Anda di halaman 1dari 97

Belajar Untuk Mengenal Alloh

& Menuntut Ilmu Dalam


Perspektif Islam

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Urgensi manusia mengenal Allah SWT dengan baik dan


benar dan mampu memberikan minimal 3 alasan mengapa
manusia perlu mengenal Alloh SWT
Eksistensi Allah SWT dan dalil-dalilnya lengkap dengan
contoh-contohnya, menjelaskan minimal 3 dari dalil-dalil
yang ada.
Cara yang tepat dalam mengenal Allah SWT, dengan
menggunakan dua pendekatan ayat qauliyah dan kauniyah,
Menunjukkan keyakinan akan eksistensi Allah SWT,
sehingga ia mau menjadikan seluruh aktifitasnya ikhlas
karena Allah SWT.
Membentuk sistem nilai dr manfaat mengenal Allah SWT
menerima dan tunduk penuh kepada-Nya

TOPIK

Pentingnya mengenal Allah SWT


Makna 2 kalimah syahadat
Integrasi Islam dan ilmu pengetahuan
Tauhid rububiyah, uluhiyah dan asma wa sifat
Adab penuntut ilmu

Referensi
1. Said Hawa, Al-Islam,
2. Dr. Yusuf al Qardhawi, Wujudullah (eksistensi
3.
4.
5.
6.

allah)
Yunahar Ilyas; Aqidah Islamiyah
Usman Bakar; Tauhid dan sains
John F Haught ; Perjumpaan Sains dan agama;
Mizan
Said sabiq ; Aqidah Islam

Pentingnya mengenal Allah

Kenapa ??? Tak kenal maka tak sayang


Fitrah manusia mencari Alloh Alloh adl
cinta sejati manusia
Alloh
Pencipta manusia
Pemberi rizki
Pemelihara

Tdk tergantung pd manusia


Meminta hanya pd Alloh dll

Pentingnya mengenal Allah

Mengenal Alloh bukan dari dzat Alloh


Ibnul Qoyyim :
Ilmu mengenal Alloh adl ilmu yang membuat

seseorang melakukan apa yang menjadi kewajiban


bagi dirinya dan konsekuensi pengenalannya.

)Pentingnya mengenal Allah (1


Karena Alloh adl rabb semesta alam
QS 2 : 255
QS 13 : 16
QS 19 : 27
QS 24 : 35-37

QS 2 : 255

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan


Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang
dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa
dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar.

Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya:


"Allah." Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil
pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak
menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudaratan bagi diri
mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan
yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang
benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi
Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga
kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?"
Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah

Pentingnya mengenal Allah (2)

Wujud (eksistensi Alloh didukung oleh dalil yang


kuat :

Dalil Naqli (6 : 19)


Dalil Aqli (3 : 190)
Dalil fitroh (7 : 172; 75 : 14-15)
Dalil panca indra ( 16:78)
Dalil Sejarah (30:42)

Dalil Naqli (6:19)

Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?"


Katakanlah: "Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan
kamu. Dan Al Qur'an ini diwahyukan kepadaku supaya
dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada
orang-orang yang sampai Al Qur'an (kepadanya). Apakah
sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan
yang lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak
mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan
Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari
apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".

Dalil Aqli (3: 190)




Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,


dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Dalil Fitroh (7:172)




Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan


anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Dalil Panca Indra (16 : 78)




Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu


dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun,
dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan
dan hati, agar kamu bersyukur.

Dalil Sejarah (30 : 42)

Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi


dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orangorang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu
adalah orang-orang yang mempersekutukan
(Allah)".

Pentingnya Mengenal Alloh (3)

Kemerdekaan (6:82)
Ketenangan ( 13 : 28)
Berkah ( 7 :94)
Kehidupan yang baik ( (16:97)
Surga (10 : 25-26)
Keridhaan Alloh (98 : 9)

Kemerdekaan (6:82)

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur


adukkan iman mereka dengan kelaliman (syirik),
mereka itulah orang-orang yang mendapat
keamanan dan mereka itu adalah orang-orang
yang mendapat petunjuk.

Ketenangan ( 13 : 28)







(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati
menjadi tenteram.

Berkah ( 7 :94)

Kami tidaklah mengutus seseorang nabi pun kepada


sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi
itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya
kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk
dengan merendahkan diri.

