNAAN GAMBAR
TEKNIK
TOLERANSI DATUM
Datum
Datum mendefinisikan orientasi atau lokasi zona
Datum dibentuk dengan:
Feature datum tunggal
Dua atau lebih feature-feature datum dengan prioritas
A. sama sebagai suatu datum umum
yang
B.
DATUM
The bottom surface of the part is the datum surface and
the surface plate is the simulated datum
Target-target datum
Target-target datum dapat berupa area terbatas,
suatu garis atau titik pada lokasi tertentu
Target-target datum menyatakan penyangga benda
kerja selama inspeksi dan proses manufaktur
Jumlah target pada berbagai jenis datum :
PERTEMUAN 7
PENGGUNAAN GAMBAR
TEKNIK
TOLERANSI TOLERANSI
GEOMETRIK UMUM
1. Method
Tool
Chuck, fixing, clamping
Data proses (kecepatan potong, kedalaman potong),
tekanan potong
Pengaruh proses pembuatan pada toleransi geometrik
2. Measuring:
Deviasi pengukuran sistematik yang tidak terkoreksi
Deviasi pengukuran random
3. Manufacturer:
Pengetahuan, keterampilan, kepresisian re-chucking
Lingkungan
PERTEMUAN 8
AUTOCAD 1
PROGRAM CAD DAN
PROGRAM BIM
PENDAHULUAN
* Pada mulanya program yang digunakan adalah CAD
atau program yang diklaim sebagai CAD (Computer
Aided Design)
* Perkembangan selanjutnya, CAD lebih kepada CADD
(Computer Aided Design and DRAFTING/DRAWING)
* Awal dan pertengahan tahun 90-an muncul Parametric
Modelling/Design yang dipelopori oleh Graphisoft
ArchiCAD
* Akhir tahun 90-an, Autodesk merilis program BIM
CAD
BIM
atau 3D)
2. Kita menggambar objek yang kita
asumsikan adalah objek sebenarnya.
3. Umumnya penggambaran
dilakukan di 2dimensi
4. Tidak ada keterkaitan antara
objek-objek yang digambar
5. Analisis terhadap objek gambar
sangat sulit dilakukan
6. Umumnya berguna pada proses
produksi gambar
Dalam Revit,PARAMETRIK:
ELEMEN
elemen bangunan dikenal sebagai objek sesungguhnya
seperti dinding, pintu, jendela(tidak dikenal asumsi bahwa garis atau line
misalnya sebuah dinding
Deskripsi
Model
Annotation
Deskripsi
Host
Component
Annotation
View
Datum
PERTEMUAN 9
AUTOCAD 2
GETTING STARTED:
INTRODUCTION
Revis 3D parametric
ed
and smart
Instant object :
ly
* parametrik :
setiap objek
memiliki properti
informasi yang
dapat kita ubah.
*objek pintar :
setiap
objek
berhubungan
dengan
objek/proses lain
(bi-directional
relationship)
*Objek pintar
:setiap objek
memiliki
informasi
menyeluruh :
material, biaya,
dimensi dan lainlain
Projectbased
Single File
* link dengan
objek CAD
lain : .dwg (xref
di AutoCAD)
export/import file
AutoCAD/Archit
ectural Desktop
* berbeda
dengan
AutoCAD,
Revit
memiliki
hanya 1 file
untuk semua
informasi
mulai dari 2D,
3D, rendering,
biaya
Multi-User Templates
Environme
nt
Associated
Views
*dengan
central file,
beberapa
orang dapat
mengerjakan
sebuah
project
bersamasama.
*seperti halnya
hubungan antar
objek, di Revit,
views menjadi
amat floating.
Perubahan di satu
view akan terlihat
langsung di view
yang lain
*kita bisa
mulai
menggambar
dengan
beberapa
objek
:project,
family
(block),
titleblock(for
mat kertas),
annotation
symbol
Smart Tags:
Schedule
and
*informasi
keterangan dan
lokasi gambar
(tags) akan ikut
berubah jika kita
mengubah lokasi,
dan keterangan
gambar
Quantity
*schedule dan
quantity dapat
diketahui dari
setiap objek
yang
tergambar
Datum base
datum
element:
reference
plane,level,col
umn rid
*terikat/terhubun
g dengan host
Host:
Component:
wall,floor,stai Door,window,
r,ramp,
Furniture,rail
ceiling,roof
ling,
equipment
terikat/
terhubung dengan
datum/ base
datum element
merupakan host
dari component
*terikat/terhubun
g dengan host.
