Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 9

PRAKTIKUM FARMAKHOLOGI

Seorang pasien datang untuk kontrol tekanan


darah, didapatkan TD 180/110 mmHg. Saat ini
pasien juga mengeluh sulit BAK dan terasa
nyeri dipinggang sejak 2 bulan yang lalu,
karena sudah lama tidak kontrol ke dokter,
pasien selalu mengkonsumsi obat anti
hipertensi yang sudah sejak lama diresepkan
oleh dokter yakni kaptopril 2x25mg dan HCT
1x1 tablet. Pada pemeriksaan urin didapatkan
albumin pada pemeriksaan. Bagaimanakah
tanggapan saudara mengenai kasus diatas?

TD = 180/110
BAK yang sulit
Nyeri pinggang

Anamnesis :
a. Ditanyakan lebih lanjut mengenai riwayat

penyakit sekarang , apakah hanya nyeri


pinggang atau terdapat gejala lain yang
lebih menjurus ke arah gangguan ginjal
b. Ditanyakan riwayat penyakit terdahulu
apakah pernah mengalami trauma pada
daerah abdomen dan apakah ada riwayat
keluarga atau tidak

Pemeriksaan fisik : di periksa bagian

abdomen dari inspeksi sampai palpasi


apakah terdapat massa atau sebagainya
Pemeriksaan penunjang :
a. Urinalisis : protein berapa ? Hematuria ?
dsb
b. Hematologi : kreatinin ? Ureum ? dsb

Setelah di tentukan pasien terkena

gangguan ginjal.
Sesuai dengan resep dokter yaitu Kaptopril
dan Thiazide harus disesuaikan dengan
kedaan pasien tersebut.

Kaptopril :

Obat ini bisa mengurangi keluarnya protein


dalam urin dan memperbaiki fungsi ginjal
bahkan pada kondisi tanpa ada penurunan
tekanan darah, hal ini mungkin disebabkan
oleh membaiknya hemodinamik intrarenal
dengan penurunan resistensi arteriol aferen
glomeruli dan penurunan tekanan kapiler
intraglomeruli sebagai hasilnya, sehingga
bisa digunakan untuk pasien yang
mengalami albuminuria.

Menurut GNC 7 : pasien hipertensi dengan

gangguan ginjal sebaiknya diterapi dengan


ACEI (kaptopril ) atau ARB (Kandersartan)
karena bersifat renoprotektif .
Naiknya serum kreatinin sebanyak 35 %
diatas based line dengan ACEI dan ARB
dapat diterima dan bukan alasan untuk
mengentikan pengobatan kecuali bila
terjadi hiperkalemia.

HCT : Untuk obat ini tergantung dari kadar

kreatinin pasien. Jika pasien hipertensi


uncomplicated dengan kadar serum
kreatinin lebih tinggi dari 2,5 mg/dl atau
creatini cleareance < 30m ml/menit tidak
dapat diindikasikan obat ini .
Jadi kesimpulannya obat ini kurang efektif
pada gangguan ginjal karena dapat
memperburuk gangguan fungsi ginjal dan
menimbulkan hiperlipidemia pada
pemakaian jangka panjang.

Drug

Usual
dosage

Dosage adjustment (percentage of


usual dosage based on GFR
(ml/minute/1,73m2
> 50

10 to 50

< 10

Captopril

25 mg
every 8
hours

100 %

75%

50%

HCT

25-50
MG /daily

100 %

100 %

avoid

Dan untuk kombinasi kaptopril dengan

furosemide harus hati-hati karena dapat


menimbulkan efek samping miopati yanng
menyebabkan gangguan ginjal lebih parah.

KESIMPULAN :

Jika didapatkan pasien hipertensi dengan


gangguan ginjal first line yang bagus
kaptopril tetapi kurang baik menggunakan
HCT.

Anda mungkin juga menyukai