Kehidupan yang baik ( (16:97)

Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik


laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman,
maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami
beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

Surga (10 : 25-26)

Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan


menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang
lurus (Islam).
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik
(surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi
debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni
surga, mereka kekal di dalamnya.

Keridhaan Alloh (98 : 8)




Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga
Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah
rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang
yang takut kepada Tuhannya.

DUA KALIMAT SYAHADAT


tapi kesan ? Dipahami ? Diamalkan ?
Tingkah laku umat saat ini sbg bukti
Kalimah syahadah asas utama bagi rukun
Islam
Berdirinya bangunan Islam ditopang 5
tiang pokok :
Fasih

Syahadatain
Sholat
Zakat
Shoum
Haji

Pemahaman Bangsa Arab thd


Syahdatain

Nabi SAW mengumpulkan para pemimpin Quraisy dari kalangan Bani


Hasyim, Nabi SAW bersabda : Wahai saudara-saudara, maukah
kalian aku beri satu kalimat, dimana dengan kalimat itu kalian akan
dapat menguasai seluruh jazirah Arab.
Kemudian Abu Jahal terus menjawab : Jangankan satu kalimat,
sepuluh kalimat berikan kepadaku.
Kemudian Nabi SAW bersabda : Ucapkanlah Laa ilaha illa Allah dan
Muhammadan Rasulullah.
Abu Jahal pun terus menjawab: Kalau itu yang engkau minta, berarti
engkau mengumandangkan peperangan dengan semua orang Arab
dan bukan Arab.

Penolakan

Abu Jahal bukan krn tak

paham
Tak mau menerima krn tak mau
tunduk, taat dan patuh pada Alloh

semua orang akan tidak tunduk lagi


kepadanya (tak mendapat loyalitas
dari bangsanya)

Kepentingan bersyahadah
Syahadah

menjadi ruh, inti &


landasan seluruh ajaran Islam
Sebab pentingnya :
Pintu masuknya Islam
Intisari ajaran Islam
Dasar-dasar perubahan menyeluruh
Hakikat dakwah para rasul
Keutamaan yang besar

1. PINTU MASUK KE DALAM


ISLAM
Sahnya

iman seseorang adalah dengan


menyebutkan syahadatain.
Kesempurnaan iman seseorang bergantung
kepada pemahaman dan pengamalan
syahadatain.
Syahadatain membedakan manusia kepada
muslim dan kafir.
Pada dasarnya setiap manusia telah
bersyahadah Rubbubiyah di alam arwah, tetapi
ini saja belum cukup, untuk menjadi muslim
mereka harus bersyahadah Uluhiyah dan
syahadah Risalah di dunia.

DALIL
Rasul

bersabda kepada Muadz bin


Jabal saat mengutusnya ke
penduduk Yaman untuk mengajarkan
dua kalimah syahadah, sebelum
pengajaran lainnya (HR Bukhori
Muslim)
Aku diperintahkan untuk memerangi
manusia sampai mereka bersaksi .
(HR Bukhori Muslim)
QS 47 : 19

DALIL 47 : 19


Maka Ketahuilah, bahwa
Sesungguhnya tidak ada Ilah
(sesembahan, Tuhan) selain Allah
dan mohonlah ampunan bagi
dosamu dan bagi (dosa) orang-orang
mukmin, laki-laki dan perempuan.
dan Allah mengetahui tempat kamu
berusaha dan tempat kamu tingal

Dalil

Cont

.
Q.7 : 172, Manusia bersyahadah di
alam arwah sehingga fitrah manusia
mengakui keesaan Allah. Ini perlu
disempurnakan dengan syahadatain
sesuai ajaran Islam.

2. Ringkasan Ajaran Islam


Kefahaman

muslim terhadap Islam bergantung


kepada kefahamannya pada syahadatain
Ada 3 hal prinsip syahadatain :
1.Pernyataan Laa ilaha illa Allah penerimaan
penghambaan atau ibadah kepada Allah saja.
Melaksanakan minhajillah merupakan ibadah
kepadaNya.
2.Menyebut Muhammad Rasulullah merupakan dasar
penerimaan cara penghambaan itu dari Muhammad SAW.
Rasulullah adalah tauladan dalam mengikuti Minhajillah.
3.Penghambaan kepada Allah meliputi seluruh aspek
kehidupan. Ia mengatur hubungan manusia dengan Allah
dengan dirinya sendiri dan dengan masyarakatnya.