Anda tidak dapat
menggambar
component tanpa
adanya host
PERTEMUAN 10
AUTOCAD 3
INTERFACE DAN
CONTROL
1.1 Interface
Tips
* Perhatikan selalu Status bar : ia akan
menunjukkan perintah apa yang sedang anda
gunakan
* Untuk membatalkan perintah atau
membatalkan seleksi, tekan tombol ESC
PERTEMUAN 11
AUTOCAD 4
EXPLORING THE
BUILDING
untuk
Section Box
Revit menyediakan fasilitas untuk membuat dynamic section dari
objek yang dibuat yang dinamakan Section Box.
Section Box adalah box imaginer yang melingkupi objek 3D.
Dengan ini kita bisa melakukan clipping terhadap objek 3D kita.
Langkah : Set view pada view 3D
Cursor pada view 3D, klik kanan dan pilih view
properties.
Cara lain adalah ketik VP untuk memunculkan view
properties.
Aktifkan Section Box dan exit
Gambar:
Section Box
Camera Views
Langkah :
Aktifkan gambar denah anda
Pilih Camera pada View tab di Design bar. Cursor berubah menjadi camera
Titik pertama adalah titik kamera
Titik kedua adalah titik pandangan
Otomatis pandangan berubah menjadi pandangan perspektif dan muncul view
baru pada Project Browser anda
Menentukan Kamera
Walkthrough
Langkah :
Aktifkan gambar denah
Klik Walkthrough pada View Tab di Design bar
Tentukan titik-titik animasi walkthorugh anda
Setelah selesai, tekan ESC. Perhatikan, pada Project Browser muncul
View tambahan yakni Walkthrough
Klik pada walkthrough anda, pilih Edit Walkthrough, pilih Play untuk
memainkan animasi walkthrough anda
Untuk mengedit titik-titik keyframe ataupun posisi kamera, anda harus
aktifkan parameter Show Camera pada view walkthrough anda. Maka pada
gambar denah akan muncul path dan camera walkthrough.
Untuk mengedit atau memodifikasi tampak, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan :
2. Section
Langkah :
Aktifkan gambar denah lantai 2
Pilih Section dari View tab pada Design bar
Cursor akan berubah menjadi notasi potongan
Tentukan titik pertama potongan kemudian titik kedua dan terakhir
adalah arah pandang potongan anda
Pada Project Browser akan muncul tambahan view potongan.
3. Details
Ada beberapa cara dalam membuat gambar detil di Revit. Pertama
adalah dengan memodifikasi gambar yang sudah ada (dengan skala
berbeda), kedua adalah dengan fasilitas drafting dimana kita dapat
menggambar objek-objek 2D, ketiga adalah dengan cara meng-import
file AutoCAD (dwg,dxf).
Langkah :
Aktifkan gambar potongan (Section 1)
Perhatikan bahwa unit yang digunakan adalah sistem Imperial.
Kita akan ubah ke dalam sistem metric terlebih dahulu
Masuk ke Settings > Project Units atau ketik UN
Ganti semua parameter dalam satuan metric
Kembali ke gambar potongan, pilih Callout dari View tab pada
Design bar
Sebelum membuat daerah potongan, perhatikan Option bar
Langkah :
Aktifkan gambar denah lantai 1
Zoom sampai pada daerah kamar mandi (toilet), kita ingin membuat
perbesaran daerah toilet.
Pilih Callout dari Viewtab pada Designbar
Pilih Floor Plan pada option bar dan tentukan skala 1:20. Ini akan
membuat gambar perbesaran anda berada pada daerah gambar-gambar denah.
Gambarkan daerah perbesaran, dan perhatikan bahwa gambar baru
anda terletak pada daerah Floor Plans.
6. Documentation
6.1 Sheets (Format Dokumen dan Kop Gambar)
Langkah :
Pilih Sheet dari View tab pada Design bar
Pilih A1_Metric dari pilihan titleblock yang ada. Apabila belum tersedia, pilih load
Akan muncul format dan kop gambar berukuran A1 Internasional pada Project Browser
Anda dapat memasukkan gambar-gambar yang anda inginkan ke dalam format dokumen
anda dengan cara men-drag nama gambar tersebut dari Project Browser ke dalam Sheet anda
Untuk mengubah skala, ubah skala pada gambar asli anda, bukan gambar yang ada dalam
Sheet
6.2. Dimension
Buka file : Office_building.rvt
Revit memilik fasilitas untuk membuat dimensi otomatis tanpa harus mengulang
langkah yang sama dalam pemberian dimensi ke sebuah objek.
Langkah :
Aktifkan lantai 1
Pilih Dimension Tool pada Drafting di Design bar atau pada Basic di Design
bar
Lihat Option bar, tentukan pilihan Wall Centerline dan Entire Wall
Klik pada bagian Option dan tentukan daerah yang akan diberi dimensi
Arahkan cursor pada dinding yang akan diberi dimensi dan tentukan lokasi dimensi
Gambar:
Pemberian Dimensi Otomatis
PERTEMUAN 12
AUTOCAD 5
MENGGAMBAR DINDING,
LANTAI DAN ATAP
Pendahuluan :
Definisi :
Walls adalah elemen bangunan yang merupakan representasi dari
dinding. Karena itu, objek walls terdiri atas beberapa layer material,
dan ini yang menentukan karakteristik visual dan perilakunya.
