Measure Maintenance Sistem Proces1 PDF
Measure Maintenance Sistem Proces1 PDF
Abstrak
Perawatan perangkat lunak merupakan salah
satu bagian dari siklus hidup perangkat lunak
setelah proses pengembangan. Proses
perawatan membutuhkan upaya dan biaya
yang cukup besar dalam pelaksanaanya.
Tanpa adanya pengukuran perawatan
perangkat lunak yang jelas dan terperinci
akan menyebabkan efek domino dikemudian
hari bagi pengguna maupun pengembang.
Metric digunakan untuk proses estimasi waktu
maupun upaya perawatan perangkat lunak.
Model perawatan perangkat lunak digunakan
untuk memodelkan estimasi usaha dan biaya
dari perawatan perangkat lnak. Dengan
adanya model estimasi dari Proses Perawatan
system seperti Software Maintenance Effort
Estimation
Model(SMEEM)
akan
mempermudah proses pelaksanaan dan
pengawasan proses perawatan perangkat
lunak. Sedangkan dengan adanya metric akan
mempermudah estiamasi waktu perawatan
perangkat lunak.
Kata kunci : Estimasi perawatan perangkat
lunak, Metric, Model
1. Pendahuluan
Proses perawatan merupakan bagian
dari siklus hidup dari perangkat lunak, dimana
kegiatan itu meliputi proses perbaikan bugs,
koreksi kesalahan dan penambahan kinerja
perangkat lunak, selain itu, didalamnya
dikhususkan pada kegiatan yang bertujuan
meningkatkan fungsi dan nilai tambah dari
perangkat lunak itu sendiri. Proses perawatan
digunakan antara lain adalah MS-Loc, MSTC, MS-TM, MS-MC dan MS-WMC[19].
Selain melalui model dan metric terdapat jga
teknk estimasi perawatan perangkat lunak
yaitu elalui teknik refactoring[17]. Namun
focus dari paper ini adalah mengevaluas
pendekatan metric dan model. Kesemua
literatur dari model dan metric akan dijabarkan
pada sesi kedua. Detail dari model dan metric
untuk estimasi perangkat lunak akan
dijelaskan lebih lanjut pada sesi ketiga serta
pada sesi keempat akan dipaparkan
kesimpulan mengenai fungsi metric dan model
pada estimasi perawatan perangkat lunak.
2. Dasar Teori
2.1 Proses Perawatan Perangkat Lunak
Perbedaan jenis dan sifat tugas
anatara pengembangan perangkat lunak dan
pemeliharaan adalah pada pemilihan metode
dan prosedur untuk menangani setiap tugas
yang
terpisah[13].
Pada
estimasi
pengembangan
perangkat
lunak
mengkalkulasikan nilai yang paling realistis
dari upaya yang dibutuhkan pengguna untuk
mengembangkan atau memelihara software
yang belum dikembangkan[12]. Berdasarkan
ISO/IEC 14764 ada sebelas istilah pada
perawatan system proses antara lain[8]:
1. Perawatan Adaptif yaitu pemeliharaan
perangkat lunak setelah perangkat lunak
dilahirkan untuk menjaga perangkat lunak
stabil dari adanya perubahan lingkungan
2. Perawatan Corrective yaitu modifikasi
reaktif perangkat lunak yang dilakukan setelah
melahirkan untuk memperbaiki masalah yang
ditemukan setelah proses impelemntasi
3. Perawatan Emergency yaitu modifikasi
terjadwal dilakukan untuk menjaga sistem
operasional menjadi pending, perawatan ini
merupakan bagian dari perawatan corrective.
4. Maintanbility yaitu kemampuan produk
perangkat lunak untuk dapat dimodifikasi
5. Perawatan Enhancement yaitu modifikasi
perangkat lunak untuk memenuhi persyaratan
baru
6. Modification Request adalah istilah generik
yang digunakan untuk mengidentifikasi
modifikasi yang diusulkan untuk produk
perangkat lunak yang sedang dipelihara
7. Perawatan perfective modifikasi produk
perangkat lunak setelah melahirkan untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan laten
PEMBAHASAN
LOCAdded+LOCModified
Total Line Code pada Program Awal
2.
|ClassAdded ClassDeleted|+ClassModified
MS-TC=
Total Class pada Program Awal
Metric total jumlah method program(MSTM)
Pada metric ini menghitung rasio perubahan
method terhadap jumlah method program awal
secara keseluruhan. Formula yang digunakan
adalah sebagai berikut
|MethodAdded MethodDeleted|+MethodModified
MS-TM=
3.
MS-MC=
4. HASIL PEMBAHASAN
4.1 Evaluasi dari SMEEM
Berdasarkan penelitan mengenai
SMEEM dihasilkan hasil evaluasi[6]. Hasil
evaluasi yang dilakukan penulis menyatakan
RC sebagai artefak persyaratan dalam proyek
pemeliharaan dengan memiliki story point 20
sebagai contoh. Kategori proyek pemeliharaan
termasuk aplikasi berbasis web, MIS dan
proyek kritis dengan CF .60 , .35 dan .20.
Kinerja pendekatan yang diusulkan untuk
pemeliharaan telah diteliti untuk berbagai
tingkat intensitas VAF. Nilai-nilai ASP telah
dihitung dengan menggunakanm odel yang
diusulkan pada tingkat intensitas yang berbeda
dari VAF untuk berbagai kategori proyek.
Tabel 1 menunjukkan perhitungan ASP untuk
contoh memiliki Kisah Titik ( SP ) 20. Untuk
contoh ini , dalam sebuah proyek penting
dengan masukan CF tertentu adalah 0,20 , dan
ASP telah dihitung sebagai 16.88 . Telah
diamati bahwa masuknya VAF dan CF dalam
proyek tersebut mengubah perkiraan ASP
sekitar 84,4 % dari SP sebelumnya dan
estimasi nilai yang lebih realistis . Pengukuran
kinerja SMEEM ditunjukkan pada Gambar 1
dengan tiga nilai Faktor Hitungan ( FC ) , yang
merupakan penjumlahan dari VAF sebagai
sumbu X , ASP sebagai sumbu Y keduanya
sehubungan dengan Faktor kritis ( CF ) , yang
menunjukkan kategori proyek.
Tabel1. Komputasi dari of ASP dengan setiap
contoh dari Story point 20
FC
7
10
14
18
21
25
28
31
35
CF=0.60
CF=0.35
CF=0.30
15.33
14.00
12.86
12.12
11.25
10.67
10.13
09.50
17.28
16.50
15.84
15.41
14.89
14.55
14.24
13.87
18.44
18.00
17.62
17.37
17.08
16.88
16.71
16.50
16.50
17.96
18.83
Maintenance
Version 1
Maintenance
Version 2
Maintenance
Version 3
MS
EMT
MS
EMT
MS
EMT
MS-LOC
0.32
17h.36m
0.1
7h.36m
0.01
41m
MS-TC
0.23
12h.39m
0.13
8h.21m
0.50
34h.54m
MS-TM
0.21
11h.33m
0.09
5h.46m
0.13
8h.52m
MS-MC
0.18
9h.54m
0.08
5h.8m
0.12
8h.11m
MS-WMC
024
13h.12m
0.09
5h.46m
0.03
2h.30m
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
KESIMPULAN
[3]
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]