Dalil
Mana

Laa ilaha illa Allah adalah


penghambaan kepada Allah. (2:21)
Rasul diutus dengan membawa ajaran
tauhid (21:25)
Manusia diciptakan untuk
menghambakan diri hanya kepada
Alloh (51:56)
Muhammad SAW adalah tauladan
dalam setiap aspek kehidupan (33:21)

Dalil cont
Aktifitas

hidup hendaknya mengikuti


ajaran Muhammad SAW. ( 3:31)
Seluruh aktivitas hidup manusia
secara individu, masyarakat dan
negara mesti ditujukan kepada
mengabdi Allah SWT sahaja (6:162)
Islam adalah satu-satunya syariat
yang diredhai Allah. Tidak dapat
dicampur dengan syariat lainnya.
(3:19, 3:85, 45:18, 6:153)

3. Dasar-dasar perubahan
Syahadatain

dalam aspek keyakinan, pemikiran, maupun jalan

hidupnya.
Perubahan aspek kehidupan manusia secara individu atau
masyrakat.
Ada perbedaan penerimaan syahadatain pada generasi pertama
umat Muhammad dengan generasi sekarang bahasa,
pengertian, sikap konsisten terhadap syahadah pelaksanaan
ketika menerima maupun menolak
Umat terdahulu langsung berubah ketika menerima syahadatain.
Bodoh pandai, kufur beriman, bermaksiat menjadi takwa
dan abid, yang sesat hidayah.
Masyarakat yang tadinya bermusuhan bersaudara di jalan
Allah.
Syahadatain dapat merubah masyarakat dahulu maka
syahadatain pun dapat merubah umat sekarang menjadi baik.

Dalil (3)

Q.6:122 Penggambaran Allah tentang perubahan yang


terjadi pada para sahabat Nabi, yang dahulunya berada
dalam kegelapan jahiliyah kemudian berada dalam cahaya
Islam yang gemilang.

Q.33:23, Perubahan individu contohnya terjadi pada


Muzab bin Umair yang sebelum mengikuti dakwah
rasul merupakan pemuda yang paling terkenal
dengan kehidupan yang glamour di kota Mekkah
tetapi setelah menerima Islam, ia menjadi pemuda
sederhana yang daI, duta rasul untuk kota Madinah.
Kemudian menjadi syuhada Uhud. Saat syahidnya
rasulullah membacakan ayat ini.

Dalil (3)
Q.37:35-37,

reaksi masyarakat Quraisy


terhadap kalimah tauhid.
Q 85:6-10, reaksi musuh terhadap
keimanan kaum mukminin terhadap Allah
Q 18:2, 8:30, musuh memerangi mereka
yang konsisten dengan pernyataan
Tauhid.

4. Hakekat Dakwah
Rasul.
Setiap

Rasul semenjak nabi Adam AS


hingga nabi besar Muhammad SAW
membawa misi dakwahnya adalah
syahadah.
Makna syahadah yang dibawa juga
sama yaitu laa ilaha illa Allah.
Dakwah rasul senantiasa membawa
umat kepada pengabdian Allah saja

Dalil (4)
Apa yg diwahyukan Rasul = Nabi sblmnya Q 4:
163)
Q.60:4, Nabi Ibrahim berdakwah kepada
masyarakat untuk membawanya kepada
pengabdian Allah saja.
Q.18:110, Para nabi membawa dakwah bahwa
ilah hanya satu yaitu Allah saja

5. Ganjaran yang besar


Banyak

ganjaran-ganjaran yang diberikan oleh


Allah dan dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ganjaran dapat berupa material ataupun
moral. Misalnya kebahagiaan di dunia dan
akhirat, rezeki yang halal dan keutamaan
lainnya.
Keutamaan ini selalu dikaitkan dengan aplikasi
dan implikasi syahadah dalam kehidupan
sehari-hari.
Dielakkannya kita dari segala macam kesakitan
dan kesesatan di dunia dan di akhirat.

Dalil
Alloh

akan memasukkannya ke surga


(H R Bukhori)
Mendapat syafaat Rasul
Terhindar dari neraka

Mengesakan Allah

Empat Macam Tauhid


1.
2.
3.
4.