Layer :
Secara default Revit menyediakan beberapa jenis wall dengan material
pembentuk yang berbeda-beda tergantung dari fungsi dan
kegunaannya. Untuk mengakses ini anda dapat melihat pada properti
setiap jenis wall yang dipilih. Anda juga dapat menentukan sendiri
material pembentuk wall dan disimpan untuk keperluan proyek anda
yang sesuai dengan kondisi atau standar lokal yang berlaku.
Location line :
Adalah titik acuan perletakan objek wall yang tidak berubah walaupun
materi pembentuk dinding tersebut berubah. Kita sering mengenal hal
ini sebagai as objek.
Prosedur :
Ada dua cara menggambar dinding :
1.
Design Bar : Wall ; kita menggambar langsung objek dinding
PERTEMUAN 13
AUTOCAD 6
MENGGAMBAR WALL
LANGSUNG DARI WALL
TOOL
Modifikasi Wall
Beberapa fasilitas yang ada dalam memodifikasi atau mengedit objek walls
adalah :
Mengubah panjang dinding .
Mengubah panjang dilakukan dengan menseleksi dinding kemudian
menggunakan ikon drag (titik biru pada ujung-ujung objek), tarik dinding
sesuai dengan panjang yang diinginkan.
MEMOTONG DINDING
Ada beberapa metode dalam memotong dinding : split dan trim
Split : adalah memotong dinding menjadi beberapa segmen
Trim : adalah memotong dinding dengan bantuan objek lain
Langkah trim:
tentukan bidang wall yang akan dihilangkan
tekan ikon trim, pilih dinding batas pertama kemudian pilih dinding
batas kedua
Summary
Usahakan untuk mengunci tinggi dinding dengan level. Ini akan
memudahkan anda nantinya apabila ada perubahan ketinggian lantai
bangunan
Anda dapat langsung mengetik panjang dinding ketika anda membuat
dinding
Anda dapat membagi ruas dinding dengan perintah split
PERTEMUAN 14
AUTOCAD 7
MEMBUAT GAMBAR
RUMAH SEDERHANA
Langkah-langkah :
1. Menentukan grid gambar denah dan level
a. Perhatikan Project Browser anda, pada gambar floorplan pastikan
terdapat gambar-gambar berikut : Denah Pondasi, Denah Lantai Dasar,
Denah Lantai 1. Apabila belum terdapat gambar yang dimaksud, buatlah
dengan cara:
-Aktifkan gambar elevation > South elevation (atau tampak dari manapun)
-Perhatikan default level yang sudah ada. Ubah dan tambahkan level sehingga
menjadi seperti gambar berikut :
2. Mendefinisikan wall
Seperti telah diulas di depan, wall yakni objek
dinding dapat kita definisikan sebelum kita
menggambarnya. Namun inipun dapat kita edit
dikemudian hari. Yang harus diingat adalah
mungkin saja ada wall yang tingginya tidak sama,
seperti dinding pagar, dinding dapur dan lainnya
yang harus diwaspadai.
Mendefinisikan wall untuk dinding bata:
-klik wall tool dan klik property dari design bar.
-buat wall baru dan tentukan tebalnya 150 cm
dengan bahan brick
-save wall baru tersebut
-pada property, tentukan top constraint pada
Lantai 1
3. Menggambar wall
a.setelah property diset, perhatikan option bar
berikut sebelum anda menarik garis wall :
-height yakni tinggi tangga menunjukkan top
constraint yang sudah anda tentukan
-loc line yakni menunjukkan basepoint wall anda.
Buatlah wall centerline agar berhimpitan dengan
garis reference line
-chain yakni wall yang anda buat akan otomatis
disambung apabila ia berpotongan
b. buatlah gambar wall
Daftar Puataka
-Berahim, H. 1991. Pengantar Dasar Gambar Teknik.
Andi Offset. Yogyakarta.
-Dygdon, G.M.S.H. Technical Drawing, 7th edition.
Gramedia. Jakarta.
-Hamma. 2007. Gambar Teknik.
http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener36b.html .
-Madsen. 1998. Engineering Drawing and Design.
Puastaka Grafindo. Jakarta.
-Sato, G.Takeshi and Sugiarto, H.N. 2000. Menggambar
Mesin menurut Standar ISO. PT. Pradnya Paramita.
Jakarta.
-Winarno, F. G. and Jenie, B. S. L. 1982. Autocad.
---Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
-Zuhal. 2000. Dasar Gambar Teknik. PT Gramedia.
Jakarta.
TERIMA KASIH