Tauhid RUBUBIYYAH
Tauhid MULKIYYAH
Tauhid ULUHIYYAH
Tauhid ASMA WASH-SHIFAT

. Tauhid mulkiyyah biasanya dimasukkan


kedalam tauhid uluhiyyah, sehingga
kadang yang disebut hanya tiga saja

3 Tauhid dalam Surat An-Naas




( 1)




( 2)

( 3)

Dalam materi ini hanya dibahas 3 tauhid ini


Tauhid asma wash-shifat akan dibahas di materi
setelah ini: Al-Hayatu fi Zhilalit Tauhid

Pencipta

Makna Rabb
Rabb selalu diterjemahkan dengan Tuhan
Penerjemahan ini sering menghilangkan
kandungan makna yang sebenarnya
Ada tiga makna Rabb
1. Pencipta (Khaliq)
2. Pemberi rizki (Raziq)
3. Pemilik (Malik)

Pencipta
Arti Rabb yang pertama: PENCIPTA (Khaliq)
Allah adalah Pencipta segala sesuatu (6:102)

Menciptakan yang

Telah tiada
Sekarang ada
Akan ada

Allah tidak pernah berhenti dalam mencipta


tertolaklah anggapan bahwa Allah menciptakan
alam ini dalam 6 hari (Ahad Jumat) dan
beristirahat pada hari Sabtu

Penciptaan Langit dan Bumi


Proses penciptaan langit dan bumi secara lebih rinci
dilihat dalam surat Fushshilat (41:9-13) dan AnNaziat (79:27-33)
Ada tiga proses yang berurutan, yang sampai
sekarang belum ditemukan manusia
1. Penciptaan bumi dalam 2 MASA (41:9-10)
2. Penciptaan langit dalam 2 MASA (41:11-12)
3. Menyempurnakan penciptaan bumi dalam 2 MASA
(41:10, 79:30-33)
. Jadi bumi memerlukan 4 MASA (41:10)

Unta diciptakan untuk dapat beradaptasi di padang pasir


TANGKI AIR di dalam tubuhnya dapat diminum kembali sehingga
mampu berjalan berjalan berhari-hari tanpa minum
KULITnya yang tebal melindungi dari panas yang dapat mencapai
50oC
MULUT DAN BIBIR unta sangat kuat sehingga dengan mudah
dapat makan tumbuhan berduri dan menghilangkan kelaparannya
KAKI unta lebar sehingga walaupun tubuh unta besar, tetapi ia tidak
tenggelam ke dalam pasir
KULIT DI BAWAH KAKI unta tebal sehingga tapak kakinya tidak
akan terbakar
DUA LAPIS BULU MATA bergerak cepat seperti sebuah perangkap
dan ia melindungi mata unta ketika ribut pasir

Pemberi Rizki

Memelihara
Arti Rabb yang kedua: PEMBERI RIZKI (Raziq)
Bukan hanya mencipta saja, Allah pun memelihara alam
semesta dengan memberikan rizki kepada semua makhlukNya

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan


Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat
berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz). (11:6)

Jangan Takut Kelaparan


Di masa jahiliyah dulu, ada yang membunuh anakanak mereka karena takut kemiskinan
Allah melarangnya (6:151, 17:31)

kemiskinan




Memberi rizki kepadamu

Juga rizki untuk mereka (anak-anak)

Berbagai Cara Mendapatkan Rizki


Ada hewan udara (burung), rizkinya ada di dalam
air
Ada hewan air, rizkinya ada di udara
Ada hewan yang buta, tetapi tidak pernah
kelaparan
Bagaimana dengan manusia?


2:29






Rizki manusia ada di mana-mana dan berbagai
jenis
Kenapa masih ada manusia yang mati kelaparan?

Masalah Distribusi
Allah sudah menetapkan bahwa manusia itu ada yang kaya
(rizkinya berlebih) dan ada yang faqir (rizkinya kurang sekali)
Semuanya itu adalah ujian manusia: bersyukur untuk si kaya
(tidak sombong dan kikir) dan bersabar untuk si faqir (tidak
membenci si kaya yang disebut dalam istilah lain kaum borjuis)
Di sinilah Islam mensyariatkan zakat, infaq, shadaqah
Penguasa dalam Islam bertanggung jawab terhadap masalah ini

59:7


Ini ayat terkait masalah distribusi (pemerataan) agar
kemakmuran tercapai

Bukan ke Dukun
Kalau yakin bahwa Allah itu Raziq, tentu segala
keperluannya dimintakan kepada Allah
Bukan ke dukun, atau gunung, atau kuburan, atau
yang lainnya dalam rangka minta pesugihan
(kaya)
40:60 berdoalah kepadaKu niscaya Aku
mengabulkannya

dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki (62:11)

pemilik

Pemilik
Arti Rabb yang ketiga adalah PEMILIK
Allah yang telah menciptakan dan memelihara
alam semesta, maka Allah adalah satu-satunya
Pemilik alam semesta ini
2:284 milik Allah-lah apa yang ada di langit dan
di bumi
1:4 Pemilik hari pembalasan
Apa yang kita miliki hakikatnya adalah milik
Allah mesti digunakan sesuai dengan
keinginan Pemiliknya

Hak Allah untuk Memberi dan Mengambil


Karena semua alam ini milik Allah, maka terserah
kepada Kehendak Allah untuk memberikan kepada
siapa saja atau mengambilnya dari siapa saja
Inilah kesadaran seorang mumin ketika mendapat
musibah, sehingga ia mengucapkan (2:156):

Jika kita menyadari hal ini, maka

Tidak akan sombong ketika diberi oleh Allah


Tidak akan putus asa jika kehilangan sesuatu (57:2223)

Kesopanan Allah
Meskipun semuanya milik Allah, akan tetapi ketika
memerintahkan kepada hambaNya untuk berinfaq,
dilakukan dengan sangat sopan
Seakan itu milik hambaNya, DiriNya hanya
meminjam saja
Perhatikan ayat berikut (57:11):

Atau memberikan balasan yang berlipatganda hingga


700 kali lipat bahkan lebih (2:261)

pelindung

Allah sebagai Raja

Allah SWT adalah Rabb yang menciptakan,


memelihara, dan memiliki alam semesta
Oleh karena itu, wajar kalau Allah adalah Raja
dan Penguasa alam semesta ini (35:13)




Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah
kerajaan

Raja yang Berkuasa


Sebagai Raja, Allah adalah
1.WALI (pelindung, pemimpin, dan penolong)
2.HAKIM (pembuat hukum)
3.AMIR (Pemerintah)
.Ketiga hal di atas hak Allah saja
.Apabila ada makhluk yang mengaku dirinya
berhak sebagai salah satu di atas tanpa ada izin
dari Allah (sesuai Al-Quran dan As-Sunnah)
maka berarti mensejajarkan diri dengan Allah

WALI
Wali berarti pelindung atau penolong atau pemimpin
Masalah perwalian menjadi pembeda antara mumin dan kafir
(2:257)
Allah adalah wali bagi orang-orang beriman
Wali bagi orang-orang kafir adalah thaghut (setan)

Karena taghut atau setan itu sebenarnya bukan penolong atau


pelindung atau pemimpin, maka hakikatnya orang-orang kafir itu
tidak memiliki wali (47:11)
Yang diizinkan Allah SWT selain DiriNya sebagai wali hanya Rasul
SAW dan Mumin (yang memenuhi 3 syarat) 5:55
yang mendirikan salat dan
menunaikan zakat,
seraya mereka tunduk (kepada Allah).

Orang Kafir Menjadi Wali?


5:51 secara tegas melarang orang-orang beriman menjadikan orangorang Yahudi dan Nasrani sebagai wali
Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin,
maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Tindakan ini digolongkan tindakan zhalim yang tidak akan
mendatangkan hidayah
3:118 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil
menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar
kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan)
kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami
terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.

Pembuat hukum

HAKIM
Allah SWT adalah satu-satunya yang berhak membuat
hukum untuk makhlukNya
Karena Dialah Pencipta mereka, Pemelihara mereka,
Pemilik mereka, wali mereka
Dialah yang paling mengetahui apa yang baik dan buruk
untuk makhlukNya
Berarti apa yang Allah perintahkan pastilah sesuatu
yang baik dan apa yang dilarangNya pastilah sesuatu
yang buruk (7:157)

Keterbatasan Manusia
Manusia penuh dengan berbagai macam keterbatasan
Karena itu, hukum yang dibuat manusia, tanpa bersandar
kepada hukum Allah, pastilah hukum yang penuh
keterbatasan
Keterbatasan manusia yang paling menonjol adalah
1. Dipengaruhi oleh perasaan yang ada pada dirinya
(sayang atau benci)
2. Tidak mengetahui diri manusia itu sendiri secara detail,
karena bukan penciptanya
3. Pengetahuan manusia tentang sesuatu di luar dirinya
pun sangat terbatas

Hukum Allah adalah yang Terbaik


5:50 Allah menantang manusia untuk melakukan perbandingan,
manakah yang terbaik: hukum Allah atau hukum jahiliyah?

6:152

tidak dipengaruhi oleh rasa
cinta karena hubungan kekerabatan
Contoh kasus: Wanita dari Bani Makhzum yang mencuri. Agar tidak
dipotong tangannya maka minta Usamah bin Zaid negosiasi dengan
Rasul SAW. Beliau SAW marah. Kalau Fathimah bin Muhammad
mencuri, maka aku yang akan memotong tangannya.



5:8


tidak dipengaruhi oleh rasa benci

Kisah baju besi Khalifah Ali ra yang ditemukan di tangan seorang


Nasrani. Kemudian Ali mengadukan ke hakim (Syuraih), tapi tidak ada
bukti. Akhirnya ditetapkan sebagai miliki orang Nasrani tadi. Tidak
berapa lama dia berkata:

'Aku bersaksi bahwa ini adalah hukum para nabi,


Amirul Mukminin mengajukan diriku ke majelis
hakim dan majelis hakim memutuskan hukum
atas dirinya. Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang
berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
Demi Allah, baju perang ini adalah milikmu wahai
Amirul Mukminin, aku mengikuti pasukan ketika
engkau berangkat ke peperangan Shiffin dengan
mengendarai untamu yang berwarna abu-abu. '
Ali berkata, 'Karena engkau sudah masuk Islam
maka ambillah baju perang itu.' Maka lelaki
itupun membawanya dengan kudanya."

Hak Menentukan Hukum


Allah menegaskan dengan sangat jelas bahwa hak
menentukan hukum adalah hanya milik Allah (6:57,
12:40,67)

Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah

Tidak ketetapan dan hukum kecuali bagi Allah bukan


selainNya
Allah menghukumi makhlukNya sesuai dengan
kehendakNya, kemudian melaksanakan hukumNya, dan
menetapkannya tanpa adanya yang dapat menolaknya

Tidak Berhukum dengan Hukum Allah


Karena hak menentukan hukum itu hanya milik
Allah, maka bagi yang tidak mengikutinya dapat
digolongkan kedalam tiga kategori
1. KAFIR (5:44): jika menolak hukum Allah
2. ZHALIM (5:45): menerima hukum Allah, tapi
tidak dilaksanakan, yang dilaksanakan hukum
lainnya
3. FASIQ (5:47): melaksanakan hukum Allah, tapi
banyak dilanggar

Bertahkim Kepada Manusia


Al-Quran menyebutkan dua ayat berkaitan dengan
tahkim kepada manusia berarti ini termasuk
syariat
1. Menyelesaikan perselisihan keluarga dengan
menunjuk hakam dari pihak suami dan hakam dari
pihak istri. Keputusan diserahkan kepada keduanya


(4:35)

2. Menentukan denda bagi yang membunuh binatang


buruan saat ihram diputuskan oleh dua orang adil
yang ditunjuk (5:95)







Tidak Ada Pilihan Lain


Sikap orang berimana apabila Allah dan RasulNya sudah menetapkan
keputusan, maka tidak mencari pilihan yang lain (33:36)
Tidak ada ganjalan di dalam hati ketika menerima ketetapan Allah dan
RasulNya (4:65)
Ayat ini berkaitan dengan sengketa air yang mengalir ke kebun di Al-Harrah
antara Zubair dan seorang Anshar ahli Badar. Semula Rasul menetapkan
keputusan yang memihak Anshar, tetapi orang Anshar itu salah tanggap
dan menuduh Rasul berpihak kepada Zubair karena dia keponakannya.
Rasul marah dan akhirnya memberi keputusan yang jelas-jelas memihak
Zubair
Sebab lain: dua orang yang bersengketa kemudian mengadukan ke Rasul
dan diputuskan secara adil, tapi pihak yang kalah tidak puas dan
mengadukan ke Abu Bakar. Keputusan tidak berubah. Lalu mengadukan ke
Umar, lalu Umar memenggal leher orang yang menolak keputusan Rasul
dan Abu Bakar
RASM


Pemerintah

AMIR
Karena Allah itu Raja, maka Dia adalah AMIR
(Pemerintah = yang memiliki wewenang untuk
memerintah)

7:54



( Ingatlah, menciptakan


dan memerintah hanyalah hak Allah)
Semua perintahNya wajib dilaksanakan, kalau tidak,
ada hukumannya dan bagi yang melaksanakan ada
pahalanya
meskipun berat

Sikap mumin: (24:51)

Sikap orang kafir: (4:56, 2:93)




9:41 perintah untuk berjihad baik dalam keadaan


ringan maupun berat
Abu Thalhah telah berperang bersama Rasul, Abu
Bakar, dan Umar
Pada usianya yang sudah tua di masa Utsman, dia
tetap mau berperang
Anak-anaknya mencegahnya tetapi beliau membaca
ayat ini sambil berkata, Tua maupun muda; Allah
tidak mendengar alasan apapun dari seseorang.
Kemudian berangkat dan syahid

)
Allah sebagai Tujuan (

Orang yang menjadikan Allah sebagai Raja yang
dimintai perlindungan dan pertolonganNya, Raja
yang hukum-hukumNya dilaksanakan, dan Raja yang
ditaati perintah-perintahNya, maka pastilah akan
menjadikan ALLAH SEBAGAI TUJUAN AKHIR
SEGALA AMALNYA
Kalau demikian maka ia melaksanakan semboyan:


Allah Tujuan Kami

"Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku


hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (6:162)

Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah.


(51:50)

ILAH YANG DISEMBAH


Dengan kita beriman sesuai dengan tuntutan-tuntutan
tauhid dari Rububiyah hingga Mulkiyyah serta
menjadikan Allah sebagai tujuan akhir kita, maka kita
telah membersihkan iman kita dengan sebersihbersihnya
Kita menjadikan Allah sebagai satu-satunya Ilah yang
disembah (114:3)
Itulah tuntutan TAUHID ULUHIYYAH
Orang kafir Quraisy mengimani rububiyyah Allah
(29:61,63) dengan penuh keyakinan, tapi tidak
mengimani mulkiyah dan uluhiyah Allah

Pasti Jawabannya ALLAH


Kalau mereka ditanya
"Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan
menundukkan matahari dan bulan?
"Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu
menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?

Nun taukid

Lam taukid (lam yang


berfungsi untuk
memberi penekanan)

Diapit oleh dua penekanan, maksudnya adalah KEPASTIAN

Tapi
Mereka berpaling dari jalan yang benar
Kebanyakan mereka tidak memahaminya
Jangan sampai kembali pada keimanan
orang-orang Quraisy bahkan lebih buruk
lagi

Tauhid yang Murni


Berpeganglah pada TAUHID YANG MURNI

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya


menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama
dengan lurus (98:5)

LARANGAN BERHUBUNGAN DENGAN JIN


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
(Adz-dzariyat (51): 56).
Katakanlah: "tidak ada seorangpun di langit dan
di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib,
kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui
bila (kapan) mereka akan dibangkitkan. (AnNaml (27): 65)

Dia adalah Tuhan yang mengetahui yang ghaib, maka


Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun
tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang
diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan
penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di
belakangnya. Supaya Dia mengetahui, bahwa
sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan
risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmuNya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia
menghitung segala sesuatu satu persatu. (Al-Jin (72):
26-28).

Alloh tahu Fitrah manusia


Cenderung dan merasa tentram bila bergaul dengan
sesama manusia
Karena itu
Melarang menjalin hubungan dengan makhluk ghaib
Tidak memerintahkan kita untuk berkomunikasi
dengan malaikat semua malaikat adalah makhluk
Allah yang taat kepada-Nya.
Para nabi dan rasul pun hanya berhubungan dengan
malaikat karena perintah Allah swt dalam rangka
menerima wahyu Jibril kadang menemui
Rasulullah saw dalam wujud manusia sempurna
mempermudah menerima wahyu.

Ketentraman hati manusia berhubungan


dengan sesama manusia
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir. (Ar-Rum (30): 21).

Beberapa Informasi tentang Jin dari AlQuran & Hadits


a. Jin diciptakan dari api dan diciptakan sebelum
manusia
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
(Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin
sebelumnya dari api yang sangat panas. (Al-Hijr (15): 2627).



.()
Malaikat telah diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari
nyala api, dan Adam diciptakan dari tanah (yang telah
dijelaskan kepada kalian). (HR. Muslim).

b. Jin adalah makhluk yang


berkembangbiak dan berketurunan
Dan (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada
para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam,
maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah
dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah
Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia
dan turunan-turunannya sebagai
pemimpin selain daripada-Ku, sedang
mereka adalah musuhmu? Amat buruklah
Iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi
orang-orang yang zalim. (Al-Kahfi (18): 50).

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di


antara manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
(Al-Jin (72): 6).

Jin dapat melihat manusia sedangkan manusia tidak dapat melihat jin

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat


ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya.
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya
melihat kamu dan suatu tempat yang kamu
tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami
telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpinpemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (AlAraf (7): 27).

Bahwa diantara bangsa jin ada yang


beriman dan ada pula yang kafir
pilihan
Dan sesungguhnya di antara kami ada jin yang taat
dan ada (pula) jin yang menyimpang dari kebenaran.
Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benarbenar telah memilih jalan yang lurus. Adapun jin yang
menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi
kayu api bagi neraka Jahannam. (Al-Jin (72): 14-15).
Berhubungan dengan jin adalah salah satu pintu
kerusakan dan berpotensi mendatangkan bahaya besar
bagi pelakunya. Potensi bahaya ini dapat kita pahami
dari hadits Qudsi di mana Rasulullah saw
menyampaikan pesan Allah swt:

Dan sesungguhnya Aku telah menciptakan hambahamba-Ku semua dalam keadaan hanif (lurus), dan
sungguh mereka lalu didatangi oleh syaithansyaithan yang menjauhkan mereka dari agama
mereka, mengharamkan apa yang telah Aku
halalkan, dan memerintahkan mereka untuk
menyekutukan-Ku dengan hal-hal yang tidak
pernah Aku wahyukan kepada mereka sedikitpun.
(HR. Muslim).

Dalil lain tentang larangan berhubungan dengan


jin adalah:
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di
antara manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
(Al-Jin (72): 6).

Maka berhubungan dengan jin tidak mungkin


dilakukan kecuali apabila jin itu
menghendakinya,
Bersedia apabila manusia memenuhi syaratsyarat tertentu menggiring manusia jatuh
kepada kemasiatan, kemusyrikan dan
kekufuran mengeluarkannya dari ajaran
Islam

Islam dan sistem ilm u


Alloh al
Kholiq

QS 25 : 2

Alam + sistem
Mengetahui dg
detail
Mengajar Manusia

Formal
Rasul

QS 3 : 38
QS 61 : 9

Ayat Qauliyah
QS : 96 : 1-5

QS 67 :
14
QS 55 :
1-2

Non
Formal
Tafakkur, tadabbur,
penelitian

QS 2 : 31
QS 3 :
190

Ayat Kauniyah
QS : 41: 35

Ayat Qauliyah
QS : 96 :
1-5

Ayat
Kauniyah
QS : 41: 35

Pedoman
Hidup
QS 3 : 19,85

Sarana Hidup
QS 11: 61

Kebenaran
Mutlak QS 41 :
35

Kebenaran
Eksperimen QS 10
: 36
Manusia
IBADAH
QS : 51 :
56

Adab penuntut ilmu

Dimulai dg basmallah
Diakhiri dg doa
Infaq/shodaqoh sblm
bermajlis
Berlapang dada selama
majlis
Membaca alquran
Dimulai dg taawudz
Mendengar dg baik
Dilarang merendahkan

ayat-ayatNya

Bila ada yg bicara


dengarkan
Bertanya bila tdk mengetahui
Berdiskusi dg baik
Tidak berbantahan
Kembali kpd Alloh
Dilarang mendahului Alloh dan
Rasul
Dilarang membenci sunnah
Izin bila ingin meninggalkan
majlis

Wassalaamu `alaikum Wr W

Anda mungkin juga menyukai